Instruksi Tugas Materi 6 : Berfikir Reflektif

INSTRUKSI PENUGASAN:

- Silahkan pikirkan pengalamanmu yang paling berkesan

- Refleksikan pengalaman tersebut mengikuti ketentuan sebagai berikut:

a. Refleksi pengalaman dituliskan dalam 500-800 kata

b. Refleksi terdiri dari 4 bagian, yaitu :

       1. Deskripsi  Peristiwa : Apa yang terjadi

       2. Perasaan : Apa yang kamu pikirkan dan rasakan ? 

       3. Evaluasi ; Menilai baik atau buruk terkait situasi

       4. Analisis : Memaknai situasi

       5. Kesimpulan : apa yang dapat anda pelajari?

       6. Action Plan : Langkah antisipasi terhadap peristiwa

c. Struktur Penulisan Tugas: Judul tugas: Refleksi Pengalaman

d. Setiap tugas diberi judul. Tugas dikumpulkan mengikuti format penulisan sebagai berikut :
NIM_Nama Lengkap_Tugas Materi6 Refleksi Pengalaman (contoh :
A222000023_wahda_TugasMateri6 Refleksi pengalaman)

e. Batas pengumpulan tugas materi 6 Berpikir Reflektif yaitu pada hari (2 x 24 jam)

Jika Anda menemukan masalah, jangan segan-segan menghubungi Mentor atau Instruktur
Anda. Terima kasih dan Selamat bekerja

Menjadi ketua panitia pada acara AVENTIC

Acara ini hampir sama dengan acara Porseni dimana kegiatan tersebut dijadwalkan setelah
ujian kenaikan kelas. Acara ini telah di rencanakan 1 minggu sebelum ujian semester di mulai.
Waktu itu malam Senin, ketua OSIM memanggil 2 divisi untuk melakukan rapat membahas
acara ini. Divisi yang ditunjuk adalah DIVOR (Divisi Olahraga) dan Senbas (Seni dan bahasa),
saya sendiri sebagai anggota Senbas. Saat diskusi penentuan ketua panitia, semua anggota
Senbas menunjuk saya dan mendorong saya untuk mengambil amanah tersebut. Saya awalnya
menolak karena passion dan pengalaman saya dalam berorganisasi sangat sedikit, ditambah ini
merupakan acara terbesar yang diadakan di sekolah. Sebenarnya mereka menunjuk saya
sebagai ketua karena selama ini saya tidak memiliki SP (Semester Pendek) di mata pelajaran
manapun, memang SP ini banyak menyita waktu (2 Minggu setelah ujian) dan kebanyakan
teman2 ku memiliki SP. Karena mendengar pernyataan mereka, saya pun mengiyakan tanggung
jawab ini. Saya sendiri berpikir sudah saatnya ada hal baru yang harus saya lakukan.

Saya merasa hal tersebut tidak sepatutnya dilakukan