Disusun Oleh :
Nafi Ngatur Rosidhah (E77218050)
Moch. Badri al Fakhri (E07218017)
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar …………………………………………………………………………..I
Daftar isi …………………………………………………………………………………II
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang …………………………………………………………………..4
b. Rumusan Masalah ……………………………………………………………….4
c. Tujuan Masalah …………………………………………………………………4
BAB II PEMBAHASAN
a. Pendekatan sosiologis dalam islam ……………………………………………..5
b. Metodologi sosiologis dalam islam ……………………………………………..6
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan.……………………………………………………………………...7
b. Saran …………………………………………………………………………….7
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………8
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Agama merupakan sesuatu yang berhubungan dengan keyakinan, keimanan dan
kepercayaan seseorang. Agama dipandang dan diteliti tidak seacara sepihak atau memandang
agamanya lebih baik, menghina agama lain tetapi agama yang dipandang secara obyektif
mengenai kebenarannya dengan sikap yang relative.
Dalam studi islam, sosiologi tergolong ilmu yang fleksibel karena sifatnya yang
tersusun dari penelitian – penelitian ilmiah yang bisa dikritik oleh masyarakat dalam segi
agama maupun sosial. Pengkajian islam tumbuh seiring dengan perkembangan pengajaran
ilmu perbandingan sosiologis agama yang dilatarbelakangi oleh faktor kebukuan islam yang
langka, tidak memadai dan terlalu eksklusif. Selama ini juga tidak pernah adanya suatu
tradisi atau pengetahuan mengenai sosiologi islam, apalagi peneletian tentang modern islam
dan banyak pula catatan penting sosiologi agama yang tidak jelas, sama, dll.
Pendekatan sosiologis dalam praktiknya, bukan saja digunakan untuk hanya
mengurusi masalah – masalah Pendidikan tetapi juga memahami bidang lainnya, seperti
agama atau yang lain sehingga adanya studi tentang pendekatan sosiologi dalam islam.
Diadakannya pendekatan sosilogi yang mana pendekatan ini membahas tentang aspek sosial
agama dalam masyarakat, hubungan antar individu dengan masyrakat serta adanya kesamaan
satau sama lain. Sosiologi juga dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam
memahami sebuah agama. Maka dari itu, islam juga perlu dikaji melalui beberapa penelitian
termasuk dalam segi sosiologi yang membahas tentang masyarakat agama khususnya islam.
B. RUMUSAN MASAKLAH
1. Pendekatan sosiologis dalam islam
2. Metode pendekatan sosiologi islam
C. TUJUAN MASALAH
1. Meningkatkan daya kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan hidupnya.
2. Lebih mengetahui dan memahami islam yang dikaji dalam prospek pendekatan
sosiologi dalam islam.
3. Memahami cara - cara atau tahap – tahap pendekatan sosiologis dalam islam.
1
Abudinnata, Metedologi Studi Islam (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2002)
2
Abdul Syani, Sosiologi Dan Perubahan Masyarakat (Lampung : pustaka jaya, 1995)
3
Steven Sanderson, Sosiologi Makro, terj. Sahat Simamora, (Jakarta : Bina Aksara, 1984)
4
BryanS.Turner, SOSIOLOGI ISLAM (Jakarta:RajaGrafindoPersada, 1994)
5
Dwi Narwoko, 2007: 3
STUDI ISLAM 5|8
Melalui pendekatan sosiologis agama akan dapat dengan mudah dipahami 6 dan
pendekatan sosiologis berbeda dengan pendekatan studi agama lainnya karena focus
pembahasan pendekatan sosiologis itu ke interaksi antara agama dan masyarakat.
B. METODOLOGI SOSIOLOGIS ISLAM
Dalam pendekatan sosiologis minimal ada tiga teori yang bisa digunakan dalam penelitian:
yaitu teori fungsional, teori interaksional, dan teori konflik.
a. Teori Fungsional
Teori fungsional adalah teori yang mengasumsikan masyarakat sebagai organisme
ekologi yang mengalami pertumbuhan. Adapun teori yang berhubungan dengan teori
fungsi adalah teori peran. Peran disini maksudnya adalah, seperangkat tindakan yang
diharapkan yang aken dimiliki seseorang yang berkedudukan dalam masyarakat.
b. Teori Interaksional
Teori interaksional dalam masyarakat pasti ada hubungan antara masyarakat dengan
individu, individu dengan individu lain. Prinsip yang dikembangkan oleh teori
interaksional adalah bagaimana individu menyikapai sesuatu atau apa saja yang ada di
lingkungan sekitarnya, memahami dan dimodifikasi.
c. Teori Konflik
Teori yang percaya bahwa manusia memiliki kepentingan (interest) dan kekuasaan
(power) yang merupakan pusat segala hubungan manusia, dengan menggunakan teori ini
islam dapat dipantau atau diketahui perkembangannya dan kemajuannya.
Adapun teori lainnya yaitu teori evolusi.
d. Teori Evolusi
Berkat hasil pemikiran Frederick Hagel teori ini muncul tetapi dikenalakan Auguste
Comte sebagai teori sosial. Teori ini menjelaskan tentang perubahan masyarakat darai
masyarakat primitive berevolusi ke masyarakat yang lebih kompleks, modern, dan
berkebudayaan.
1. Teori Fungsional Struktural.
Teori ini dikembangkan oleh Robert Marton dan Talcott Parson yang lahir
pada tahun 1930-an. Memandang bagaimana masyarakat yang terdiri atas bagian
yang saling berkaitan.
2. Teori Modernisasi
Menurut Huntington (1976), teori ini dianggap sebagai jalan menuju
perubahan yang sistematik, global, bertahap, dan progresif.
3. Teori Sumber Daya Manusia
Dikembangkan oleh Theodore Shulz (1961), menurutnya masyarakat
sebagai salah satu factor karena itu mengenai tentang peningkatan.
4. Teori Ketergantungan
Teori ini menekankan hubungan dalam masyarakat, contohnya : masalah
sosia, kultural, dan ekonomi polik.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
6
Abudinnata, metodologi studi islam (Jakarta:Raja Grafindo Persada, 1998)
STUDI ISLAM 6|8
Kajian pembahasan sosiologi yang awal mulanya dalam studi agama islam
yang objek penelitiannya hanya kepada ruang lingkup individu dengan
masyarakat dll. Namun, sekarang sosiologis dalam perspektif islam
menggabungkan perubahan sosial masyarakat yang ditinjau dengan adanya unsur
islam didalamnya tentang Pendekatan sosiologis dalam studi islam karena topik
pembahasannya mengenai interaksi antara agama dan masyarakat.
Beberapa penelitian dan pendekatan tentang agama islam salah satunya
adalah pendekatan sosiologis dan pendekatan ini lebih mempermudah masyarakat
untuk memahami lebih baik lagi tentang masyarakat islam maupun tata cara sosial
dalam islam. Pendekatan sosiologis bukanlah baru tetapi sudah diteliti oleh para
periwayat atau imam – imam hadist.
B. SARAN
Pendekatan tehadap studi islam memang banyak tetapi salah satunya yaitu
pendekatan sosiologis dalam studi islam. Dalam pendekatan ini kita mengkaji
tetntang sosial masyarakat dalam konteks keislaman agama, jadi satu sisi kita
membahas tentang sosial masyarakat di satu sisi lain kita juga membahas konteks
masyarakat islam.
DAFTAR PUSTAKA
Abudinnata, Metedologi Studi Islam (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2002)
STUDI ISLAM 7|8
Abdul Syani, Sosiologi Dan Perubahan Masyarakat (Lampung : pustaka jaya, 1995).
Steven Sanderson, Sosiologi Makro, terj. Sahat Simamora, (Jakarta : Bina Aksara, 1984).
BryanS.Turner, SOSIOLOGI ISLAM (Jakarta:RajaGrafindoPersada, 1994)
Dwi Narwoko, 2007: 3
Abudinnata, metodologi studi islam (Jakarta:Raja Grafindo Persada, 1998)
IdaZaharaAdibah, jurnal inspirasi-vol 1, No. 1, Januari – Juni 2017
http://azizahfitriani89.blogspot.com/2017/11/sosiologi-dalam-perspektif-islam.html?m=1