FEB111 13 NPM Nama Mahasiswa Review I
FEB111 13 NPM Nama Mahasiswa Review I
REVIEW I
Nama : Wilda Salsabila Tugas ini dikirimkan ke email:
insa.ansari@unsyiah.ac.id pada
tanggal 29 September 2021
NPM : 2101101010050 (sebelum pukul 23.59)
Mata Kuliah : FEB111 - Pengantar Hukum Bisnis
Kelas : 13
Pertemuan : 1
Hari/Tanggal : Rabu/18 Agustus 2021
Materi : Pengertian Hukum dan Sumber-sumber Hukum
Review :
Bagi Kamus Besar Bahasa Indonesia, hukum merupakan peraturan adat yang
secara formal di anggap mengikat yang di kukuhkan oleh penguasa ataupun
pemerintah. Tetapi dalam penafsiran lain bagi KBBI, hukum merupakan undang-
undang ataupun peraturan yang berperan buat mengendalikan pergaulan hidup
warga. KBBI pula menarangkan makna hukum merupakan patokan( kaidah
ataupun syarat) menimpa kejadian alam serta sebagainya yang terjalin di dekat.
Bagir Manan memiliki pandangan berbeda dengan Kansil. Menurut Bagir Manan
dalam menafsirkan apa yang harus dipersembahkan sumber hukum, tanpa
kehati-hatian mertua dan ketepatan dari apa yang dimaksud dengan sumber-
sumber hukum dapat menyebabkan kesalahan, bahkan menyesatkan.
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh
Sumber hukum adalah tempat di mana kita dapat melihat bentuk manifestasi
hukum. Sumber hukum dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
menyebabkan atau melahirkan hukum sehingga menyebabkan pasukan hukum
untuk mengikat. Apa yang dimaksud dengan segala sesuatu adalah faktor-faktor
yang mempengaruhi timbulnya hukum, dari mana hukum ditemukan atau di
mana isi nasi norma hukum. Singkatnya, sumber hukum adalah asal usul
hukum.
Secara umum, sumber hukum dibagi menjadi dua, yaitu sumber hukum material
dan sumber hukum formal
Hukum (Statuta)
Hukum adalah peraturan negara yang memiliki kekuatan hukum yang mengikat,
dipegang dan dikelola oleh penguasa negara itu. Hukum memiliki dua putra,
yaitu dalam arti material dan dalam arti formal.
Kebiasaan (Custom)
Kebiasaan adalah perbuatan manusia mengenai hal tertentu yang tetap
dilakukan berulang-ulang dalam rangkaian perbuatan yang sama dan dalam
waktu yang lama. Suatu kebiasaan mempunyai kekuatan mengikat secara
normatif apabila kebiasaan tersebut dilakukan secara tetap atau ajek dan
dilakukan berulang-ulang dalam waktu yang lama, sehingga menimbulkan hak
dan keharusan atau apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh
dilakukan. Singkatnya, kebiasaan merupakan perbuatan yang dilakukan oleh
banyak orang dan diulang-ulang, sehingga menimbulkan kesadaran atau
keyakinan bahwa perbuatan tersebut memang patut untuk dilakukan.
1. Pertimbangan Psikologis.
2. Pertimbangan praktis
3. Memiliki pendapat yang sama
Pendapat sarjana hukum yang doktrin merupakan sumber hukum. Ilmu hukum
merupakan sumber hukum, tetapi bukan hukum karena tidak memiliki secara
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh
1. Perjanjian-perjanjian internasional.
2. Kebiasaan-kebiasaan internasional.
3. Asas-asas hukum yang diakui oleh bangsa-bangsa yang beradab
4. Keputusan hakim (judical decisions) dan pendapat-pendapat sarjana hukum
1. Aristoteles
Hukum bagi Aristoteles selaku seseorang filsuf populer asal Yunani, dia
mendefinisikan hukum jadi 2 ialah tertentu serta hukum umum. Hukum tertentu
merupakan ketentuan yang menetapkan ataupun melarang bermacam tipe aksi.
Sebaliknya hukum umum merupakan hukum alam yang mempunyai syarat serta
pengarahan internalnya sendiri.
2. Ernts Utrecht
Hukum bagi Ernst Utrecht selaku seseorang ahli hukum asal Indonesia, melansir
dari novel Dasar- Dasar Ilmu Hukum( 2000) karya Profesor. Chainur Arrasjid
melaporkan kalau hukum bagi Ernest Utrecht merupakan:“ Hukum merupakan
himpunan petunjuk hidup( perintah ataupun larangan) yang mengendalikan tata
tertib dalam sesuatu warga yang sepatutnya ditaati oleh anggota warga yang
sepatutnya ditaati oleh anggota warga serta bila dilanggar bisa memunculkan
aksi dari pihak pemerintah dari warga itu”
3. Thomas Hobbes
Hukumbagi Thomas Hobbes yg di lansir dari Path Sah India, Thomas Hobbes
merupakan seseorang filsuf asal Inggris, berpikiran kalau:“ Hukum merupakan
perekat resmi yang menyatukan warga yang pada dasarnya tidak teroganisir”.
Sehingga hukum ditatap selaku sesuatu ketentuan yang mengusai sesuatu
warga baik secara memforsir maupun memerintah serta terbuat oleh pihak-
pihak yang berkuasa.
4. John Austin
“ Hukum merupakan ketentuan yang diresmikan selaku pedoman makhluk
berakal oleh makhluk berakal yang mempunyai kekuasaan atas dirinya”. Roger
BM Cotterell dalam novel bertajuk The Politics of Jurisprudence: A Critical
Introduction to Sah Philosophy( 1989) mengatakan kalau konsep hukum Austin
menarangkan terdapatnya peran di dalamnya. Kalau manusia yang lebih
superior di bidang politik hendak memastikan hukum untuk yang lebih inferior.
5. Hans Kelsen
Sebagai filsuf Eropa yang telah meluncurkan pemahaman hukum sebagai teori
hukum murni. Kelsen mengklaim bahwa hukum adalah standar yang
mengandung kondisi dan konsekuensi dalam suatu tindakan. Konsekuensi dari
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh
6. Van Apeldoorn
Menurut Van Apeldoorn Law adalah penyelesaian yang menghubungkan
manusia ke kehidupan masyarakat. Undang-undang ini bertujuan untuk
mengatur perilaku dan asosiasi manusia dan bertujuan untuk memastikan
perdamaian.
7. EM Meyers
Menurut EM Meyers dalam bukunya berjudul Algemene Begippen van Het Het
Burgelijk Recht, Hukum adalah kumpulan aturan perilaku manusia dalam
kehidupan masyarakat. Aturan-aturan ini diambil dengan pertimbangan moral
dan juga bertujuan untuk menjadi pedoman bagi para pemimpin negara.
8. Mochtar Kusumaatmadja
Mochtar Kusumaatmaja mengasumsikan bahwa hukum adalah aturan dan
prinsip yang mengatur hubungan masyarakat dan didasarkan pada keadilan.
Mochtar Kusumaatmadja meninjau hukum sebagai alat untuk memelihara,
perlindungan dan aman di masyarakat. Selain menyarankan konsep hukum,
Mochtar Kusumaatmadja telah meneliti hukum untuk membantu semua jenis
perubahan masyarakat agar dianggap sangat relevan.
9. Immanuel Kant
“Hukum adalah semua persyaratan untuk bebas dari orang-orang untuk
beradaptasi dengan kehendak orang lain, dan mengikuti peraturan tentang
kemerdekaan.” Laporan ensiklopedia filsafat Stanford, Kant berpemandu
manusia pindah untuk bertindak berdasarkan hukum, yang merupakan standar
otoriter dan mengikat terasa mirip dengan kekaguman dan ketakutan. Bahwa
manusia akan bertindak sesuai dengan kehendak mereka sendiri, tetapi jangan
bertentangan dengan moralitas yang berlaku di masyarakat.
10. Scholten
Menurut Scholten bahwa hukum adalah unit standar ,Standar ini adalah
peristiwa historis karena ditentukan oleh lembaga dan Pasukan beton
terkandung di masyarakat pada suatu waktu Beberapa, seperti legislator,
kebiasaan, bahkan perilaku Hukum Masyarakat, Oleh karena itu Scholten
menyatakan pendapatnya, bahwa hukum adalah sistem terbuka, yang melihat
keterlambatan undang-undang yang ada, tetapi juga menunggu ketidaksabaran.
Konsekuensi dari hukum county untuk orang-orang yang dia atur.
11. Fiztgerald
Perundang-undangan merupakan Sarana yang diunggulkan dan sekaligus
puncak dari perkembangan hukum. Ia tidak Dapat dilepaskan dari peradaban
manusia dan telah menjadi standar baginya, sehingga Lain-lain bentuk hukum
sedikit banyak dianggap sebagai fariasi yang abnormal.
atau tidak tertulis dan mempunyai sanksi tegas terhadap para pelanggar hukum.
14. Lemaire
Lemaire melalui karangannya yg berjudul Het Recht in Indonesia menyatakan
bahwa aturan yg poly seginya dan mencakup segala macam hal itu
mengakibatkan tidak mungkin orang menciptakan suatu definisi apa aturan itu
sebenarnya.
15. Montesquieu
Montesquieu merupakan seseorang pakar politik berkebangsaan Prancis yg
populer menggunakan ajarannya Trias Politika. Pengertian aturan dari
Motesquieu merupakan tanda-tanda sosial dan disparitas aturan dikarenakan
sang disparitas alam, politik, etnis, sejarah, dan faktor lain menurut tatanan
masyarakat. Untuk itu aturan suatu negara wajib dibandingkan menggunakan
aturan negara lain.
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh
Pertemuan : 2
Hari/Tanggal : Rabu/25 Agustus 2021
Materi : Pengertian Hukum Bisnis dan Sumber-sumber Hukum Bisnis
Review :
Dalam berbisnis kita dikelilingi aturan-aturan yang dapat dijadikan pedoman saat
melakukan kegiatan yang berhubungan dengan bisnis. Aturan-aturan tersebut sering
kali disebut dengan istilah hukum bisnis. Sejalan dengan uraian di atas, pada bidang
lainnya seperti hukum bisnis, juga terdapat beragam pengertian hukum bisnis
menurut para ahli. Beginilah beberapa pengertian hukum bisnis menurut para ahli
Istilah hukum bisnis dewasa ini lebih banyak dipergunakan, walaupun ada
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh
Dari beberapa kegiatan bisnis yang diungkapkan diatas, maka dapat disimpulkan
pengertian hukum bisnis secara sederhana, yakni sebagai peraturan yang dibuat
untuk mengatur kegiatan bisnis. Agar kegiatan itu dijalankan dengan adil.
Dalam melakukan bisnis tidak mungkin pelaku bisnis terlepas dari hukum karena
hukum sangat berperan penting didalam mengatur kegiatan bisnis agar bisnis bisa
berjalan dengan lancar, tertib, aman sehingga tidak ada pihak-pihak yang dirugikan
akibat adanya kegiatan bisnis tersebut. Adapun beberapa peraturan perundang-
undangan yang terkait dengan hukum bisnis di Indonesia, diantaranya yakni:
5. Undang-Undang Ketenagakerjaan
7. Undang-Undang Merek
8. Undang-Undang Paten
Berdasarkan hal diatas sangatlah terlihat bahwa hukum sangat penting dalam dunia
bisnis sebagai alat pengatur kegiatan bisnis tersebut. Kemajuan suatu bisnis tidak
akan berarti kalau kemajuan tidak berdampak pada kesejahteraan dan keadilan yang
dinikmati secara merata oleh rakyat. Negara harus menjamin semua itu, agar tidak
ada terjadi pengusaha kuat menindas pengusaha lemah, yang kaya semakin kaya
yang miskin semakin miskin, sehingga tidak ada keseimbangan dalam tatanan
kehidupan masyarakat. Disinilah peran hukum membatasi hal tersebut. Maka dibuat
perangkat hukum yang mengatur dibidang bisnis tersebut (hukum bisnis). Kegiatan
bisnis sendiri secara umum dapat bedakan menjadi 3 bidang usaha yaitu
2. Bisnis dalam arti kegiatan industri (Industry) yaitu kegiatan memperoduksi atau
menghasilkan barang-barang yang niilainya lebih berguna dari asalnya. Contoh
Industri perhutanan, perkebunan, pertambangan, penggalian batu, pembuatan
gedung, jembatan, pabrik makanan, pakaian, kerajinan, pabrik mesin, dsb.
3. Bisnis dalam arti kegiatan jasa-jasa (Service), yaitu kegiatan yang menyediakan
jasa-jasa yang dilakukan baik oleh orang maupun badan. Contoh: Jasa Perhotelan,
Konsultan, Asuransi, Pariwisata, Pengacara (Lawyer), Penilai (Appraisal), Akuntan, dll.
Fungsi dari Hukum Bisnis sendiri adalah Sebagai sumber informasi yang berguna bagi
praktisi bisnis, Untuk dapat memahami hak-hak dan kewajibannya dalam praktik
bisnis dan Agar dapat terwujud watak dan perilaku aktivitas dibidang bisnis yang
berkeadilan, wajar, sehat dan dinamis, sedangkan Tujuan dari hukum bisnis adalah
adanya rasa keadilan, ketertiban, dan kepastian hukum bagi pelaku bisnis dalam
menjalankan kegiatan bisnisnya.
hukum bisnis juga berasal dari perjanjian yang dibuat oleh para pihak yang
melakukan transaksi. Pasal 1338 KUHPerdata memberlakukan asas
kebebasan berkontrak di mana para pihak dapat menentukan sendiri aturan
yang terdapat pada perjanjian yang mereka sepakati dan perjanjian tersebut
akan berlaku secara sah sebagai “Undang-Undang” yang mengikat para
pihak. Sedangkan sumber hukum bisnis menurut Munir Fuady, meliputi
Perundang-undangan, perjanjian, traktat, yurisprudensi, kebiasaan, dan
doktrin ahli hukum.
Contoh Kasus
Sebuah perusahaan supplier dengan nama PT Kenanga Mulia
memberikan pinjaman kepada PT Sinar Sentosa senilai Rp100.000.000
di mana para pihak sepakat untuk menandatangani perjanjian hutang.
Atas pinjaman tersebut, PT Sinar Sentosa sepakat akan melunasi utang
tersebut paling lambat 3 bulan setelah pinjaman diberikan. Namun,
hingga tanggal jatuh tempo, PT Sinar Sentosa tidak melakukan
pembayaran sesuai kesepakatan.
Itulah beberapa hal mengenai hukum bisnis yang perlu kalian ketahui.
Dengan mengetahui hal-hal di atas, diharapkan kalian mulai memahami
bahwa hukum dalam bisnis merupakan hal penting yang harus
diperhatikan dalam menjalankan kegiatan bisnis. Di mana, dengan
memahami beberapa hal yang sudah disampaikan di atas, kalian dapat
meminimalisir risiko kesalahan maupun kegagalan bisnis dengan
menggunakan hukum. Bagi kalian yang masih khawatir dengan
masalah bisnis dan memerlukan aturan hukum untuk melindungi dan
mengembangkan bisnis.
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh
Pertemuan : 3
Hari/Tanggal : Rabu/1 September 2021
Materi : Kontrak Bisnis
Review :
Kontrak
Definisi kontrak adalah suatu perjanjian antara dua orang atau lebih yang
menciptakan kewajiban untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu hal yang
khusus.Berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer), kontrak
melahirkan suatu perikatan antara pihak yang mengikatkan dirinya.Sehingga dari
kontrak inilah lahir suatu perikatan di mana para pihak yang mengikatkan diri
memiliki kewajibannya masing-masing sesuai yang ditentukan dalam
kontrak.Definisikan Bisnis adalah tindakan-tindakan yang mempunyai
Nilai komersial
Asas ini merupakan asas yang memberikan kebebasan kepada para pihak
untuk:
5. Asas Keseimbangan
Asas ini menerapkan adanya suatu posisi tawar yang sama atau seimbang
ketika membuat perjanjian di antara para pihak.
6. Asas Kepatutan
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh
“Suatu perjanjian tidak hanya mengikat untuk hal-hal yang secara tegas
dinyatakan di dalamnya, tetapi juga untuk segala sesuatu yang menurut
sifat perjanjian, diharuskan oleh (1) kepatutan, (2) kebiasaan, (3) undang-
undang.”
Inti ketentuan ini sudah jelas bahwa untuk mengadakan suatu perjanjian,
orang tersebut harus untuk kepentingan dirinya sendiri.
- Bukti tulisan
Pertemuan : 4
Hari/Tanggal : Rabu/8 September 2021
Materi : Badan Usaha
Review :
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam, Banda Aceh
Badan Usaha…
Pertemuan : 5
Hari/Tanggal : Rabu/15 September 2021
Materi : Badan Usaha Tidak Berbadan Hukum
Review :
Badan .....
- Persangkaan
- Pengakuan
- Sumpah
Pertemuan : 6
Hari/Tanggal : Rabu/22 September 2021
Materi : Badan Usaha Berbada Hukum
Review :
Badan .....
Pertemuan : 7
Hari/Tanggal : Rabu/29 September 2021
Materi : Penanaman Modal
Review :
Penanaman.......
*******