Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan Icross

sectional, yaitu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi faktor-faktor

resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan

data sekaligus pada suatu saat (point time approach) atau dengan kata lain

pengukuran variabel dependen dan independen dilakukan secara bersamaan

(Alimul, 2017).

B. Lokasi dan Waktu penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 di wilayah

kerja Puskesmas Mansamat Kecamatan Tinangkung Selatan Kabupaten

Banggai Kepulauan.

C. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variable Penelitian

Variabel adalah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau

ukuran yang di miliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang suatu

konsep penelitian tertentu (Notoadmodjo, 2014) dalam penelitian ini

adalah pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, dan usia.

2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variable yang

dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variable yang bersangkutan

(Notoadmodjo, 2014).

30
a. Variabel bebas (Independent variable)

1) Pengetahuan

Definisi : Segala sesuatu yang diketahui dan dipahami oleh

pasangan usia subur dalam penggunaan alat

kontrasepsi yang meliputi pengertian, keuntungan

alat kontrasepsi dan efek samping alat kontrasepsi

Alat Ukur : Kuisioner

Cara Ukur : Pengisian kuesioner

Skala Ukur : Ordinal

Hasil Ukur : 2=Baik, jika skor jawaban responden 76%-100

1=Cukup, jika skor jawaban responden 56%-75%

0=Kurang, jika skor jawaban responden ≤55%

2) Pendidikan

Definisi : Tahapan pembelajaran secara formal yang harus

dilalui mulai dari pendidikan dasar, pendidikan

menengah sampai pendidikan tinggi.

Alat Ukur : Lembar Kuesioner

Cara Ukur : Pengisian Kuesioner

Skala : Ordinal

Hasil Ukur : 2 = Pendidikan tinggi, jika pendidikan responden

S1

1 = Pendidikan menengah, jika pendidikan

responden SMA atau sederajat

31
1 = Pendidikan dasar, jika responden

berpendidikan SD dan SMP

3) Pekerjaan

Definisi : Aktivitas yang di lakukan sehari-hari yang

menghasilkan uang setiap bulannya.

Alat Ukur : Lembar Kuesioner

Cara Ukur : Pengisian Kuesiner

Skala : Ordinal

Hasil Ukur: 1 = Bekerja

1 = Tidak bekerja

4) Usia

Definisi : Lama waktu hidup responden (sejak dilahirkan)

Alat Ukur : Lembar Kuesioner

Cara Ukur : Pengisian Kuesioner

Skala : Nominal

Hasil Ukur: 0 = Masa remaja awal : 12-16 tahun

1 = Masa remaja akhir : 17-25 tahun

2 = Masa dewasa awal : 26-35 tahun

3 = Masa dewasa akhir : 36-45 tahun

4 = Masa lansia awal : 46-55 tahun

b. Variabel terikat (dependent variable)

32
Adapun yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ii adalah

partisipasi pasangan usia subur dalam menggunakan alat

kontrasepsi.

Definisi : partisipasi pasangan usia subur dalam penelitian ini

yaitu menggunakan alat kontrasepsi

Alat ukur : Kuesioner

Cara Ukur : Pengisian kuesioner

Skala Ukur : Ordinal

Hasil ukur : 0 = tidak berpartisipasi, jika pasangan usia subur tidak

menggunakan alat kontrasepsi

2 = berpartisipasi, jika pasanngan usia subur

menggunakan alat kontrasepsi

D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

1. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh dengan wawancara, data

juga dapat di peroleh dengan melakukan pengamatan langsung

dilapangan, pada variable pengetahuan menggunakan skala Guutman.

Skala Guttman selain dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda juga dapat

di buat dalam bentuk benar-salah, ya-tidak. Kuisiner pengetahuan terdiri

dari 15 pernyataan. Dengan 10 peryataan positif yaitu nomor

(1,2,4,5,7,8,9,11,12,14) dan 5 peryataan negatif dari nomor

(3,6,10,13,15). Alternatif jawaban pada pengetahuan adalah ”Benar atau

Salah” jika pada pernyataan positif responden menjawab “Benar”

33
mendapat nilai 1 dan jika responden menjawab “Salah” mendapat nilai 0.

Jika pada peryataan negative responden menjawab “Benar” mendapat

nilai 0 dan jika responden menjawab “Salah” mendapat nilai 1.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari laporan

dokumentasi Puskesmas Mansamat.

E. Pengolahan Data

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan

yaitu:

1. Editing data

Yaitu memeriksa adanya kesalahan atau kekurangan data yang

diperoleh dari lapangan.

2. Coding data

Yaitu memberikan kode nomor jawaban yang untuk memudahkan

peneliti dalam menganalisis data.

3. Tabulating

Yaitu menghitung dan mentabulasi data secara manual

4. Entry data

Yaitu mengolah data dengan mengunakan rumus presentase

5. Cleaning data

Yaitu melakukan pengecekan kembali, bila ada kesalahan dalam

penghitungan.

6. Describing data

34
Menggambarkan atau menjelaskan data yang sudah dikumpulkan

di dalam pembahasan.

F. Analisis Data

1. Analisis univariat

Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dengan analisa

univariat yaitu dengan cara menggambarkan suatu objek yang detail

dengan apa adanya melihat frekuensi dan proporsi serta unsur variabel

yang diteliti. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus

distribusi frekuensi sebagai berikut :

f
P = x 100%
n

Keterangan :

P = Persentase

f = jumlah jawaban dari setiap alternatif

n = banyaknya responden yang menjawab

2. Analisis bivariat

Dilakukan untuk mengetahui hubungan antara masing-masing

variabel independen (pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, usia) dan

variabel dependen (partisipasi pasangan usia subur dalam menggunakan

alat kontrasepsi). Dengan uji Chi-square dengan derajat kepercayaan 95%

dan tingkat kemaknaan 0,05. Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

35
(0−E)2
X 2 =∑
E

Keterangan:

X2 = Chi Square hasil perhitungan

E = Nilai expected (harapan)

O = Nilai observasi

Dengan interpensi sebagai berikut:

a. Ada hubungan yang bermakna, jika nilai p ≤ 0,05, maka dengan

demikian Ha diterima.

b. Tidak ada hubungan yang bermakna, jika nilai p ≥ 0,05, maka dengan

demikian Ha ditolak.

G. Penyajian Data

Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi

disertai dengan penjelasan dari data tersebut. Hasil penelitian ini akan

diprentasikan secara garis besar. Seluruh identitas responden tidak akan

dipublikasikan.

H. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur yang ada

di wilayah kerja Puskesmas Mansamat Kecamatan Tinangkung Selatan

Kabupaten Banggai Kepulauan Sulteng yang menggunakan alat

kontrasepsi sebanyak 1.221 pasangan usia subur.

2. Sampel.

a. Penentuan sampel

36
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti.

Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 PUS (yang

menggunakan kontrasepsi sebanyak 25 dan yang tidak menggunakan

kontrasepsi sebanyak 18). Di ambil dengan mengguna kan kriteria

inklusi yaitu karakteristik umum subjek penelitian yang terjangkau

oleh peneliti. Dalam penelitian ini untuk mengetahui besar sampel

menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:

N
n= 2
1+ N ( d)

Keterangan:

n = Sampel

N = Total Populasi

d = derajat ketetapan (0,15)(Nursalam, 2013)

Penyelesaian:

1221
n=
1+1221(0,15)2

1221
n=
1+1221(0,0225)

1221
n=
28,47

n=42,88

n=43

b. Teknik pengambilan sampel

Pengembilan sampel dilakukan dengan cara proporsional

sampling adalah pengambilan sampel yang memperhatikan

37
pertimbangan unsur-unsur atau kategori dalam populasi penelitian

(Sugioyono, 2003). Dalam hal ini peneliti mengambil 3 desa untuk

pemenuhan jumlah sampel di wilayah kerja puskesmas mansamat

yaitu desa gansal, desa lomboan dan desa sasampean.

1) Desa gansal

414
n= x 43=14,57=15
1221

2) Desa lomboan

407
n= x 43=14,33=14
1221

3) Desa sasampean

400
n= x 43=14.08=14
1221

Untuk pengambilan sampel pada masing-masing desa digunakan

metode simple random sampling, yaitu dengan cara mengundi atau

arisan.

c. Kriteria Sampel

1) Kriteria inklusi

a) Pasangan usia subur yang tidak menggunakan alat

kontrasepsi dan yang menggunakan alat kontrasepsi

b) Pasangan usia subur yang yang memiliki jumlah anak ≥ 2

c) Usia 15-49 tahun

d) Pasangan usia subur yang bisa membaca dan menulis

2) Kriteria eksklusi

a) Pasangan usia subur yang tidak memahami bahasa Indonesia

38
b) Pasangan usia subur yang belum memiliki anak

c) Pasangan usia subur yang sedang sakit

39

Anda mungkin juga menyukai