Bab I
Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
Menyadari betapa pentingnya tanah bagi hidup dan kehidupan manusia, dan
dalam Pasal 33 ayat (3) undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi bahwa “ bumi dan
air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan
ketentuan Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 tersebut, maka pada tanggal
Agraria (UUPA) yang sampai saat ini masih digunakan sebagai landasan hukum
Sebagai tindak lanjut dari pasal 19 UUPA maka diterbitkan Peraturan Pemerintah
2
Nomor 10 tahun 1960 yang pada tanggal 8 Juli 1997 telah dirubah dengan Peraturan
masyarakat secara tidak sah atau tanpa izin mempergunakan tanah untuk pemukiman
ataupun lahan usaha. Oleh sebab itu pengadaan sertifikat tanah sangat penting karena
secara legal. Dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional dibentuk sebagai lembaga
No.26 Tahun 1988). Tugas dari Badan Pertanahan Nasional adalah melaksanakan
adalah “bentuk kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh instansi pemerintah pusat dan
daerah atau dalam lingkungan kerja BUMN/BUMD dalam bentuk administrasi, jasa
barang”.
sebagian tugas dan fungsi dari Badan Pertanahan Nasional dalam lingkungan wilayah
kepastian hukum dan slaah satunya sarana pelayanan masyarakat dalam pembuatan
sertifikat tanah. Dalam melaksanakan tugas tersebut, diperlukan petugas yang mampu
3
dan terampil serta berkualitas, disiplin dan memiliki dedikasi yang tinggi, agar semua
tugas dapat dilaksanakan tepat waktu, berdayaguna, dan berhasilguna dalam melayani
hal ini dapat diketahui bahwa masih banyak keluhan dari masyarakat dalam hal
pelayanan publik. Dalam hal ini permasalahannya kembali pada rumitnya pelayanan
pertanahan dalam pembuatan sertifikat tanah. Hal tersebut berdampak pada animo
Pelayanan berarti melayani suatu jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam
segala bidang. Kegiatan pelayanan kepada masyarakat ini merupakan tugas dan
Bertitik tolak dari uraian di atas maka merupakan hal yang menarik untuk di
angkat menjadi suatu bahan penelitian dengan judul “Analisis Pelayanan Pendaftaran
ini memberikan manfaat kepada saya setelah menyelesaikan studi S-1 Ilmu
Pemerintahan.
4
Berdasarkan latar belakang masalah dan melihat luasnya cakupan masalah di atas,
Kabupaten Karawang?
Kabupaten Karawang.
konsen terhadap ide atau pemikiran tentang pelayanan publik, serta pelayanan
pelayanan pendaftaran tanah, serta bagaimana pola pelayanan publik itu dilakukan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk
Pelayanan berarti melayani suatu jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam
segala bidang. Kegiatan pelayanan kepada masyarakat merupakan salah satu tugas
pelayanan masyarakat adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang dan atau
kelompok orang atau instansi tertentu untuk member bantuan dan kemudahan kepada
suatu bentuk kepentingan yang menyangkut orang banyak atau masyarakat, tidak
bertentangan dengan norma dan aturan, yang berkepentingan tersebut bersumber pada
kebutuhan (hajat/hidup) orang banyak/masyarakat itu. Tiga unsur dan satu syarat
a. Adanya kepentingan.
b. Kebutuhan bersama.
yang sukar disentuh dan diukur secara eksak ukuran kepuasannya, sangat sensitive
dan sukar diprediksikan ke depannya serta sangat tergantung juga pada nilai yang
dianggap pantas oleh pelanggan terhadap apa yang diterima dan dibayarnya.
ditentukan.
terbuka.
pengolahan pembukuan, dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis
dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang tanah dan satua-satuan rumah
susun, termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang
sudah ada dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-hak tertentu yang
membebaninya.
8
Sebagai tindak lanjut dari Pasal 19 UUPA maka diterbitkan Peraturan Pemerintah
Nomor 10 Tahun 1960 yang pada tanggal 8 Juli 1997 telah dirubah dengan Peraturan
tersebut meliputi :
3. Pemberian surat-surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang
kuat (sertifikat).
memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap
berasal dari masalah sosial atau kemanusian ( Craswell : 2007 ). Tipe penelitian yang
Jenis data yang dipergunakan dalam mendukung penulisan ini adalah data primer
dan data sekunder yang penulis peroleh melalui teknik pengumpulan data yaitu :
1. Data primer
Teknik interview atau wawancara yaitu melakukan wawancara baik secara mendalam
Pemilihan subjek dengan metode pilihan sengaja (purposive sampling) sebagai orang
yang dianggap betul-betul memahami realitas yang terjadi, yakni antara lain :
Jumlah : 13 orang
2. Data sekunder
Data diperolah melalui studi pustaka (Library Search) yaitu mengambil data dari
Untuk memperoleh data yang akurat dan relevan dan dapat dipertanggung
pertanyaan tertulis dan tes, kriteria dan dokumentasi, yaitu melakukan penelusuran
terhadap berbagai dokumen yang sudah ada, serta hasil penelitian yang sudah ada.
kualitatif sesuai jumlah variabel yang dijadikan indikator dalam penelitian ini dan
kemudian ditentukan data yang sesuai dengan penelitian ini dengan pengklasifikasian
yang ada. Sementara data yang kurang relevan dikesampingkan. Data-data yang
Kedua, dari kompleksitas data yang penting dan relevan di atas, kemudian
Pada tahap inilah dibahas pendekatan-pendekatan teori untuk memahami dan meneliti
Ketiga, dilakukan pengolahan data secara kualitatif. Dalam tahapan ini setiap
dimaksudkan untuk menganalisis inti pemikiran yang ada dalam data. Terakhir,
akhir dari penelitian ini. Kerangka konsep yang menyangkut beberapa faktor yang
kerangka konsep dan teori-teori yang ada dengan kondisi obyektif hasil penelitian
ini.
Penelitian yang akan penulis lakukan selama lebih kurang 2 bulan di Kantor
dengan lokasi tempat tinggal peneliti,hal ini bertujuan untuk mengefesiensikan biaya
WAKTU KEGIATAN
N KEGIAT
JANUA FEBRU MAR APR M JU JU AGUST
O AN
RI ARI ET IL EI NI LI US
Penjajaga
1
n awal
Studi
2
Pustaka
3 UP
Penelitian
4
Lapangan
Penyusun
an
5 Laporan
Hasil
Penelitian
Sidang
6
Skripsi
14
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Ibrahim. 2008. Teori dan Konsep Pelayanan Publik serta Implementasinya. Bandung.
Mandar Maju.
PT.Alumni.
Djambatan.
Dokumen :