Anda di halaman 1dari 3

Tugas Personal ke-1

Week 2

Nama : Stefanus b.Prasetya

NIM : 2401995930

Perhatikanlah hal-hal berikut dalam mengerjakan tugas


 Jawaban harus mengacu pada referensi yang disepakati di mata kuliah Bahasa Indonesia
 Cermatilah instruksi pada soal khususnya perbedaan antara jelaskan dan sebutkan
 Tidak menyalin-tempel jawaban dari rekan mahasiswa yang lain

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat.


1. Jelaskan tentang pernyataan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer
dengan menyertakan contoh yang sesuai! (Skor: 20)

Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh suatu
masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Dari definisi ini
dapat dijabarkan bahwa:

 Bahasa adalah sistem. Maksudnya bahasa itu tunduk kepada kaidah-kaidah tertentu
baik fonetik, fonemik, dan gramatik. Dengan kata lain bahasa itu tidak bebas tetapi
terikat kepada kaidah-kaidah tertentu.

 Sistem bahasa itu sukarela (arbitrer). Sistem berlaku secara umum, dan bahasa
merupakan peraturan yang mendasar. Sebagai contoh: ada beberapa bahasa yang
memulai kalimat dengan kata benda seperti Bahasa Inggris, dan ada bahasa yang
mengawali kalimatnya dengan kata kerja. Dan seseorang tidak dapat menolak aturan-
aturan tersebut baik yang pertama maupun yang kedua. Jadi tidak tunduk kepada satu
dialek tertentu.

 Bahasa itu pada dasarnya adalah bunyi, dan manusia sudah menggunakan bahasa
lisan sebelum bahasa lisan seperti halnya anak belajar berbicara sebelum belajar
menulis. Di dunia banyak orang yang bisa berbahasa lisan, tetapi tidak dapat
menuliskannya. Jadi bahasa itu pada dasarnya adalah bahasa lisan (berbicara), adapun
menulis adalah bentuk bahasa kedua. Dengan kata lain bahasa itu adalah ucapan dan
tulisan itu merupakan lambang bahasa.

 Bahasa itu simbol. Bahasa itu merupakan simbol-simbol tertentu. Misalnya kata
”rumah” menggambarkan hakikat sebuah rumah. Jadi bahasa itu adalah lambang-
LANG6031 - Indonesian
lambang tertentu. Pendengar atau pembaca meletakkan simbolsimbol atau lambang-
lambang tersebut secara proporsional.

 Fungsi bahasa adalah mengekspresikan pikiran dan perasaan. Jadi tidak hanya
mengekspresikan pikiran saja. Peranan bahasa terlihat jelas dalam mengekpresikan
estetika, rasa sedih senang dalam interaksi sosial. Dalam hal ini mereka
mengekspresikan perasaan dan bukan pikiran. Karena itu bahasa itu mempunyai
peranan sosial, emosional disamping berperan untuk mengemukakan ide.

Contoh: lambang bahasa yang berwujud bunyi [sapi] dalam bahasa Indonesia atau
[cow] dalam bahasa Inggris dengan rujukannya, yaitu seekor binatang berkaki empat
yang banyak dimanfaatkan manusia, tidak ada hubungannya sama sekali. Demikian juga
dengan lambang bahasa yang berwujud bunyi [membaca] atau [reading] dengan
rujukannya, yaitu salah satu kegiatan mengamati tulisan untuk memahami artinya, tidak
ada hubungannya sama sekali. Kita tidak memberi alasan mengapa dalam kelompok
sosial tertentu binatang itu disebut sapi, sedangkan dalam kelompok yang lain disebut
cow. Demikian pula kita tidak menjawab, mengapa membaca dalam kelompok sosial
yang lain disebut reading. Alasannya adalah karena bahasa bersifat arbitrer atau manasuk

2. Jelaskan fungsi bahasa sebagai sarana mengembangkan kecerdasan ganda dengan


menyertakan contoh kasus yang diambil dari pengalaman pribadi Anda! (Skor: 20)

Fungsi bahasa sebagai sarana mengembangkan kecerdasan ganda adalah Bahasa


mengembangkan kecerdasan ganda Selain kecerdasan berbahasa, seseorang dimungkinkan
memiliki beberapa kecerdasan sekaligus. Kecerdasan – kecerdasan tersebut dapat
berkembang secara bersamaan. Selain memiliki kecerdasan berbahasa, orang yang tekun dan
mendalami bidang studinya secara serius dimungkinkan memiliki kecerdasan yang produktif.
Misalnya, seorang ahli program yang mendalami bahasa, ia dapat membuat kamus
elektronik, atau membuat mesin penerjemah yang lebih akurat dibandingkan yang sudah ada.
Dari pengalaman pribadi saya, teman sekolah saya mendapat beasiswa di Jerman karna
ketekunannya dalam mempelajari bahasa.

3. Sebutkan sepuluh contoh kata yang beragam fungsional dari satu bidang tertentu. Lalu,
sertakan dengan definisi dari setiap kata tersebut. (Skor: 20)

Dalam Bidang IT

1. Aplikasi, Program Komputer yang di rancang untuk pekerjaan tertentu.

2. Alogaritma, Urutan langkah logis untuk menyesaikan suatu masalah.

3. Unduh, Menggabarkan proses transfer berkas pemindahan data.

4. Unggah, Menggabarkan proses transfer berkas pemindahan data.

LANG6031 - Indonesian
5. Sistem, Kumpulan dari suatu unsur, komponen, atau variable organisasi.

6. Spam, pesan masuk tanpa diminta dan tidak dikehendaki oleh penerimannya.

7. Kompress, mengurasi ukuran dari sebuah web

8. Optimisasi, Proses untuk tercapainya hasil ideal atau optimal.

9. Resolusi, Jumlah pixel yang dapat ditampilkan oleh layar perangkat elektronik

10. Antarmuka, bentuk tampilan grafis yang berhubung langsung dengan pengguna dan
sistem.

4. Identifikasi lima perbedaan antara Ejaan van Ophuijsen dan Ejaan Yang Disempurnakan
dengan mengisi tabel berikut. (Skor: 20)

No. Ejaan van Ophuijsen Ejaan Yang Disempurnakan Contoh


1. Menggunakan 2 untuk Menggunakan tanda Menari2 / Menari - nari
kata ulang penghubung
2. |Kata Majemuk di tulis Kata Majemuk Harus dipisah Ambilalih / Ambil alih
dengan 3 cara
3. Huruf J untuk Y Huruf J di ubah menjadi Y Jang, Banjak / Yang
,Banyak
4. Tanda Kutip Sebagai Tidak ada Tanda Kutip Ja’ni / Yakni
Bunyi ‘K’ Sebagai Bunyi ‘K’
5. Huruf ‘U’ di tulis ‘OE’ Mengubah Huruf Roemah / Rumah
‘OE’Menjadi ‘U’

5. Jelaskan salah satu fungsi bahasa Indonesia dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional
dengan menyertakan contoh kasus yang diambil dari pribadi Anda! (Skor: 20)

Fungsi bahasa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional adalah menjadi alat yang
memungkinkan terwujudnya penyatuan berbagai suku bangsa yang memiliki latar belakang
sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda dalam satu kesatuan kebangsaan yang bulat.
Bahwa bahasa Indonesia menjadi alat yang memungkinkan berbagai suku bangsa mencapai
keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu tanpa perlu meninggalkan identitas kesukuan
dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang
bersangkutan.

Contoh kasus yang menyertakan pengalaman pribadi adalah dengan adanya bahasa
Indonesia menjadi bahasa nasional saya dapat berbicara dan berkomunikasi dengan rekan
kerja saya menggunakan bahasa Indonesia dengan lancar dan sepakat menggunakan Bahasa
Indonesia yang kedudukannya sebagai bahasa nasional, terlepas dari pada latar belakang
bahasa daerah atau suku teman kerja saya.

LANG6031 - Indonesian

Anda mungkin juga menyukai