BIOLOGI DASAR I
ACARA PRAKTIKUM KE : 1
JUDUL PRAKTIKUM
NIM : 24020121130105
Kelompok :5
DEPARTEMEN BIOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
ACARA I
PENGENALAN MIKROSKOP
I. PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Panca indera manusia memiliki kemampuan yang sangat terbatas
dalam mengamati benda atau objek berukuran mikro. Hal ini membantu
memecahkan persoalan manusia tentang organisme yang berukuran
kecil. Perkembangan instrumen yang berkemampuan melebihi indra
manusia berjalan seiring kemajuan sains. Penemuan dan penelitian awal
tenteng sel menjadi maju berkat penciptaan mikroskop pada tahun 1590.
Peningkatan mutu alat tersebut selama tahun 1600-an Oleh karena itu
kita membutuhkan alat bantu untuk membantu kita mengamatinya salah
satunya Mikroskop. Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun
mikroskop yaitu bagian optik, yang terdiridari kondensor, lensa objektif,
dan lensa okuler. Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan
mikroskop, diafragma, meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit
kaca objek, dansumber cahaya. ++
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop yaitu
bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa
okuler. Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop,
diafragma, meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek,
dansumber cahaya. Selain diperlukannya pengetahuan mengenai cara
menggunakan mikroskop dengan baik dan benar, diperlukan pula cara
perawatan mikroskop dengan baik dan benar. Hal ini bertujuan agar
mikroskop dapat awet, tahan lama dalam penggunaanya. Selain itu hal
ini juga bertujuan agar saat melakukan pengamatan tidak ada gangguan
yang terdapat di mikroskop seperti adanya jamur, debu dan minyak pada
lensa mikroskop dan gangguan lainnya pada bagian mikroskop non optik
apabila tidak dilakukan perawatan.
++
I.2 TUJUAN
I.2.1 Mengenal jenis-jenis mikroskop
I.2.2 Mengenal bagian-bagian mikroskop
I.2.3 Dapat menggunakan mikroskop dengan baik dan benar
II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1Mikroskop
(Afitri, 2021)
II.3Mikroskop Stereo
(DyanaTech, 2019) )
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa
digunakan untuk benda yang berukuran relatif besar. Mikroskop stereo
memiliki perbesasran 7 hingga 30 kali. Pada daerah dekat lenda objektif
terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. Benda yang
diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3 dimensi. Mikroskop
ini dapat melihat seluruh permukaan objek dengan kedalaman perspektif.
Benda-benda yang tidak tembus cahaya seperti batu atau papan sirkuit
dapat diteliti dengan menggunakan mikroskop ini sedangkan mikroskop
cahaya harus menggunakan preparat setipis mungkin supaya dapat
tembus cahaya. (Tim Praktikum Biologi Dasar, 2021)
Mikroskop stereo secara luas digunakan dalam industri manufaktur
untuk melakukan manufaktur, inspeksi, dan quality control. Mikroskop
stereo adalah alat penting dalam bidang entomologi. Penggunaan
mikroskop ini dalam bidang tersebut dapat meningkatkan efisiensi kerja.
Komponen utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop
cahaya. Mikroskop stereo sering digunakan untuk mempelajari
permukaan spesimen padat atau untuk melakukan beberapa macam
pekerjaan seperti pembedahan, pembuatan jam, manufaktur papan
sirkuit, inspeksi papan sirkuit, dan forensik. (Tim Praktikum Biologi
Dasar, 2021)
V. PEMBAHASAN
Praktikum Biologi Dasar I acara I yang berjudul “Pengenalan Mikroskop”
telah dilaksanakkan pada Senin, 30 Agustus pukul 13.00–15.50 WIB secara
virtual via Microsoft Teams. Tujuan praktikum yaitu mengenal jenis-jenis,
bagian-bagian, dan dapat menggunakan mikroskop dengan baik dan benar. Alat
yang digunakan adalah handphone, laptop, dan alat tulis. Bahan yang digunakan
adalah materi PPT terkait penggunaan mikroskop dan buku panduan praktikum.
cara kerjanya adalah dengan mempelajari dasar teori pada penuntun praktikum,
memperhatikan baik-baik video tutorial cara penggunaan mikroskop biologi
dan mikroskop dan meperhatikan bagian-bagian kedua macam mikroskop dan
cara menggunakan kedua mikroskop tersebut. (Pramudita, 2012)
Mikroskop adalah alat utama yang penting dalam melakukan pengamatan
dan penelitianyang bersifat mikroskop, karena tanpa mikroskop manusia tidak
dapat melihat benda yangsangat halus dan kecil dengan mata telanjang.
Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Van Leuwenhoek (1682-1723) yang
berkebangsaan belanda, dengan mikroskop yang masing-masing terdiri dari ata
lensa tunggalyang digosokkan rumah yang dirangkai didalam kerangka
kuningan dan perak. Pada tahun 1689 mikroskop berhasil ditemukan oleh
ilmuwan berkebangsaan belanda bernama antoni van. Pemeliharaan mikroskop
sangat penting, karena mikroskop sangat berguna untuk pengamatan dan
penelitian dalam kehidupan manusia. Berdasarkan prinsipkerjanya, mikroskop
dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop optik dan elektron.
(Pramudita, 2012)
1.1. Mikroskop adalah
V.1 Mikroskop Biologi
Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda tipis transparan.
Mikroskop biologi ini umumnya memiliki lensa okuler dan lensa objektif
dengan kekuatan pembesaran sebagai berikut: [ CITATION Sar12 \l 1033 ] ++
+
1. Objektif 4x dengan okuler 10x , pembesaran 40x 2.
2. Objektif 10x dengan okuler 10x , pembesaran 100x 3.
3. Objektif 40x dengan okuler 10x , pembesaran 400x 4.
4. Objektif 100x dengan okuler 10x , pembesaran 1000x.
Cara penggunaan mikroskop biologi yaitu pegang lengan mikroskop
dengan salah satu tangan dan tangan lain menyangga kaki mikroskop.
Letakkan mikroskop di atas meja pengamatan dengan bagian lengan tepat
berada di hadapanmu. Lalu, lensa dan cermin dengan menggunakan kertas
tisu. Setelah dibersihkan, pasangkan lensa okuler dengan perbesaran
lemah. Agar didapat medan penglihatan yang baik, putar revolver sehingga
diperoleh perbesaran terkecil pada lensa objektif yang searah dengan lensa
okuler dan tubus okuler. Putarlah cermin mikroskop ke arah sumber
cahaya sambil melihat melalui lensa okuler sehingga diperoleh medan
yang terang tanpa bayangan benda lain. Letakkan preparat yang akan
kalian amati di atas meja benda, lalu jepitlah dengan penjepitnya sehingga
cahaya yang terkumpul dalam kondensor menembus kaca benda. Setelah
mikroskop selesai digunakan, bersihkanlah lensa objektif dengan
menggunakan xylol (Tim Praktikum Biologi Dasar.2021).
VI. KESIMPULAN
VI.1 Berdasarkan hasil pengamatan dari praktikum ini, maka diperoleh
beberapa kesimpulansebagai berikut:
VI.1.1 .Mikroskop dibagi menjadi dua jenis yaitu mikroskop biologi
dan mikroskop stereo.
VI.1.2 Bagian-bagian mikroskop diantaranya ada lensa okuler,
revolver, lengan mikroskop, lensa objektif, meja benda,
kondensor, iluminator, makrometer, penjepit preparat.
VI.1.3 Penggunaan mikroskop yang baik dan benar sebagai mana
yang tercantum di bagian pembahasan sangat penting agar
menjaga bagian-bagian mikroskop agar tidak rusak.
DAFTAR PUSTAKA
Mengetahui,
Asisten Praktikan