Anda di halaman 1dari 19

MACAM MACAM JARINGAN

PADA TUMBUHAN

Disusun oleh :
NAMA : Riky Andrian
PRODI : botani Farmasi
latar belakang
Dalam dunia tumbuhan, 420 juta tahun
lalu muncul tumbuhan darat. Sejak itu
tumbuhan darat berevolusi dengan cepat
serta mengembangkan struktur yang lebih
rumit di bandingkan dengan alga, yakni
membentuk jenis sel, jaringan dan organ.
Tumbuhan terdiri atas banyak lapisan sel
dan di bedakan atas berbagai fungsi
kegiatan hidup. Sel-sel yang memiliki
bentuk , susunan dan fungsi yang sama di
sebut jaringan.
Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan
sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang
sama. Ilmu yang mempelajari tentang
jaringan adalah histologi, sedangkan
cabang biologi yang mempelajari
perubahannya bentuk dan fungi jaringan
dalam hubungannya dengan penyakit
adalah hitopologi.

Teori
untuk memahami tentang sistem jaringan
pada tumbuhan. Disamping itu juga untuk
menambah wawasan kita tentang berbagai
jaringan pada tumbuhan. Sehingga kita
lebih mengerti bagaimana tumbuhan itu
hidup di alam.
Pembahasan tentang judul
Jaringan tumbuhan merupakan jaringan
yang tersusun atas sel sel yang mempunyai
kemampuan totipotensi yang berbeda
dengan jaringan hewan, manusia artinya
jaringan tumbuhan merupakan jaringan
yang kemampuan membelah , memanjang
dan defrensiasinya tak terbatas sehingga
dari kemampuannya jaringannya ,
organisme tumbuhan ini dapat
diperbanyak dengan Vegetatif mengingat
kemampuan totipotensi itu tubuh
tumbuhan pun terdiri dari sel-sel. Sel-sel
tersebut akan berkumpul membentuk
jaringan, jaringan akan berkumpul
membentuk organ dan seterusnya sampai
membentuk satu tubuh tumbuhan.

Macam macam jaringan pada tumbuhan


1. Jaringan meristem
Jaringan meristem merupakan jaringan
yang sel-selnya aktif membelah diri.
Jaringan ini terletak di ujung akar dan
ujung batang. Jaringan ini dapat meregang,
membesar, dan berdiferensiasi menjadi
jaringan lainnya ketika dewasa.
Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem
terdiri dari 3 macam, yaitu apikal (ujung),
lateral (samping), dan interkalar (ruas).
Jaringan meristem memiliki sifat :
Selnya berbentuk bulat, lonjong, atau
polygonal yang mempunyai dinding sel
tipis.
Masing-masing sel memiliki banyak
sitoplasma dan mengandung lebih dari
satu inti sel.
Vakula sel sangat kecil, bahkan nyaris tak
terlihat

2. Jaringan penyokong

Seperti namanya, jaringan penyokong


berfungsi sebagai penguat/penyokong
tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan
berhenti melakukan pembelahan ketika
sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari
jaringan penyokong adalah kolenkim dan
sklerenkim.
Berdasarkan sifat dan bentuknya, jaringan
penyongkong di bagi menjadi 2 bagian.
Yakni:
a. Jaringan Kolenkim
Berfungsi sebagai penguat atau
penyongkong tumbuhan muda dan
tanaman herbal. Kolenkim tersusun atas
sel-sel hidup yang memiliki protoplasma
aktif.
Kolenkim berbentuk memanjang, dengan
ketebalan yang tidak merata. Jaringan ini
berfungsi untuk melindungi biji dan belas
veskuler.
b. Jaringan Sklerenkim
Jaringan penguat ini terdiri dari sel-sel
mati. Memiliki dinding yang kuat, tebal
dan mengandung ligin. Sklerenkim sendiri
dibagi lagi menjadi 2 macam berdasarkan
bentuknya, yakni sklereid dan serabut.
Untuk serat terdiri dari sel-sel panjang dan
bergerombol membentuk pita atau
anyaman. Sedangkan sklereid, sel nya
berbentuk bulat dan dinding selnya
mengalami penebalan. Contoh tempurung
kelapa atau kulit biji beras.

3 . Jaringan dasar
Jaringan dasar disebut juga jaringan
parenkim. Jaringan inilah yang mengisi
ruang antarjaringan. Jaringan ini terdapat
di semua bagian tubuh tanaman, seperti
batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim
yang berada di daun yaitu mesofil
(palisade dan spons) di mana banyak
mengandung kloroplas.
4. Jaringan pengangkut

Jaringan pengangkut/pembuluh adalah


jaringan yang berfungsi untuk proses
pengangkutan zat-zat yang ada di dalam
tumbuhan. Terdiri dari pembuluh xilem
dan floem. Wah, apa itu xilem dan floem?
Xilem adalah pembuluh yang
mengantarkan hasil air dan mineral dari
akar ke daun. Sementara, floem adalah
pembuluh yang mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh
permukaan tubuh tumbuhan.
Jaringan ini terdiri dari dua pembuluh:

Xylem

Floem
Xylem berfungsi untuk mengantar hasil air
dan mineral dari akar ke daun, serta floem
berfungsi untuk mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh
permukaan yang ada pada tumbuhan.

5. Jaringan pelindung
Jaringan ini disebut juga epidermis. Berada
di lapisan terluar dan fungsinya untuk
melindungi permukaan tumbuhan.
Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel
yang menutup seluruh permukaan dengan
rapat. Tidak cuma itu teman, ada satu
kelebihan khusus dari epidermis ini.
Jaringan epidermis bisa mencegah
penguapan yang berlebihan dengan
membentuk lapisan lilin anti air

Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil
pengamatan, dapat di simpulkan bahwa
Jaringan pada tumbuhan terdiri atas
jaringan meristem dan permanen.
1) Jaringan meristem adalah jaringan
yang sel penyusunnya bersifat
embrional ; artinya mampu
membelah diri untuk menambah
jumlah sel tubuh. Ciri-ciri sel meristem
adalah berdinding tipis, banyak
mengandung protoplasma, inti besar,
dan plastida belum matang. Jaringan
Meristem disebut juga jaringan muda.
2) Jaringan Dewasa adalah jaringan
yang sudah mengalami diferensiasi.
Sehingga jaringan dewasa dapat di bagi
beberapa jenis yaitu.
* Jaringan pengakut yang terdiri
dari xilem dan floem.
* Jaringan pelindung yang terdiri
dari epidermis dan gabus.
* Jaringan penguat yang terdiri dari
klerenkim dan sklerenkim.
* Jaringan parenkim.
Berdasarkan letaknya dalam
tumbuhan, ada tiga macam meristem,
yaitu al, lateral, dan interkalar.
Sedangkan, dilihat dari asal
terbentuknya, meristem dibedakan
menjadi promeristem, meristem
primer dan meristem sekunder.
Struktur Sekresi eksternal yaitu
rambut kelenjar dan klelnjar, nektaria
(kelenjar madu), dan hidatoda. Struktur
sekresi internal yaitu sel sekretori,
ruang, dan saluran sekretoris.
Struktur utama pada tumbuhan adalah
akar, batang, daun, dan bunga. Yang
mana organ-organ tersebut tersusun
atas jaringan-jaringan, yaitu jaringan
meristem dan jaringan dewasa.
Jaringan meristem adalah jaringan yang
selalu mengalami pembelahan sel
membentuk jaringan lain pada tubuh
tumbuhan. Jaringan dewasa adalah
jaringan yang sudah tidak mengalami
pembelahan sel, dan sudah mengalami
diferensiasi dan fungsi tertentu pada
tubuh tumbuhan. Jaringan dewasa
terbagi menjadi tiga, yaitu jaringan
pelindung (epidermis), jaringan dasar
(parenkim), jaringan penyokong, dan
jaringan pengangkut (vaskuler).

Anda mungkin juga menyukai