Anda di halaman 1dari 25

Persamaan Non Linear

(3)
Minggu ke -4
Metode Secant dan Iterasi Titik tetap
outline

 Review materi minggu lalu


 Metode tertutup : Bisection dan Regula Falsi
 Metode Terbuka : Metode Newton Rapson
 Metode Secant
 Metode Iterasi Titik Tetap
Review materi minggu lalu
Metode terbuka dan tertutup
Metode Tertutup vs Metode Terbuka

 Metode Tertutup :
 Mencari Akar-akar pada range [a,b] tertentu
 Pada range [a,b] dipastikan ada akar-akar
 Hasil selalu konvergen
 Metode Terbuka :
 Diperlukan tebakan awal
 𝑥𝑛 dipakai untuk mendapatkan 𝑥𝑛+1
 Hasil dapat konvergen atau divergen
Metode Bisection (Bagi dua)

 Jika fungsi f(x) bernilai real dan kontinu dalam selan [a,b] serta f(a) dan f(b)
berlawanan tanda (f(a) . f(b) <0) maka akan terdapat paling sedikit satu akar
real diantara a dan b
𝑎+𝑏
 Selang [a,b] dibagi menjadi dua bagian di c 𝑐 = 2

 Lakukan evaluasi untuk menentukan dalam selang interval mana terdapat


akar-akar :
 Jika f(a) . f(c) < 0, akar berada pada interval bawah, maka b=c
 Jika f(a) . f(c) > 0, akar berada pada interval atas , maka a=c
 Jika f(a). f(c) = 0, akar = c
Metode Regula Falsi

 Metode pencairan akar dengan memanfaatkan kemiringan dan selisih tinggi


dari dua titik batas range
 Dikenal juga dengan nama False Position
 Dua titik a dan b pada fungsi f(x) digunakan untuk mengestimasi x dari akar
interpolasi linear
 Lakukan evaluasi untuk menentukan selang interval dimana akar tsb berada :
 Jika f(a) . f(c) < 0, akar berada pada interval bawah, maka b=c
 Jika f(a) . f(c) > 0, akar berada pada interval atas , maka a=c
 Jika f(a). f(c) = 0, akar = c
 Iterasi dapat dihentikan apabila nilai kesalahan relatif 𝜀𝑟 atau lebar selang
𝜀 nya sudah lebih kecil dari syarat yang diberikan
Gradien garis AB = Gradien garis CB

𝑓 𝑏 − 𝑓(𝑎) 𝑓 𝑏 − 0 𝑓 𝑏 (𝑏 − 𝑎)
= 𝑐=𝑏 −
𝑏−𝑎 𝑏−𝑐 𝑓 𝑏 − 𝑓(𝑎)
Metode Newton Rapson

 metode pendekatan yang menggunakan satu titik awal dan mendekatinya


dengan memperhatikan slope atau gradien pada titik tersebut
 Metode Newton- Rapson yang paling sering digunakan dalam terapan sains dan
teknologi karena konvergensi nya cukup cepat
 Ada 2 pendekatan dalam penentuan rumus Newton Rapson :
 Penurunan rumus secara geometri
 Penurunan rumus dengan bantuan deret Taylor
Penurunan Rumus Newton Rapson secara
Geometri
f(x) = e-x –x2+3
∆𝑦
12
m = 𝑓 ′ 𝑥 ≅ ∆𝑥
10

8 ′
𝑓 𝑥𝑟+1 − 𝑓(𝑥𝑟 )
𝑓 𝑥𝑟 =
6
𝑥𝑟+1 − 𝑥𝑟
4
0 − 𝑓(𝑥𝑟 )
𝑓 ′ 𝑥𝑟 =
2
Xr+1 𝑥𝑟+1 − 𝑥𝑟
0
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5
-2
(xr) 𝑓(𝑥𝑟 )
-4 𝑥𝑟+1 = 𝑥𝑟 − ′
𝑓 (𝑥𝑟 )
-6

-8
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑓 ′ (𝑥𝑟 ) ≠ 0
Penuruan Rumusan Newton Rapson
dengan Deret Taylor
 Deret Taylor :

𝑓 ′′ 𝑥𝑟 𝑥𝑟+1 − 𝑥𝑟 2
𝑓 ′′′ 𝑥𝑟 𝑥𝑟+1 − 𝑥𝑟 3
𝑓 𝑥𝑟+1 ≅ 𝑓 𝑥𝑟 + 𝑓 ′ 𝑥𝑟 𝑥𝑟+1 − 𝑥𝑟 + + + …..
2! 3!

 Dengan mengambil sampai suku ke-2 :

𝑓 𝑥𝑟+1 ≅ 𝑓 𝑥𝑟 + 𝑓 ′ 𝑥𝑟 𝑥𝑟+1 − 𝑥𝑟

Karena mencari akar maka : 𝑓 𝑥𝑟+1 =0

𝑓 𝑥𝑟
𝑥𝑟+1 = 𝑥𝑟 − ′ ; 𝑓 ′ 𝑥𝑟 ≠ 0
𝑓 𝑥𝑟
Metode Terbuka : Metode Secant
Metode Secant

 Metode Newton-Rapson memerlukan turunan dari fungsi tsb, namun


sayangnya tidak semua fungsi dapat mudah untuk diturunkan
 Turunan fungsi dapat dihilangkan dengan cara menggantinya dengan bentuk
lain yang ekivalen
 Modifikasi Metode Newton Rapson ini yang dinamakan metode Secant
𝑓 𝑥𝑟 −𝑓(𝑥𝑟−1 )
 𝑓 ′ (𝑥𝑟 ) ≈ 𝑥𝑟 −𝑥𝑟−1

 Sehingga rumusan iterasi Metode Secant :

𝑓 𝑥𝑟 (𝑥𝑟 − 𝑥𝑟−1 )
𝑥𝑟+1 = 𝑥𝑟 −
𝑓 𝑥𝑟 − 𝑓(𝑥𝑟−1 )
Metode Secant Vs Metode Regula Falsi

Regula Falsi Secant

Diperlukan 2 buah nilai awal a dan b Diperluan 2 buah nilai awal a dan b
(ujung-ujung selang) sehingga f(a) . (sebagai tebakan awal) tidak harus
F(b)<0 f(a) . f(b) <0
Pada iterasi kedua, perpotongan Pada iterasi kedua, perpotongan
dengan sumbu x tetap berada dalam dengan sumbu x dapat tidak berada
selang a dan b pada selang a dan b
Iterasi nya selalu menghasilkan akar Hasil iterasi nya dapat bersifat
(konvergen) konvergen ataupun divergen
Iterasi ke 1

Regula Falsi Secant

Iterasi ke 2
Contoh

 Carilah akar-akar persamaan 𝑓 𝑥 = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 3𝑥 − 3 dengan menggunakan


metode secant dengan nilai toleransi 𝜀𝑟 = 0,01%
Jawab
𝑓 𝑥 = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 3𝑥 − 3 𝑥𝑟−1 = 1 𝑑𝑎𝑛 𝑥𝑟 = 2

Iterasi xr-1 xr xr+1 f(xr-1) f(xr) error rel (%)

1 1 2 1,571428571 -4 3

2 2 1,571429 1,705410822 3 -1,36443 7,856303508

3 1,571428571 1,705411 1,735135771 -1,36443 -0,24775 1,713119487

4 1,705410822 1,735136 1,731996371 -0,24775 0,029255 0,181259033

5 1,735135771 1,731996 1,732050698 0,029255 -0,00052 0,003136571


Metode iterasi titik tetap (titik
sederhana)
 Mengatur kembali fungsi f(x)=0 menjadi sedemikian sehingga menjadi :
𝑥 = 𝑔(𝑥)

 Contoh : fungsi f(x) = 𝑥 2 + 3𝑥 + 4 =0 dapat di modifikasi menjadi beberapa fungsi


yaitu :
−𝑥 2 +4
 𝑥=
3
𝑥= −4 − 3𝑥
−4
𝑥2 + 3𝑥 = −4 𝑥=
𝑥+3
Dan lain-lain

 Kemudian rumusan iterasi menjadi : 𝑥𝑖+1 = 𝑔(𝑥𝑖 )


 Kendala : tidak semua fungsi g(x) dapat menghasilkan yang konvergen
 Perlu di cek ukt fungsi g(x) yang mungkin
Contoh

 Carilah akar-akar persamaan 𝑓 𝑥 = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 3𝑥 − 3 dengan menggunakan


metode iterasi titik tetap dengan nilai toleransi 𝜀𝑟 = 0,01%
𝑓 𝑥 = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 3𝑥 − 3 0 = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 3𝑥 − 3

Dapat diubah menjadi fungsi g(x) :

3 3
𝑥= 𝑥𝑖+1 =
𝑥2 + 𝑥 − 3 𝑥𝑖 2 + 𝑥𝑖 − 3

𝑥3 + 𝑥2 − 3 𝑥𝑖 3 + 𝑥𝑖 2 − 3
𝑥= 𝑥𝑖+1 =
3 3
3
𝑥=
3
3 − 𝑥2 + 3𝑥 𝑥𝑖+1 = 3 − 𝑥𝑖 2 + 3𝑥𝑖

𝑥= 3 − 𝑥 3 + 3𝑥 𝑥𝑖+1 = 3 − 𝑥𝑖 3 + 3𝑥𝑖

3 + 3𝑥 3 + 3𝑥𝑖
𝑥= 2 𝑥𝑖+1 =
𝑥 +1 𝑥𝑖 2 + 1
Hasil

1 2 3 4 5

iterasi x error x error x error x error x error

0 2 2 2 2 2

1 1 100 3 33,33333 1,709976 16,96071 1 100 1,8 11,11111

2 -3 133,3333 0,333333 800 1,733134 1,336213 2,236068 55,27864 1,981132 9,142857

3 1 400 -1,17391 128,3951 1,731995 0,065792 #NUM! #NUM! 1,815961 9,095538

4 -3 133,3333 -1,07302 9,402482 1,732054 0,0034 #NUM! #NUM! 1,965669 7,616156

5 1 400 -1,02682 4,499691 1,732051 0,000175 #NUM! #NUM! 1,829209 7,460062

6 -3 133,3333 -1,00926 1,739317 1,732051 9,04E-06 #NUM! #NUM! 1,952972 6,337162

7 1 400 -1,00313 0,611874 1,732051 4,66E-07 #NUM! #NUM! 1,840202 6,128126

8 -3 133,3333 -1,00105 0,207778 1,732051 2,4E-08 #NUM! #NUM! 1,94253 5,267789

9 1 400 -1,00035 0,069694 1,732051 1,24E-09 #NUM! #NUM! 1,84932 5,040236

10 -3 133,3333 -1,00012 0,02328 1,732051 6,39E-11 #NUM! #NUM! 1,933934 4,37521


Solusi Menyelesaikan Akar ganda

 Metode Tertutup tidak dapat menyelesaikan permasalahan akar ganda


 Metode Terbuka seperti Newton Rapson dan Secant dapat dimodifikasi untuk
menyelsaikan persoalan akar ganda
 Ralston dan Robinowitz melakukan modifikasi pada rumusan Newton Rapson
untuk dapat menyelesaikan akar ganda
 Alternatif 1:
𝑓(𝑥𝑟 )
𝑥𝑟+1 = 𝑥𝑟 − 𝑚 ′ Dengan m adalah jumlah akar ganda
𝑓 (𝑥𝑟 )
 Kendala alternatif 1 :
 Kita perlu tahu terlebih dahulu berapa jumlah akar ganda pada persamaan non
linear nya
Solusi Menyelesaikan Akar ganda (2)

 Alternatif 2 :
′ 𝑥 . 𝑓 ′ 𝑥 − 𝑓 ′′ 𝑥 . 𝑓(𝑥) 2
𝑓(𝑥) 𝑓 𝑓′ 𝑥 − 𝑓 ′′ 𝑥 . 𝑓(𝑥)
𝑢 𝑥 = ′ 𝑢′ 𝑥 = 𝑢′ 𝑥 =
𝑓 (𝑥) 𝑓 ′ (𝑥) 2 𝑓 ′ (𝑥) 2

𝑢(𝑥𝑟 ) 𝑓 𝑥𝑟 . 𝑓 ′ (𝑥𝑟 )
𝑥𝑟+1 = 𝑥𝑟 − ′ 𝑥𝑟+1 = 𝑥𝑟 − ′
𝑢 (𝑥𝑟 ) 𝑓 (𝑥𝑟 )2 − 𝑓 ′′ 𝑥𝑟 . 𝑓(𝑥𝑟 )

Anda mungkin juga menyukai