X
2. Psikologis
3. Sosial
X
BAB III
PENUTUP
A. KESEIMPULAN
X
2. Florence nightingale memandang perawat tidak hanya sibuk dengan masalh
pemberian obat dan pengobatan saja, tetapi lebih berorientasi pada pemberian
udara, lampu, kenyamanan lingkungan, kebersihan, ketenangan, dan nutrisi
adekuat.
3. Pengkajian atau observasi bukan demi berbagai informasi atau fakta yang
mencurigakan, tetapi demi penyalamatan hidup dan meningkatkan kesehatan
dan keamanan.
B. SARAN
Florence nigtingale merupakan seorang perawat yang perlu ditiru dalam proses
keperawatan dan proses penyembuhan penyakit. Dia merupakan lady with the lamp bagi
pasien yang sakit. Maka kita sebagai perawat hasuslah sebagi penerang bagi pasien yang
kita rawat. Marilah kita sebagai perawat berusaha untuk meringankan penderitaan pasien
yang kita rawat. Rawatlah pasien seperti kita merawat orang yang paling kita sayang.
Agar pasien merasa nyaman pada saat di sakit bukan menderita lagi. jangan pantang
menyerah dan berputus asa dalam merawat pasien. Menjadi perawat bukanlah pekerjaan
yang mudah, tetapi kalau kita tidak menacoba kita tidak akan pernah bisa. Di dunia ini
tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mempunyai tekad untuk melakukannya dengan
gigih dan rajin.
C. DAFTAR PUSTAKA
George, Julia B, Dkk 1990, Nursing Theories, appleton & lange, America
X
http://sailormanyahya.wordpress.com/2010/09/05/model-konseptual-florence-
nightingale/