Draft Gagasan PKM

Nama Mahasiswa : Putu Sashi Suryani Artawan Putri

NIM : 2111031138
Fakultas : Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jenis PKM : PKM-Riset

No Uraian Gagasan Keterangan

1. Rumusan CYBERBULLYING TERHADAP REMAJA
Judul/Topik LGBT DI DAERAH BALI
2. Permasalahan 1. Bagaimana kehidupan remaja lgbt di bali?
2. Bagaimana cara mereka menunjukkan
kepada publik terhdap lgbt tentang pilihan
orientasi seksualnya tersebut?
3. Bagaimana pendapat publik terhadap
remaja lgbt dengan pilihan orientasi
seksualnya tersebut?
4. Bagaimana cara mengatasi terjadi
cyberbullying terhadap remaja lgbt?
3. Solusi yang 1. Lgbt bukanlah penyakit gangguan jiwa.
ditawarkan Kehidupan remaja lgbt di bali masih
merupakan hal tabu dan kontroversial.
Banyaknya konten-konten di media
online yang menampilkan tokoh-tokoh
yang kebanci-bancian tersebut menuai
hujatan atau cyberbullying dari
masyarakat.
2. Ada dua cara yang telah digunakan
remaja lgbt untuk memberitahukan
identitasnya kepada publik. Dengan cara
mengunggah konten video singkat
tentang kemesraanya dengan pasangan
masing-masing. Ada yang secara
langsung terang-terangan bermesraan
tempat umum.
3. Seperti yang kita ketahui lgbt masih
sangat tabu dan kontroversial di
Indonesia. Di Bali contohnya di daerah
 Seminyak yang banyak terdapat gay bar
di sepanjang Jalan Camplung Tanduk.
Masyarakat tidak secara langsung
menunjukkan sikap ketidak sukaanya
terhadap kaum lgbt sehingga ketika
bertemu masyarakat akan bersikap ramah
seolah-olah mereka menerimanya.
Namun berbeda dengan di internet,
mereka senantiasa melontarkan atau
memposting kata-kata hujatan terhadap
remaja lgbt tersebut. Sehingga terjadinya
cyberbullying terhadap remaja lgbt yang
mengalaminya.
4. Kasus cyberbullying tidak dapat
diprediksi kapan akan berhenti, karena
penggunaan teknologi yang sangat pesat
di masa ini. Cyberbullying dapat diatasi
dengan abaikan komentar negatif
tersebut, block atau report komentar
negatif itu, jangan menganggap komentar
negatif sebuah kebencian yang serius,
istirahat dari media sosial dan jangan
memendamnya sendiri. Dengan begitu
komentar negatif tidakbisa memengaruhi
kesehatan mental, fisik maupun jiwa.