Anda di halaman 1dari 11

Struktur Komunitas Fitoplankton,...Yulisa dan Dian M,...Sainmatika,...Volume 13,...No.2,...Desember 2016,...

58-68

STRUKTUR KOMUNITAS ZOOPLANKTON DI KOLAM


RETENSI KAMBANG IWAK PALEMBANG
Yulisa1 dan Dian Mutiara2
e-mail : dihartaa@gmail.com
1
Alumni Jurusan Biologi FMIPA Universitas PGRI Palembang
2
Dosen pada Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas PGRI Palembang

ABSTRACT

Research of zooplankton community structure in a retention pond Kambang


Iwak Palembang was held in May 2016 until June 2016 in the retention pond
Kambang Iwak Palembang, aims to determine the community structure of
zooplankton. Zooplankton samples were taken from five stations. Subsequently the
samples were identified and analyzed include abundance, dominance and diversity
index. Results showed that the composition of zooplankton in the retention pond
Kambang Iwak Palembang City composed of 10 species are Astasia sp, Cyclops sp,
Moina weismenni, Scopholeheris mucronala, Philodina sp, Retatoria, Alona sp,
Branchionus falcatus, Daphnia pulex, Leptodora sp. Abundance highest total in five
stations owned by Cyclops sp species, amounting to 9.38 ind / l. The highest
dominance index has a value of 0.29, so it can be said there is no species that
dominate the waters of the lake. Diversity of zooplankton in five stations categorized
as Low to Medium with a diversity index of between 0.86 to 1.41

Keywords : zooplankton, retention pond

ABSTRAK

Penelitian tentang struktur komunitas zooplankton di kolam retensi Kambang


Iwak Kota Palembang telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2016 di kolam
retensi Kambang Iwak Kota Palembang, untuk mengetahui struktur komunitas
zooplankton yang terdapat di sana. Sampel zooplankton diambil dari lima stasiun ,
selanjutnya diidentifikasi dan dianalisis meliputi kelimpahan, dominansi, dan indeks
keanekaragamannya. Hasil Penelitihan menunjukkan bahwa komposisi zooplankton di
kolam retensi Kambang Iwak Kota Palembang terdiri dari 10 spesies, yaitu Astasia sp,
Cyclops sp, Moina weismenni, Scopholeheris mucronala, Philodina sp, Retatoria,
Alona sp, Branchionus falcatus, Daphnia pulex, Leptodora sp. Kelimpahan total di
lima stasiun tertinggi dimiliki oleh species Cyclops sp, sebesar 9,38 ind/l. Indeks
dominansi tertinggi memiliki nilai 0,29, sehingga dapat dikatakan tidak ada species
yang mendominasi perairan danau. Keanekaragaman zooplankton di lima stasiun
dikategorikan Rendah sampai Sedang dengan indeks keanekaragaman antara 0,86 –
1,41

Kata kunci : zooplankton, kolam retensi

ISSN. 1829 586X 58


Struktur Komunitas Fitoplankton,...Yulisa dan Dian M,...Sainmatika,...Volume 13,...No.2,...Desember 2016,...58-68

PENDAHULUAN
sedangkan untuk pencacahan
Ekosistem perairan adalah ekosistem zooplankton berdasarkan jumlah
yang faktor lingkungannya didominasi individu yang terlihat (Fachrull, 2007).
oleh perairan. Ekosistem perairan dapat Indeks kemerataan (E) digunakan
dibedakan jadi 2 ekosistem, yaitu untuk mengetahui pola dari penyebaran
ekositem air tawar dan ekosistem laut. biota plankton dalam suatu kawasan,
Perairan umum atau air tawar adalah yaitu merata atau tidak. Jika nilai
sungai, danau, waduk, rawa – rawa, indeks kemerataan dari jenis suatu
dan genangan air lainya. Sungai, biota relatif tinggi, maka keberadaan
danau, rawa – rawa, dan berbagai dari biota tersebut di perairan dalam
genangan air adalah badan air alami kondisi merata. Nilai indeks berkisar
atau terjadi secara alamiah (Ghufran, antara 0-1, dengan ≈ E 0 dimana
2008). Plankton adalah kemerataan antar spesies rendah,
mikroorganisme yang hidup melayang artinya kekayaan individu yang
di perairan. Mikroorganisme ini baik dimiliki masing-masing spesies sangat
dari segi jumlah dan spesiesnya sangat jauh berbeda. E = 1, yang berarti
banyak dan sangat beranekaragam kemerataan antar spesies relatif merata
serta sangat padat. Plankton juga atau jumlah individu masing-masing
merupakan salah satu komponen utama spesies relatif sama (Fachrull, 2007).
dalam sistem mata rantai makanan dan Indeks keanekaragaman (H’)
jaring makanan. Plankton menjadi digunakan untuk mengetahui
pakan bagi sejumlah konsumen dalam kenekaragaman jenis biota di perairan.
sistem mata rantai makanan dan jaring Kriteria tingkat pencemaran
makanan tersebut (Adjie, 2007 dan berdasarkan indeks keanekaragaman
Fachrul, 2007). Plankton dapat dibagi (H’) adalah H’ < 1 berarti komunitas
menjadi 2 golongan utama, yaitu biota tidak stabil atau kualitas air
fitoplankton yang disebut plankton tercemar berat, jika nilai tersebut 1 <
nabati dan zooplankton yang disebut H’ < 3 dikatakan stabilita komunitas
plankton hewani (ukurannya lebih biota sedang atau kualitas air tercemar
besar dari fitoplankton). Plankton baik sedang, dan H’ < 3 maka stabilitas
fitoplankton maupun zooplankton komunitas biota dalam kondisi stabil
memiliki peranan penting bagi perairan (Fachrull, 2007).
atau ekosistem laut, karena plankton Menurut Odum (1997) dalam Fachrull
menjadi bahan makanan bagi berbagai (2007), menyatakan bahwa untuk
jenis hewan perairan lainnya. mengetahui indeks dominansi (D) dari
Penentuan kelimpahan (N) kualitas perairan dengan keragaman
plankton dilakukan berdasarkan jenis yang tinggi, maka kisaran
metode Segwick Rafter, dengan cara nilainya adalah jika, 0 ≈ D maka tidak
objek plankton diamati pada cover terdapat spesies yang mendominansi
glass dibawah 8 mikroskop. spesies lainnya atau struktur komunitas
Kelimpahan (N) plankton dinyatakan dalam keadan stabil. 9 Tetapi jika D =
secara kuantitatif dalam jumlah sel 1, maka terdapat spesies yang
perliter. Dalam pencacahan mendominansi spesies lainnya atau
fitoplankton dihitung persel bukan struktur komunitas labil, karena terjadi
dalam bentuk perangkaian sel dan tekanan ekologis atau stres.
hasilnya dinyatakan dalam sel perliter,

ISSN. 1829 586X 59


Struktur Komunitas Fitoplankton,...Yulisa dan Dian M,...Sainmatika,...Volume 13,...No.2,...Desember 2016,...58-68

Zooplankton merupakan kondisi lingkungan sesuai dengan


organisme laut yang memainkan peran kebutuhan zooplankton maka akan
yang sangat penting dalam menopang terjadi proses pemangsaan fitoplankton
rantai makanan di laut. Walaupun daya oleh zooplankton. Apabila kondisi
geraknya terbatas dan distribusinya lingkungan dan ketersediaan
ditentukan oleh keberadaan fitoplankton tidak sesuai dengan
makanannya, zooplankton berperan kebutuhan zooplankton maka
pada tingkat energi yang kedua yang zooplankton akan mencari kondisi
menghubungkan produsen utama lingkungan dan makanan yang lebih
(fitoplankton) dengan konsumen dalam sesuai (Handayani dan Patria, 2005)
tingkat makanan yang lebih tinggi.
Peranan zooplankton sebagai METODE PENELITIAN
konsumen pertama sangat berpengaruh
dalam rantai makanan suatu ekosistem Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
perairan. Zooplankton seperti halnya Mei – Juni 2016, bertempat di
organisme lain hanya dapat hidup dan Kambang Iwak Palembang.
berkembang dengan baik pada kondisi Identifikasi dilaksanakan di
perairan yang sesuai seperti perairan Laboratorium Zoologi Botani dan
laut, sungai dan waduk. Waduk Biologi Umum, Laboratorium Terpadu
Krenceng Cilegon merupakan waduk Universitas PGRI Palembang. Alat
yang dipengaruhi oleh bahan masukan yang digunakan dalam penelitian ini
dari beberapa sungai. Di sekitar waduk yaitu, botol, sampel, alat tulis,
terdapat aktivitas manusia sehingga mikroskop, plankton net no 25, ember
dapat mengubah kandungan senyawa plastik volume 5 liter, pipet volume,
kimia, kecerahan dan debit air. SR (Sedgewick Rafter), tissue, kamera
Kandungan senyawa kimia yang digital. Sedangkan bahan yang
berubah seperti peningkatan digunakan dalam penelitihan ini yaitu
kandungan N, P, K dan logam berat, air Kambang Iwak dan larutan Lugol.
dan penurunan konsentrasi oksigen
terlarut. Perubahan lingkungan yang Metode Pengambilan Sampel
terjadi pada suatu perairan akan Pengambilan sampel dilaksanakan di
mempengaruhi keberadaan kolam retensi Kambang Iwak
zooplankton baik langsung atau tidak Palembang, Penelitian ini dilakukan
langsung. Struktur komunitas dan pola dengan metode purpossive sampling,
penyebaran zooplankton dalam yaitu Survey dengan Pengambilan
perairan dapat dipakai sebagai salah sampel secara berdasarkan kondisi
satu indikator biologi dalam lingkungan di perairan tersebut.
menentukan perubahan kondisi
perairan tersebut Untuk mengkaji hal Cara Kerja
tersebut salah satuyang dapat Menentukan Lokasi Penelitihan
dilakukan yaitu dengan mengetahui Penelitihan ini dilaksanakan di
komposisi, kelimpahan, dan Kambang Iwak Palembang. Metode
keanekaragaman zooplankton. Struktur yang digunakan dalam penelitihan ini
komunitas zooplankton di suatu adalah metode survey/ deskriptif
perairan ditentukan oleh kondisi dengan teknik observasi yaitu
lingkungan dan ketersediaan makanan pengamatan langsung ke lapangan dan
dalam hal ini fitoplankton. Apabila pengambilan sampel dengan penentuan

ISSN. 1829 586X 60


Struktur Komunitas Fitoplankton,...Yulisa dan Dian M,...Sainmatika,...Volume 13,...No.2,...Desember 2016,...58-68

titik sampling secara purposive di zona kemudian diamati di bawah mikroskop,


pengamat dengan 3 kali sudut pandang. Lalu
dihitung kelimpahan individu
Pengambilan Sampel Zooplanton zooplankton dengan rumus menurut
Metode pengambilan sampel Edmonson (1971) dalam Adjie (2007),
mengacu pada penelitihan Rosanti yaitu :
(2006), Adjie (2007), dan Wijaya
(2011), Sampel zooplankton di N= (ns x va) / (vs x vc)
Kambang Iwak dilakukan dengan cara
menyaring air di Kambang Iwak Dimana :
menggunakan ember berukuran 5 liter N : Jumlah individu plankton
sebanyak 8 kali. Sampel air yang per liter air contoh
didapatkan kemudian disaring ns: Jumlah individu plankton
menggunakan planton net no 25 pada (Sedwick Rafter)
dengan ukuran mata jaring 60µm. va: Volume air terkonsentrasi
penyaringan ini dilakukan agar dalam botol vial (25 ml)
zooplankton terkonsentrasi ke dalam vs: Volume air dalam peparat
botol sampel. Kemudian sampel air Sedwick Rafter (1 ml)
pada botol diberikan lugol sebanyak 3 vc: Volume air contoh yang
tetes dengan menggunakan pipet disaring (40 liter).
volume. Sampel zooplankton yang
diperoleh dengan data (lokasi
pengambilan sampel dan tanggal b. Indeks Dominansi
pengambilan sampel). Sampel diamati Indeks Dominansi dihitung
di bawah mokroskop dan diidentifikasi. dengan menggunakan rumus indeks
dominanasi dari Simpson (Odum, 1971
Identifikasi Zooplanton dalam Kusmeri dan Rosanti, 2014 ).
dilakukan dengan menggunakan
mokroskop dengan perbesaran 40 × D = (ni/N)2
atau 100 × di labotatorium Biologi Dimana :
FMIPA Universitas PGRI Palembang. D = Indeks Dominansi Simpson
Sampel dalam botol dihomogenkan ni = Jumlah Individu tiap spesies
dengan cara dikocok, kemudian N = Jumlah Individu seluruh spesies
diambil 1 ml sampel menggunakan
pipet volume. Kemudian diamati jenis Indeks dominansi berkisar
– jenis zooplankton dengan buku antara 0 sampai 1, dimana semakin
panduan identifikasi, Menurut Mizuno, kecil nilai indeks dominansi maka
1979. menunjukkan bahwa tidak ada spesies
yang mendominsi sebaliknya semakin
Analisis Data besar dominansi maka menunjukan ada
a. Kelimpahan spesies tertentu (Odum, 1971).
Perhitungan indivindu
zooplankton dilakukan dengan c. Indeks Keanekaragaman
Sedgwick Rafter Counting yaitu secara Indeks keanekaragaman
Strip Counting. Cara penggunannya: zooplankton dihitung dengan
sampel dimasukkan ke dalam alat ini menggunakan persamaan Shanon
dengan meneteskan air sampel 1 ml, Wiener. Perhitungan ini

ISSN. 1829 586X 61


Struktur Komunitas Fitoplankton,...Yulisa dan Dian M,...Sainmatika,...Volume 13,...No.2,...Desember 2016,...58-68

mengambarkan analisa informasi Ordo Displomtraca (Familia


mengenai jumlah individu serta Daphniidae : Genus Leptodora), Ordo
seberapa banyak jenis yang ada dalam Copepoda ( Familia cyclopidae : genus
suatu komunitas. Rumus perhitungan Cyclops dan Alona )
(Odum, 1993) dan Krebs (1985 : 54)
dalam Kusmeri dan Rosanti (2015) Phylum Rotifera yang
yang digunakan adalah sebagai berikut: ditemukan berasal dari Class
Monogonanta Ordo Ploima, yang
dikelompokan dalam 2 Familia yaitu (
Familia Brachionidae : genus
Brachionus Philodina, dan Astasia )
Dimana : dan ( Familia Retatoriae : genus
H’ = indeks keanekaragaman Shanon Retatoria). Berdasarkan tabel 1 dapat
Wiener dilihat bahwa jumlah spesies yang
pi = ni/N ditemukan berasal dari 4 kelas yaitu
n = jumlah seluruh individu ke-i/L kelas Crustacae, Monogonanta,
N = jumlah seluruh individu Branchiopoda, dan Rotatoria terdiri
dari 10 genus yaitu Alona, Astasia,
Indeks keanekaragaman (H’) terdiri Brachionus, Cyclops, Leptodora,
dari beberapa kriteria yaitu: Moina, Philodina, Rotatoria, dan
H’ >3,0 : menunjukkan Scopholeheris. Komposisi zooplankton
keanekaragaman sangat tinggi dari 5 stasiun yang memiliki nilai
H’ 1,0 – 3,0 : menunjukkan tertinggi pada stasiun 3 dengan nilai
keanekaragaman sedang 15 individu, dan yang terendah ada di
H’< 1 : menunjukkan stasiun 4 dan 5 sebesar 4 individu.
keanekaragaman rendah Menurut Effendi (2003) dalam
Kusmeri (2015), tingginya jumlah
HASIL DAN PEMBAHASAN individu dalam suatu areal
menunjukkan bahwa spesies tersebut
Komposisi Zooplankton mampu menyesuaikan diri dengan
Hasil pengamatan mikroskopis lingkungannya ditandai
komposisi zooplankton yang perkembangbiakan dan pertumbuhan
ditemukan di kolam retensi Kambang yang relatif cepat, sehingga
Iwak Palembang terdiri dari 10 species kelimpahan zooplankton di tengah –
yaitu Astasia sp, Cyclops sp, Moina tengah kolam mendapatkan nutrisi dan
weismenni, Scopholeheris mucronala, kondisi lingkungan yang relatif lebih
Philodina sp, Retatoria, Alona sp, baik dari pada di stasiun lainnya,
Branchionus falcatus, Daphnia pulex, karena relatif jauh dari pencemaran.
Leptodora sp.
Spesies yang ditemukan berasal Kelimpahan Zooplankton
dari 2 Phyllum, yaitu Arthropoda dan Hasil pengamatan miskroskop
Rotifera. Pada Phyllum Arthropoda kelimpahan zooplanton yang
zooplankton yang ditemukan berasal ditemukan di kolam retensi Kambang
dari class Branchiopoda yang Iwak Palembang. disajikan pada tabel
dikelompokan kedalam 2 ordo, yaitu 2.
Ordo Cladocera. (Familia Daphniidae :
Genus Daphnia dan Scaphobeheris
Familia Moinidae : genus Moina ),

ISSN. 1829 586X 62


Struktur Komunitas Fitoplankton,...Yulisa dan Dian M,...Sainmatika,...Volume 13,...No.2,...Desember 2016,...58-68

Tabel 1. Komposisi Zooplakton di Kolam Retensi Kambang Iwak Palembang

No Phylum Class Ordo Familia Genus Spesies D


Total
(ind/l)

1 Arthropoda Branchiopoda Cladocera Daphniidae Daphnia Daphnia pulex 2


2 Scaphobeheris S. mucronala 1
3 Moinidae Moina Moina weismanni 4
4 Displomtraca Daphniidae Leptodora Leptodora kindtii 9
5 Crustacea Copepoda cyclopidae Cyclops Cyclops sp 15
6 Monogonanta Ploima Brachionidae Alona Alona sp 2
7 Brachionus B. falcatus 2
8 Philodina Philodna sp 5
9 Astasia Astasia sp 1
10 Rotifer Retatotia Retatoriae Retatoria Rotatoria sp 4
Jumlah 44

Tabel 2. Kelimpahan Zooplanton (individu/L) di Kolam Retensi Kambang Iwak


Palembang.
Kelimpahan (ind/l)
Total
No Spesies
kelimpaha
st 1 st 2 st 3 st 4 st 5 n (ind/l)
1 Alona sp - - 1,25 - - 1,25
2 Astasia sp 0,63 - - - - 0,63
3 Branchionus falcatus - - 0,63 0,63 - 1,26
4 Cyclops sp 1,25 2,5 4,38 - 1,25 9,38
5 Daphnia pulex - - 0,63 - - 0,63
6 Leptodora sp - 1,25 1,88 1,25 1,25 5,63
7 Moina weismanni 2,5 - - - - 2,5
8 Philodina sp - 1,88 0,63 0,63 - 3,14
9 Rotatoria sp 0,63 1,88 - - - 2,51
Scapholeberis
0,63
10 mucronala 0,63 - - - -
5,6 2,5
Jumlah 7,51 9,4 2,5 28,56
4 1

Ket : - stasiun 1 = café dan resto, rumah makan Soerabi Bandung


- stasiun 2 = Hotel Swarna Dwipa
- stasiun 3 = tengah kolam
- stasiun 4 = Mess TNI AL Ciptadi jl. Dr.Soenoto
- stasiun 5 = Pemukiman dan Rumah Dinas Walikota Palembang

ISSN. 1829 586X 63


Struktur Komunitas Fitoplankton,...Yulisa dan Dian M,...Sainmatika,...Volume 13,...No.2,...Desember 2016,...58-68

Tabel 2 menunjukkan bahwa produsen primer fitoplankton dengan


kelimpahan zooplanton pada setiap karnivora besar dan kecil. Jenis-jenis
stasiun. Kelimpahan lima stasiun Copepoda bereproduksi sepanjang
tersebut menunjukkan bahwa Cyclops tahun. Oleh karena itu, Copepoda
sp memiliki total kelimpahan yang selalu ditemukan dalam jumlah yang
tinggi yaitu 9,38 individu/L sedangkan melimpah. Diaptomus sp merupakan
yang terendah adalah Astasia sp, species yang hampir ditemukan di
Daphnia pulex dan Scopholeheris setiap badan perairan. Species ini
Mucronala sebesar 0,63 individu/L. mempunyai sifat kosmopolit, tahan
Tingginya kelimpahan Cyclops sp terhadap kondisi ekstrim mudah
disebabkan karena pada kawasan ini beradaptasi dan mempunyai daya
diduga mengandung sumber nutrient reproduksi yang sangat tinggi.
yang banyak, akibat dari sisa – sisa Total kelimpahan terendah
bahan organik yang dibuang pada dimiliki oleh Scopholeheris mucronala
kawasan ini. menyebabkan nutrient yang hanya terdapat pada stasiun 1,
yang cukup banyak terdapat di tengah dikarenakan pada stasiun ini menjadi
– tengah kolam perairan. tempat pembuangan sampah cafe dan
Cyclops adalah genus dari rumah makan soerambi bandung.
crustacea air tawar kecil (copepoda) Sehingga kotoran sampah tersebut
ditandai dengan sebuah titik mata diduga menyebabkan tercemarnya air
tunggal pada segmen kepala Cyclops kolam, dan menyebabkan sedikit
sp. Antena dan tubuh tersegmentasi, mengandung bahan organik, dan juga
mempunyai 5 pasang kaki, dan 1 ekor menyebabkan kelimpahan zooplankton
yang disebut furca. Ada lebih dari 100 menjadi rendah.
jenis Cyclops, dengan panjang berkisar
antara 1-5 mm. Cyclops biasanya Dominansi Zooplanton
bersifat omnivora, dengan memakan Untuk mengetahui ada tidaknya
ganggang dan organisme kecil lainnya zooplankton yang dominan dari stasiun
termasuk larva ikan. Cyclops pengamatan, dihitung indeks
merupakan bagian penting dari sistem dominansi zooplankton dengan
ekologi di mana mereka adalah mangsa menggunakan indeks Simpson.
alami benih ikan besar, ikan kecil, dan Dominansi merupakan angka yang
organisme air lainnya seperti hydra. menggambarkan komposisi jenis
Menurut Wijaya dan Samuel (2011), organisme dalam suatu komunitas.
bila dipandang dari sudut ekologi, Semakin besar nilai dominansinya
hanya satu golongan zooplankton yang berarti semakin besar pula
sangat penting dalam ekosistem kecenderungan jenis tertentu yang
perairan, yaitu kelompok Copepoda, mendominansi kelimpahannya.
dimana Cyclops dan Diaptomus sp Berdasarkan kriteria nilai indeks
merupakan anggota kelompok dominansi Simpson, bila indeks
Copepoda. Lebih lanjut Nybakken dominansi mendekati 1 (>0,5), dapat
(1992) dan Wetzel (2001) dalam dikatakan ada species tertentu yang
Wijaya dan Samuel (2011) mendominasi perairan tersebut dan
menjelaskan bahwa Copepoda sebaliknya, jika nilai indeks dominansi
berperanan herbivora primer, sehingga mendekati 0 (<0,5), mengindikasikan
Copepoda berperanan sebagai mata bahwa wilayah tersebut tidak ada
rantai yang sangat penting antara species yang mendominasi, dengan

ISSN. 1829 586X 64


Struktur Komunitas Fitoplankton,...Yulisa dan Dian M,...Sainmatika,...Volume 13,...No.2,...Desember 2016,...58-68

kata lain dapat dikatakan pada wilayah mengendalikan suatu wilayah perairan.
tersebut tidak terdapat jenis yang Data nilai indeks dominansi disajikan
secara ekstrim mendominasi jenis pada tabel 3.
lainnya dari zooplankton yang
Tabel 3. Indeks Dominansi Zooplankton di Kolam Retensi Kambang Iwak Palembang
No Spesies st1 sta 2 st 3 st4 st 5
1 Alona sp - - 0,01 - -
2 Astasia sp 0,01 - - - -
3 Branchionus falcatus - - 0,01 0,06 -
4 Cyclops sp 0,05 0,11 0,29 - 0,25
5 Daphnia pulex - - 0,01 - -
6 Leptodora sp - 0,25 0,05 0,25 0,25
7 Moina weismanni 0,2 - - - -
8 Philodina sp - 0,06 0,01 0,06 -
9 Retatoria sp 0,01 0,06 - - -
Scapholeberis
10 Mucronala 0,01 - - - -

Ket : - stasiun 1 = café dan resto, rumah makan Soerabi Bandung


- stasiun 2 = Hotel Swarna Dwipa
- stasiun 3 = tengah kolam
- stasiun 4 = Mess TNI AL Ciptadi jl. Dr.Soenoto
- stasiun 5 = Pemukiman dan Rumah Dinas Walikota Palembang
dominansinya sedang. Kenyataan ini
Berdasarkan tabel 3 di atas, menunjukkan bahwa di Kolam retensi
secara umum dapat dikatakan bahwa Kambang Iwak Palembang tidak
tidak ada species zooplankton yang terdapat jenis zooplankton yang
mendominasi kolam retensi Kambang dominanKelima stasiun tersebut
Iwak Palembang, karena nilai indeks menunjukkan bahwa spesies Cyclops
dominansi semua species memiliki sp paling mendominasi dari kelima
nilai mendekati 0. Nilai indeks stasiun pengamatan dikarenakan
dominansi tertinggi pada stasiun 1 spesies Cyclops sp mempunyai kisaran
dimiliki oleh Cyclops sp dengan nilai adaptasi yang cukup luas terhadap
0,05 sementara pada stasiun 2 indeks faktor lingkungan dan mampu
dominansi tertinggi dimiliki Leptodora berkembang biak dengan cepat, suatu
sp sebesar 0,25. Pada stasiun 3 Cyclops jenis spesies mampu beradaptasi dan
sp juga memiliki nilai tertinggi dengan cocok pada lingkungan tempat
nilai sebesar 0,29. Sedangkan pada hidupnya serta mempunyai daerah
stasiun 4 nilai tertinggi dimiliki oleh penyebaran yang luas maka spesies
Leptodora sp dengan nilai 0,25. Dan tersebut akan ditemukan dalam jumlah
pada stasiun lima dimiliki Cyclops sp yang banyak dan dominan. sedangkan
dan diikuti oleh Leptodora sp dengan yang terendah Scopholeheris
nilai 0,25. Penelitian Usman et al. mucronala dengan nilai 0,01, ini
(2003) dalam Nita (2015) menyatakan berarti Scopholeheris mucronala tidak
bahwa kisaran nilai dominan 0-0,5 mampu atau tidak cocok pada
menunjukkan bahwa daerah tersebut lingkungan tempat hidupnya sehingga

ISSN. 1829 586X 65


Struktur Komunitas Fitoplankton,...Yulisa dan Dian M,...Sainmatika,...Volume 13,...No.2,...Desember 2016,...58-68

spesies tersebut tidak ditemukan dalan ekosistem. Tingginya suatu


jumlah yang banyak dan dominan. keanekaragaman menunjukkan
Menurut Rosanti (2006), kisaran nilai keberadaan suatu ekosistem yang
indeks dominansi zooplankton yang sangat stabil dan seimbang serta
mendekati 0 di perairan tersebut mampu memberikan peranan dan
menunjukkan bahwa struktur fungsi yang besar dalam menjaga
komunitas zooplankton dalam keadaan keseimbangan terhadap kejadian yang
stabil, dimana kondisi lingkungan bisa merusak suatu ekosistem
belum mengalami tekanan ekologis (Krebs,1985).
yang cukup tinggi, sehingga tidak Indeks Keanekaragaman adalah
adanya species yang dominan belum menggambarkan analisis informasi
menimbulkan perubahan yang penting mengenai jumlah individu per liter
terhadap suatu komunitas serta seberapa banyak jenis yang ada
dalam suatu komunitas (Odum,1971).
Indeks Keanekaragaman (H’) Dari data zooplankton didapat Indeks
Keanekaragaman dapat Keanekaragaman (H’) seperti pada
menunjukkan keberadaan suatu spesies tabel 4 berikut ini.
dalam suatu komunitas pada suatu

Tabel 4. Indeks Keanekaragaman Zooplankton (H’) di Kolam Retensi Kambang Iwak


Palembang

Stasiun Indeks keanekaragaman (H’) Kriteria

1 1,41 Sedang

2 1,33 Sedang

3 1,41 Sedang

4 1,02 Sedang

5 0,86 Rendah

Tabel 4 menunjukkan indeks menunjukkan bahwa komunitas


keanekaragaman zooplankton di lima organisme dalam kondisi yang stabil,
stasiun berkisar sedang sampai rendah. karena jumlah individu yang didapat
Dimana Nilai indeks keanekaragaman perjenisnya juga termasuk sedang dan
zooplankton berkisar antara 0,86 – kecil.
1,41, nilai indeks tertinggi dijumpai Hal ini menunjukan bahwa
pada stasiun 1 dan 3. Sedangkan indeks suatu keanekaragaman menunjukkan
keanekaragaman yang terendah keberadaan suatu ekosistem yang
ditemukan di stasiun 5. Stasiun ini sangat stabil dan seimbang dan mampu
dicirikan oleh kondisi lingkungan yang memberikan peranan dan fungsi yang
kurang mendapatkan nutrisi yang baik besar dalam menjaga keseimbangan
karena relatif lebih dekat dengan terhadap kejadian yang bisa merusak
pencemaran air dan nilai tersebut suatu ekosistem. Diversitas di suatu

ISSN. 1829 586X 66


Struktur Komunitas Fitoplankton,...Yulisa dan Dian M,...Sainmatika,...Volume 13,...No.2,...Desember 2016,...58-68

perairan biasanya dinyatakan dalam Philodina sp, Retatoria, Alona sp,


jumlah spesies yang terdapat di tempat Branchionus falcatus, Daphnia
tersebut. Semakin besar jumlah spesies pulex, Leptodora sp.
akan semakin besar pula diversitasnya. 2. Kelimpahan total tertinggi dimiliki
Hubungan antara jumlah spesies Cyclops sp, dengan total kelimpahan
dengan jumlah individu dapat 9,38 individu/L. Indeks dominansi
dinyatakan dalam bentuk indeks tertinggi dimiliki oleh Cyclops sp
diversitas (Rosanti, 2006). yaitu sebesar 0,29. Keanekaragaman
Selain itu, zooplankton zooplankton dari kelima stasiun
memiliki siklus hidup yang sedang dikategorikan sedang, dengan
tidak terlalu cepat atau lambat, Hal ini indeks keanekaragaman antara 0.86
diduga menjadi sebab keanekaragaman - 1,41.
species zooplankton di kolam retensi
Kambang Iwak Palembang sedang. DAFTAR PUSTAKA.
Menurut Indriastri (1997) dalam
Rosanti (2006), rendahnya Adje, S. 2007. Kelimpahan dan
keanekaragaman zooplankton juga Keanekaragaman Plankton di
disebabkan karena zooplankton Sungai Musi Bagian Hilir.
memiliki siklus hidup yang lambat, Prosiding Forum Perairan
sehingga untuk mencapai populasi Umum Indonesia ke-4.
maksimum membutuhkan waktu lebih Departemen Kelautan dan
lama daripada fitoplankton. Perikanan. Jakarta.
Pengambilan sampel plankton
di waktu menjelang sore hari juga Annas, K. 2010. Kolam Retensi
diduga berpengaruh terhadap jumlah (Retarding Basin) Sebagai
jenis dan individu zooplankton yang Alternatif Pengendali Banjir Dan
tertangkap, karena menurut Prasad Rob
(1954) dalam Wijaya dan Samuel (http://psda.jatengprov.go.id)
(2011) dan Wetzel (2001) dalam Mirna
dan Makri (2011), bahwa zooplankton Augusta, T, S. 2013. Struktur
memiliki siklus harian untuk Komunitas Zooplankton di
menghindari cahaya secara langsung, Danau Hanjalutung Berdasarkan
sehingga zooplankton melakukan Jenis Tutupan Vegetasi, Jurnal
aktifitas migrasi vertical ke permukaan Ilmu Hewani Tropika Vol 2. No.
air hanya pada malam hari. 2. 1-7.

KESIMPULAN Fachrul, M. F. 2007. Metode Sampling


Bioekologi. edk 1. Bumi Aksara.
Berdasarkan hasil penelitian Jakarta
dan pembahasan yang telah dilakukan,
dapat ditarik kesimpulan sebagai Fitriya, N. dan M. Lukman. 2013.
berikut : Komunitas Zooplanton di
1. Komposisi zooplankton di Kolam Perairan Lamalera dan Laut
Retansi Kambang Iwak Palembang Sawu NTT. Jurnal Ilmu dan
terdiri dari 10 species yaitu Astasia Teknologi Kelautan Tropis. Vol.
sp, Cyclops sp, Moina weismenni, 5, No. 1.
Scopholeheris mucronala,

ISSN. 1829 586X 67


Struktur Komunitas Fitoplankton,...Yulisa dan Dian M,...Sainmatika,...Volume 13,...No.2,...Desember 2016,...58-68

Ghufran, H. K. 2008. Budi Daya Rosanti, D. 2006. Kelimpahan


Perairan, PT. Citra Aditya Bakti. Plankton pada Kawasan
Bandung. Mangrove Taman Nasional
Sembilang Kabupaten
Handayani, S dan M.P. Patria. 2005. Banyuasin. Jurnal Sainmatika.
Komunitas Zooplankton di Vol 3 No 1.Fakultas MIPA
Perairan Waduk Krenceng Universitas PGRI.Palembang.
Cilegon. Banten. Makara Sains.
vol 9 no 2: 75-80. Sagala, E. P. 2013. Study Ekologi
Asuhan di Perairan Umum
Kusmeri, L, dan D, Rosanti, 2014. Daratan Untuk Konservasi
Struktur Komunitas Zooplankton Keanekaragaman Ikan. Prosiding
di Danau Opi Jakabaring Forum Perairan Umum
Palembang, Universitas PGRI Indonesia ke-10. Kementrian
Palembang, Jurnal Sainmatika, Kelautan dan Perikanan. Jakarta.
vol 12 no:1. Fakultas MIPA
Universitas PGRI. Palembang. Syafei, D. S. M.F. Rahardjo, R.
Affandi, M. Biologi, dan
Mirna dan Makri. 2011. Kelimpahan Sulistiono, 1993. Fisiologi Ikan
dan Komunitas Zoopankton di I. Fakultas perikanan, Institut
Sungai Siak Indrapura Bagian Pertanian Bogor. Bogor.
Hilir Danau. Prosiding Forum
Perairan Umum Indonesia Ke-8. Wijaya, D. dan Samuel. 2011.
Kementrian Kelautan dan Komposisi dan Kelimpahan
Perikanan. Jakarta. Zooplankton di Danau Towuti
Sulawesi Selatan. Prosiding
Mizono, T. 1979. Ilustrations of the Forum Perairan Umum
Freshwater Plankton of Japan. Indonesia ke-8. Kementrian
Hoikusha Publishing. Higashi Kelautan dan Perikanan. Jakarta.
Osaka. Japan.

Nita dan S.Eddy. 2016. Strukrur


Komunitas Fitoplankton di
Danau Opi Jakabaring
Palembang. Jurnal Sainmatika
Vol 12 No 1. FMIPA Universitas
PGRI Palembang.

Odum, E. P. 1993. Dasar-dasar


Ekologi. Diterjemahkan oleh
Tjahjono Samingan.UGM Press.
Yogyakarta. 697 hal. Omori, I
and T. Ikeda. 1976. Method in
Marine Zooplankton Ecology.
John Willey and Son. New York.

ISSN. 1829 586X 68

Anda mungkin juga menyukai