Anda di halaman 1dari 1

Haruskah Menghentikan Aktivitas Jika Terkena Radang Sendi?

Label: radang sendi, aktivitas


Baru: Anggota DechaCare.com
Pilih sendiri informasi yang Anda inginkan dengan bergabung dalam "Anggota
DechaCare.com"

Daftar sekarang (GRATIS)


Daftarkan email Anda, selanjutnya DechaCare.com hanya akan mengirimkan informasi pilihan
Anda ke email Anda.

Gunakan Widget Profile DechaCare.com Anda untuk mendapat informasi terupdate...

Informasi selengkapnya...

Dari sebuah survey nasional di AS tahun 2002, diketahui bahwa radang sendi telah menghambat
produktivitas sekitar 7 juta orang karena mereka sulit melaksanakan pekerjaan dengan maksimal
(berdasarkan jurnal Arthitis & Rheumatism, Maret 2007).

Radang sendi (arthritis), yang sering pula disebut sebagai rematik, banyak diderita orang lanjut
usia. Arthritis disebabkan oleh peradangan jaringan yang melapisi sendi. Tanda-tandanya berupa
kemerahan, pembengkakan, rasa panas dan sakit pada anggota tubuh. Sebuah studi di Tufts-New
England Medical Center, Boston, AS, mengatakan rasa sakit pada penderita arthritis memburuk
pada saat cuaca dingin / hari hujan. Dua jenis arthritis yang paling banyak diderita adalah
osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Osteoarthritis berkaitan dengan usia tua, cedera, atau kelebihan berat badan. Bagian tubuh yang
rentan terkena osteoarthritis adalah tangan, lengan, lutut, dan pinggul. Jika pembengkakan terjadi
pada lutut (paling sering terjadi), gejala yang diderita adalah rasa sakit, pembengkakan, dan kaku
sehingga penderita sulit berjalan, naik tangga, dan bangkit dari duduk. Jika osteoarthritis
menyerang pinggul, penderita akan kesulitan untuk melakuakan gerakan melipat tubuh, seperti
memakai sepatu, dan celana.

Rheumatoid arthritis umumnya menyerang mereka yang berusia muda dan menyerang mata,
mulut, paru-paru, pergelangan, dan jari-jari. Rheumatoid arthritis lebih banyak menyerang
wanita dibandingkan pria. Terjadi akibat system imun tubuh menyerang jaringan persendian,
sehingga timbul rasa sakit dan peradangan. Penderita yang mengalaminya merasa mudah lelah,
tidak enak badan, dan mengalami demam.

Perbaiki pola makan untuk memperkaya asupan antioksidan termasuk salah satu upaya yang
dapat dilakukan untuk membuat diri Anda lebih baik. Istirahatkan bagian yang sakit dan kompres
dengan air hangat, lakukan olahraga peregangan ringan, mandi air panas. Jaga berat badan ideal
karena tubuh gemuk dapat lebih membebani area tubuh yang sakit. Obat-obatan bebas seperti
asetaminofen dan ibuprofen dapat membantu meredakan sakit dan pembengkakan.

Anda mungkin juga menyukai