NIM : 2084205002
Latar belakang
Sel adalah bagian terkecil dari makluk hidup. Nama sel diambil dari bahasa Yunani “Kytos”yang
berarti ruang kosong. Sedangkan “cell” dalam bahasa latin ang berarti ruang kosong.Berdasarkan
jumlah sel penyusun tubuh terdapat makluk hidup bersel satu dan bersel banyak.Sel pertama kali
dikenalkan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 yang mengamati JARINGANGABUS pada
tumbuhan yang merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup. Semua fungsikehidupan diatur
dan berlangsung di dalam sel. (Sumarjito, 2007). Robert Hock pada waktu ituhanya menemukan
dinding selnya saja. Banyak ahli lainnya pada waktu itu yang tertarik untuk melakukan
penelitian terutama tentang isi sel dan fungsi sel (Ibayati, 2004). Tumbuhantermasuk organisme
multiseluler yang terdiri dari berbagai jenis sel terspesialisasi yang bekerjasama melakukan
fungsinya. Sel tumbuhan meliputi berbagai organel seperti dinding sel,sitoplasma, membran
plasma, retikulum endoplasma, badan golgi, vakuola, badan mikro,sferosom, rangka sel,
ribosom, mitokondria, plastida dan nukleus. Masing-masing organelmemiliki struktur dan fungsi
yang berbeda. Fotosintesis, metabolisme, pertumbuhan sertaperkembangan tumbuhan
merupakan aktivitas sel-sel tumbuhan. Misalnya organel plastidayang berperan dalam
fotosintesis tumbuhan. Untuk lebih memahami organel pada tumbuhankami melakukan
pengamatan tentang “Sel pada Tumbuhan”
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian
Sel tumbuhan merupakan kesatuan struktur terkecil dari organisme hidup. Sel tumbuhan terdiri
dari protoplasma yang dikelilingi dinding sel. Biasanya dinding sel dianggap sebagai bagian
yang mati dari sel.Protoplasma diartikan sebagai zat dalam sel , merupakan koloid berstruktur
kompleks,sedangkan protoplasma lebih diartikan sebagai keseluruhan isi sel. Jadi, protoplasma
terdiri dari sitoplasma yang didalamnya tercakup plastid, mitokondria, dan inti. Bagian bukan
protoplasma (nonprotoplasmik) terdiri atas vakuola dan zat ergastik (melusion). Sitoplasma
merupakan cairan yang lebih pekat (viscous) daripada air dan bening dengan susunan kimia dan
susunan fisik yang amat kompleks. Zat-zat pembentuknya terutama adalah protein, lipida,dan
karbohidrat. Sedangkan senyawa-senyawa yang terutama terdapat dalam sel tumbuhan tinggi
adalah fosfat, klorida, sulfat, karbon dan Mg, K, Na, dan Ca Contoh karakteristik yang menonjol
pada protoplasma hidup adalah aliran plasma (siklosis) yang dapat berlangsung dalam satu arah
(rotasi) atau lebih dari satu arah (siklosis). Hal ini dapat diamati dengan mengikuti organela
dalam sitoplasma seperti plastid, inti, dan mitokondria.
1. Plastida
Plastida adalah organel yang meghasilkan warna pada sel tumbuhan. Organel ini hanya dimiliki
oleh sel tumbuhan. Organel ini paling dikenal dalam bentuknya yang paling umum,
kloroplas,sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Terdapat 3 macam plastida, yaitu :
Kloroplas merupakan plastida yang menghasilkan warna hijau daun dan disebut klorofil.
Kloropla
Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil, karotenoid dan pigmen fotosintesis lain.
berupa kantong-kantong pipih yang disebut Tilakoid. Tilakoid tersusun bertumpuk membentuk
struktur yang disebut grana (jamak granum). Di dalam tilakoid inilah terdapat pigmen
fotosintesis yaitu klorofil dan karoten. Ruangan di antara grana disebut stroma.
Proses fotosintesis terjadi di dalam kloroplas. Di dalam tilakoid pigmen klorofil berperan dalam
penangkapan energi sinar yang akan diubah menjadi energi kimia melalui suatu proses yang
disebut reaksi terang. Reaksi selanjutnya adalah reaksi gelap yaitu proses pembentukan
glukosa. Reaksi gelap berlangsung di dalam stroma dengan menggunakan energi kimia hasil
reaksi terang.
b. Leukoplas
Leukoplas adalah plastida yang tidak berwarna. Terdapat 3 jenis leukoplas yang dibedakan
bagian tumbuhan yang menyimpan cadangan energi dalam bentuk tepung, seperti akar,
lingkungan kurang cahaya; etioplas dapat segera aktif dengan membentuk klorofil hanya
dalam
c. Kromoplas atau w
Kromoplas adalah plastida yang menghasilkan warna non fotosintesis arna selain hijau.
2. Vakuola
Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan yang berupa rongga yang diselaputi
membran (tonoplas). Cairan ini adalah air dan di dalamnya terlarut zat seperti enzim, lipid,
alkaloid, garam mineral, asam, dan basa. Selain itu, Vakuola juga berisi asam organik, asam
amino, glukosa, dan gas. Vakuola ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai
pada sel hewan dan bakteri, kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah.
Vakuola terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Vakuola Kontraktil dan Vakuola nonkontraktil (vakuola
makanan). Vakuola kontraktil berufngsi sebagai osmoregulator yaitu pengatur nilai osmotik sel
atau ekskresi. Vakuola nonkontraktil berfungsi untuk mencerna makanan dan mengedarkan
hasil makanan.
Pada sel daun dewasa, vakuola mendominasi sebagian besar ruang sel sehingga seringkali sel
terlihat sebagai ruang kosong karena sitosol terdesak ke bagian tepi dari sel.
c. Tempat penyimpanan minyak atsirik (golongan minyak yang memberikan bau khas
e. Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolik sekunder seperti getah karet,
terlarut di dalamnya. Proses pelayuan, misalnya, terjadi karena vakuola kehilangan tekanan
turgor pada dinding sel. Dalam vakuola terkumpul pula sebagian besar bahan-bahan berbahaya
bagi proses metabolisme dalam sel karena tumbuhan tidak mempunyai sistem ekskresiyang
efektif seperti pada hewan. Tanpa vakuola, proses kehidupan pada sel akan berhenti karena
3. Kristal
Kristal bervariasi bentuk dan ukurannya. Biasanya kristal tersusun dari kalsium karbonat dan
kalsium oksalat atau silika. Kristal kalsium karbonat bisa hanya disebut sistolit. Biasanya
terdapat pada sel epidermis daun banyak tumbuhan bunga,misalnya yang termasuk family
hasil akhir atau hasil sekresi dari suatu pertukaran zat yang terjadi dalam sitoplasma. Kristal
kalsium oksalat ini terdapat dalam plasma sel atau dalam vakuola, tidak larut dalam asam
lemah (seperti asam cuka) tetapi larut dalam asam kuat (seperti asam klorida). Ada yang
menduga bahwa asam oksalat bebas merupakan racun bagi tumbuhan karena itu diendapkap
Kristal kalsium oksalat merupakan hasil akhir/sekresi dari suatu pertukaran zat yang terjadi di
dalam sitoplasma. Ada yang menduga bahwa asam oxalat bebas merupakan racun bagi
tanaman diendapkan berupa garam Ca-oksalat. Kristal-kristal ini tidak larut dalam asam cuka,
1) Kristal pasir : berbentuk piramida kecil, biasanya ditemukan dalam jumlah besar. Misalnya
pada tangkai daun bayam (Amaranthus sp.), tangkai daun tembakau (Nicotiana tabacum) dan
2) Kristal tunggal besar : berbentuk prismoa/poliedris, contohnya pada daun jeruk (Citrus).
3) Rafida : berbentuk seperti jarum /sapu lidi, terdapat pada daun bunga pukul empat
(Mirabilis jalapa), batang dan akar lidah buaya (Aloe sp.), daun nanas (Annanas squomosus).
4) Kristal sferit : berbentuk kristal tersusun atas bagian-bagian yang teratur secara radier,
5) Kristal majemuk : berbentuk seperti inang / roset dan disebut kristal drussen yang hanya
terdapat pada sel-sel tertentu dengan bentuk yang tidak teratur (dapat berbentuk bintang atau
lainnya). Kristal ini terdapat pada korteks batang melinjo (Gnetum gnemon), daun kecubung
(Datura metel), tangkai daun begonia, korteks batang delima (Punica granatum) dan batang
6. Noktah
Di antara dinding sel yang mengalami penebalan, terdapat bagian-bagian tertentu yang tidak
ikut menebal yang disebut noktah. Di dalam noktah kadang-kadang dijumpai plasmodesmata,
yang berfungsi untuk meneruskan rangsang dan makanan dari 1 sel ke sel yang lain. Pada
waktu sel mengalami penebalan maka bagian dinding sel yang tertembus benang plasma tidak
ikut menebal.
Berdasarkan bentuknya noktah dibedakan menjadi 2, yaitu noktah biasa dan noktah
berhalaman.
- Noktah sempurna (berpasangan), yaitu noktah yang terdapat pada sel yang
berdampingan dan masing-masing mengadakan penebalan dinding yang sama. Terdapat pada
- Noktah tak berpasangan (noktah setengah sempurna), yaitu noktah yang terdapat di
antara 2 sel, di mana penebalan dinding masing-masing sel tidak sama tebalnya. Dijumpai pada
- Noktah buta, yaitu noktah yang bermuara pada ruang antar sel.
- Noktah majemuk unilateral, yaitu sebuah noktah yang mulutnya melebar, yang
- Noktah ramiform, yaitu noktah yang terbentuk dari noktah yang kecilkecil dan kemudian
bersatu.
b. Noktah Berhalaman :
Yaitu noktah yang salurannya melebar menjadi suatu ruangan yang disebut halaman noktah.
Terdapat pada sel-sel trakea dan trakeid (xylem). Bagian-bagian noktah berhalaman :
- margo yaitu bagian lamela tengah yang tidak menebal dan bersifat elastis, berguna untuk
Saluran noktah suatu sel yang berdinding tebal berhadapan dengan saluran noktah sel di
Saluran noktah yang bermulut melebar berhadapan dengan dinding tipis dari sel di sebelahnya
Kelapa (Cocos nucifera) memiliki bagian yang berfungsi sebagai pelindung inti buah yang
disebut tempurung kelapa. Tempurung kelapa terletak di bagian dalam kelapa setelah sabut,
dan merupakan lapisan yang keras dengan ketebalan 3-5 mm. Tempurung kelapa termasuk
golongan kayu keras dengan kadar air sekitar sembilan sampai sepuluh persen(dihitung
berdasarkan berat kering). Karena termasuk golongan kayu keras, tempurung kelapa secara
kimiawi memiliki komposisi kimiawi yang hampir mirip dengan kayu yaitu tersusun dari lignin,
Tempurung kelapa merupakan endocarp pada buah kelapa itu sendiri yang merupakan bagian
keras dan kaku karena tersusun atas jaringan sklereida (sel batu) yang mengandung banyak
zat lignin (zat kayu) sehingga tahan terhadap tekanan. Pada praktikum kali ini, bahan yang
digunakan untuk melihat noktah atau pit pada dinding sel adalah tempurung kelapa (Coccos
nucifera) yang masih muda. Sebelum tempurung kelapa dijadikan preparat pengamatan,
tempurung kelapa tersebut direndam pada air semalaman (sekitar 12 jam) agar tempurung
kelapa tersebut sedikit lebih lunak sehingga lebih mudah untuk dijadikan preparat. Ukuran dan
struktur noktah beragam, namun terdapat 3 jenis noktah pada tanaman, yang pertama adalah
noktah sederhana yaitu noktah yang dinding sekundernya berakhir tepat di tepi cekungan yang
dibentuk oleh lapangan noktah primer. Kombinasi dua buah noktah sederhana disebut
pasangan noktah sederhana. Dinding sekunder dapat melebihi tepi cekungan lapangan noktah
primer sehingga terdapat bagian terlingdung atau bertepi khusus. Noktah seperti itu disebut
yangterlindung oleh tepi tersebut bermuara di lumen sel melalui lubang noktah terlindung di
satu sisi dan di sisi lain, dinamakan pasangan noktah setengah terlindung. Noktah seperti itu
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H2O dan
CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis
hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang
berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari.
menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang
luar dan membran dalam. Membran dalam mengelilingi suatu stroma yang
mengandung enzim-enzim tang larut dalam struktur membran yang disebut tilakoid.
Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air (H2O), konsentrasi
CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat dan cahaya yang diperlukan tumbuhan
untuk proses tersebut. Tanpa adanya cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu
melakukan proses fotosintesis, hal ini disebabkan klorofil yang berada didalam daun
tidak dapat menggunakan cahaya matahari karena klorofil hanya akan berfungsi bila
Stomata membuka jika tekanan turgor sel penutup tinggi, dan menutup jika
tekanan turgor sel penutup rendah. Ketika air dari sel tetangga memasuki sel penutup,
sel penutup akan memiliki tekanan turgor yang tinggi. Sementara itu, sel tetangga yang
telah kehilangan air akan mengerut, sehingga menarik sel pennutup kebelakang, maka
stomata terbuka. Sebaliknya, ketika air meninggalkan sel penutup dan menuju ke dalam
sel tetangga, maka tekanan turgor di dalam sel penutup akan menurun (rendah).
Sementara itu, sel tetangga yang mengakumulasi lebih banyak air akan
Data
4.
Vakuola yang berisi tanin pada daun pinus
Irisan melintang
Perbesaran 100x
Kristal pada tangkai daun bayam.
Irisan melintang.
Perbesaran 100x.
6.
.
Noktah tempurung kelapa
Irisan membujur
Perbesaran 100x
7.
menemukan kloroplas pada bunga Zinia yang berwarna hijau dengan irisan melintang.
Selanjutnya, kami juga menemukan amiloplas pada endosperm Riccinus yang tak berwarna
Lembar 1-2 :
Pada pengamatan yang kami lakukan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100x, kami
menemukan kloroplas pada cabai hijau yang berwarna hijau dengan irisan membujur.
Selanjutnya, kami juga menemukan kromoplas pada cabai yang telah memerah dengan irisan
Lembar 1-3 :
Pada pengamatan yang kami lakukan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100x, kami
menemukan vakuola berpigmen pada epidermis bawang merah dengan irisan melintang.
Pigmen yang dimiliki yaitu merah. Selanjutnya kami juga menemukan vakuola yang berisi tanin
pada daun pinus dengan irisan melintang dan perbesaran 100x. Namun vakuola pada daun
Lembar 1-4 :
Pada pengamatan yang kami lakukan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100x, kami
hanya menemukan kristal pada tangkai daun bayam dengan irisan melintang. Kami tidak
Pada pengamatan yang kami lakukan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100x, kami
menemukan noktah tempurung kelapa dengan irisan melintang. Selanjutnya kami juga
menemukan noktah terlindung pada ranting pinus dengan irisan membujur pada perbesaran
100x.
C. Pembahasan
Lembar 1-1 :
Pengamatan tentang struktur kloroplas pada mesofil daun Zinnia dan amiloplas pada
endosperm Riccinus telah kami lakukan. Pada dasarnnya, kloroplas dan amiloplas merupakan
plastida yakni organel sel yang berpigmen. Perbedaannya adalah kloroplas merupakan plastida
yang memiliki pigmen klorofil (zat hijau) untuk tempat berlangsungnya proses fotosintesis,
sedangkan amiloplas merupakan plastida yang berwarna putih sebagai tempat penyimpan
makanan yakni amilum. Kloroplas bisa terdapat di semua bagian tumbuhan termasuk pada
daun, batang dan buah yang belum matang. Dalam pengamatan ini, kami mengamati kloroplas
pada bagian daunnya. Dan terlihat pula struktur kloroplas berwarna hijau. Hal ini sesuai dengan
warna kloroplas yang sebenarnya. Amiloplas biasanya terletak pada bagian tumbuhan yang
tidak terkena cahaya matahari misalnya pada tempat penyimpan cadangan makanan. Dalam
pengamatan ini, amiloplas yang kami amati memang berasal dari endosperm Riccinus, dimana
endosperm sendiri merupakan tempat penyimpan cadangan makanan (amilum). Dan terlihat
pula strukturnya berwarna putih. Sehingga amiloplas yang kami amati sesuai dengan yang
sebenarnya.
Lembar 1-2 :
Pengamatan tentang kloroplas pada cabai hijau dan kromoplas pada cabai yang memerah telah
kami lakukan. Kloroplas dan kromoplas merupakan plastida yakni organel yang berpigmen.
Perbedaan dari kedua organel tersebut adalah kloroplas merupakan plastida yang memiliki
pigmen hijau sedangkan kromoplas merupakan plastida yang memiliki pigmen merah. Struktur
kloroplas memiliki bentuk seperti cakram dengan ruang yang disebut stroma. Stroma ini
dibungkus oleh dua lapisan membran disebut tilakoid, yang didalamnya terdapat ruang-ruang
antar membran disebut lokuli. Kloroplas berwarna hijau dikarenakan sebagai tempat untuk
berlangsungnya fotosintesis. Berdasarkan pengamatan ini, struktur kloroplas pada cabai hijau
memang berwarna hijau. Kromoplas, plastida yang mengandung pigmen nonfotosintetik yakni
merah, umumnya berada pada mahkota bunga. Namun kromoplas yang kami amati berasal
dari cabai yang memerah dan tentunya hal ini sesuai dengan kromoplas yang sebenarnya
karena pigmen pada cabai tersebut adalah merah. Suatu tumbuhan sebenarnya terdiri dari
berbagai jenis pigmen yang akhirnya hanya pigmen yang dominan saja yang muncul. Oleh
karena itu setiap jenis tumbuhan memiliki warna yang berbeda seperti pada cabai yang kami
amati ini. Warna yang dimiliki oleh tumbuhan ini karena adanya kemampuan ikatan kimia suatu
Lembar 1-3 :
Pengamatan sel-sel yang vakuolanya berpigmen (epidermis bawang merah) dan vakuola yang
berisi tanin (daun pinus) telah kami lakukan. Vakuola merupakan ruang antar sel yang berisi
cairan. Sebuah vakuola tumbuhan berisi larutan garam mineral, gula, asam amino, bahan sisa
(seperti tanin) dan beberapa pigmen seperti antosianin. Setiap sel tumbuhan memiliki bentuk
vakuola yang amat beragam. Vakuola memiliki berbagai fungsi yakni sebagai tempat
menyimpan cadangan makanan dan ion anorganik seperti gula, protein, kalium, dan klorida;
sebagai osmoregulator yakni penjaga nilai osmotik sel dan berperan dalam proses sekresi hasil
sisa metabolisme yang membahayakan sel. Vakuola yang kami amati pada epidermis bawang
merah memang memiliki pigmen yakni warna merah. Sedangkan vakuola pada daun pinus
berwarna putih, Hal ini menandakan vakuola tersebut tidak berpigmen tetapi berisi tanin. Dari
strukturnya juga berbeda. Pada bawang merah, struktur vakuolanya memanjang sedangkan
Lembar 1-4 :
Pengamatan kristal pada tangkai daun Begonia dan tangkai daun bayam, hanya dapat kami
lakukan pada tangkai daun bayam. Kristal pada tangkai daun bayam merupakan kristal kalsium
oksalat, namun bentuknya tidak dapat dipastikan karena gambar yang kami dapatkan kurang
jelas. Namun berdasarkan teorinya, kristal pada tangkai bayam ini berbentuk pasir kristal
(Cristal sands) yang berupa butiran pasir berbentuk kristal. Pasir-pasir kristal ini dikelilingi oleh
kloroplas. Kristal kalsium oksalat yang dimiliki tangkai daun bayam ini merupakan endapan dari
garam oksalat yang jika terakumulasi terlalu banyak akan bersifat racun pada tumbuhan,
sehingga dapat digunakan untuk melindungi diri. Berbagai bentuk kristal ditemukan dalam sel
tumbuhan. Pada tumbuhan tinggi, kristal kalsium oksalat paling umum di temukan. Kalsium
karbonat dan kalsium malat agak langka. Tidak semua tumbuhan mengandung kristal kalsium
oksalat, tapi bila dalam keadaan bebas dalam sel kalsium oksalat ini dapat bersifat racun
(banyak terdapat pada tanaman bayam ). Kristal yang terdapat pada tumbuhan merupakan
hasil akhir dari metabolisme, umumnya terbentuk dari kristal kalsium oksalat yang diendapkan.
Kristal tersebut tidak larut dalam asam cuka namun larut dalam asam kuat.
Lembar 1-5 :
Pengamatan noktah sederhana pada tempurung kelapa dan noktah terlindung pada ranting
pinus telah kami lakukan. Noktah merupakan bagian diantara dinding sel yang tidak mengalami
penebalan sehingga memungkinkan adanya hubungan antara suatu sel dengan sel-sel yang
ada disekitarnya. Tempurung kelapa berfungsi sebagai pelindung inti buah dan termasuk
golongan kayu keras yang secara kimiawi memiliki komposisi hampir mirip dengan kayu yaitu
tersusun dari lignin, selulosa dan hemiselulosa. Tempurung kelapa merupakan endocarp pada
buah kelapa itu sendiri yang memiliki bagian keras dan kaku karena tersusun atas jaringan
sklereid (sel batu). Rongga noktah pada sklereid sering kali berbentuk saluran bercabangcabang
yang diakibatkan bertambah tebalnya dinding sel. Noktah pada tempurung kelapa ini
disebut dengan noktah sederhana (noktah biasa). Noktah sederhana adalah noktah yang
dinding sekundernya berakhir tepat di tepi cekungan yang dibentuk oleh lapangan noktah
primer. Berbeda dengan noktah pada ranting pinus. Pada ranting pinus memiliki noktah yang
disebut noktah terlindung (noktah berhalaman). Dinamakan noktah terlindung jika dinding
sekunder dapat melebihi tepi cekungan lapangan noktah primer sehingga terdapat bagian
terlindung atau bertepi khusus. Jika dilihat berdasarkan pengamatan yang kami lakukan,
memang sangat berbeda bentuk noktah dari tempurung kelapa dan ranting pinus. Berdasarkan
bentuknya serta disesuaikan dengan teori, noktah pada tempurung kelapa termasuk noktah
sederhana. Sedangkan noktah pada ranting pinus yang kami amati kurang begitu jelas
sehingga sulit menemukan noktahnya. Namun jika mengamati lebih jelas, noktah ini memang
sama dengan noktah terlindung karena terdapat halaman-halaman yang merupakan pelebaran
Lembar 1-6 :
Berdasarkan pengamatan sel-sel pada tumbuhan yang kami lakukan, kami bisa menyimpulkan
bahwa terdapat beberapa bagian penyusun unik dan spesifik yang hanya dijumpai pada sel
Plastida yang terdiri dari beberapa macam yakni kloroplas, kromoplas, amiloplas dan
sebagainya. Hal ini tentunya sangat berfungsi dalam suatu tumbuhan. Tanpa adanya kloroplas,
tumbuhan akan kesulitan untuk melakukan fotosintesis karena perlu adanya klorofil agar
fotosintesis dapat berlangsung. Dan klorofil sendiri berada pada kloroplas. Kromoplas juga
penting perananya dalam tumbuhan karena kromoplas merupakan plastida yang berpigmen
merah, jingga atau kuning. Jadi peranan dari kromoplas adalah dapat memberikan warna pada
bunga atau buah dan membantu menyerap cahaya dalam proses fotosintesis. Tanpa adanya
kromoplas, tumbuhan tidak akan memiliki warna yang menarik seperti warna merah pada cabai.
Selain itu tanpa adanya amiloplas, tumbuhan tidak akan memiliki tempat sebagai penyimpan
cadangan makanan seperti amilum. Plastida-plastida tersebut berperan sangat penting dalam
suatu tumbuhan.
Selain plastida, karakteristik pada tumbuhan yakni adanya vakuola. Vakuola berisi air yang
terlarut di dalamnya sebagai mineral, gula asam-asam organik dan bahan-bahan lain. Vakuola
memiliki peranan penting yakni untuk menjaga turgor dan menyimpan cadangan makanan.
Pada tumbuhan yang hidup di darat, tanpa adanya vakuola tumbuhan tidak bisa tumbuh
dengan maksimal karena tidak ada tempat untuk menyimpan mineral dan zat penting lainnya
yang berguna untuk tumbuhan. Pada tumbuhan juga terdapat kristal dan noktah. Kristal berada
pada vakuola yakni kristal kalsium oksalat. Kristal kalsium oksalat dapat digunakan untuk
melindungi diri karena kristal ini dapat bersifat racun. Sedangkan noktah memiliki peranan
penting karena jika noktah ini tidak ada maka hubungan antara satu sel dengan sel yang lain
akan kesulitan.
3. Mengoleskan kutex benih pada bagian daun secara horizontal tanpa mengenai
2. Mengambil gambar/foto stomata tersebut dan amati jumlah stomat yang terdapat pada daun
tersebut.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Berdasarkan dari hasil pengamatan praktikum stomata dapat disimpulkan bahwa stomata pada
daun kakao yang diamati berada di bagian bawah daun. Hal ini sesuai dengan pendapat
Lestari, (2006) yang menyatakan kadang stomata hanya terdapat dibawah permukaan daun,
tetapi juga sering ditemui pada kedua permukaannya, meskipun lebih banyak terdapat dibawah
permukaan daun. Stomata pada umumnya membuka pada saat matahari mulai terbit dan
menutup saat hari gelap, sehingga memungkinkan masuknya COyang diperlukan untuk
fotosintesis di siang hari. Umumnya proses pembukaan memerlukan waktu 1 jam, dan
Pada daun tanaman tidak semua terdapat stomata baik bagian atas dan bawah. Stomata juga
tidak terdapat pada semua daun. Stomata hanya terdapat di sebagian daun tanaman. Stomata
itu biasa hanya terdapat pada bagian bawah dan jarang terdapat pada permukaan daun. Pada
sebagian tanaman ada juga yang memiliki stomata pada bagian permukaan dan bawah daun
Stomata jarang ditemukan dipermukaan daun karena jika stomata banyak di bagian permukaan
daun maka akan banyak transpirasi yang terjadi.Stomata sebagian besar terdapat pada bawah
daun karena stomata dapat meregulasi pertukaran gas. Stomata dibentuk oleh dua sel
epidermis yang terspesialisasi yang disebut sel penjaga yang meregulasi besarnya diameter
stomata.
Jumlah stomata pada daun khususnya pada daun gandum ada sembilan stomata yang terlihat
pada saat diamati dengan munggunkan mikroskop. Stomata ada yang tertup ada juga yang
terbuka oleh karena itu pada saat pengambilan sample harus pagi hari sehingga stomata pada
daun tidak mengalami penguapan pada daun, daun tersebut terbuka dan tertutup jika
Mekanisme membuka dan menutupnya stomata dapat dilihat dari hubungan air dengan sel-sel
penutup sesuai dengan pendapat (Halim, 2009) yang mengatakan bahwa aktivitas stomata
terjadi karena hubungan air dari sel-sel penutup dan sel-sel pembantu. Bila sel-sel penutup
menjadi turgid dinding sel yang tipis menggembung dan dinding sel yang tebal yang
mengelilingi lobang (tidak dapat menggembung cukup besar) menjadi sangat cekung,
karenanya membuka lobang. Oleh karena itu membuka dan menutupnya stomata tergantung
pada perubahan-perubahan turgiditas dari sel-sel penutup, yaitu kalau sel-sel penutup turgid
Sedangkan penyebab tidak di dapatkannya stomata pad saat praktikum di akibatkan karena
pengambilan sample yang salah yaitu pengolesan kutex pada permukaan bawa daun terlalu
1. Stomata membuka karena peningkatan cahaya menaikkan suhu daun sehingga air
menguap lebih cepat naiknya suhu membuat udara mampu membawa lebih
2. Pencahyaan yang kurang dapat menyebabkan stomata pada daun menutup karena
cahaya lemah tidak mampu menaikkan suhu yang membuat stomata tertutup.
4. Fungsi stomata yaitu Sebagai jalan masuknya CO2 dari udara pada proses
(respirasi).
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan tentang “Sel pada Tumbuhan” dapat
disimpulkan
sebagai berikut :
Mengidentifikasi organel sebagai ciri khas sel pada tumbuhan dilakukan dengan cara
mengamati dibawah mikroskop sayatan melintang atau membujur dari berbagai jenis tumbuhan
seperti daun Zinnia, endosperm Riccinus, cabai hijau, cabai yang telah memerah, bawang
merah, tangkai daun bayam, tempurung kelapa, ranting pinus dan daun pinus, kemudian
Mengidentifikasi vakuola dilakukan pada sayatan epidermis bawang merah dan daun
pinus. Vakuola bawang merah memiliki pigmen merah, bentuknya memanjang sedangkan
vakuola daun pinus tidak berpigmen tetapi berisi tanin dan vakuolanya tersebar.
Mengidentifikasi kristal dilakukan pada sayatan tangkai daun bayam. Kristal daun bayam
Mengidentifikasi noktah dilakukan pada tempurung kelapa dan ranting pinus. Noktah
tempurung kelapa termasuk noktah sederhana sedangkan noktah ranting pinus termasuk
Perbedaan kloroplas, kromoplas dan amiloplas adalah kloroplas memiliki pigmen hijau
yakni pada daun Zinnia dan cabai hijau, kromoplas memiliki pigmen merah yakni pada cabai
yang memerah, sedangkan amiloplas tidak berpigmen tetapi berisi amilum yakni pada
endosperm Riccinus.
Kaitan antara organel dengan fungsi atau peranan pada tumbuhan adalah bahwa
organel yang dimiliki tumbuhan memberikan pengaruh terhadap proses kelangsungan hidup
tumbuhan. Misalnya tanpa kloroplas tumbuhan tidak bisa melakukan fotosintesis, tanpa
amiloplas tumbuhan tidak bisa menyimpan amilun, tanpa vakuola tumbuhan tidak ada tempat
2015
Press.