Risset Keperawatan
Risset Keperawatan
II
Jenis Penelitian Kesehatan
1. Penelitian Survey
a. Diskriptif
Menggambarkan keadaan populasi dari hasil pengamatan sampel (menjawab How)
b. Analitik
Perlakuan/percobaan
Cara tradisional
b. Cara otoritas/Kekuasaan
c. Pengalaman
d. Jalan Pikiran
Penelitian Analitik
1. Cross Sectional
Penelitian melihat sebab riwayat masa lalu/penelusuran (cth.Ca paru –>merokok)
1. Prospectifpve Study
Langkah-langkah penelitian
1. Menemukan/menguji fakta
2. Mengadakan analisis terhdap hubungan
1. Deskripsi ->Menguraikan
2. Ekplorasi – >Mengungkapkan
3. Menjelaskan->Penomena /teori baru
4. Memprediksi dan kontrol
5. Menerapkan
1. Landasan IPTEK
2. Untuk menguraikan, menjelaskan, prediksi, mengendalikan
3. Pengalaman personal
1. Preklinik
b. Tiori
c. Administrasi/manajemen
2. Klinik
d. dll
3. Komunitas
Usulan Penelitian
BAB.I PENDAHULUAN
1.
1. Latar Belakang Penelitian
2. Perumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
5. Ruang Lingkup Penelitian
1.
1. Tinjauan Teoritis (mencakup
1.
1. Kerangka Konsep
2. Hipotesis(jika perlu)
3. Definisi Operasional (do)
2. Pembahasan
1. Kesimpulan
2. Saran
BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
1. Memilih Masalah
a. Teori
d. Norma/kebiasaan
e. Pengalaman
Contoh: Standar: Rendahnya Cakupan Imunisasi di Wilayah PKM X (Cakupan D/s
45 % Standar target D/s 85 %)
KETERANGAN: Masalah penelitian masih bentuk abstrak belum bisa diteliti, untuk
dapat diteliti harus di robah ke dalam RUMUSAN MASALAH
Rumusan Masalah
Supaya bisa diteliti masalah di rumuskan ke dalam Rumusan Masalah dgn cara:
Kalimat Pernyataan:
Ungkapan yg mempunyai dasar yg kuat terhadap masalah penelitian yg akan di uji
kebenarannya melalui penelitian (ungkapan yg kopeten ttg sesuatu)
1. Kalimat tanya
Merobah masalah penelitian kedalam bentuk kalimat tanya dan akan dijawab oleh
hasil penelitian
Tujuan Penelitian
Menjawab pertanyaan penelitian pada rumusan masalah
Tujuan Umum:
Tujuan Khusus
JUDUL
n Relevansi dgn rumusan masalah dgn menhilangkan kata tanya pada rumusan masalah
1. WHAT
2. WHERE
3. WHEN
Pedoman Penulisan
n Model Penulisan
1. Tradisional
2. Modern
Model Pengetikan
n Tradisional
1……
a…..
1)…
a)…..
(1)…
(a)…..
B. Rumusan Masalah
Modern
BAB I PENDAHULUAN
1.1.1……
1.1.2….
1.1.1.1..
1.1.1.2…
Daftar Pustaka
Pengetikan
1. Nama keluarga/marga /nama belakang pengarang diketik dahulu baru diikuti nama depan
2. Diketik urutan menurut abjad nama tdk pakai nomor dan tidak dicantumkan gelar
3. Jika nama pengarang sama ketik dulu untuk tahun buku tertua
4. Urutan banyak variasi tergantung sumber hanya yg perlu dicantumkan ad:
Nama pengarang, tahun buku , judul buku, penerbit, kota tempat penerbit,edisi
1. Diketik 2 spasi namun bagi daftar pustaka yg pengetikannya berlanjut pada baris kedua
diketik menjorok ke dalam 1 tap dan 1 spasi
2. Judul buku harus di ketik miring atau digaris bawahi
Menghitung sampel
n Ciri sampel sama dgn Populasi kecuali jumlahnya lebih kecil atau sama
n Untuk mengurangi jumlah Waktu, biaya. Tenaga,bias, makanya populasi cukup diwakili
sampel yg lebih sedikit jumlahnya
Rumus sampel
Soekijo Notoatmojo
.n = N
1 + N (d 2 )
Ket=
- N = Populasi
- n = Sampel
Membuat kuisioner
Mengacu pada Variebel yg akan diukur dan berpedoman pada teori serta disesuakan dgn sasaran
penelitian serta tehnik pengukuran yg digunakan, bagian yg akan di angkat melalui kuesioner:
1. Data umum/ data identitas
2. Data penunjang
3. Data Khusus /variabel penelitian
Hasil Ukur
Cara Ukur
n Standar Arikunto
n Skala liker
n Skala gotmen
Pengolahan Elektronik/koputer…
n Program SPs
1. Univariat
2. Bivariat
3. Multivariat
Defenisi operasional
Adalah penjelasan penulis terhadap pariebelyg akan diteliti secara operasional atau aplikasi
dilapangan yg meliputi:
Latar belakang
Adalah hal yg mendasari kita mengangkat masalah tersebut sebagai pertimbangan untuk
dilakukan penelitian, Pola penyusunan seperti piramit terbalik dari cerita yg bersifat umum ke yg
khusus (induktif) yg berisikan:
Hasil Penelitian
Pembahasan
Adalah pemaparan hasil dan membandingkan hasil penelitian dgn
- teori
- Hasil Penelitian oarang lain
Kemudian memunculkan Pradigma baru hasil penelitian saudara/atau argumentasi mengapa hasil
penelitian seperti iru.
n Kesimpulan :
n Saran
« Sebelumnya | Berikutnya »
About me
Jangan mengeluh, mengeluh tanda tak mampu
Laman
o About me
o Askep Anak
o askep icu
o askep jiwa
o askep syaraf
o foto
o unduh woc
Asuhan Keperawatan
kupih / telisik
Cari
Pencarian untuk:
Kategori
anda pengunjung ke
o 3,121
Belum ada judul
o Masuk log
o RSS Entri
o RSS Komentar
o WordPress.com
kalender akademik
Oktober 2009
S S R K J S M
« Sep
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
fahamilah
Makhluq tidak kuasa….tetapi Allah yang kuasa Makhluq (obat/dokter/tabib) tidak boleh
menyembuhkan penyakit….tetapi Allah yang menyembuhkan penyakit Untuk
menyembuhkan penyakit….Makhluq (obat/dokter/tabib) Berhajat (perlu bantuan) kepada
Allah tetapi Allah untuk menyembuhkan penyakit….tidak berhajat kepada makhluq
(obat/dokter/tabib) laa ilaha illallah…. jika Allah kehendaki, dengan makhluq
(obat/dokter/tabib) ……Allah sembuhkan sakit jika Allah kehendaki, dengan makhluq
(obat/dokter/tabib) ……Allah tidak sembuhkan sakit jika Allah kehendaki, tanpa
makhluq (obat/dokter/tabib) ……Allah sembuhkan sakit laailaha illallah… makhluq
tidak kuasa ….tetapi Allah yang kuasa…… Iqrarkan dalam hati : makhluq tidak kuasa
….tetapi Allah yang kuasa……saya berobat ke tabib/dokter karena menjalankan perintah
Allah dan sunnah nabi laa ilaha illallah…muhammadarauslullah…
Riset Keperawatan
Riset Keperawatan
Riset (penelitian)
Proses pencarian kebenaran yang belum terungkap secara sistematis meliputi pengumpulan dan
analisis informasi (data)
Riset Keperawatan
Proses pencarian kebenaran secara sistematis yang didesain untuk meningkatkan pemahaman
kita tentang isu-isu yang terkait dengan keperawatan, antara lain: praktik keperawatan,
pendidikan keperawatan, dan administrasi keperawatan organisasi profesi
Memperkuat dasar-dasar keilmuan yang nantinya akan menjadi landasan dalam kegiatan
praktik klinik, pendidikan, dan menejemen keperawatan
Peningkatan kualitas pelayanan keperawatan melalui pemanfaatan hasil penelitian ilmiah
Menghasilkan metodologi keperawatan yang berguna untuk: preventif, promotif, kuratif,
rehabilitatif.
Bermanfaat untuk kegiatan praktis dalam pelayanan keperawatan sehari-hari.
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembiayaan pelayanan keperawatan
Memahami fenomena secara profesional sehingga dapat menyusun perencanaan,
memprediksi hasil, pengambilan keputusan, dan meningkatkan perilaku sehat klien
Fakta terbaik dari riset diaplikasikan secara hati-hati dan bijaksana dalam tindakan
preventif, pendeteksian, maupun asuhan keperawatan
Klien yang mendapatkan intervensi keperawatan bersumber dari riset memiliki out come
yang lebih baik bila dibandingkan dengan klien yang hanya mendapatkan intervensi
standar (Heater, Beckker, dan Olson, 1988)
Sumber hasil riset dipublikasikan dari jurnal ilmiah
Florence Nightingale –> laporan mengenai faktor-faktor yang berdampak pada kesakitan
dan kematian prajurit Inggris selama perang Crimean. Dipublikasikan dalam Notes on
Nursing (1859).
Th 1900an s.d. 1940an –> pengembangan pendidikan tinggi keperawatan
Th 1950an –> jurnal Nursing Research terbit
Th 1963 –> International Journal of Nursing Studies
Th 1969 –> Canadian Journal of Nursing Research
« Sebelumnya |
About me
Jangan mengeluh, mengeluh tanda tak mampu
Laman
o About me
o Askep Anak
o askep icu
o askep jiwa
o askep syaraf
o foto
o unduh woc
Asuhan Keperawatan
kupih / telisik
Cari
Pencarian untuk:
Kategori
anda pengunjung ke
o 3,121
Belum ada judul
o Masuk log
o RSS Entri
o RSS Komentar
o WordPress.com
kalender akademik
Oktober 2009
S S R K J S M
« Sep
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
fahamilah
Makhluq tidak kuasa….tetapi Allah yang kuasa Makhluq (obat/dokter/tabib) tidak boleh
menyembuhkan penyakit….tetapi Allah yang menyembuhkan penyakit Untuk
menyembuhkan penyakit….Makhluq (obat/dokter/tabib) Berhajat (perlu bantuan) kepada
Allah tetapi Allah untuk menyembuhkan penyakit….tidak berhajat kepada makhluq
(obat/dokter/tabib) laa ilaha illallah…. jika Allah kehendaki, dengan makhluq
(obat/dokter/tabib) ……Allah sembuhkan sakit jika Allah kehendaki, dengan makhluq
(obat/dokter/tabib) ……Allah tidak sembuhkan sakit jika Allah kehendaki, tanpa
makhluq (obat/dokter/tabib) ……Allah sembuhkan sakit laailaha illallah… makhluq
tidak kuasa ….tetapi Allah yang kuasa…… Iqrarkan dalam hati : makhluq tidak kuasa
….tetapi Allah yang kuasa……saya berobat ke tabib/dokter karena menjalankan perintah
Allah dan sunnah nabi laa ilaha illallah…muhammadarauslullah…
Site info
Rufaizal's Blog
Theme: Andreas04 oleh Andreas Viklund. Blog pada WordPress.com.