Anda di halaman 1dari 7

Sebutkan aliran elektron dari substrat hingga ke rantai respirasi

1. Molekul Pemindah Electron dan Proton

Elektron dan proton dari NADH dan FADH 2 dibawa dari satu substrat ke satu substrat lain
scr berantai yg dibawa oleh molekul pemindah berupa koenzim Q (ubikuinon) dan sitokrom
B, C, A, dan A3. Dalam proses transfer elektron, koenzim Q merupakan pembawa elektron
yang larut dalam lipid membawa elektron dan proton menggunakan siklus redoks. Elektron
dari NADH ditransfer ke koenzim Q. Ketika CoQ menerima dua elektron dan dua proton, ia
menjadi bentuk tereduksi ubikuinol (QH2). Ketika QH2 melepaskan dua elektron dan dua
proton, ia teroksidasi kembali menjadi bentuk ubikuinon (Q). Selanjutnya, CoQ akan
dioksidasi oleh oleh sitokrom B. Sitokrom B akan dioksidasi oleh sitokrom C dan
menghasilkan ATP. Sitokrom C akan mereduksi sitokrom A. Sitokrom A akan mengoksidasi
sitokrom A3 dan juga menghasilkan ATP. Sampai pada akhirnya, sitokrom A3 dioksidasi
oleh sebuah atom oksigen dan membentuk molekul H2O.

2. Enzim dan koenzim dalam redoks


a) Enzim Oksidase
Enzim oksidase adalah enzim yang mengkatalisis pengeluaran hidrogen (H2) dari
substrat dengan menggunakan oksigen (O2) sebagai akseptor hidrogen. Enzim ini
mengandung tembaga.
Persamaan reaksi :

OKSIDASE
AH2 A + H2O

OKSIDASE
AH2 + O2 A + H2O2

Hasil reaksi dari enzim oksidase adalah H2O2.

Ada 5 jenis yang masuk ke dalam enzim oksidase yaitu

 FENOLASE

Enzim yang bertanggung jawab terhadap reaksi pencoklatan pada lada serta buah- buahan
dan sayur-sayuran lainnya.

 LAKTASE

Jenis enzim pencernaan yang memecah gula laktosa. Gula ini ditemukan dalam susu dan
makanan atau minuman yang terbuat dari susu.

 ASKORBATE OKSIDASE

Enzim yang hanya mengkatalisis reaksi oksidasi asam askorbat saja, baik asam askorbat
alami ataupun sintesis, tetapi tidak mengkatalisis senyawa yang lain misalnya sistein,
glutation,tirosin dan phenol.

 URIKASE

Enzim yang mengkatalisis oksidasi asam urat menjadi allantoin.

 MONOAMIN OKSIDASE

Enzim yang mengkatalis oksidasi senyawa monoamin yang terdapat dalam bentuk
membran luar mitokondria pada hampir semua jenis sel.

b) Enzim Aerobik Dehidrogenase


Aerobik dehidrogenase bersifat katalisis pembebasan H dari substrat

- Memerlukan aseptor O2 dan metilen Blue.

- Memerlukan koenzim flavoprotein yaitu flavin mononukleotida (FMN) dan Flavin


adenin dinukleotida(FAD)

- Berikatan dengan logam dalam bentuk metaloflavoprotein (Fe dan Mo)

- Hasil reaksi : H2O2

Contoh Aerobik dehidrogenase :

a. D-amino acid dehidrogenase (D-amino acid oksidase) memerlukan FAD

b. L-amino acid dehidrogenase (L-amino acid oksidase) memerlukan FMN

c. Xantin dehidrogenase (xantin oksidase) memerlukan FAD dan Mo pada reaksi


metabolism basa purin menjadi asam urat

d. Aldehid dehidrogenase memerlukan FAD, Mo dan Fe

e. Glukosa oksidase memerlukan FAD

c) Enzim Anaerobik dehidrogenase

Anaerobik dehidrogenase bersifat membebaskan H dari substrat, tidak mengandung O2

sebagai akseptor H. Anaerobik dehidrogenase berperan dalam :

a. Diluar rantai pernafasan (anaerobik)


b. Komponen rantai pernafasan (proses pemindahan elektron secara bertahap dari substrat
ke oksigen)

Contoh reaksi anaerobik dehidrogenase yaitu

1. Dehidrogenase yang memerlukan NAD dan NADP (derivate Vitamin asam nikotinat)
dan Zn, missal malat dehidrogenase berfungsi menarik H dari malat
2. Dehidrogenase yang memerlukan riboflavin, FMN, FAD dalam rantai pernafasan
(suksinat dehidrogenase, asil KoA dehidrogenase, alfa-glisero-3-fosfat dehidrogenase
dan NADH dehidrogenase di mitokondria sebagai bagian dari rantai respirasi
3. Sitokrom anaerobik dehidrogenasi dalam mengangkut elektron dari falvoprotein ke
sitokrom oksidase (Sit b, Sit c1, sit c, sit a dan sit a3).
d) Enzim Hidroperoksidase

Enzim hidroperoksidase menggunakan hidrogen peroksida atau peroksida organik


sebagai substrat. Enzim hidroperoksidase melindungi tubuh terhadap senyawa-senyawa
peroksida yang berbahaya. Penumpukan peroksida menghasilkan radikal bebas yang
dapat merusak membran sel dan menimbulkan kanker serta aterosklerosis. Ada 2 tipe
enzim yang masuk ke dalam kategori ini yaitu peroksidase dan katalase.

1. Katalase

Enzim katalase menggunakan satu molekul H2O2 sebagai substrat atau donor electron
dan molekul lain H2O2 sebagai oksidan atau akseptor electron. Enzim katalase dapat
ditemukan dalam darah, sum-sum tulang, membran mukosa, ginjal dan hati. Enzim ini
berfungsi untuk menghancurkan hydrogen peroksida yang terbentuk oleh kerja enzim-
enzim oksidase.
KATALASE
H2O2 2H2O + O2

2. Peroksidase
Enzim Peroksidase adalah enzim yang mereduksi senyawa-senyawa peroksida dengan
menggunakan beberapa substansi yaitu askorbat, quinon, dan sitrokrom C sebagai
akseptor electron. Enzim peroksidase ini memiliki gugus aktif yaitu protohem. Enzim
peroksidase dapat ditemukan dalam air susu, dalam leukosit, serta trombosit.
PEROKSIDASE
H2O2 + AH2 2H2O + A

e) Enzim Oksigenase

Oksigenase adalah subkelompok oksido-reduktase. Enzim ini mengkatalisasi


penggabungan atom oksigen dari molekul O2 ke substrat selama oksidasi substrat.
Beberapa reaksi menggabungkan dua atom oksigen sementara beberapa reaksi
memasukkan satu atom oksigen. Jadi, berdasarkan jumlah atom oksigen yang tergabung
selama reaksi, enzim yang mengkatalisis reaksi tersebut berbeda.

Mono-oksigenase mengkatalisasi penggabungan satu atom oksigen sebagai gugus


hidroksil ke substrat. Atom oksigen kedua terlibat dalam pembuatan molekul air.
Beberapa contoh monooksigenase adalah triptofan pyrrolase dan karotenase. Di sisi lain,
dioksigenase mengkatalisasi penggabungan dua atom oksigen ke substrat. Beberapa
contoh dioksigenase adalah fenilalanin hidroksilase dan tirosinase.

Apa Perbedaan Antara Oksidase dan Oksigenase?

Perbedaan utama antara oksidase dan oksigenase adalah reaksi reduksi oksidasi yang
mereka kataliskan. Oksidase mengkatalisis transfer hidrogen dari substrat ke oksigen
sementara oksigenase mengkatalisis transfer atom oksigen dari O2 ke substrat.
Selanjutnya, oksigenase terdiri dari dua jenis; monooksigenase dan dioksigenase,
sedangkan oksidase adalah satu jenis. Jadi, ini adalah perbedaan lain antara oksidase dan
oksigenase.
Selain itu, perbedaan lebih lanjut antara oksidase dan oksigenase adalah bahwa oksidase
umumnya ditemukan di membran sel dan bertanggung jawab untuk membangun ATP
yang menyimpan energi sel sementara oksigenase bertanggung jawab untuk memecah zat
besi yang didistribusikan ke seluruh tubuh.

Apa Persamaan Antara Oksidase dan Oksigenase?

• Baik oksidase dan oksigenase adalah protein yang bekerja sebagai biokatalis.

• Lebih jauh, mereka adalah oksido-reduktase yang mengkatalisis reaksi reduksi oksidasi.

3. Kesimpulan

Elektron dan proton dari NADH dan FADH2 dibawa dari satu substrat ke satu substrat
lain secara berantai yg dibawa oleh molekul pemindah berupa koenzim Q (ubikuinon)
dan sitokrom B, C, A, dan A3. Enzim dan koenzim yang berperan dalam redoks dibagi
menjadi 5 golongan yaitu :

 Enzim oksidase: mengandung tembaga. fungsinya mengkatalisis pengeluaran H2 dari


substrat. Cotohnya fenolase, laktase, askorbat oksidase,urikase, dan monoamin oksidase.

 Enzim aerobik dehidrogenase : merupakan enzim yang bersifat katalisis dan berperan
dalam pembebasan H dari substrat. Contohhnya glukosa oksidase, aldehid dehidrogenase,
xantin dehidrogenase, L-amino acid dehidrogenase, dan D-amino acid dehidrogenase.

 Enzim anaerobik dehidrogenase : bersifat membebaskan atom H dari substrat dan tidak
mengadung oksigen.

 Enzim hidroperoksidase : menggunakan hidrogen peroksida atau peroksida organik


sebagai substrat. fungsinya melindungi tubuh dari peroksida berbahaya. Contohnya
katalase dan peroksidase.

 Enzim Oksigenase : merupakan subkelompok oksido-reduktase yang mengkatalisasi


penggabungan atom oksigen dari molekul O2 ke substrat selama proses oksidasi substrat.

Anda mungkin juga menyukai