PROSEDUR TETAP PEMERIKSAAN

ANKLE JOINT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445.23/ 70.4/SPO/VIII/226 00 1/1

Ditetapkan
Tanggal terbit Direktur UPT RSUD Budi Rahayu
16 Agustus 2021
STANDAR Kota Magelang
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Ari Meliyanti. M.Sc. Sp.A
NIP. 19800512 200903 2003
Pemeriksaan radiologi ankle joint adalah pemeriksaan sendi kaki
Pengertian dengan menggunakan sinar-x hingga menghasilkan gambar
radiografi dan ekspertise.
Tujuan Untuk memperlihatkan organ anatomis ankle joint.

Kebijakan 1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 410/MENKES/SK/III/2010

tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan RI
tentang Standar Pelayanan Radiologi di Sarana Pelayanan
Kesehatan.
Prosedur 1. Pelaksana pemeriksaan ankle joint adalah radiografer,
pelaksana ekspertise adalah dokter spesialis radiologi.

2. Lakukan pemeriksaan di ruang radiologi

3. Lakukan pemeriksaan bila ada permintaan dari dokter.

4 Gunakan 2 proyeksi untuk mendapatkan gambaran obyek

5 Pastikan obyek yang akan diperiksa sudah benar

6 .Langkah-langkah :
a. Pembuatan Proyeksi AP

- Siapkan alat dan bahan pemeriksaan ankle joint.

- Atur CR ^ kaset dan FFD = 100 cm.

- Atur CP pada pertengahan ankle joint.

- Sarankan pasien tidak bergerak.

- Nyalakan lampu tanda radiasi.

- Ekspose pada saat obyek diam.

- Lanjutkan proyeksi lateral

- Ekspose pada saat obyek diam.

b. Pembuatan Proyeksi Lateral

 - Siapkan alat dan bahan pemeriksaan ankle joint.

- Atur posisi ankle joint dalam posisi lateral.

- Atur CR vertikal ^ kaset dan FFD = 100 cm.

- Atur CP pada pertengahan ankle joint.

- Minta agar pasien tidak menggerakkan ankle joint nya

yang sudah diatur.

- Ekspose dengan sinar-x pada saat obyek diam.

c. Persilahkan pasien menunggu hasil.

d. Lakukan pengolahan data pasien

e. Berikan ekspertise oleh dokter spesialis radiologi.

Unit Terkait Pengirim Permintaan Rontgen.

Tanggung Jawab Dokter Spesialis Radiologi.