Anda di halaman 1dari 20

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN


KERJA PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI
TAHUN 2011

SKRIPSI

Oleh :

LIDYA SILALAHI
NIM. 071000121

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011

Universitas Sumatera Utara


HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN
KERJA PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI
TAHUN 2011

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

LIDYA SILALAHI
NIM. 071000121

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan program


keselamatan dan kesehatan kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja pada
PT Chevron Pacific Indonesia Duri tahun 2011.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross
sectional. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat
dengan uji chi square.
Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja kontraktor yang berada pada
daerah HOOU (Heavy Oil Operating Unit) PT Chevron Pacific Indonesia Duri yang
berjumlah 3.255 orang, dimana sampel penelitian adalah sebagian pekerja kontraktor
yang berada pada daerah HOOU (Heavy Oil Operating Unit) sebanyak 97 orang.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel program keselamatan dan
kesehatan kerja yang meliputi standard operating procedure, job safety analysis, stop
work authority, alat pelindung diri, pelatihan K3 dan behavior based safety, memiliki
nilai p < 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pelaksanaan
program keselamatan dan kesehatan kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja pada
PT Chevron Pacific Indonesia Duri tahun 2011. Jenis kecelakaan kerja yang banyak
terjadi pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri khususnya daerah HOOU adalah
kecelakaan yang membutuhkan pertolongan pertama dan tidak mengakibatkan
hilangnya hari kerja.
Untuk meningkatkan pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja
agar dapat mengurangi terjadinya kecelakaan diperlukan pengawasan yang lebih baik
dari pihak manajemen dan leader terhadap pelaksanaan masing-masing program di
daerah operasi PT Chevron Pacific Indonesia Duri.

Kata kunci : Program keselamatan dan kesehatan kerja, Kecelakaan Kerja.

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

This research aims to known about the relationship of occupational safety


and health program related to the accident in the company Chevron Pacific
Indonesia Duri in 2011.
This research was a descriptive analysis research using cross sectional. The
chosen analysis are univariate analysis and bivariate analysis with chi-square test.
The population of this research were 3.255 people from all contract
employees at HOOU (Heavy Oil Operating Unit) in the company Chevron Pacific
Indonesia Duri, whereas the samples of the research were 97 contract employees .
From the results of the research that variables occupational safety and
health program such as standard operating procedure, job safety analysis, stop work
authority, personal protective equipment, training and behavior based safety, have p
value < 0,05. The results of the research showed there is relationship occupational
safety and health program related to the accident in the company Chevron Pacific
Indonesia Duri in 2011. Type of accident which most happened in the company
Chevron Pacific Indonesia Duri especially at HOOU is first aid incident, without
cause the loss of working days of the workers.
To improve the implementation of occupational safety and health program to
less accident needed a good controlling for each occupational safety and health
program by leader and management at operation area in the company Chevron
Pacific Indonesia Duri.

Keywords : Occupational Safety and Health Program, Accident.

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Lidya Silalahi

Tempat/Tanggal Lahir : Duri, 3 April 1989

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Anak ke : 3 dari 5 bersaudara

Status Perkawinan : Belum Menikah

Alamat Rumah : Jalan Gajah Mada 151 Sebanga - Duri

Riwayat Pendidikan : 1994-1995 : TK Swasta Santo Yosef Duri

1995-2001 : SD Swasta Santo Yosef Duri

2001-2004 : SMP Swasta Santo Yosef Duri

2004-2007 : SMA Negeri 2 Mandau

2007-2011 : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-

Nya penulis dapat melakukan dan menyelesaikan penulisan skripsi ini. Adapun judul

skripsi ini adalah “Hubungan Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan

Kerja dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada PT Chevron Pacific

Indonesia Duri Tahun 2011”.

Keberhasilan penulisan skripsi ini didukung dan tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak, baik secara moril maupun material. Oleh karena itu, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS, selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes, selaku Ketua Departemen Keselamatan

dan Kesehatan Kerja Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Penguji II.

3. Bapak dr. Mhd. Makmur Sinaga, MS, sebagai Dosen Pembimbing I sekaligus

Ketua Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan petunjuk

ataupun saran dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Lina Tarigan, Apt, MS, sebagai Dosen Pembimbing II sekaligus Dosen

Penguji I yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan, petunjuk,

dan saran kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Ibu dr. Halinda Sari Lubis, M.KKK, sebagai Dosen Penguji III yang telah

meluangkan waktu dan memberikan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara


6. PT. Chevron Pacific Indonesia Duri yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk dapat mengembangkan keilmuan khususnya ilmu keselamatan

dan kesehatan kerja yang telah didapat selama kuliah melalui program tugas

akhir beserta fasilitas yang telah diberikan.

7. Bapak Pitu Pardamean Sidabutar selaku pembimbing tugas akhir yang telah

memberikan motivasi dan masukan yang sangat berarti bagi penulis selama

melaksanakan tugas akhir di MFE Infrastructure Maintenance Pari Office Duri

HOOU.

8. Seluruh staf MFE Infrastructure Maintenance Pari Office Duri HOOU yang

telah banyak membantu memberikan semangat, dorongan, dan motivasi kepada

penulis selama melaksanakan tugas akhir di Duri.

9. Bapak Syaiful, Bapak Muntanzar, Bapak Darwin Pangaribuan, Bapak

Syeplaizer yang telah membimbing, memotivasi penulis pada saat berada

dilapangan, dan membantu menyebarkan kuesioner.

10. Kepada kedua orang tua tercinta Bapak Alm. M. Silalahi dan Ibu E.

Simorangkir yang telah memberikan kasih sayang tak terhingga kepada penulis.

11. Kak Yati, Kak Eva, Mas Viqi, Mas Indra, Mas Bambang, terima kasih untuk

semua dukungan, semangat dan motivasi yang tak pernah habis kepada penulis

selama melaksanakan tugas akhir di MFE Infrastructure Maintenance Pari

Office Duri HOOU.

12. Seluruh teman- teman K3 yang telah memberian motivasi dan semangat kepada

penulis selama menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara


13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, erima kasih atas

bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak


kekurangan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.

Medan, November 2011

Penulis

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan .......................................................................................... i


Abstrak ................................................................................................................. ii
Abstract ................................................................................................................. iii
Daftar Riwayat Hidup ........................................................................................ iv
Kata Pengantar ................................................................................................... v
Daftar Isi .............................................................................................................. viii
Daftar Tabel ........................................................................................................ xi
Daftar Gambar ............................................................................................... .... xiii
Daftar Lampiran ............................................................................................ .... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1


1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................................... 7
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 7
1.3.1 Tujuan Umum ...................................................................... 7
1.3.2 Tujuan Khusus ..................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 9


2.1 Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja ................................. 9
2.1.1 Tujuan Program dan Sasaran K3 ......................................... 14
2.2 Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ................................ 14
2.2.1 Defenisi Pelatihan Kerja ....................................................... 14
2.2.2 Jenis Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja .............. 18
2.2.3 Manfaat Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ........ 18
2.2.4 Indikator Keberhasilan Pelatihan K3 ................................... 19
2.3 Job Safety Analysis ........................................................................ 20
2.3.1 Defenisi Job Safety Analysis ................................................ 20
2.3.2 Proses Job Safety Analysis ................................................... 21
2.4 Standard Operating Procedure ..................................................... 23
2.5 Behavior Based Safety ................................................................... 24
2.6 Stop Work Authority ...................................................................... 25
2.7 Alat Pelindung Diri........................................................................ 27
2.7.1 Jenis-jenis APD .................................................................... 27
2.7.2 Tujuan Penggunaan APD ..................................................... 30
2.8 Keselamatan dan Kesehatan Kerja ................................................ 30
2.8.1 Defenisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja ........................ 30

Universitas Sumatera Utara


2.8.2 Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ....................................... 32
2.9 Kecelakaan Kerja........................................................................... 33
2.9.1 Defenisi Kecelakaan Kerja................................................... 33
2.9.2 Klasifikasi Kecelakaan Kerja ............................................... 34
2.9.3 Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja...................................... 38
2.9.4 Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja ..................................... 41
2.9.5 Pencegahan dan Pengendalian Kecelakaan Kerja ................ 43
2.10 Kerangka Konsep Penelitian ....................................................... 46
2.11 Hipotesa Penelitian...................................................................... 46

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 47


3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian..................................................... 47
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 47
3.2.1 Lokasi Penelitian .................................................................. 47
3.2.2 Waktu Penelitian .................................................................. 47
3.3 Populasi dan Sampel...................................................................... 47
3.3.1 Populasi ................................................................................ 47
3.3.2 Sampel .................................................................................. 48
3.4 Metode Pengumpulan Data……………………………………... 48
3.4.1 Data Primer .......................................................................... 48
3.4.2 Data Sekunder ...................................................................... 49
3.5 Defenisi Operasional ..................................................................... 49
3.6 Aspek Pengukuran ......................................................................... 50
3.7 Teknik Analisis Data ..................................................................... 52

BAB IV HASIL…….. ........................................................................................ 53


4.1 Gambaran Umum PT Chevron Pacific Indonesia ......................... 53
4.1.1 Sejarah PT Chevron Pacific Indonesia .............................. 53
4.1.2 Lokasi dan Daerah Operasi .............................................. 56
4.1.3 Bahan Baku dan Produk ................................................... 58
4.1.4 Kegiatan Operasi .............................................................. 58
4.1.5 Sarana Penunjang Operasi ................................................ 62
4.1.6 Sumber Daya Manusia ..................................................... 64
4.1.7 Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Dasar ...................................... 65
4.1.8 Organisasi PT Chevron Pacific Indonesia ........................ 66
4.1.9 Kesejahteraan dan Keselamatan Kerja ............................. 66
4.1.10 Komitmen PT Chevron Pacific Indonesia terhadap
Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja .............. 69
4.2 Gambaran Umum HES PT Chevron Pacific Indonesia .......................... 73

Universitas Sumatera Utara


4.2.1 Health, Environment, dan Safety (HES) ........................... 73
4.2.2 Hierarki HES PT Chevron Pacific Indonesia ................... 76
4.2.3 Program Kerja PT Chevron Pacific Indonesia ................. 77
4.3 Karakteristik Pekerja Kontraktor PT Chevron Pacific Indonesia
Duri ................................................................................................ 82
4.4 Analisis Univariat .......................................................................... 84
4.5 Analisis Bivariat ............................................................................ 89

BAB V PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Pekerja Kontraktor PT Chevron Pacific Indonesia
Duri ................................................................................................ 96
5.2 Kecelakaan Kerja........................................................................... 98
5.3 Hubungan Pelaksanaan Standard Operating Procedure
dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja ............................................ 99
5.4 Hubungan Pelaksanaan Job Safety Analysis dengan Terjadinya
Kecelakaan Kerja……………………………………………… 100
5.5 Hubungan Pelaksanaan Stop Work Authority dengan Terjadinya
Kecelakaan Kerja........................................................................... 101
5.6 Hubungan Pelaksanaan Alat Pelindung Diri dengan Terjadinya
Kecelakaan Kerja........................................................................... 102
5.7 Hubungan Pelatihan K3 dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja .... 103
5.8 Hubungan Pelaksanaan Behavior Based Safety dengan
Terjadinya Kecelakaan Kerja ........................................................ 105

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 108


6.1 Kesimpulan .................................................................................... 108
6.2 Saran .............................................................................................. 109

DAFTAR PUSTAKA…. ..................................................................................... 110


LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Distribusi Pekerja Kontraktor Menurut Umur pada PT Chevron Pacific
Indonesia Duri Tahun 2011……………………………………… 82

Tabel 4.2. Distribusi Pekerja Kontraktor Menurut Pendidikan Terakhir pada


PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011………………... 83

Tabel 4.3. Distribusi Pekerja Kontraktor Menurut Masa Kerja pada PT Chevron
Pacific Indonesia Duri Tahun 2011……………………………… 84

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Kecelakaan Kerja pada PT Chevron Pacific


Indonesia Duri Tahun 2011……………………………………… 85

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Kecelakaan Kerja Menurut Jenis Kecelakaan Kerja
pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011……………. 85

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Kecelakaan Kerja Menurut Letak Luka pada
PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011………………… 86

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Kecelakaan Kerja Menurut Penyebab Kecelakaan


pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011……………. 86

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Standard Operating Procedure pada PT Chevron


Pacific Indonesia Duri Tahun 2011……………………………… 87

Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Job Safety Analysis pada PT Chevron Pacific
Indonesia Duri Tahun 2011……………………………………… 87

Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Stop Work Authority pada PT Chevron Pacific
Indonesia Duri Tahun 2011……………………………………… 88

Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Alat Pelindung Diri pada PT Chevron Pacific
Indonesia Duri Tahun 2011……………………………………… 88

Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada
PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011……………….. 88

Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Behavior Based Safety pada PT Chevron Pacific
Indonesia Duri Tahun 2011……………………………………… 89

Tabel 4.14. Hubungan Pelaksanaan Standard Operating Procedure dengan


Terjadinya Kecelakaan Kerja pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri
Tahun 2011……………………………………………………….. 90

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.15. Hubungan Pelaksanaan Job Safety Analysis dengan Terjadinya
Kecelakaan Kerja di PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun
2011……………………………………………………………….. 91

Tabel 4.16. Hubungan Pelaksanaan Stop Work Authority dengan Terjadinya


Kecelakaan Kerja di PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun
2011……………………………………………………………….. 92

Tabel 4.17. Hubungan Pelaksanaan Alat Pelindung Diri dengan Terjadinya


Kecelakaan Kerja di PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun
2011………………………………………………………………... 93

Tabel 4.18. Hubungan Pelatihan K3 dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja di


PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun 2011…………………. 94

Tabel 4.19. Hubungan Pelaksanaan Behavioral Based Safety dengan Terjadinya


Kecelakaan Kerja di PT Chevron Pacific Indonesia Duri Tahun
2011………………………………………………………………… 95

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Hierarki Penerapan Regulasi/Guideline HES PT Chevron Pacific


Indonesia………………………………………………………….. 76

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 : Hasil Pengolahan Statistik

Lampiran 3 : Master Pengolahan Data

Lampiran 4 : Surat Izin Survei Pendahuluan

Lampiran 5 : Surat Permohonan Tugas Akhir

Lampiran 6 : Sertifikat Tugas Akhir dari PT Chevron Pacific Indonesia.

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan program


keselamatan dan kesehatan kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja pada
PT Chevron Pacific Indonesia Duri tahun 2011.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross
sectional. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat
dengan uji chi square.
Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja kontraktor yang berada pada
daerah HOOU (Heavy Oil Operating Unit) PT Chevron Pacific Indonesia Duri yang
berjumlah 3.255 orang, dimana sampel penelitian adalah sebagian pekerja kontraktor
yang berada pada daerah HOOU (Heavy Oil Operating Unit) sebanyak 97 orang.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel program keselamatan dan
kesehatan kerja yang meliputi standard operating procedure, job safety analysis, stop
work authority, alat pelindung diri, pelatihan K3 dan behavior based safety, memiliki
nilai p < 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pelaksanaan
program keselamatan dan kesehatan kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja pada
PT Chevron Pacific Indonesia Duri tahun 2011. Jenis kecelakaan kerja yang banyak
terjadi pada PT Chevron Pacific Indonesia Duri khususnya daerah HOOU adalah
kecelakaan yang membutuhkan pertolongan pertama dan tidak mengakibatkan
hilangnya hari kerja.
Untuk meningkatkan pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja
agar dapat mengurangi terjadinya kecelakaan diperlukan pengawasan yang lebih baik
dari pihak manajemen dan leader terhadap pelaksanaan masing-masing program di
daerah operasi PT Chevron Pacific Indonesia Duri.

Kata kunci : Program keselamatan dan kesehatan kerja, Kecelakaan Kerja.

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

This research aims to known about the relationship of occupational safety


and health program related to the accident in the company Chevron Pacific
Indonesia Duri in 2011.
This research was a descriptive analysis research using cross sectional. The
chosen analysis are univariate analysis and bivariate analysis with chi-square test.
The population of this research were 3.255 people from all contract
employees at HOOU (Heavy Oil Operating Unit) in the company Chevron Pacific
Indonesia Duri, whereas the samples of the research were 97 contract employees .
From the results of the research that variables occupational safety and
health program such as standard operating procedure, job safety analysis, stop work
authority, personal protective equipment, training and behavior based safety, have p
value < 0,05. The results of the research showed there is relationship occupational
safety and health program related to the accident in the company Chevron Pacific
Indonesia Duri in 2011. Type of accident which most happened in the company
Chevron Pacific Indonesia Duri especially at HOOU is first aid incident, without
cause the loss of working days of the workers.
To improve the implementation of occupational safety and health program to
less accident needed a good controlling for each occupational safety and health
program by leader and management at operation area in the company Chevron
Pacific Indonesia Duri.

Keywords : Occupational Safety and Health Program, Accident.

Universitas Sumatera Utara


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka melaksanakan pembangunan masyarakat dan menyumbang

pemasukan bagi negara peranan Sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi

diharapkan masih tetap memberikan sumbangan yang cukup berarti. Pertambangan

minyak dan gas bumi banyak mengandung resiko-resiko kecelakaan. Secara umum,

kecelakaan selalu diartikan sebagai “kejadian yang tidak dapat diduga”. Sebenarnya

setiap kecelakaan kerja itu dapat diramalkan atau diduga dari semula jika perbuatan

dan kondisi tidak memenuhi persyaratan. Statistik mengungkapkan bahwa 80%

kecelakaan disebabkan oleh perbuatan yang tidak selamat (unsafe act), dan hanya

20% oleh kondisi yang tidak selamat (unsafe condition) (Silalahi, 1991). Pada

umumnya kecelakaan terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pelatihan,

kurangnya pengawasan, kompleksitas dan keanekaragaman ukuran organisasi, yang

semuanya itu dapat mempengaruhi kinerja keselamatan dalam suatu

perusahaan/industri. Kecelakaan di tempat kerja merupakan penyebab utama

penderitaan perorangan dan penurunan produktivitas (Sastrohadiwiryo, 2002).

Menurut International Labour Organization (ILO), setiap tahun terjadi 1,1

juta kematian yang disebabkan oleh karena penyakit atau kecelakaan akibat hubungan

pekerjaan. Sekitar 300.000 kematian terjadi dari 250 juta kecelakaan dan sisanya

adalah kematian karena penyakit akibat hubungan pekerjaan, dimana diperkirakan

terjadi 160 juta penyakit akibat hubungan pekerjaan baru setiap tahunnya

(Depnakertrans, 2010).

Universitas Sumatera Utara


Setiap jamnya, sedikitnya terjadi satu kasus kecelakaan kerja di Indonesia.

Data Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyebutkan bahwa pada tahun

2010 sedikitnya terjadi 65.000 kasus kecelakaan kerja dimana jumlah ini telah

mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2009 sebanyak 96.314 kasus

kecelakaan kerja. Walaupun demikian, kasus kecelakaan kerja di Indonesia masih

relatif tinggi bila dibandingkan dengan negara lain. Berdasarkan hasil penelitian yang

diadakan ILO mengenai standar kecelakaan kerja, Indonesia menempati urutan ke-

152 dari 153 negara yang diteliti (Depnakertrans, 2010).

Dalam era keterbukaan sekarang ini masalah perlindungan tenaga kerja akan

menghadapi tantangan yang semakin berat berupa derasnya arus tuntutan tentang

penerapan hak dasar pekerja di tempat kerja. Pekerja sebagai sumber daya dalam

lingkungan kerja perusahaan/industri harus dikelola dengan baik, sehingga dapat

memacu produktivitas yang tinggi. Keinginan untuk mencapai produktivitas yang

tinggi harus memperhatikan segi keselamatan kerja, seperti memastikan bahwa

pekerja dalam kondisi kerja aman. Untuk itu pemerintah telah mengantisipasi hal

tersebut dengan meratifikasi 15 Konvensi International Labour Organization (ILO).

Delapan dari konvensi tersebut mengatur tentang perlindungan terhadap pekerja yang

dilakukan dengan mengarahkan pada pemenuhan hak-hak dasar meliputi

perlindungan upah, jaminan sosial tenaga kerja, waktu kerja dan waktu istirahat,

perlindungan tenaga kerja wanita, anak dan orang muda, dan terjaminnya

keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai