DISUSUN OLEH :
Baris aritmatika merupakan baris yang nilai setiap sukunya didapatkan dari
suku sebelumnya melalui penjumlahan atau pengurangan dengan suatu
bilangan b. Selisih antara nilai suku-suku yang berdekatan selalu sama yaitu
b. Sehingga:
Contoh soal :
1. Jika suku pertama suatu barisan aritmatika sama dengan 40 dan beda
barisan tersebut adalah 5, maka suku ke-10 barisan tersebut sama dengan
Pembahasan :
Dik : a = 40
b=5
Dit : U10 = … ?
Jawab :
Un = a + (n – 1)b
U10 = 40 + (10 – 1)5
U10 = 40 + 9 x 5
U10 = 40 + 45
U10 = 85
Jadi, suku kesepuluh barisan tersebut adalah 85
Banyaknya suku sebelum disisipkan adalah n dan total suku sisipan adalah (n - 1)k.
Jadi, banyaknya suku barisan aritmatika baru adalah :
Contoh soal :
1.
2.
C. Menemukan Konsep Barisan Geometri
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang mempunyai rasio tetap
antara dua suku barisan yang berurutan. Berbeda dengan barisan
aritmetika, selisih antarsuku barisan disebut rasio (dilambangkan dengan r).
Artinya, suku barisan ditentukan oleh perkalian atau pembagian oleh suatu
bilangan tetap dari suku barisan sebelumnya.
Barisan bilangan tersebut memiliki rasio yang tetap, yaitu 2 atau r = 2. Berarti,
barisan tersebut merupakan barisan geometri.
Jika r bernilai lebih besar dari 1, barisan geometri tersebut merupakan
barisan geometri naik. Adapun jika r lebih kecil dari 1, barisan geometri
tersebut merupakan barisan geometri turun.
Contoh soal :
Suku tengah barisan geometri adalah suku yang berada ditengah dari
barisan geometri yang suku nya berjumlah ganjil.
Secara matematika dapat disimbolkan sebagai berikut.
Contoh soal :
Deret Geometri
Deret geometri merupakan jumlah dari suku-suku barisan geometri. Deret
geometri bagi n suku pertama dinotasikan dengan penggunaan huruf Sn serta
mempuyai rumus seperti berikut ini:
Barisan geometri dengan rasio antara -1 serta 1 disebut sebagai barisan geometri
yang konvergen.
Deret geometri dari barisan geometri yang konvergen serta banyak suku tak
berhingga bisa kita hitung dengan menggunakan rumus yang ada di bawah ini:
2. Suku kedua dan suku keempat suatu deret geometri tak hingga berturut-turut
adalah 1 dan 1/9. Jika rasionya positif, maka jumlah semua suku dari deret
geometri itu adalah ⋯⋅
Pembahasan :
D. Aplikasi barisan
Pertumbuhan yaitu bertambahnya jumlah/nilai suatu objek yang mengikuti
pola aritmatika atau geometri.
Contoh :
(a) Perkembangbiakan bakteri
(b) Pertumbuhan penduduk
Peluruhan yaitu berkurangnya jumlah / nilai suatu objek yang mengikuti
pola aritmatika atau geometri
Contoh :
(a) Penurunan nilai jual mobil
(b) Penurunan jumlah populasi hewan
Anuitas
Anuitas adalah rangkaian pembayaran atau penerimaan yang sama jumlahnya
dan harus dibayarkan atau yang harus diterima pada tiap akhir periode atas
sebuah pinjaman atau kredit. Jika suatu pinjaman akan dikembalikan secara
anuitas, maka ada tiga komponen yang menjadi dasar perhitungan yaitu:
Besar pinjaman
Besar bunga
Jangka waktu dan jumlah periode pembayaran
Anuitas yang diberikan secara tetap pada setiap akhir periode mempunyai dua
fungsi yaitu membayar bunga atas hutang dan mengangsur hutang itu sendiri.
Sehingga konsepnya :
Contoh soal :
1. Pak Ahmad memerlukan tambahan modal untuk usahanya berdagang
makanan, sehingga ia meminjam uang dikoperasi “Maju Jaya” sebesar Rp.
4.000.000 dengan imbalan jasa berupa bunga sebesar 2% dari pokok pinjaman
per bulan. Jika pak Ahmad akan melunasi pinjaman itu beserta bunganya setelah
6 bulan, maka tentukanlah total pengembalian pak Ahmad
Jawab
Diketahui :
Mo = 40.000.000
i = 2% = 0,02
n=6
Jawab :
Mn = Mo (1 + in)
M6 = 40.000.000(1 + 0,02(6))
M6 = 40.000.000(1,12)
M6 = 4.480.000
Jadi total pengembalian pak Ahmad adalah Rp. 4.480.000,-
2. Pak Mulyo adalah seorang pengusaha batik. Ia menyimpan uangnya sebesar Rp.
100.000.000 di sebuah bank. Bank tersebut memberikan bunga tabungan dengan
sistem bunga majemuk sebesar 12% per bulan. Berapakah besarnya tabungan pak
Mulyo setelah 5 bulan ?
Jawab
Diketahui : Mo = 100.000.000
i = 12% = 0,12
n=5
Ditanya : Mn = …. ?
Jawab
Mn = Mo (1 + i)n
M10 = 100.000.000 (1 + 0,12)5
M10 = 100.000.000 (1,12)5
M10 = 100.000.000.(1,762)
M10 = 176.200.000
3. Elsa mulai bekerja pada suatu perusahaan pada awal tahun 2005 dengan gaji
permulaan sebesar Rp. 3.000.000. Jika dia mendapatkan kenaikan gaji secara
berkala setiap tahunnya sebesar Rp. 200.000 maka berapakah gaji yang diterima
Elsa pada awal tahun 2011?
Jawab
Diketahui :
Mo = 3.000.000
b = 200.000
n=6
Ditanya : Mn = …. ?
Jawab
Mn = Mo + bn
Mn = 3.000.000 + 200.000(6)
Mn = 3.000.000 + 1.200.000
Mn = Rp. 4.200.000
4. Suatu koloni bakteri akan membelah menjadi dua setiap lima menit. Jika pada
permulaan trdapat 90 bakteri, maka tentukanlah jumlah bakteri setelah setengah
jam ?
Jawab
Diketahui :
Mo = 90
r=2
n=4
Ditanya : Mn = …. ?
Jawab
Mn = Mo . rn
Mn = 90 x 42
Mn = 90 (16)
Mn = 1440 bakteri
5. Suatu pabrik kendaraan bermotor roda dua mulai memproduksi pertama pada
tahun 2010 sebanyak 20.000 unit kendaraan. Tiap tahun produksi pabrik tersebut
turun 100 unit. Berapakah jumlah produksi pada tahun 2016?
Jawab
Diketahui :
Mo = 20.000
b = 100
n=6
Ditanya : Mn = …. ?
Jawab
Mn = Mo – bn
Mn = 20.000 – 100(6)
Mn = 20.000 – 600
Mn = 19.400 unit
6. Suatu jenis hewan langka setiap tahun mengalami penurunan jumlah populasi
sebanyak 1/3 dari jumlah populasi tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2015
diperkirakan jumlah populasi hewan tersebut disuatu pulau sebanyak 720 ekor,
maka berapakah perkiraan jumlah hewan itu pada tahun 2019 ?
Jawab
Diketahui : Mo = 360
r = 1/4
n=4
Ditanya : Mn = …. ?
Jawab
Mn = Mo . rn
Mn = 360 x 4(1/3)4
Mn = 360 x (1/81)
Mn = 14,44 = 14 ekor
Sisa hutang