Anda di halaman 1dari 8

PENDEKATAN SOSIOLOGIS DALM STUDI ISLAM

Disusun untuk memenuhi mata kuliah


Pengantar Studi Islam
Dosen Pengampu :
Dr. Mukahammad Zamzami, Lc, M.Fil.I

Disusun Oleh :
Nafi Ngatur Rosidhah (E77218050)
Moch. Badri al Fakhri (E07218017)

PRODI ILMU TASAWUF DAN PSIKOTERAPI


FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN AMPEL SURABAYA 2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah studi islam
dengan judul “Pendekatan Sosiologis Dalam Studi Islam” tepat pada waktunya dan tanpa ada
halangan yang berarti.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan atau masalah yang penulis
hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain
berkat bantuan dari berbagai pihak atau sumber, sehingga kendala - kendala dapat teratasi. Untuk
itu kami pun tidak lupa mengucapkan terima kasih dari berbagai pihak yang sudah membantu
kami dalam rangka menyelesaikan makalah ini.
Tetapi tidak lepas dari semua itu, kami sadar sepenuhnya bahwa makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa serta aspek - aspek lainnya. Oleh
sebab itu, kami selaku penyusun menerima dengan baik segala kritik dan saran yang membangun
dari pembaca.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan
untuk para pembaca dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca.

Surabaya, Oktober 2018

Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar …………………………………………………………………………..I
Daftar isi …………………………………………………………………………………II
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang …………………………………………………………………..4
b. Rumusan Masalah ……………………………………………………………….4
c. Tujuan Masalah …………………………………………………………………4
BAB II PEMBAHASAN
a. Pendekatan sosiologis dalam islam ……………………………………………..5
b. Metodologi sosiologis dalam islam ……………………………………………..6
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan.……………………………………………………………………...7
b. Saran …………………………………………………………………………….7
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………8
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Agama merupakan sesuatu yang berhubungan dengan keyakinan, keimanan dan
kepercayaan seseorang. Agama dipandang dan diteliti tidak seacara sepihak atau memandang
agamanya lebih baik, menghina agama lain tetapi agama yang dipandang secara obyektif
mengenai kebenarannya dengan sikap yang relative.
Dalam studi islam, sosiologi tergolong ilmu yang fleksibel karena sifatnya yang
tersusun dari penelitian – penelitian ilmiah yang bisa dikritik oleh masyarakat dalam segi
agama maupun sosial. Pengkajian islam tumbuh seiring dengan perkembangan pengajaran
ilmu perbandingan sosiologis agama yang dilatarbelakangi oleh faktor kebukuan islam yang
langka, tidak memadai dan terlalu eksklusif. Selama ini juga tidak pernah adanya suatu
tradisi atau pengetahuan mengenai sosiologi islam, apalagi peneletian tentang modern islam
dan banyak pula catatan penting sosiologi agama yang tidak jelas, sama, dll.
Pendekatan sosiologis dalam praktiknya, bukan saja digunakan untuk hanya
mengurusi masalah – masalah Pendidikan tetapi juga memahami bidang lainnya, seperti
agama atau yang lain sehingga adanya studi tentang pendekatan sosiologi dalam islam.
Diadakannya pendekatan sosilogi yang mana pendekatan ini membahas tentang aspek sosial
agama dalam masyarakat, hubungan antar individu dengan masyrakat serta adanya kesamaan
satau sama lain. Sosiologi juga dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam
memahami sebuah agama. Maka dari itu, islam juga perlu dikaji melalui beberapa penelitian
termasuk dalam segi sosiologi yang membahas tentang masyarakat agama khususnya islam.
B. RUMUSAN MASAKLAH
1. Pendekatan sosiologis dalam islam
2. Metode pendekatan sosiologi islam

C. TUJUAN MASALAH
1. Meningkatkan daya kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan hidupnya.
2. Lebih mengetahui dan memahami islam yang dikaji dalam prospek pendekatan
sosiologi dalam islam.
3. Memahami cara - cara atau tahap – tahap pendekatan sosiologis dalam islam.

STUDI ISLAM 4|8


BAB II
PEMBAHASAN
A. PENDEKATAN SOSIOLOGIS DALAM
Sebelum membahas pendekatan studi islam secara sosiologis, terlebih dahulu membahas
apa itu sosiologi sendiri. Sosiologi dalam Bahasa latin “socius” yang berarti banyak teman
dan “logos” yang berarati berbicara atau berkomunikasi tentang manusia antara individu
dengan individu lain ataupun individu dengan kelompok. 1 Sedangkan menurut istilah
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan prosesnya termasuk yang
menyangkut perubahan sosial.2
Jadi, sosiologi adalah kajian ilmiah tentang kehidupan sosial manusia yang berusaha
mencari tau tentang hakekat dan sebab dari berbagai berbagai pola pikir dan tindakan
manusia yang teratur dapat berulang. Berbeda dengan psikologi yang memusatkan
perhatiannya pada karateristikpikiran dan tindakan manusia. Sosiologi hanya membahas
tentang pikiran dan tindakan manusia dalam suatu kelompok ataupun individu. 3 Tetapi,
sosiologi adalah disiplin ilmu yang luas dan mencakup banyak hal, dan ada banyak jenis
sosiologi yang mempelajari sesuatu yang berbeda dengan tujuan yang berbeda beda pula.
Menurut salah satu ahli dalam sosiologi Max Weber, sosiologi adalah suatu ilmu yang
mempelajari tindakan sosial . Namun, hal ini tidak semua tindakan yang dilakukan manusia
tergolong tindakan sosial. Tindakan sosial adalah sebuah tindakan yang dilakukan atas dasar
perilaku oranglain dan kembalinya pada perilaku orang lain.4
Dari hal tersebut dapat diartikan bahwa sosiologi islam adalah ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik, gejala sosial dan non sosial yang terjadi dalam masyarakat islam pada
khususnya. Sosiologi pada hakekatnya bukan semata – mata ilmu murni (pure science) yang
hanya mengembangkan ilmu secara abstrak demi meningkatkan kualitas ilmu itu sendiri,
namun sosiologi juga dapat menjadi ilmu terapan (applied science) untuk digunakan dalam
memecahkan masalah – masalah sosial yang perlu ditanggulangi. 5 Pentingnya pendekatan
sosiologis untuk memahami agama dapat dimengerti karena banyak ajaran agama yang
berkaitan dengan masalah sosial. Jalaludin Rahmat telah menunjukkan betapa banyak
perhatian terhadap agama dalam hal ini islam adalah masalah sosial. Tapi, sosiologi agama
mempelajari bagaimana agama mempengaruhi masyarakat dan mungkin agama masyarakat
mempengaruhi konsep agama. Pendekatan sosiologis memiliki peran yang sangat penting
dalam upaya memahami dan mengeksplorasi makna yang sebenarnya yang dimaksudkan
oleh Al-Qur’an. Selain disebabkan oleh islam sebagai agama yang lebih menyukai hal – hal
yang berbau sosial dari pada individu yang dibuktikan oleh banyak ayat Al-Qur’an dan
Hadist. tentang urusan keseharian, itu juga menyebabkan banyak cerita di Al-Qur’an kurang
bisa dipahami dengan benar kecuali dengan pendekatan sosiologis.

1
Abudinnata, Metedologi Studi Islam (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2002)
2
Abdul Syani, Sosiologi Dan Perubahan Masyarakat (Lampung : pustaka jaya, 1995)
3
Steven Sanderson, Sosiologi Makro, terj. Sahat Simamora, (Jakarta : Bina Aksara, 1984)
4
BryanS.Turner, SOSIOLOGI ISLAM (Jakarta:RajaGrafindoPersada, 1994)
5
Dwi Narwoko, 2007: 3
STUDI ISLAM 5|8
Melalui pendekatan sosiologis agama akan dapat dengan mudah dipahami 6 dan
pendekatan sosiologis berbeda dengan pendekatan studi agama lainnya karena focus
pembahasan pendekatan sosiologis itu ke interaksi antara agama dan masyarakat.
B. METODOLOGI SOSIOLOGIS ISLAM
Dalam pendekatan sosiologis minimal ada tiga teori yang bisa digunakan dalam penelitian:
yaitu teori fungsional, teori interaksional, dan teori konflik.
a. Teori Fungsional
Teori fungsional adalah teori yang mengasumsikan masyarakat sebagai organisme
ekologi yang mengalami pertumbuhan. Adapun teori yang berhubungan dengan teori
fungsi adalah teori peran. Peran disini maksudnya adalah, seperangkat tindakan yang
diharapkan yang aken dimiliki seseorang yang berkedudukan dalam masyarakat.
b. Teori Interaksional
Teori interaksional dalam masyarakat pasti ada hubungan antara masyarakat dengan
individu, individu dengan individu lain. Prinsip yang dikembangkan oleh teori
interaksional adalah bagaimana individu menyikapai sesuatu atau apa saja yang ada di
lingkungan sekitarnya, memahami dan dimodifikasi.
c. Teori Konflik
Teori yang percaya bahwa manusia memiliki kepentingan (interest) dan kekuasaan
(power) yang merupakan pusat segala hubungan manusia, dengan menggunakan teori ini
islam dapat dipantau atau diketahui perkembangannya dan kemajuannya.
Adapun teori lainnya yaitu teori evolusi.
d. Teori Evolusi
Berkat hasil pemikiran Frederick Hagel teori ini muncul tetapi dikenalakan Auguste
Comte sebagai teori sosial. Teori ini menjelaskan tentang perubahan masyarakat darai
masyarakat primitive berevolusi ke masyarakat yang lebih kompleks, modern, dan
berkebudayaan.
1. Teori Fungsional Struktural.
Teori ini dikembangkan oleh Robert Marton dan Talcott Parson yang lahir
pada tahun 1930-an. Memandang bagaimana masyarakat yang terdiri atas bagian
yang saling berkaitan.
2. Teori Modernisasi
Menurut Huntington (1976), teori ini dianggap sebagai jalan menuju
perubahan yang sistematik, global, bertahap, dan progresif.
3. Teori Sumber Daya Manusia
Dikembangkan oleh Theodore Shulz (1961), menurutnya masyarakat
sebagai salah satu factor karena itu mengenai tentang peningkatan.
4. Teori Ketergantungan
Teori ini menekankan hubungan dalam masyarakat, contohnya : masalah
sosia, kultural, dan ekonomi polik.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

6
Abudinnata, metodologi studi islam (Jakarta:Raja Grafindo Persada, 1998)
STUDI ISLAM 6|8
Kajian pembahasan sosiologi yang awal mulanya dalam studi agama islam
yang objek penelitiannya hanya kepada ruang lingkup individu dengan
masyarakat dll. Namun, sekarang sosiologis dalam perspektif islam
menggabungkan perubahan sosial masyarakat yang ditinjau dengan adanya unsur
islam didalamnya tentang Pendekatan sosiologis dalam studi islam karena topik
pembahasannya mengenai interaksi antara agama dan masyarakat.
Beberapa penelitian dan pendekatan tentang agama islam salah satunya
adalah pendekatan sosiologis dan pendekatan ini lebih mempermudah masyarakat
untuk memahami lebih baik lagi tentang masyarakat islam maupun tata cara sosial
dalam islam. Pendekatan sosiologis bukanlah baru tetapi sudah diteliti oleh para
periwayat atau imam – imam hadist.
B. SARAN
Pendekatan tehadap studi islam memang banyak tetapi salah satunya yaitu
pendekatan sosiologis dalam studi islam. Dalam pendekatan ini kita mengkaji
tetntang sosial masyarakat dalam konteks keislaman agama, jadi satu sisi kita
membahas tentang sosial masyarakat di satu sisi lain kita juga membahas konteks
masyarakat islam.

DAFTAR PUSTAKA
Abudinnata, Metedologi Studi Islam (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2002)
STUDI ISLAM 7|8
Abdul Syani, Sosiologi Dan Perubahan Masyarakat (Lampung : pustaka jaya, 1995).
Steven Sanderson, Sosiologi Makro, terj. Sahat Simamora, (Jakarta : Bina Aksara, 1984).
BryanS.Turner, SOSIOLOGI ISLAM (Jakarta:RajaGrafindoPersada, 1994)
Dwi Narwoko, 2007: 3
Abudinnata, metodologi studi islam (Jakarta:Raja Grafindo Persada, 1998)
IdaZaharaAdibah, jurnal inspirasi-vol 1, No. 1, Januari – Juni 2017
http://azizahfitriani89.blogspot.com/2017/11/sosiologi-dalam-perspektif-islam.html?m=1

STUDI ISLAM 8|8

Anda mungkin juga menyukai