Anda di halaman 1dari 5

AKUNTANSI BIAYA

“Tugas 1 Akuntansi Biaya”

DOSEN PEMBIMBING

Azwar Anwar, SE., M.Si., Ak.,

DISUSUN OLEH

11_Muhammad Farid_Tugas 8

200901501033

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS EKONOMI

AKUNTANSI / S.1
PT Cekat Cetak adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan dengan
menggunakan metode harga pokok pesanan.
Pada bulan September 2021 perusahaan mendapat pesanan untuk mencetak brosur sebanyak
5.000 lembar dari CV Anging Mammiri dengan harga yang dibebankan adalah Rp2.500 per
lembar.
Pada bulan yang sama perusahaan juga menerima pesanan sebanyak 50 spanduk dari PT
Bukit Baruga dengan harga Rp425.000 per buah.
Pesanan dari CV Anging Mammiri diberi kode pesanan DREAM-01 dan pesanan dari PT
Bukit Baruga diberi nomor DREAM-02.
Data Kegiatan dan Produksi
1. Pada tanggal 1 September 2021 dibeli bahan baku dan penolong dengan cara kredit
yakni sebagai berikut:
Bahan Baku:
 Kertas untuk brosur Rp2.150.000
 Kain putih 200 meter Rp3.750.000
 Bahan Penolong
 Bahan Penolong B1 Rp450.000
 Bahan Penolong B2 Rp550.000
2. Dalam pemakaian bahan baku dan penolong untuk memproses pesanan DREAM-01 dan
DREAM-02 diperoleh informasi sebagai berikut:
Bahan baku kertas dan bahan penolong B1 digunakan untuk memproses pesanan
DREAM-01, sedangkan bahan baku kain dan bahan penolong B2 dipakai untuk
memproses pesanan DREAM-02.
3. Untuk penentuan Biaya Tenaga Kerja yang dikeluarkan oleh departemen produksi
menggunakan dasar jam tenaga kerja langsung dengan perhitungan sebagai
berikut.
 Upah langsung untuk pesanan DREAM-01 240 jam @Rp9.000.
 Upah langsung untuk pesanan DREAM-02 menghabiskan sebanyak 360 jam
@Rp9.000.
 Upah tidak langsung adalah Rp2.500.000.
 Gaji Karyawan Bagian Pemasaran dikeluarkan sebesar Rp4.000.000.
 Gaji Karyawan Bagian Administrasi & Umum sebesar Rp2.250.000.
4. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik. Perusahaan dalam hal ini menggunakan tarif
BOP sebesar 150% dari Biaya Tenaga Kerja Langsung, baik pesanan DREAM-01
dan DREAM-02.
Biaya overhead pabrik sesungguhnya terjadi dalam kaitannya dengan pesanan di atas,
adalah sebagai berikut:.
 Biaya pemeliharaan gedung Rp500.000
 Biaya depresiasi gedung pabrik Rp1.000.000
 Biaya depresiasi mesin Rp1.500.000
 Biaya pemeliharaan mesin Rp250.000
 Biaya asuransi gedung pabrik & mesin Rp750.000
5. Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi. Berdasarkan informasi untuk pesanan DREAM-
01 telah selesai dikerjakan.
6. Pencatatan Harga Pokok Produk Dalam Proses. Berdasarkan informasi diketahui
bahwa untuk pesanan DREAM-02 masih dalam proses penyelesaian.
7. Pencatatan Harga Pokok Produk yang dijual. Pesanan DREAM-01 telah diserahkan
kepada pemesan. Dan dari penyerahan tersebut pemesan akan membayar dengan
cara kredit.
DIMINTA
Berdasarkan informasi di atas, buatlah jurnal yang diperlukan berdasarkan Metode Harga
Pokok Pesanan setiap transaksi atau peristiwa yang terjadi

JAWAB
Persediaan Bahan Baku Rp 5.900.000 -
Utang Dagang - Rp 5.900.000

1. Pencatatan Pembelian Bahan Baku & Penolong

2. Pencatatan Pembelian Bahan Baku & Penolong (Dream-01)


BDP - Biaya Bahan Baku Rp 2.150.000 -
Persediaan Bahan Baku - Rp 2.150.000
BOP - Sesungguhnya Rp 450.000 -
Persediaan Bahan Penolong - Rp 450.000
BDP - Biaya Bahan Baku Rp 3.750.000 -
Persediaan Bahan Baku - Rp 3.750.000
BOP - Sesungguhnya Rp 550.000 -
Persediaan Bahan Penolong - Rp 550.000

Pencatatan Pembelian Bahan Baku & Penolong (Dream-02)

Pencatatan Pembelian Bahan Baku & Penolong ( Dream-01 dan 02)


BDP - Biaya Bahan Baku Rp 5.900.000 -
Persediaan Bahan Baku - Rp 5.900.000
BOP - Sesungguhnya Rp 1.000.000 -
Persediaan Bahan Penolong - Rp 1.000.000

3. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja

Pencatatan Biaya Tenaga Kerja Yang Terutang


Gaji & Upah Rp 14.150.000 -
Utang Gaji & Upah - Rp 14.150.000

Pencatatan Distribusi Biaya TK


BDP - Biaya TK Langsung Rp 5.400.000 -
Biaya TK Tidak Langsung Rp 2.500.000 -
Biaya Pemasaran Rp 4.000.000 -
Biaya Administrasi & Umum Rp 2.250.000 -
Gaji & Upah - Rp 14.150.000

4. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik


Jurnal BOP yang dibebankan
BDP - Biaya Overhead Pabrik Rp 8.100.000 -
BOP yang dibebankan - Rp 8.100.000

Perhitungan : 150% dari biaya tenaga kerja langsung


150 % x Rp 5.400.000 = Rp 8.100.000
Jurnal BOP sesungguhnya
BOP Sesungguhnya Rp 7.500.000 -
Berbagai Rekening BOP yang dikredit - Rp 7.500.000

Perhitungan :

Biaya Bahan penolong                                 Rp1.000.000

Biaya tenaga Kerja tidak langsung             Rp2.500.000

Biaya pemeliharaan gedung                        Rp   500.000

Biaya depresiasi gedung pabrik                  Rp1.000.000

Biaya depresiasi mesin                                 Rp1.500.000

Biaya pemeliharaan mesin                           Rp   250.000

Biaya asuransi gedung pabrik & mesin    Rp   750.000

Jurnal untuk menutup biaya overhead pabrik


BOP yang di bebankan Rp 8.100.000 -
Selisih BOP - Rp 600.000
BOP yang sesungguhnya - Rp 7.500.000

Jurnal untuk menutup selisih BOP


Selisih BOP Rp 600.000 -
Harga Pokok Penjualan - Rp 600.000

5. Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi (Dream-01)


Persediaan Produk Jadi Rp 7.550.000 -
BDP - Biaya Bahan Baku - Rp 2.150.000
BDP - Biaya TK Langsung - Rp 2.160.000
BDP - Biaya Overhead Pabrik - Rp 3.240.000

Perhitungan

Biaya bahan baku ( kertas )                                      = Rp 2.150.000,00

Biaya Tenaga Kerja langsung = 240 jam X Rp 9.000,00   = Rp 2.160.000,00

BOP yang dibebankan = 150% x 2.160.000                       = Rp 3.240.000,00

6. Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi (Dream-02)


Persediaan PDP Rp 11.850.000 -
BDP - Biaya Bahan Baku - Rp 3.750.000
BDP - Biaya TK Langsung - Rp 3.240.000
BDP - Biaya Overhead Pabrik - Rp 4.860.000

7. Pencatatan Harga Pokok Produk yang dijual

Piutang Dagang Rp 12.500.000 -


Penjualan - Rp 12.500.000
Harga Pokok Penjualan Rp 7.550.000 -
Persediaan Produk Jadi - Rp 7.550.000

Anda mungkin juga menyukai