Anda di halaman 1dari 33

NASKAH SIDANG PRAKPID KELOMPOK 2

 Hakim Ketua (HK) : Aliffian


 Hakim Anggota 1 (HA1) : Tazkia
 Hakim Anggota 2 (HA2) : Fajar
 Jaksa 1 (JPU1) : Nysrina
 Jaksa 2 (JPU2) : Raffi
 Penasehat Hukum 1 (PH1) : Sentana
 Penasehat Hukum 2 (PH2) : Yudha
 Terdakwa : David
 Saksi PU (1) : M. Hanif
 Saksi PU (2) : Masluha
 Saksi PU (3) : Elvenus
 Saksi PH (4) : Farouq
 Saksi PH (5) : Fadhil
 Saksi PH (6) : Bagus
 Panitera (PP) : Tsamarah

SIDANG KE-1

25 NOVEMBER 2020

(Panitera membacakan ringkasan kaspos)

PP : Sebelum persidangan dimulai, saya akan membacakan tata tertib persidangan.

Tata Tertib Persidangan Pengadilan Negeri Malang:

1. Dilarang membuat kegaduhan, baik didalam maupun diluar persidangan.


2. Duduk rapi dan sopan selama persidangan.
3. Dilarang makan dan minum di ruang sidang.
4. Dilarang merokok, baik di ruang sidang maupun didalam gedung pengadilan.
5. Wajib mematikan telfon genggam selama berada di ruang sidang.
6. Dilarang membawa anak-anak dibawah umur 12 tahun kecuali Majelis Hakim
menghendaki anak tersebut menghadiri persidangan.
7. Membuang sampah pada tempatnya.
8. Dilarang menempelkan pengumuman atau brosur dalam bentuk apapun di dalam
gedung pengadilan tanpa adanya ijin tertulis dari Ketua Pengadilan.
9. Untuk melakukan rekaman baik kamera, tape recorder maupun viderecorder, di
mohon untuk meminta ijin terlebih dahulu kepada Majelis Hakim.

(Penuntut Umum dan Penasehat Hukum memasuki ruang persidangan)

PP : Majelis Hakim memasuki ruang persidangan, Seluruh pengunjung sidang dimohon


untuk berdiri

(Majelis Hakim memasukin ruang persidangan)

HK : Silahkan Duduk

HK : Baiklah perhatian kepada semuanya persidangan akan segera dimulai. Sebelum


memulai persidangan, Majelis Hakim mengingatkan kepada seluruh pengunjung
sidang untuk menghormati persidangan, dan mentaati seluruh tata tertib persidangan.
Majelis Hakim juga memerintahkan kepada pengunjung persidangan untuk tidak
membuat kegaduhan, serta menonaktifkan seluruh alat komunikai serta alat elektronik
lainnya selama jalannya proses persidangan. Dan kepada rekan-rekan media yang
meliput, mengambil gambar atau merekam, Majelis Hakim mempersilahkan namun
dengan syarat untuk tidak menggunakan lampu kilat. Bisa dipahami bersama?

Semua : Bisa Yang Mulia

HK : Berdasarkan Pasal 230 ayat (3) KUHAP, ruang sidang ini sudah layak untuk
dijadikan ruangan persidangan kita pada hari ini. Berdasarkan pasal 152 KUHAP,
kami dihadirkan berdasarkan 2 surat penetapan. Surat penetapan yang pertama yaitu
berasal dari Ketua Pengadilan Negeri Malang, yang menetapkan kami sebagai Majelis
Hakim, dimana saya Aliffian, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, dan Fajar, S.H.,
M.H. serta Tazkia, S.H., M.H. yang masing-masing sebagai Hakim Anggota. Dan
surat penetapan yang kedua yaitu berasal dari kami sendiri, Majelis Hakim yang
menetapkan hari sidang pada hari ini Rabu, 25 November 2020.

(HK Tanya HA 1 dan HA 2 siap atau tidak)


HK : Hakim Anggota apakah siap mengikuti persidangan?

HA 1 : Siap, Majelis Hakim

HA 2 : Siap, Majelis Hakim

HK : Panitera, benar ini berkas perkara kita pada hari ini?

PP : Benar, Yang Mulia

HK : Penuntut umum apakah sehat dan siap untuk mengikuti persidangan?

PU1 : Sehat dan Siap, Ketua Majelis

HK : Baik, silahkan diperiksa kembali kelengkapan berkasnya.

HK : Penasehat Hukum, apakah sehat dan siap untuk mengikuti persidangan?

PH1 : Siap, Yang Mulia. Kami dalam keadaan sehat dan siap untuk menjalani jalannya
persidangan.

HK : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang mengadili perkara pidana umum dengan
nomor register perkara PDM-11/MLG.04/2021 atas nama Terdakwa DAVID
PRABOWO PUTRA pada tanggal 25 November 2021, dengan ini dibuka dan
dinyatakan terbuka untuk umum

(Ketuk palu 3x)

HK : Penuntut Umum, silahkan hadirkan Terdakwa ke dalam ruang persidangan

PU1 : Petugas tolong hadirkan Terdakwa DAVID PRABOWO PUTRA ke dalam ruang
persidangan dalam keadaan bebas

(Terdakwa masuk)

Saudara Terdakwa silahkan duduk.

HK : Saudara Terdakwa, Saudara sehat hari ini?

TDW : Sehat, Yang Mulia.

HK : Siap mengikuti persidangan?

TDW : Siap, Yang Mulia.


HK : Baik, berdasarkan Pasal 155 ayat (1) KUHAP, sebelumnya kami Majelis Hakim
akan memeriksa identitas Terdakwa terlebih dahulu. Harap dijawab dengan jelas ya.
Nama Saudara?

TDW : David Prabowo Putra

HK : Usia Saudara?

TDW : 22 Tahun, Yang Mulia.

HK: : Tempat dan Tanggal Lahir?

TDW : Surabaya, 10 November 1997, Yang Mulia

HK : Jenis kelamin laki-laki, dan berkebangsaan Indonesia, benar ya?

TDKW : Benar, Yang mulia.

HK : Alamat Saudara?

TDW : Jl. H. Abdul Rahman No. 69 A, Kec. Sedati, Sidoarjo

HK : Agama Saudara?

TDW : Islam, Yang Mulia.

HK : Pekerjaan Saudara?

TDW : Wiraswasta Yang Mulia

HK : Disini Majelis Hakim ingatkan kepada Saudara untuk memperhatikan segala yang
Saudara lihat dan Saudara dengar dalam persidangan ini, bisa mengerti?

TDW : Bisa, Yang Mulia

HK : Berdasarkan Pasal 54 KUHAP, Saudari berhak didampingi Penasihat Hukum


selama persidangan. Benar ini Penasihat Hukum Saudari?

TDW : Benar, Yang Mulia.

HK : Baik, Penasihat Hukum silakan maju ke depan untuk menunjukkan kartu advokat
serta surat kuasa khusus. Pada Terdakwa serta Penuntut Umum, silahkan maju ke
depan untuk ikut memeriksa. Silahkan!

(PU2, PH1, TDKW maju, membawa surat kuasa khusus dan kartu izin praktek)
PH1 : Selamat siang, Majelis Hakim. Dengan ini kami tunjukkan kartu tanda advokat.
Kami hadir dalam persidangan ini berdasarkan surat kuasa khusus yang telah kami
registrasikan ke kepaniteraan Pengadilan Negeri Malang, Yang Mulia.

HK : Baik, di tangan hakim terdapat surat kuasa khusus atas nama DAVID PRABOWO
PUTRA. Benar ini tanda tangan terdakwa? *nunjukin ke terdakwa*

TDW : Benar, Yang Mulia

HK : Dan disini juga terdapat kartu advokat atas nama Sentana dan Yudha, apakah benar
ini saudara?

PH1 : Benar, Yang Mulia.

HK : Rekan Saudara?

PH2 : Benar yang mulia.

HK : Silahkan diperiksa. *ngasih ke penuntut umum*

HK : Sebelumnya, saudari Penasihat Hukum, saudari sudah daftarkan ke Panitera atau


belum?

PH1 : Sudah, Yang Mulia

HK : Silahkan kembali ke tempat.

HK : Baik, berdasarkan SEMA Nomor 6 Tahun 1994, Surat Kuasa Khusus dari
Penasihat Hukum Terdakwa sudah memenuhi unsur-unsur kekhususannya.

HK : Acara Persidangan hari ini adalah pembacaan Surat Dakwaan dari Penuntut Umum.
Sebelumnya, Saudara Terdakwa, Apakah Saudara sudah menerima salinan surat
dakwaan?

TDW : Sudah, yang Mulia.

HK : Baik, kami Majelis Hakim mengingatkan kepada terdakwa untuk benar-benar


memahami jalanya persidangan ini karena ini menyangkut masa depan saudara, bisa
di mengerti ya?

TDW : Bisa, Yang Mulia

HK : Apakah Penasihat Hukum sudah menerima?


PH1 : Sudah, Yang Mulia.

HK : Baik. silahkan dibacakan

PU1 : (berdiri, baca SUDAK)

HK : Saudari Terdakwa, paham apa yang didakwakan terhadap saudara?

TDW : Paham, Yang Mulia.

HK : Apakah saudara akan mengajukan nota keberatan (eksepsi)?

TDW : Saya serahkan semua ke Penasihat Hukum saya, Yang Mulia

HK : Baik, Penasihat Hukum apakah akan mengajukan Nota Keberatan?

PH2 : Terima kasih, Yang Mulia. Kami telah menerima salinan surat dakwaan dari
Penuntut Umum sebelumnya, maka dengan ini kami berketetapan mengajukan nota
keberatan kami.

HK : Kepada Terdakwa serta Penuntut Umum, perhatikan dengan seksama. Penasihat


Hukum, silahkan dibacakan.

PH2 : (berdiri, baca EKSEPSI)

HK : Baik. Penuntut Umum, apakah akan mengajukan tanggapan atas Nota Keberatan
dari Penasihat Hukum atau tidak?

PU2 : Iya, Yang Mulia. Namun kami membutuhkan waktu selama 7 hari untuk
mempersiapkannya.

HK : (diskusi beberapa detik) Penasihat Hukum, 7 hari dari sekarang ada keberatan?

PH1 : Kami tidak keberatan, Yang Mulia.

HK : Panitera, 7 hari dari sekarang tanggal berapa?

PP : 2 Desember 2020, yang mulia.

HK : Baik. Maka hari ini sidang akan ditunda selama 7 hari dan akan dilanjutkan pada
tanggal 2 Desember 2020 dengan acara sidang pembacaan tanggapan atas Nota
Keberatan oleh Penuntut Umum. Majelis Hakim perintahkan kepada Penuntut
Umum untuk menghadirkan kembali Terdakwa pada persidangan berikutnya dalam
keadaan bebas, bisa dimengerti?
JPU2 : Bisa, Yang Mulia

HK : Dengan ini, sidang ditutup.

(ketuk palu 1x).

SIDANG KE-2

2 DESEMBER 2020

HK : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang mengadili perkara pidana umum dengan
nomor register perkara PDM-11/MLG.04/2021 atas nama Terdakwa DAVID
PRABOWO PUTRA, dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.
(Ketuk palu 1x)

HK : Penuntut Umum, hadirkan Terdakwa ke dalam ruang persidangan

PU1 : Petugas hadirkan Terdakwa Alwan ke dalam ruang persidangan dalam keadaan
bebas

(Terdakwa masuk)

PET : Terdakwa telah hadir, Yang Mulia.

HK : Petugas silahkan kembali ke tempat. Saudara Terdakwa silahkan duduk.

(terdakwa duduk di kursi di depan majelis hakim)

HK : Saudari Terdakwa, Saudari sehat hari ini?

TDW : Sehat, Yang Mulia.

HK : Siap mengikuti persidangan?

TDW : Siap, Yang Mulia.

HK : Baik. Acara Persidangan hari ini adalah pembacaan tanggapan atas nota
keberatan oleh Penuntut Umum. Apakah sudah siap pendapat atau tanggapannya?

PU2 : Siap, Ketua Majelis.


HK : Terdakwa dimohon untuk mendengarkan dengan seksama. Penuntut Umum,
silahkan dibacakan.

PU 2 : (berdiri, membaca tanggapan atas nota keberatan)

(PU Kemudian memberikan Salinan kepada Majelis Hakim dan Penasihat Hukum)

HK : Setelah Majelis Hakim mendengar pembacaan Surat Dakwaan, Nota Keberatan, dan
juga Pendapat atas Nota Keberatan, berdasarkan Pasal 156 KUHAP tiba saatnya bagi
Majelis Hakim untuk menentukan apakah Nota Keberatan dari Penasihat Hukum ini
dapat diterima atau tidak. Dan oleh karena itu Majelis Hakim membutuhkan waktu 7
hari dari sekarang. Maka dengan ini sidang akan ditunda selama 7 hari . pada tanggal
berapa panitera?

PP : tanggal 9 Desember 2020, Yang Mulia.

HK : Baik, sidang akan dilanjutkan kembali pada tanggal 9 Desember 2020 dengan acara
sidang pembacaan putusan sela oleh Majelis Hakim. Kepada Penuntut Umum, Majelis
Hakim perintahkan kepada Saudara untuk menghadirkan Terdakwa pada sidang
berikutnya dalam keadaan bebas.

HK : Sidang hari ini ditutup.


(Ketok Palu 1x)

SIDANG KE-3

(PUTUSAN SELA)
9 Desember 2020

HK : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang mengadili perkara pidana umum dengan
nomor register perkara PDM-11/MLG.04/2021 atas nama Terdakwa DAVID
PRABOWO PUTRA, dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.
(Ketuk palu 1x)

HK : Penuntut Umum, hadirkan Terdakwa ke dalam ruang persidangan dalam keadaan


bebas

PU1 : Petugas, tolong hadirkan Terdakwa Alwan dalam ruang persidangan.


(Terdakwa masuk)

HK : Saudara Terdakwa silahkan duduk.

(terdakwa duduk di kursi di depan majelis hakim)

HK : Saudara Terdakwa sehat?

TDW : Sehat, Yang Mulia.

HK : Apakah Saudara Terdakwa siap mengikuti persidangan?

TDW : Siap, Yang Mulia.

HK : Baik. Acara Persidangan hari ini adalah pembacaan putusan sela oleh majelis
hakim. Penuntut Umum, Terdakwa serta Penasihat Hukum, perhatikan dengan
seksama.

HA2 : (berdiri Membacakan Putusan Sela)

HK : (melanjutkan membaca mengadili) (ketuk palu 1x)

HK : Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan majelis hakim pengadilan


negeri Malang, Pada tanggal 9 Desember 2020, yang dibacakan pada hari itu juga
dalam persidangan yang terbuka untuk umum, yang dihadiri oleh panitera, penuntut
umum terdakwa, serta penasehat hukum.

*sambil ttd*

HK : Dan kepada saudara terdakwa dan penasehat hukum, apabila saudara berkeberatan
dengan putusan sela yang telah dijatuhkan, maka saudari dapat mengajukan
perlawanan ke pengadilan tinggi Jawa Timur melalui kepaniteraan pengadilan negeri
Malang. Saudara paham?

TDW : Paham, Yang Mulia

HK : Dengan ditolaknya nota keberatan, maka kita akan masuk ke dalam tahap
pemeriksaan alat bukti dan barang bukti dari pihak penuntut umum. Bagaimana
Penuntut Umum, apakah sudah siap?

PU1 : Kami belum siap Yang Mulia, karena kami belum memanggil saksi dan ahli
tersebut. Untuk itu kami membutuhkan waktu 7 hari, Yang Mulia.
HK : Apakah Penasehat Hukum ada keberatan?

(PH bisik-bisik)

PH2 : Kami tidak keberatan, Yang Mulia.

HK : Baik. Dengan demikian, Sidang akan ditunda selama 7 hari, dan akan dilanjutkan
pada tanggal 16 Desember 2020 dengan acara persidangan PEMBUKTIAN DARI
PENUNTUT UMUM. Dengan demikian, sidang ditutup. (ketuk palu 1x)

SIDANG KE-4

(PEMBUKTIAN PU)

16 Desember 2020

HK : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang mengadili perkara pidana umum dengan
nomor register perkara PDM-11/MLG.04/2021 atas nama Terdakwa DAVID
PRABOWO PUTRA, dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.
(Ketuk palu 1x)

HK : Penuntut Umum, hadirkan Terdakwa ke dalam ruang persidangan dalam keadaan


bebas

PU1 : Petugas, tolong hadirkan Terdakwa DAVID ke dalam ruang persidangan.

(Terdakwa masuk)

HK : Saudara Terdakwa silahkan duduk.

(terdakwa duduk di kursi di depan majelis hakim)

HK : Saudara Terdakwa sehat?

TDW : Sehat, Yang Mulia.

HK : Apakah Saudara Terdakwa siap mengikuti persidangan?

TDW : Siap, Yang Mulia.


HK : Baik. Acara Persidangan hari ini adalah pembuktian oleh Penuntut Umum.
Saudara Penuntut Umum, Apakah sudah siap dengan saksi atau ahli yang akan
dihadirkan dalam persidangan?

PU2 : Siap, Yang Mulia

HK : Baik. Terdakwa silahkan untuk duduk di samping Tim Penasehat Hukumnya.

(Terdakwa berdiri dan duduk di samping penasehat hukumnya)

HK : Persidangan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan Saksi dan Ahli, Kami Majelis
Hakim meminta kepada terdakwa untuk tetap memperhatikan jalannya persidangan.

HK : Saudara Penuntut Umum, dalam persidangan ini akan menghadirkan berapa saksi
dan atau ahli?

PU2 : Kami akan menghadirkan 3 orang saksi, Yang Mulia.

HK : Apakah saksi telah ada di dalam ruang sidang?

PU2 : Sudah, Yang Mulia.

HK : Baik, Penuntut Umum silakan hadirkan saksi pertamanya.

PU2 : Petugas hadirkan Saksi M. HANIF ke dalam ruang sidang.

PET : Saudara Saksi M. HANIF telah hadir, Yang Mulia.

HK : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagai apa?

PU2 : Saksi di sini, merupakan Saksi Korban, Yang Mulia

HK : Baik, petugas silahkan kembali ke tempat dan Saudara Silahkan duduk. Saudara
saksi, sehat?

S-1 : Sehat, Yang Mulia.

HK : Siap mengikuti persidangan hari ini?

S-1 : Siap, Yang Mulia.

HK : Disini Saudara diminta untuk menjelaskan hal-hal mengenai Terdakwa. apakah


Saudara bersedia memberikan kesaksian pada persidangan hari ini atau tidak?

S-1 : Bersedia, Yang Mulia


(Share Screen Panitera KTP/Identitas Saksi)

HK : Baik, sebelum Saudara dimintai keterangan, berdasarkan Pasal 160 ayat (2)
KUHAP, Majelis Hakim akan memeriksa identitas saudara terlebih dahulu. Saudara
silahkan berdiri dan menyerahkan kartu identitas saudara.

HK : Nama saudara?

S-1 : Muhammad Hanif Alfarisi, Yang Mulia

HK : Tempat tanggal lahir dan Alamat?

S-1 : Malang, 12 Maret 1981, alamat di Jl. Permata Jingga IV No. 112, Tunggulwulung,
Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

HK : Pekerjaan?

S-1 : Karyawan Swasta

HK : Agama?

S-1 : Islam

HK : Apakah saudara mengenal Terdakwa?

S-1 : Saya tidak mengenal terdakwa, Yang Mulia.

HK : Baik. Berdasarkan Pasal 160 ayat (3) KUHAP, Saudara wajib diambil sumpahnya
terlebih dahulu berdasarkan kepercayaan Saudara.

S-1 : Baik, Yang Mulia

HK : Baik. Saudara silahkan berdiri.

*DIAMBIL SUMPAH*

Peran Rohaniawan, mengangkat al-quran ketika saksi di sumpah

HK : Baik, saudara saksi. Harap untuk mengikuti kata-kata majelis hakim. Saya
bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain dari pada
yang sebenarnya

S-1 : Saya bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain
dari pada yang sebenarnya
HK : Apakah saudara saksi telah diperiksa sebelumnya dalam tahap penyidikan?

S-1 : Iya, telah diperiksa dalam tahap penyidikan, Yang Mulia

(Majelis Hakim menunjukkan Berita Acara Penyidikan kepada Saksi)

HK : Apakah benar keterangan dan tanda tangan yang ada dalam berita Acara
Pemeriksaan Saksi adalah benar milik saudara?

S-1 : Benar, keterangan dan tanda tangan yang ada dalam Berita Acara Pemeriksaan Saksi
tersebut adalah milik saya, Yang Mulia

HK : Apakah pada saat memberikan keterangan di tahap penyidikan, Saudara Saksi


berada dalam keadaan tertekan maupun ditekan?

S-1 : Tidak, Yang Mulia

HK : Saudara Saksi apakah mengetahui terkait perkara apa saudara diperiksa dalam
persidangan ini?

S-1 : Saya mengetahuinya Yang Mulia, terkait pencurian sepeda motor milik saya yang
terjadi di rumah saya.

HK : Baik silahkan sudara jelaskan saat saudara mengetahui kejadian pencurian sepeda
motor saudara.

S-1 : Begini Yang Mulia, saat saya sedang tidur, saya dibangunkan oleh istri saya
MASLUHA dan mengatakan bahwa ada orang di garasi saya yang sedang berusaha
mengeluarkan sepeda motor saya. Kemudian saya langsung menghubungi tetangga
saya, sdr. ELEVANUS untuk membantu mengamankan pelaku. Saat pelaku sudah
diamankan oleh sdr. ELEVANUS, saya langsung menghubungi POLSEK
LOWOKWARU.

HK : Baik, cukup. saudara Jaksa Penuntut Umum silahkan serahkan barang bukti ke
Majelis Hakim.

PU2 : Baik, Yang Mulia.

(JPU maju membawa barang bukti ke meja Hakim Share Screen)

HK : Apakah benar barang ini adalah barang bagian dari spm milik saudara?

S-1 : Iya benar, barang tersebut plat sepeda motor vespa saya
HK : Kepada Penuntut Umum, apakah akan mengajukan pertanyaan?

PU1 : Iya, yang mulia.

HK : Silakan

PU2 : Saudara saksi, kapan anda menyadari sepeda motor anda itu telah hilang atau
dicuri?

S-1 : Pada saat itu sekitar pukul 23.30 saat dibangunkan oleh istri saya MASLUHA

PU2 : Pada saat anda mengetahui ada seseorang yang mengambil motor anda, apa yang
anda lakukan setelah itu?

S-1 : Saya langsung menghentikan tindakan pelaku dan menghubungi tetangga saya
ELVENUS yang juga sebagai pihak kemanan RT rumah saya untuk meminta bantuan
mengamankan pelaku sampai pihak kepolisian datang.

PU2 : Apakah apakah ada benda lain yang hilang ataupun rusak?

S-1 : Tidak ada, pak

PU2 : Baik Yang Mulia, pertanyaan dari kami cukup.

HK : Kepada penasehat hukum terdakwa, apakah ada pertanyaan yang ingin di tanyakan
kepada saksi?

PH1 : Ada, Yang Mulia. Terimakasih.

PH1 : Apakah pada saat saudara mengetahui adanya seseorang yang mengambil motor
saudara, apakah saudara yakin bahwa pagar rumah saudara pada saat itu sudah benar-
benar terkunci?

S-1 : Kebetulan pagar rumah saya hanya saya slot.

PH2 : Apakah saudara yakin pada saat itu stang sepeda motor saudara sudah terkunci?

S-1 : Motor saya dalam keadaan tidak terkunci stang.

PH2 : Baik, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup. Terima Kasih, Yang Mulia.

HK : Silahkan Hakim Anggota I, pertanyaan untuk Saudara Saksi?


HA1 : Terimakasih Yang Mulia, Saudara saksi ingin saya tanyakan kembali, apakah
saudara mengenal terdakwa atau memiliki hubungan sedarah, semenda atau pekerjaan
dengan Terdakwa?

S-1 : Tidak sama sekali Yang Mulia

HA1 : Baik Cukup Yang Mulia.

HK : Silahkan Hakim Anggota 2 Apakah ada pertanyaan untuk Saudara Saksi?

HA2 : Tidak, Saya Rasa Cukup Yang Mulia.

HK : Kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang ingin di tanyakan lagi kepada
Saksi?

PU1 : Tidak ada Yang Mulia

HK : Saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara saksi?

TDW : Benar Yang Mulia.

HK : Baik keterangan dari saksi Pertama dianggap cukup, dan kami ucapkan terima kasih,
dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi Pertama lagi, kami berharap
saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan
saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap
dengan saksi atau ahli lainnya.

HK : Saudara Jaksa Penutut Umum silahkan hadirkan Saksi berikut.

PU1 : Baik Yang Mulia Petugas Mohon Hadirkan Saksi kedua atas nama MASLUHA ke
Persidangan.

PET : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama MASLUHA di persilahkan memasuki ruang
Sidang.

HK : Saudara Saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan
keterangan dalam persidangan pada hari ini?

S-2 : Ya Pak Hakim, saya sehat dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini

S-2 : Baik, Yang Mulia


HK : Berdasarkan Pasal 160 ayat (3) KUHAP, Saudara wajib diambil sumpahnya
terlebih dahulu berdasarkan kepercayaan Saudara.

HK : Baik. Saudara silahkan berdiri.

*DIAMBIL SUMPAH*

HK : Baik, saudara saksi. Harap untuk mengikuti kata-kata majelis hakim. saya
bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain dari pada
yang sebenarnya.

S-2 : Saya bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain
dari pada yang sebenarnya.

HK : Apakah saudara saksi telah diperiksa sebelumnya dalam tahap penyidikan?

S-2 : Iya, telah diperiksa dalam tahap penyidikan, Yang Mulia

(Kemudian Majelis Hakim menunjukkan Berita Acara Penyidikan kepada Saksi)

HK : Apakah benar keterangan dan tanda tangan yang ada dalam berita Acara
Pemeriksaan Saksi adalah benar milik saudara?

S-2 : Benar keterangan dan tanda tangan yang ada dalam Berita Acara Pemeriksaan Saksi
adalah milik saya, Yang Mulia

HK : Apakah pada saat memberikan keterangan di tahap penyidikan, Saudara Saksi


berada dalam keadaan tertekan maupun ditekan?

S-2 : Tidak, Yang Mulia

HK : Saudara Saksi apakah mengetahui terkait perkara apa saudara diperiksa dalam
persidangan ini?

S-2 : Saya mengetahuinya Yang Mulia, terkait pencurian sepeda motor yang terjadi di
rumah saya.

HK : Baik silahkan sudara jelaskan saat saudara mengetahui kejadian pencurian sepeda
motor saudara.

S-2 : Sekiranya pada pukul 23.00 WIB di Jl. Permata Jingga IV No. 112, Tunggulwulung,
Kec. Lowokwaru, Kota Malang, saat saya hendak tidur saya mendengar suara seperti
ada orang yang sedang membuka gerbang, lalu saya mengecek melalui pintu jendela
rumah yang berada di sebelah pintu ruang tamu dan melihat ada orang yang sedang
mengeluarkan sepeda motor milik suami saya dari dalam garasi ke jalan kampung,
sehingga saya bergegas untuk membangunkan suami saya, kemudian setelah
mengetahui hal tersebut suami saya langsung bergegas keluar sambal menghubungi
tetangga saya dan mengamankan pelaku.

HK : Baik keterangan dari saksi kedua dianggap cukup, dan kami ucapkan terima kasih

HK : Saudara Jaksa Penutut Umum silakan hadirkan Saksi berikut.

PU1 : Baik Yang Mulia Petugas Mohon Hadirkan Saksi ketiga atas nama ELVANUS
YAHYA ke Persidangan.

PP : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama ELVANUS YAHYA dipersilakan memasuki


ruang Sidang.

HK : Saudara Saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan
keterangan dalam persidangan pada hari ini?

S-3 : Ya Yang Mulia, saya sehat dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini

S-3 : Baik, Yang Mulia

HK : Berdasarkan Pasal 160 ayat (3) KUHAP, Saudara wajib diambil sumpahnya
terlebih dahulu berdasarkan kepercayaan Saudara.

HK : Baik. Saudara silahkan berdiri.

*DIAMBIL SUMPAH*

HK : Baik, saudara saksi. Harap untuk mengikuti kata-kata majelis hakim. saya
bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain dari pada
yang sebenarnya

S-3 : Saya bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain
dari pada yang sebenarnya

HK : Apakah saudara saksi telah diperiksa sebelumnya dalam tahap penyidikan?

S-3 : Iya, telah diperiksa dalam tahap penyidikan, Yang Mulia

(Kemudian Majelis Hakim menunjukkan Berita Acara Penyidikan kepada Saksi)


HK : Saudara Saksi apakah mengetahui terkait perkara apa saudara diperiksa dalam
persidangan ini?

S-3 : Saya mengetahuinya Yang Mulia, terkait pencurian sepeda motor milik sdr. M.
HANIF

HK : Baik, silakan berikan keterangan.

S-3 : Pada saat saya sedang berjaga di Pos, saya di telfon oleh sdr. M. Hanif untuk
membantu mengamankan seseorang dikarenakan menurut info dari sdr. M. HANIF,
telah terjadi pencurian sepeda motor miliknya. Sehingga saya langsung bergegas
menuju rumah sdr. M. HANIF dan menangkap pelaku yang masih tidak jauh dari
kediaman sdr. M. HANIF. Kemudian saya mengamankan pelaku selagi sdr. M.
HANIF menghubungi pihak kepolisian.

PU1 : Apakah anda langsung melakukan penahanan terhadap terdakwa?

S-3 : Tentu, saya mengamankan pelaku di Pos hingga anggota kepolisian datang untuk
menindak lebih lanjut

HK : Baik keterangan dari saksi kedua dianggap cukup, dan kami ucapkan terima kasih.

HK : Dengan demikian, Sidang akan ditunda selama 7 hari, dengan acara persidangan
PEMBUKTIAN SAKSI PENASIHAT HUKUM. Pada tanggal berapa panitera?

PP : tanggal 2 Januari 2021, Yang Mulia

HK : Baik, dengan demikian sidang hari ini ditutup dan dilanjutkan pada tanggal 2 Januari
2021.

(ketuk palu 1x)

SIDANG KE-5

(PEMBUKTIAN SAKSI PENASIHAT HUKUM)

2 JANUARI 2021
HK : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang mengadili perkara pidana umum dengan
nomor register perkara PDM-11/MLG.04/2021 atas nama Terdakwa DAVID PRABOWO
PUTRA, dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

(Ketuk palu 1x)

HK : Sesuai Berita Acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah keterangan saksi a
de charge atau saksi yang meringankan terdakwa. Kepada penasihat hukum dipersilahkan
untuk memanggil saksi pertama.

PH 1 : baik, Yang Mulia. Petugas silahkan hadirkan saksi pertama atas nama FAROUQ
HAMZAH ke dalam ruang persidangan.

PET : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama FAROUQ HAMZAH di persilahkan memasuki
ruang Sidang.

HK1 : Saudara saksi apakah saudara sehat jasmani dan rohani pada hari ini dan siap untuk
memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?

S-4 : Ya, saya sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam
sidang pada hari ini Yang Mulia.

HK : Baik, bisa lihat kartu identitas saudara berupa KTP?

HK : Baik, terimakasih. Saudara saksi saya akan menanyakan identitas diri saudara dan
saya minta saudara menjawab dengan jelas.

HK : Nama saudara?

S-4 : FAROUQ HAMZAH

HK : Tempat, tanggal Lahir dan umur?

S-4 : Surabaya, 12 Februari 1997. Umur saya 22 tahun.

HK : Jenis Kelamin dan agama saudara?

S-4 : Laki-laki, saya beragama Islam, Yang Mulia.

HK : Alamat dan pekerjaan saudara?

S-4 : Alamat saya di Jalan Alpaka No. 36, Purwantoro, Kec. Blimbing, Malang. Pekerjaan
saya saat ini sebagai wiraswasta.
HK : Saudara adalah Warga Negara Indonesia, betul ya?

S-4 : Betul, Yang Mulia

HK : Saudara Saksi, sesuai dengan agama yang saudara anut, kami berharap saudara dapat
memberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan
palsu, maka saudara dapat diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun
sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, apakah saudara saksi mengerti?

S-4 : Saya mengerti Yang Mulia

HK : Berdasarkan Pasal 160 ayat (3) KUHAP, Saudara wajib diambil sumpahnya terlebih
dahulu berdasarkan kepercayaan Saudara.

S-4 : Baik, Yang Mulia

HK : Baik. Saudara silahkan berdiri.

*DIAMBIL SUMPAH*

HA2 : Baik, saudara saksi. Harap untuk mengikuti kata-kata majelis hakim. Saya
bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain dari pada yang
sebenarnya

S-4 : Saya bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain
dari pada yang sebenarnya

HK : Baik, apakah saudara mengenal terdakwa?

S-4 : Ya, saya mengenal terdakwa, Yang Mulia

HK : Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan terdakwa?

S-4 : Tidak Yang Mulia

HK : Baik. Silakan Penasihat Hukum untuk mengajukan beberapa pertanyaan.

PH1 : Terimakasih Yang Mulia. Saudara saksi, Apakah anda memiliki hubungan saudara
dengan terdakwa?

S-4 : Hubungan saya dengan terdakwa adalah teman dekat, saya cukup sering ngobrol dan
bertemu dengan terdakwa Yang Mulia

PH2 : Apakah saudara mengetahui kegiatan sehari-hari terdakwa?


S-4 : Ya. Saya mengetahui kegiatan sehari-hari terdakwa. Dalam kesehariannya terdakwa
merupakan seorang karyawan swasta namun saat ini sedang dirumahkan.

PH2 : Apakah saudara saksi mengetahui hal lain selain hal yang telah saudara jelaskan?

S-4 : Sepengetahuan saya, terdakwa mempunyai anak yang berumur 1 tahun. Kemudian
terdakwa juga mempunyai seorang istri namun 3 tahun lalu beliau pergi meninggalkan
terdakwa tanpa kabar dan menurut kerabat terdakwa, istrinya pergi menjadi TKI di luar
negeri.

PH 1 : Apakah saudara saksi mengetahui terkait tindak pidana pencurian yang dilakukan
oleh terdakwa?

S-4 : Iya, saya baru mengetahuinya dan jujur saja saya terkejut karena saya tidak
menyangka terdakwa akan melakukan hal tersebut.

PH 1 : Saudara saksi, apakah saudara pernah mengetahui atau melihat terdakwa membawa
atau melakukan sesuatu yang mencurigakan?

S-4 : tidak Bu. Sebelumnya saya belum pernah mencurigai ataupun melihat terdakwa
melakukan hal-hal yang menurut saya patut dicurigai.

HK : Baik, penasihat hukum apakah ada yang ingin ditambahkan?

PH2 : Sudah cukup pertanyaan dari kami, Yang Mulia

HK : Baik, hakim anggota apakah ada hal yang ingin ditanyakan kepada saudara saksi?

HA2 : cukup, ketua majelis

HK : baik, saudara JPU apakah ada hal yang ingin ditanyakan ?

PU2 : Cukup yang mulia

HK : Saudara saksi apakah ada yang ingin ditambahkan?

S-4 : cukup yang Mulia

HK : Baik keterangan dari saksi Pertama dianggap cukup, dan kami ucapkan terima kasih,
dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi Pertama lagi, kami berharap saudara
saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan saudara saksi dapat
menuju tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap dengan saksi atau ahli
lainnya.
HK : Saudari Penasihat Hukum silakan hadirkan Saksi berikut.

PH2 : Baik Yang Mulia Petugas Mohon Hadirkan Saksi kedua atas nama MUHAMMAD
FADHIL MARZUQI ke dalam Persidangan!

PET : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama MUHAMMAD FADHIL MARZUQI di


persilahkan memasuki ruang Sidang.

HK : Saudara Saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan
keterangan dalam persidangan pada hari ini?

S-5 : Ya Pak Hakim, saya sehat dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini

HK : Baik, terimakasih. Saudara saksi akan ditanyakan identitas diri saudara dan saya
minta saudara menjawab dengan jelas. Silakan, Hakim Anggota.

HA2 : Nama saudara?

S-5 : Muhammad Fadhil Marzuqi

HA2 : Tempat, tanggal Lahir dan umur?

S-5 : Jember, 10 September 1997. Umur saya 22 tahun.

HA2 : Jenis Kelamin dan agama saudara?

S-5 : Laki-laki, saya beragama Islam, Yang Mulia.

HA2 : Alamat dan pekerjaan saudara?

S-5 : Alamat saya di Jalan Mawar No. 11, Tegalsari, Surabaya. Pekerjaan saya saat ini
sebagai karyawan swasta.

HA2 : Saudara adalah Warga Negara Indonesia, betul ya?

S-5 : Betul, Yang Mulia

HK : Berdasarkan Pasal 160 ayat (3) KUHAP, Saudara wajib diambil sumpahnya terlebih
dahulu berdasarkan kepercayaan Saudara.

S-5 : Baik, Yang Mulia

HK : Baik. Saudara silahkan berdiri.

*DIAMBIL SUMPAH*
HA1 : Baik, saudara saksi. Harap untuk mengikuti kata-kata majelis hakim. saya
bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain dari pada yang
sebenarnya

S-5 : saya bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain
dari pada yang sebenarnya

HA1 : Saudara Saksi telah berjanji menurut agama yang saudara anut, untuk itu kami
berharap saudara dapat memberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudara
memberikan keterangan palsu, maka saudara dapat diancam dengan pidana penjara selama-
lamanya 7 tahun sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, apakah saudara saksi mengerti?

S-5 : Ya, Saya mengerti Yang Mulia

HK : Baik Saudara Saksi apakah mengetahui terkait perkara apa saudara diperiksa dalam
persidangan ini?

S-5 : Iya, Yang Mulia. Saya mengetahui kasus pencurian yang dilakukan oleh DAVID
PRABOWO PUTRA.

HK : baik, apakah saudara mengenal terdakwa?

S-5 : ya, saya mengenal terdakwa Yang Mulia

HK : apakah saudara memiliki hubungan darah dengan terdakwa?

Saksi : Tidak Yang Mulia. Saya adalah teman di tempat kerja terdakwa.

HK : baik. Silahkan Penasihat Hukum mengajukan beberapa pertanyaan

PH 1 : Baik, terimakasih Yang Mulia. Saudara saksi apakah saudara mengetahui aktivitas
seharai-hari terdakwa?

S-5 : Sepengetahuan saya terdakwa sudah berkeluarga dan memiliki satu orang anak yang
masih bayi, karena terdakwa juga beberapa kali pernah cerita dengan saya tentang anaknya.
Terdakwa juga bekerja di kantor dari pukul 8 pagi hingga pukul 3 sore. Setelah itu sekitar
pukul 7 hingga pukul 11 malam terdakwa berjualan nasi goreng gerobak di salah satu taman
dekat rumahnya, saya juga sering membantu terdakwa berjualan.

PH 1 : Apakah selama di tempat terdakwa bekerja terdakwa pernah melakukan hal-hal yang
mencurigakan?
S-5 : Selama saya kenal dengan terdakwa, ia merupakan pribadi yang baik, pekerja keras
dan tidak pernah ada omongan atau isu negatif tentang terdakwa karena terdakwa selalu
terbuka apabila ada masalah di kantor.

PH 2 : Saudara saksi apakah saudara mengetahui niat dan rencana dari terdakwa mengenai
pencurian yang akan dilakukan ini?

S-5 : Tidak, Saya tidak mengetahuinya. Saya justru terkejut sekali dan tidak menyangka
bahwa terdakwa telah melakukan hal tersebut mengingat terdakwa hampir tidak pernah
berbuat hal yang menyimpang selama saya kenal dengan terdakwa.

PH 2 : Sudah cukup pertanyaan dari kami, Yang Mulia.

HK : Baik Saudara JPU apakah ada hal yang ingin ditanyakan?

JPU : Tidak yang Mulia

HK : Baik Saudara HKA apakah ada hal yang ingin ditanyakan?

HKA : Tidak, Ketua Majelis

HK :   Saudara saksi, apakah saudara saksi ingin menambahkan keterangan lain ?

S-5 :    Cukup Yang Mulia.

HK : Baik keterangan dari saksi a de charge kedua dianggap cukup, dan kami ucapkan
terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami berharap
saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silakan saudara saksi
dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan bercakap-cakap dengan saksi atau ahli
lainnya.

HK : Penasihat Hukum, apakah ada saksi lain yang akan dihadirkan lagi ke dalam ruang
persidangan? Jika ada, silakan dihadirkan saksi selanjutnya.

PH1 : ada, Yang Mulia, Baik, petugas mohon hadirkan saksi ketiga atas nama BAGUS
EKO PRASETYO.

PET : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama BAGUS EKO PRASETYO di persilahkan
memasuki ruang Sidang.
HK : Saudara Saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan
keterangan dalam persidangan pada hari ini?
S-6 : Ya, Pak Hakim. Saya sehat dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini

HK : Baik, terimakasih. Saudara saksi saya akan menanyakan identitas diri saudara dan
saya minta saudara menjawab dengan jelas. Silakan, Hakim Anggota.

HA1 : Nama saudara?

S-6 : Bagus Eko Prasetyo

HA1 : Tempat, tanggal Lahir dan umur?

S-6 : Malang, 17 Juli 1996. Umur saya 23 tahun.

HA1 : Jenis Kelamin dan agama saudara?

S-6 : Laki-laki, saya beragama Islam, Yang Mulia.

HA1 : Alamat dan pekerjaan saudara?

S-6 : Alamat saya di Jalan Muharto Gg. 7 No. 2, Kotalama, Kec. Kedungkandang,
Malang. Pekerjaan saya saat ini sebagai wiraswasta.

HA1 : Saudara adalah Warga Negara Indonesia, betul ya?

S-6 : Betul, Yang Mulia

HK : Saudara saksi, kami berharap saudara dapat memberikan keterangan yang benar,
karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu, maka saudara dapat diancam
dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP,
apakah saudara saksi mengerti?

S-6 : saya mengerti Yang Mulia

HK : Berdasarkan Pasal 160 ayat (3) KUHAP, Saudara wajib diambil sumpahnya terlebih
dahulu berdasarkan kepercayaan Saudara.

S-6 : Baik, Yang Mulia

HK : Baik. Saudara silahkan berdiri.

*DIAMBIL SUMPAH*

HA2 : Baik, saudara saksi. Harap untuk mengikuti kata-kata majelis hakim. saya
bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain dari pada yang
sebenarnya
S-6 : saya bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain
dari pada yang sebenarnya

HK : Baik Saudara Saksi apakah mengetahui terkait perkara apa saudara diperiksa dalam
persidangan ini?

S-6 : Iya, Yang Mulia. Saya di sini sebagai saksi terkait kasus pencurian oleh DAVID
PRABOWO PUTRA.

HK : baik, apakah saudara mengenal terdakwa?

S-6 : ya, saya mengenal terdakwa Yang Mulia

HK : apakah saudara memiliki hubungan darah dengan terdakwa?

S-6 : Tidak Yang Mulia. Saya adalah rekan kerja terdakwa.

HK : baik. Silahkan Penasihat Hukum mengajukan beberapa pertanyaan

PH1 : Baik, terimakasih Yang Mulia. Saudara saksi apakah saudara mengetahui aktivitas
sehari-hari terdakwa?

S-6 : yang saya tau, terdakwa bekerja di kantor pukul 8 pagi hingga pukul 3 sore dari hari
senin sampai sabtu. Setelah itu sekitar jam 6 sore hingga larut malam, terdakwa punya usaha
berjualan nasi goreng gerobak. Namun, 3 bulan ini, banyak pegawai di kantor yang di
rumahkan, termasuk terdakwa. Sehingga terdakwa sehari-harinya hanya fokus berjualan nasi
goreng itu di malam hari. Terdakwa juga pernah mengatakan kepada saya bahwa usahanya
juga sedang tidak baik karena sepinya pembeli.

PH2 : Apakah selama anda mengenal terdakwa, terdakwa pernah melakukan hal-hal yang
mencurigakan?

S-6 : menurut saya tidak. Terdakwa memang sering bercerita tentang permasalahan yang
sering terdakwa alami, terutama permasalahan finansial mengingat terdakwa juga memiliki
anak yang masih bayi. Namun terdakwa selalu bersikeras agar untuk terus bekerja dan sabar.
Bahkan saya sama sekali tidak menyangka terdakwa sampai melakukan tindak pidana seperti
ini

PH2 : Sudah cukup pertanyaan dari kami,Yang Mulia.

HK : Baik Saudara JPU apakah ada hal yang ingin ditanyakan?


PU2 : Tidak yang Mulia

HK : Baik Saudara Hakim Anggota apakah ada hal yang ingin ditanyakan?

HA1 : Tidak, Ketua Majelis

HA2 : Tidak juga, Ketua Majelis.

HK :   Saudara saksi, apakah saudara saksi ingin menambahkan keterangan lain?

S-6 :    Cukup Yang Mulia.

HK : Baik, apakah sdr penasihat hukum masih ada saksi yang akan dihadirkan?

PH1 : Tidak Yang Mulia.

HK : baiklah Sidang hari ini Tanggal 2 Januari 2021 kami rasa cukup dan kami tunda
selama 1 (satu) minggu kedepan, yaitu pada hari Tanggal 9 Januari 2021 dengan Agenda
Pemeriksaan Keterangan Terdakwa, untuk itu kami beritahu kepada saudara Penuntut Umum
agar menyiapkan tuntutannya, serta menghadirkan Terdakwa pada persidangan yang akan
datang dan kepada Penasehat Hukum agar hadir kembali pada persidangan yang akan datang
tanpa dipanggil kembali. Dengan demikian, sidang pada hari ini kami nyatakan ditunda dan
ditutup.
(ketuk palu 3x).

SIDANG KE 6

PEMBUKTIAN KETERANGAN TERDAKWA

HK : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang mengadili perkara pidana umum dengan
nomor register perkara PDM-11/MLG.04/2021 atas nama Terdakwa DAVID
PRABOWO PUTRA, dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.
(Ketuk palu 1x)

HK : Sesuai Berita Acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah pemeriksaan
Terdakwa, kepada terdakwa dipersilahkan mengambil tempat kembali di depan.

HK : Baik, Saudara Terdakwa, apakah saudara sehat jasmani, rohani dan siap untuk
memberikan keterangan dalam persidangan pada hari ini?
TDW : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan keterangan dalam
persidangan ini

HK : Baiklah sebagaimana identitas saudara sudah jelas di dalam BAP. Maka kita
lanjutkan saja persidangan ini.

HK : Saudara Terdakwa, apakah saudara kenal dengan korban?

TDW : Tidak, Yang Mulia

HK : Saudara terdakwa, apa benar benda berupa 1 buah plat B-1307-ABU adalah bagian
dari barang yang akan saudara curi?

TDW : Ya, benar yang mulia

HK : Baik. kepada Jaksa Penuntut Umum, apakah ada yang ingin ditanyakan?

PU1 : Ada yang mulia, Baik saudara terdakwa apakah sebelumnya saudara merencanakan
pencurian tersebut?

TDW : Iya.

PU1 : Apakah saudara sebelumnya pernah melakukan pencurian sepeda motor?

TDW : Tidak.

PU1 : Saudara terdakwa, apakah ada orang lain yang ikut membantu saudara dalam
melakukan pencurian tersebut?

TDW : Tidak.

PU2 : baik, saudara tolong jelaskan kronologi saat saudara melakukan pencurian tersebut.

TDW : Hari Senin saat itu saya dan teman-teman saying sedang berkumpul di Warkop Satu
Jiwa, Malang sampai sekitar pukul hampir jam 11 malam. Setelah itu saya membeli
rokok bersama teman saya Fadhil, di depan pom bensin suhat. Lalu dia saya tinggal
dan saya langsung pergi menuju ke perumahan Permata Jingga. Setelah beberapa
lama mengelilingi perumahan itu, saya belok ke Jl. Permata Jingga IV sambil
memperhatikan rumah-rumah warga untuk mencari sasaran. Kebetulan saya melihat
ada sepeda motor vespa yang di parkir di garasi rumah kebetulan juga pagarnya
sedang tidak dikunci, sehingga saya masuk ke garasi rumah tersebut dan berusaha
mengeluarkan sepeda motor vespa tersebut dari dalam garasi.
PU2 : Baik, Pak Hakim pertanyakan dari kami cukup.

HK : Apakah saudara Penasehat Hukum, apakah ada pertanyaan yang ingin diajukan
untuk Terdakwa?

PH1 : Ada, yang mulia. Saudara Terdakwa saat anda dimintai keterangan apakah anda
sudah memberikan atau mengatakan semua keterangan dengan sejujur-jujurnya?

TDW : Iya. Saya sudah mengatakan semua dengan jujur dan terbuka.

PH1 : Saudara terdakwa, apa saat anda memberi keterangan anda sudah mengakui semua
perbuatan anda?

TDW : Iya, saya sudah mengakui melakukan pencurian itu dan menceritakan semua
kronologinya.

PH2 : Berarti saat saudara melakukan pencurian itu, benar anda masuk ke dalam area
rumah dengan pagar yang tidak terkunci dan mengambil sepeda motor?

TDW : Iya.

PH1 : Saudara terdakwa, apakah saudara mengetahui akibat hukum dari tindakan saudara?

TDW : Iya, mengetahui

PH2 : Apakah saudara Terdakwa menyesal setelah melakukan pencurian itu?

TDW : Iya, saya sangat menyesal.

PH2 : Baik, Bapak Majelis Hakim pertanyaan dari kami cukup.

HK : Baik, Hakim Anggota silahkan mengajukan pertanyaan.

HA1 : Terimakasih Yang Mulia, Saudara terdakwa untuk tujuan apa saudara berniat untuk
mencuri sepeda motor tersebut?

TDW : Saya berniat menjual sepeda motor itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya
dan anak saya.

HA1 : Baik Cukup Pak Ketua.

HK : Silakan Hakim Anggota 2 jika masih ada yang perlu ditanyakan.

HA2 : Cukup, yang mulia.


HK : Kepada JPU apakah ada yang ingin ditanyakan lagi kepada Terdakwa?

PU2 : Tidak ada lagi, Yang Mulia.

HK : Baiklah jika tidak ada pertanyaan lagi, kepada saudara Penuntut Umum, apakah
sudah siap untuk membacakan tuntutannya pada sidang hari ini?

PU1 : Kami belum mempersiapakan tuntutannya, maka kami mohon ke Majelis Hakim
yang terhormat agar menunda sidang ini 1 minggu ke depan, agar kami dapat
mempersiapkan tuntutan kami Majelis Hakim.

HK : Baik apakah Penasehat Hukum terdakwa setuju sidang di tunda 1 minggu ke depan?

PH2 : Baik, Ketua Majelis. Kami setuju sidang ditunda 1 minggu ke depan.

HK : (Berembuk dengan Hakim Anggota) Baiklah, sidang hari ini 9 Januari 2021 kami
rasa cukup dan kami tunda selama 1 (satu) minggu kedepan, yaitu pada tanggal 15
Januari 2021 dengan Agenda Pembacaan Tuntutan Penuntut Umum, pastikan para
terdakwa tetap ditahan dan kepada Penasehat Hukum agar hadir kembali pada
persidangan yang akan datang tanpa dipanggil kembali. Dengan demikian, sidang
pada hari ini kami nyatakan ditunda dan ditutup

(ketuk palu 3x).

SIDANG KE 7

TUNTUTAN JPU

15 JANUARI 2021

HK : Sidang Pengadilan Negeri Malang yang mengadili perkara pidana umum dengan
nomor register perkara PDM-11/MLG.04/2021 atas nama Terdakwa DAVID
PRABOWO PUTRA, dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.
(Ketuk palu 1x)

(PRE MEMORY)

HK : Baik, agenda sidang kita hari ini adalah pembacaan tuntutan dari PU, silakan
dibacakan tuntutannya
PU1 : Baik Ketua Majelis, kami juga mohon izin untuk membagikan salinannya setelah
tuntutan selesai dibacakan

HK : Baik.

(Tuntutan dibacakan)

HK : Terdakwa, mengerti ya dengan tuntutannya?

TDW : Mengerti, Yang Mulia

HK : Lalu, apakah saudara akan mengajukan nota pembelaan?

TDW : Saya menyerahkan semuanya ke Penasihat Hukum saya

HK : Penasihat Hukum bagaimana?

PH1 : Kami akan mengajukan nota pembelaan, Yang Mulia,

HK : Baik, silahkan dibacakan.

PH 1 : Baik, Yang Mulia, kami mohon izin untuk membagikan salinannya juga.

HK : Silakan

(PH membacakan nota pembelaan)

HK : Baik, agenda sidang kita selanjutnya adalah pembacaan putusan akhir dari kami
Majelis Hakim. Namun, kami membutuhkan waktu selama 14 hari untuk
mempersiapkannya. Panitera, 14 hari dari sekarang tanggal berapa?

PP : Tanggal 29 Januari 2021, Yang Mulia

HK : Baik, maka sidang akan kita lanjutkan pada tanggal 29 januari 2021 dengan agenda
sidang pembacaan putusan akhir dari kami Majelis Hakim. PU, pastikan Terdakwa
tetap ditahan dan dihadirkan dalam persidangan selanjutnya

PU2 : Baik, Yang Mulia

HK : Dengan ini sidang kami tunda

(ketuk palu 1x)

SIDANG KE-8
PEMBACAAN PUTUSAN

29 JANUARI 2021

HK : Sidang lanjutan dengan nomor register perkara PDM-11/MLG.04/2021 atas nama


Terdakwa DAVID PRABOWO PUTRA dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum

(ketuk palu 1x)

HK : Penuntut Umum, hadirkan Para Terdakwa ke dalam ruang persidangan

PU1 : Baik, Yang Mulia. Petugas, tolong hadirkan Terdakwa ke dalam ruang persidangan

(Terdakwa masuk)

HK : Baik saudara terdakwa, silakan duduk

TDW : Terima kasih

HK : Hari ini dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan?

TDW : Iya, sehat dan siap, Pak Hakim.

HK : Selama dalam tahanan, apakah mendapatkan perlakuan yang baik?

TDW : cukup baik, pak

HK : Agenda sidang kita pada hari ini adalah pembacaan putusan akhir dari kami Majelis
Hakim. Penuntut Umum, Penasihat Hukum, dan Terdakwa, tolong diperhatikan ya

(Majelis Hakim membacakan putusan akhir)

HK : Bagaimana Terdakwa, memahami putusannya?

TDW : Paham, Pak Hakim

HK : Berdasarkan Pasal 196 ayat (3) KUHAP, saudara memiliki hak yaitu
menerima/menolak putusan, mempelajari putusan, meminta penangguhan
pelaksanaan putusan, dan pengajuan banding. Saudara akan menggunakan hak yang
mana?

TDW : Kami akan mengajukan banding.


HK : Baik kalau begitu. Berdasarkan Pasal 233 KUHAP, saudara Terdakwa dan Penasihat
Hukum-nya berhak mengajukan banding dalam waktu 7 hari sesudah dijatuhkannya
putusan akhir. Dengan demikian, sidang Pengadilan Negeri Malang yang memeriksa
dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dalam acara pemeriksaan biasa
dengan nomor perkara PDM-11/MLG.04/2021 atas nama Terdakwa DAVID
PRABOWO PUTRA bertempat di ruang sidang utama dengan ini dinyatakan selesai
dan ditutup.

(ketuk palu 3x)

Anda mungkin juga menyukai