Nama : M. Habil
NIM : 20076052
1001 = 9
0011 = 3
Jadi, kode bilangan BCD 1001 0011 yang dikonversi menjadi desimal adalah 9310.
Nilai tertinggi dari suku bilangan desimal adalah angka 9 yang diwakilkan
oleh bilangan biner 1001. Dengan demikian, hanya bilangan biner 4 bit dari 0000
hingga 1001 yang digunakan. Tabel dibawah ini menunjukan kode BCD. Masing-
masing digit desimal (0 hingga 9) diwakili oleh bilangan biner ekuivalennya.
Karena 1 digit desimal bisa mencapai nilai tertingginya yaitu angka 9, maka
diperlukan 4 bit untuk pengkodean BCD-nya.
BCD Code
ASCII adalah suatu skema pengkodean yang memakai 7 atau 8 bit, yang
memberikan lambang dengan total 256 jenis karakter. Pada karakter tersebut, sudah
termasuk di dalamnya angka, lambang-lambang khusus, kontrol perintah, huruf, dan
kode lainnya. ASCII diperkenalkan pada tahun 1968, yang di mana merupakan
standar untuk transmisi data antara hardware dan software.
Karakter pada kode ASCII di bagi menjadi beberapa grup, yaitu angka, huruf
besar, huruf kecil, tanda baca, dan control character. Dan pada ASCII terdapat 128
karakter standar yang masing-masing nya di presentasi kan oleh tujuh digit bilangan
biner mulai dari 0000000 dan juga 1111111.
Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American
Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional
dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat
universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh
komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya
memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai
sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit
tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII
dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut
meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code
extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan
ketik (keyboard) computer atau instrument-instrument digital.
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode
ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128.255 merupakan kode
ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi
kedalam beberapa bagian:
Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return),
8(Tab), 32(Space).
Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A.Z), numerik (0.9), karakter khusus (~!
@#$%^&*()_+?:”{})
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk
kode-kode grafik.
Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII
telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam
pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan
kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.
Pada papan keyboard, aktifkan numlock (tidak terdapat pada laptop), tekan
tombol ALT secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter
tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui kode-
kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter tertentu
yang tidak ada di keyboard.
Kode ASCII (baca “aski”) bertujuan untuk membuat kode biner standar yang
dikembangkan oleh ANSI (Amerika Nasional Standard Information). Kode ASCII ini
terdiri atas ASCII-7 bit dan ASCII-8 bit. Kode yang terdapat pada ASCII-8 bit jauh
lebih lengkap dari ASCII-7 bit. ASCII-7 bit mempunyai kombinasi kode 27 = 127,
yaitu :
o 26 kode untuk huruf kapital (upper case) dari A – Z.
o 26 kode untuk huruf kecil (lower case) dari a – z.
o 10 digit desimal dari 0 – 9.
o 34 karakter kontrol untuk informasi status operasi komputer.
o 32 karakter khusus (special characters)
Tabel ASCII:
EBCDIC
EBCDIC adalah pengkodean yang memakai 8 bit guna untuk menyajikan data
yang ada. Dengan adanya 8-bit ini, membuat jumlah data yang disajikan menjadi
lebih besar, yaitu sebanyak 2^8 atau sebanyak 256 kombinasi. Terdapat 4 karakter
pada sebelah kiri atau biasa juga disebut dengan zone-bits, dan 4 karakter sisanya
disebut dengan numeric bits. Kode jenis ini biasanya banyak digunakan pada
komputer dan peralatan IBM lainnya.
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) adalah kode 8
- bit untuk huruf yang dipakai pada sistem operasi komputer merk IBM, seperti z/OS,
OS/390, VM, VSE,OS/400, dan i5/OS. Kode EBCDIC ini juga dipakai untuk
beberapa jenis komputer lain seperti Fujitsu-Siemens BS2000/OSD, HP MPE/iX, dan
Unisys MCP. Kode ini merupakan pengembangan dari kode 6-bit yang dipakai untuk
kartu berlubang (punched card) pada komputer IBM antara akhir tahun 1950an dan
awal tahun 1960an.
Variasi dari kode EBCDIC ini disebut CCSID 500 yang ditampilkan pada
tabel di bawah ini dalam format bilangan komouter hexadesimal. Kode 00 sampai 3F
dipakai untuk huruf kendali, kode 40 untuk spasi, dll.
Code EBCDIC (Extented Binary Coded Desimal Interchange Code)
o Kode ini disusun dari kombinasi 8 buah digit binary di tambah dengan satu digit
parity check.
o Mulai digunakan pada komputer generasi ketiga.
o Maksimal terbentuk 28 = 256 kombinasi simbol.
o Menyatakan karakteristik A – Z, 0 – 9 dan spesial karakter.
o Diciptakan oleh ANSI (Amerika Nasional Standard Information).
Table EBCDIC