NIM : 7203141023
Tugas : TR 3
Teori psikologi pendidikan yang pertama ini menjelaskan tentang pengamatan perubahan
tentang tingkah laku yang di pengaruhi peristiwa di sekitar. Teori behavioristik (behaviorisme)
ini berpandangan bahwa belajar terjadi karena operant conditioning, yaitu jika seseorang
belajar dengan baik maka ia akan mendapat hadiah dan hal itu akan meningkatkan kualitas
belajarnya.
Teori ini mengutamakan keterlibatan individual peserta didik secara keseluruhan, sebab belajar
tidak akan berlangsung jika tidak ada keterlibatan emosional peserta didik. Teori psikologi
pendidikan ini menjelaskan bahwa seseorang dapat memilih apa yang ingin dipelajari,
mengusahakan dan menilai proses pembelajarannya sendiri, sehingga di perlukan motivasi dari
peserta didik itu sendiri. Teori belajar humanisme dalam pendidikan lebih menekankan pada
perkembangan positif. Pendekatan yang berfokus pada potensi manusia untuk mencari dan
menemukan kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan tersebut.
4. Teori Konstruktivisme
Konstruktivisme sebagai teori psikologi pendidikan mengenai filsafat belajar pertama kali sudah
terungkap dalam tulisan ahli filsafat (Giambatista Visco, 1710) yang mengemukakan bahwa
orang hanya dapat benar-benar memahami apa yang dikonstruksikannya sendiri. Namun, ahli
psikologi yang pertama mengembangkan dan mempopulerkan filsafat ini dalam pembelajaran
adalah Jean Piaget.
Asumsi dasar teori konstruktivisme sebagai teori psikologi pendidikan tentang belajar adalah
bahwa setiap orang pada dasarnya sudah memiliki pengetahuan atau bekal awal tentang
sesuatu yang akan dipelajari. Pembelajaran pada intinya adalah bagaimana mengembangkan
atau mengkonstruksi (membangun) pengetahuan atau bekal awal yang sudah dimiliki tersebut
menjadi sebuah pengetahuan baru dan utuh.