PENDAHULUAN
Manusia memiliki kehidupan yang sangat rumit, mereka tidak dapat hidup sendiri, oleh
karena itu mereka pasti memiliki hubungan dengan segala sesuatu di dalam ruang lingkup hidupnya,
baik itu hubungan dengan sang pencipta, sesama manusia, lingkungan sekitarnya maupun dengan
mahluk lain di alam ini. Semua aspek relasi hidup tersebut haruslah terpenuhi secara merata.
Tentunya manusia perlu beradaptasi dengan keadaan lingkungan hidup di sekitarnya karena itu
merupakan tahap awal pembelajaran untuk dapat menjadi pribadi yang berkualitas. Dimulai dari
pemahaman tentang norma dan nilai yang berlaku sampai kepada ilmu pengetahuan yang luas.
Sosialisasi antara sesama manusia yang berwawasan akan membentuk suatu kebudayaan. Kebudayaan
tersebut akan menjadi suatu bukti perkembangan hidup manusia. Manusia merupakan salah satu dari
mahluk hidup yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh keadaan lingkungan hidup sekitarnya, baik
secara vertikal (genetika,tradisi) maupun horizontal (geografik, fisik, dan social), setiap manusia
memiliki banyak kebutuhan untuk bertahan hidup. Kebutuhan-kebutuhan tersebut didapatkan dari
lingkungan. Oleh karena itu, lingkungan memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia.
Manusia sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain.
1. Rumusan Masalah
A. Nilai nilai budaya apa sajakah yang masih dilestarikan dan di pertahankan di daerah mu sampai
sekarang?
B. Apa yang menjadi alasan masyarakat masih mempertahankan nilai nilai budaya tersebut?
C. Termasuk kedalam jenis nilai nilai budaya yang manakah nilai nilai yang berkembang dalam
D. Bagaimana pendapatmu mengenai nilai nilai budaya tersebut? Apakah masih relevan diterapkan di
zaman sekarang?
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah sosial budaya merupakan bentuk gabungan istilah sosial dan budaya.sosial dalam arti
msyarakat,budaya atau kebudayaan dalam arti sebagai semua hasil karya,rasa dan ciptaan
masyarakat.sosial budaya dalam arti luas mencakup segala aspek kehidupan.oleh karna itu atas
landasan pemikiran tersebut,maka pengertian sistem sosial budaya Indonesia dapat di rumuskan
sebagai totalitas tata nilai, tata sosial,dan tata laku manusia Indonesia yang merupakan manifestasi
dari karya,rasa dan cipta di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Tercipta atau terwujudnya suatu kebudayaan adalah sebagai hasil interaksi antara manusia
dengan segala isi alam raya ini. Manusia yang telah dilengkapi tuhan dengan akal dan pikiran
menjadikan mereka khalifah di muka bumi dan di berikan kemampuan yang disebutkan oleh
supartono (dalam Rafael raga maran,1999:36) sebagai daya manusia. Manusia memiliki
kemampuan daya antara lain: akal,intelegensia,dan intuisi; perasaan dan emosi; kemauan; fantasi;
dan perilaku.
kebudayaan. Ada hubungan di alekitka antara manusi dan kebudayaan. Kebudayaaan adalah
produk manusia,namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata
lain,kebudayaan ada karna ada manusia penciptanya dan manusia dapat hidup ditengah
kebudayaan yang di ciptakan nya kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai
pendukungnya. Dialektika ini di dasarkan pada pendapat Peter L. Berger, yang menyebutkan
sebagai dialektika fundamental. Dialektika fundamental initerdiri dari tiga tahap: tahap
dunia melalui aktifitas fisik dan mental. Tahap objektifitas adalah tahap aktifitas manusia
menghasilkan suatu realita objektif, yang berada di luar diri manusia. Tahap internalisasi adalah
tahap dimana realitas objektif hasil ciptaan manusia diserap oleh manusia kembali. Jadi, ada
yang harus dihadapi masyarakat dan anggotanya seperti kekuatan alam maupun kekuatan lain
yang tidak selalu baiknya. kecuali itu,manusia memerlukan kepuasan baik di bidang spiritual
maupun material. kbutuhan-kebutuhan tersebut dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber pada
Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam
5. Petunjuk-petujuk tentang bagimana manusia harus bertindak dan berperilaku didalam
pergaulan.
mengembangkan kebudayaan.begitu pula manusia hidup tergantung pada kebudayaan sebagai hasil
ciptaannya.kebudayaan juga member aturan bagi manusia dalam mengolah lingkungan dengan
kekuatan harus di hadapi manusia dan masyaakat seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. selain itu
manusia dan masyarakat memerlukan kepuasan baik secara spiritual maupun materil.
Kebudayaan masyarakat tersebut sebagian besar di penuhi oleh kebudayaan yang bersumber
pada masyarakat itu sendiri.hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau ke budayaan kebendaan
yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan di dalamnya.
Dalm tindakan untuk melindungi diri dari lingkungan alam,pada paraf permulaan manusia
bersikap menyerah dan semata-mata bertindak di dalam batas-untuk melindungi dirinya. Kedaan yg
berbeda pada masyarakat yang telah kompleks, di mana taraf kebudayaannya lebih tinggi. Hasil karya
tersebut yaitu teknologi yang memberikan kemungkinan yang luas untuk memanfaatkan hasil alam
3.Sistem Budaya
Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri dari
pikiran-pikiran, gagasan, konsep, serta keyakinan dengan demikian sistem kebudayaan merupakan
bagian dari kebudayaan yang dalam bahasa disebut adat istiadat. Dalam adat istiadat terdapat juga
sistem norma. Dan disitulah sistem budaya adalah menata serta menetapkan tindakan-tindakan dan
tingkah laku manusia. Dalam sistem budaya ini terbentuk unsur-unsur diantaranya:
Sistem norma yang memungkinkan kerja sama untuk menguasai alam sekelilingnya.
Organisasi ekonomi.
Organisasi kekuatan.
Merupakan hasil cipta, karsa, yang bewujud kebiasaan,adat istiadat, ilmu pengetahuan dan
sebagainya.
Merupakan kompleks daei aktivitas serta berpola dari manusia dalam organisasi.
Wujud kebudayaan fisik atau alat-alat yang diciptakan manusia untuk memudahkan hidupnya.
4. Problematika Kebudayaan
Kebudayaan yang di ciptakan manusia dalam kelompok dan wilayah yang berbeda-beda
menghasilkan keragaman kebudayaan. Tiap persekutuan hidup manusia (masyarakat, suku, atau
bangsa) memiliki kebudayaannya sendiri yang berbeda dengan kebudayaan kelompok lain.
Kebudayaan yang dimiliki sekelompok manusia membentuk ciri dan menjadi pembeda dengan
kelompok lain. Dengan demikian, kebudayaan merupakan identitas dari persekutuan hidup manusia.
Dalam rangka pemenuhan hidupnya manusia akan berinteraksi dengan manusia lain,
masyarakat berhubungan dengan masyarakat lain, demikian pula terjadi hubungan antarpersekutuan
hidup manusia dari waktu ke waktu dan terus berlangsung sepanjang kehidupan manusia. Kebudayaan
yang ada ikut pula memiliki dinamika seiring dengan dinamika pergaulan hidup manusiasebagai
pemilik kebudayaan. Berkaitan dengan hal tersebut kita mengenal adanya pewarisan kebudayaan,
BAB III
PENUTUP
1. Simpulan
sosial budaya merupakan bentuk gabungan istilah sosial dan budaya.sosial dalam arti
msyarakat,budaya atau kebudayaan dalam arti sebagai semua hasil karya,rasa dan ciptaan
masyarakat.sosial budaya dalam arti luas mencakup segala aspek kehidupan.oleh karna itu atas
landasan pemikiran tersebut,maka pengertian sistems sosial budaya Indonesia dapat di rumuskan
sebagai totalitas tata nilai, tata sosial,dan tata laku manusia Indonesia yang mreupakan manifestasi
dari karya,rasa dan cipta di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan
Kelas : XI BAHASA