Anda di halaman 1dari 26

Oleh:

Prof. Dr. Mufidah Cholil, M Ag


PRODUK ILMU, WIRAUSAHA

DIKJAR PENELITIAN
PENGAYAAN HAZANAH ILMU

PENGABDIAN
MASY
UU RI N0 12/2012
Tujuan Perguruan Tinggi
Pasal 5
d. Terwujudnya pengabdian kepada
masyarakat berbasis penalaran dan
karya penelitian yang bermanfaat
dalam memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa.
DASAR FILOSOFI PkM
Menemukan
Menterjemahkan Komitmen moral
sebagai solusi atas
ajaran/nilai Islam problem umat
akademisi

Menghapus
Menggeser
Memproduk ilmu kesenjangan
paradigma normatif
ke pemberdayaan pengetahuan teori dan
praktik
• Memperkuat peran
perguruan tinggi dalam
melakukan rekayasa sosial
melalui pemberdayaan
masyarakat .
• Menumbuhkan kesadaran
warga masyarakat melalui
kegiatan-kegiatan
pelibatan yang difasilitasi
oleh perguruan tinggi.
Lanjutan
• Memaksimalkan partisipasi
perguruan tinggi dalam
menerjemahkan ilmu dan
teknologi untuk kesejahteraan
masyarakat.
• Peningkatan jejaring
kerjasama kelembagaan
baik dengan instansi lokal,
nasional, maupun
internasional.
Pemberdayaan masyarakat bukan
instan tetapi sebuah “proses menjadi”,
melalui 3 tahapan:

PENDAYAAN
PENYADARAN/ PENGKAPASI
(pemberian
PEMAHAMAN TASAN
peran)
Nilai-nilai
kemanusiaan

Melindungi yg Membuka akses


lemah sumberdaya

Peningkatan Memandiri
kapasitas kan

Penyadaran
potensi
2.
1. Paradigma ilmu
Memperbaiki
sosial kritis
keadaan

3.Partisipatif
5. Pendekatan
interdisipliner &
kemandirian

4. Perubahan
sistem sosial
Suatu cara pandang mengenai kegiatan
yang dilakukan secara sistematis dan
terencana dalam kerangka peningkatan
kesejahteraan, kualitas kehidupan dan
lingkungan umat manusia tanpa
mengurangi akses dan kesempatan
generasi yang akan datang untuk
menikmati dan memanfaatkannya.
(Budimanta, 2005)
Fungsi Dosen sebagai Fasilitator:
Upaya memberikan kemudahan kepada
warga masyarakat untuk menggali dan
mengarahkan potensi sumber daya untuk
memecahkan masalah yang dihadapi
dengan mempersiapkan instrumen yang
diperlukan. Tujuannya: agar masyarakat
yang tidak tahu menjadi tahu dan sadar
untuk berubah.
• Menguasai isu sesuai keahliannya sebagai
NARA input dan pertimbangan yang
SUMBER
didampinginya
•Sebagai pihak ketiga secara netral membantu berbagai
pihak dlam membangun suasana demokratis dan kesetaraan
MEDIA
TOR untuk menyelesaikan masalah.

•Terampil melakukan tawar-menawar dengan jalan berunding


NEGOSIA
untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan
TOR
bersama.
•Mendorong masyarakat membangun kebersamaan visi dan
MOTIVA harapan ke depan agar terwujud perubahan sesuai dengan
TOR
yang diharapkan.
PEMBELAJA •Meningkatkan kualitas diri agar selalu berinovasi dalam
R mengembangkan ide-ide dan tindakan efektif
Pengabdian kepada Masyarakat selaras
dengan:

VISI – MISI
Program Stdi PIAUD
Unsur-unsur dalam VISI PIAUD
Unggul Kompetitif
Berkarakter Islami
Ramah Anak Profesional
Berbasis Teknologi
Keindonesiaan Inovatif
Edu-Technopreneurship

Berwawasan Transdisipliner Berbasis Riset


Unsur-unsur dalam MISI PIAUD

PENELITI
DIKJAR AN
VISI PRODI OUTPUT/OUT
COME

PkM
University Community Engagement
Lokal
Regional
Nasional
Internasional
Prinsip-prinsip Pembelajaran PAUD
1. Belajar melalui bermain
2. Berorientasi pada perkembangan anak
3. Berorientasi pada kebutuhan anak
4. Berpusat pada anak
5. Pembelajaran aktif
6. Berorientasi pada pengembangan nilai-nilai
karakter
7. Berorientasi pada pengembangan kecakapan
hidup
8. Didukung oleh lingkungan yang kondusif
9. Berorientasi pembelajaran yang demokratis
10.Pemanfaatan media belajar, sumber belajar, dan
nara sumber pengguna
Aspek Pengembangan anak usia Dini
Permendikbud No. 137/2013
NILAI
AGAMA
MORAL

FISIK
SENI
MOTORIK
PkM
Ragam
Perspektif
dan
Metode
SOSIAL
KOGNITIF
EMOSIONAL

BAHASA
Perspektif dalam PKM PIAUD

Moderasi

Lingkungan Multikul tural

Gender Inklusi sosial


Moderasi beragama
PkM berspektif moderasi beragama adalah PkM
yang dirancang dan dilaksanakan dengan
mempertimbangkan pandangan dan sikap
yang tidak berlebihan, tawasuth, mampu
mengakomodir dan mencari jalan tengah
untuk mencapai sebuah perubahan lebih baik
di masyarakat.
Multikultural
PKM perspektif multikultural adalah PkM yang
mengakui dan menghargai seluruh potensi
manusia yang pluralistik dan heterogenitas
sebagai konsekuensi keragaman budaya, etnis,
suku, dan aliran (agama). Bertujuan untuk
mengembangkan sikap toleransi dan
meminimalisir konflik dan menghapus
kekerasan serta mewujudkan kerukunan dan
kedamaian di masyarakat.
Inklusi Sosial
PkM perspektif Inklusi sosial adalah PkM
yang memperhatikan kondisi semua
individu atau kelompok masyarakat
dapat berpartisipasi dalam berbagai
bidang kehidupan (pendidikan, ekonomi,
kesehatan, dll). Bertujuan untuk
pemenuhan hak asasi manusia yang telah
diakui oleh komunitas internasional dan
oleh pemerintah Indonesia.
Gender
PkM perspektif gender adalah PkM
yang mengakui dan menghargai
perbedaan status, peran dan
tanggung jawab antara laki-laki dan
perempuan akibat konstruksi sosial
dan mengubah bias gender menjadi
responsif gender.
Lingkungan Hidup
PkM berperspektif lingkungan PkM yang
menguatkan posisi manusia sebagai bagian
integral dari alam. Pemberdayaan dengan
mempertimbangkan pelestarian lingkungan
hidup, sustainable untuk kelangsungan
generasi yang akan datang.
Tema-tema PkM PIAUD
1. Pengembangan kurikulum
2. Pengembangan permainan berbasis IT
3. Penguatan SDM PIAUD
4. Membangun budaya ramah anak
5. Peran serta masyarakat dalam pengembangan
PIAUD
6. Pemanfatan lingkungan sekitar sebagai
media/sumber belajar
7. Pemberdayaan orang tua/wali dalam
mendukung PIAUD
8. Filantropi untuk mendukung sumber pendanaan
PIAUD
Metode PkM

Service
learning PAR

ABCD
KERANGKA KERJA PKM PIAUD

Landasan hukum Landasan Filosofis


Visi-misi Prodi
PIAUD

Perspektif PROGRAM Prinsip2 PIAUD


PKM
PIAUD Aspek-aspek
Metode Pengembangan

TEMA-TEMA

IMPLEMENTASI

Prinsip-prinsip CD Karakteristik CD Langkah-langkah

Anda mungkin juga menyukai