Anda di halaman 1dari 17

Ringkasan Cara kerja

1. ADSE digunakan untuk membantu mendeskripsikan satu data dengan lebih jelas,
terutama dalam proses analisis.
2. ADSE dioptimalkan fungsinya untuk membantu dalam pengambilan keputusan terbaik
terhadap fenomena yang diamati.
3. Kegunaan spesifik dari tools Geostatistical Analyst :
• Histogram dan QQ Plots berfungsi untuk mengamati persebaran data dan mencari
data outlier (data yang menyimpang jauh dari data lain).
• Trend Analysis berfungsi mencari kecenderungan sistematik dari data.
• Voronoi Map berfungsi mencari variabel lokal dan cluster.
• Semivariogram berfungsi memvisualisasikan korelasi spasial antara kumpulan data.
Referensi :
LAPORAN PRAKTIKUM I
PRAKTIKUM STATISTIKA SPASIAL

Tanggal Penyerahan : 24 Oktober 2016

Disusun Oleh
Alberd Lumban Tobing/232014125

Kelas C

Nama Asisten :
Aini Nur Jannah
Esti Nur W

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI SPASIAL


JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2016
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


BAB I....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Maksud dan Tujuan .................................................................................. 1
1.2 Waktu Pelaksanaan Praktikum ............... Error! Bookmark not defined.
BAB II ..................................................................................................................... 2
DASAR TEORI ....................................................................................................... 2
2.1 Analisis Geostatistika ............................................................................... 2
2.2 Analisis Data Spasial Eksploratori ........................................................... 2
BAB III .................................................................................................................... 3
PELAKSANAAN PRAKTIKUM ........................................................................... 3
3.1 Export Data Format Excel ke Shapefile ArcGIS ...................................... 3
3.2 Analisis Data Menggunakan Perangkat ADSE......................................... 6
BAB IV .................................................................................................................... 9
HASIL DAN ANALISIS ........................................................................................ 9
4.1 Perangkat ADSE ....................................................................................... 9
4.1.1 Histogram .......................................................................................... 9
4.1.2 Normal QQ Plot ............................................................................... 10
4.1.3 Trend Analysis ................................................................................. 11
4.1.4 Voronoi Map ................................................................................... 12
4.1.5 Semivariogram ................................................................................ 13

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan Tujuan


Maksud dari praktikum ini adalah untuk mengenalkan perangkat ADSE yang terdapat
pada ArcGIS, dengan tujuannya adalah :

1. Memahami tools geostatistical analyst yang terdapat pada ArcGIS yaitu :


histogram, normal QQ plot, voronoi maps, trend analyst dan variogram.
2. Memahami guna dari masing-masing metode analisis tersebut.
3. Memahami perbedaan dari masing masing-masing metode analisis tersebut.
BAB II

DASAR TEORI

2.1 Analisis Geostatistika


Analisis geostatistika adalah metode untuk menganalisis data geospasial yang berkorelasi
secara spasial. Geostatistika digunakan untuk memodelkan suatu fenomena ruang. Pada
dasarnya, geostatistika sama halnya dengan statistika konvensional, bedanya adalah data
yang dianalisis. Pada statistika konvensional data yang dianalisis adalah data tunggal
maupun data berkelompok dimana data tersebut adalah data yang diambil dari survei
sosial maupun yang lainnya. Sedangkan pada geostatistika datanya adalah data dari gejala
atau fenomena yang terjadi dan berkelanjutan di dalam suatu ruang.

Dalam prakteknya, sebelum melakukan analisis geostatistika pada ArcGIS terlebih


dahulu dilakukan ADSE yang dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu : histogram,
normal QQ plot, voronoi maps, trend analyst dan variogram. Tujuan melakukan ADSE
adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam terkait fenomena yang
diamati. Manfaatnya adalah untuk membantu dalam mengambil keputusan terbaik pada
fenomena tersebut.

2.2 Analisis Data Spasial Eksploratori


Analisis Data Spasial Eksploratori (ADSE) digunakan untuk menganalisis sifat-sifat
statistik dari data sampel yang digunakan untuk membuat permukaan prediksi seperti :
variabilitas data spasial, ketergantungan data spasial dan tren global. Biasanya sebelum
melakukan analisis geostatistik, maka dilakukan ADSE terlebih dahulu agar kita melihat
sifat-sifat statistik dari data yang kita gunakan
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1 Export Data Format Excel ke Shapefile ArcGIS


No. Gambar Keterangan
1 Pada menu File, pilih Add Data lalu Add
XY Data

2 Akan muncul dialog box “Add XY


Data”.
Klik Browse untuk memasukkan data
koordinat dalam bentuk Excel.
Arahkan ke direktori penyimpanan data
koordinat dalam bentuk Excel tersebut
lalu pilih “Daftar Harga Tanah” lalu
pilih “Data All$”. Klik Add !!
Pada kolom Z Field pilih “Harga Tanah”
lalu klik OK.
3 Maka data koordinat dalam file Excel
tersebut akan masuk ke layer yang ada
pada ArcGIS namun belum dalam
bentuk shapefile.

4 Untuk membuat data koordinat dalam


Excel tersebut menjadi Shapefile pada
ArcGIS, maka klik kanan pada data lalu
pilih Add Data dan klik Export Data.

5 Maka akan muncul Dialog Box Export


Data.
Pada kolom Export pilih “All Features”.
Pada kolom Use the same coordinat
system as : centang “the layer’s source
data”.
Pada kolom Output features class
tentukan direktori penyimpanan data shp
nya nanti.
Jika sudah, klik Save lalu OK !!
6 Data telah disimpan ulang dalam bentuk
shapefile ArcGIS.

7 Tampilan akhir setelah di ubah ke SHP


3.2 Analisis Data Menggunakan Perangkat ADSE
No. Gambar Keterangan
1 Setelah tools geostatistical analyst
diaktifkan, maka kita bisa
menggunakan tools tersebut untuk
melakukan ADSE.

2 Histogram menampilkan deskripsi


univariat dari variabel yang diamati.
Histogram menggambarkan frekuensi
dari set data yang dipilih. Hasil
statistiknya akan ditampilkan di pokok
kanan atas.

3 Grafik Normal QQ plots menampilkan


kuantil dari dua distribusi yang diplot
relatif terhadap kuantil yang lainnya.
Garis lurus pada grafik merupakan
grafik normalnya. Semakin dekat grafik
data dengan grafik normal tersebut, itu
artinya data tersebut semakin baik.
4 Voronoi maps dibentuk dari sederet
poligon yang terbentuk disekitar titik
sampel. Poligonnya sendiri dibentuk
sedemikian rupa sehingga setiap lokasi
pada poligon tersebut lebih dekat ke
titik sampelnya dibandingkan dengan
titik sampel pada poligon lainnya.

5 Trend analysis menampilkan perspektif


tiga dimensi dari data. Lokasi dari titik
sampel diplot dalam koordinat X,Y.
sedangkan nilai dari titik sampel itu
sendiri diplot dalam koordinat Z.

6 Semivariogram / covariance cloud


menampilkan nilai semivariogram dan
kovariansi dari setiap pasangan data dan
mengeplotkannya dalam fungsi jarak
yang memisahkan dua lokasi titik
sampel.

7 General QQ Plot digunakan untuk


menafsirkan kesamaan dari dua
distribusi data. Bedanya dengan Normal
QQ Plot adalah pada General QQ Plot
ini kita bisa menentukan sendiri source
data pertama dan keduanya, sedangkan
pada Normal QQ Plot tidak.
8 Crossvariance cloud memperlihatkan
kovariansi empiris untuk semua
pasangan lokasi antara dua set data dan
mengeplotkannya sebagai fungsi jarak
antara dua lokasi titik sampel.
BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

4.1 Perangkat ADSE


4.1.1 Histogram

Jumlah Bar menunjukan rentang antar data, semakin banyak maka rentangnya akan
semakin kecil. Namun tidak akan mempengaruhi nilai statistik dari data tersebut.
Nilai statistiknya akan berubah saat mengubah transformasi dan parameter yang
digunakan. Hal ini terjadi karena jika kita mengubah transformasinya, berarti kita
mengubah metode statistiknya sehingga rumusnya berubah dan hasilnya juga akan
berbeda.
4.1.2 Normal QQ Plot

QQ Plot digunakan untuk melihat dan mengidentifikasi data outlier. Meskipun


metoda transformasinya diubah tidak akan mengubah data outlier, namun
akan mengubah distribusi data terhadap distribusi normalnya.
4.1.3 Trend Analysis

Trend Analysis digunakan untuk menetukan trend global dan juga trend
lokal.
4.1.4 Voronoi Map

Voronoi Map / poligon Voronoi dibuat sedemikian rupa sehingga setiap


lokasi di dalam sebuah poligon lebih dekat ke titik sample di dalam poligon
tersebut dibandingkan titik sample pada poligon yang lain.
4.1.5 Semivariogram

Semivariogram / covariance cloud menampilkan nilai semivariogram dan


kovariansi dari setiap pasangan data dan mengeplotkannya dalam fungsi
jarak yang memisahkan dua lokasi titik sampel.
Ringkasan Cara kerja

4. ADSE digunakan untuk membantu mendeskripsikan satu data dengan lebih jelas,
terutama dalam proses analisis.
5. ADSE dioptimalkan fungsinya untuk membantu dalam pengambilan keputusan
terbaik terhadap fenomena yang diamati.
6. Kegunaan spesifik dari tools Geostatistical Analyst :
• Histogram dan QQ Plots berfungsi untuk mengamati persebaran data dan
mencari data outlier (data yang menyimpang jauh dari data lain).
• Trend Analysis berfungsi mencari kecenderungan sistematik dari data.
• Voronoi Map berfungsi mencari variabel lokal dan cluster.
• Semivariogram berfungsi memvisualisasikan korelasi spasial antara
kumpulan data.

Anda mungkin juga menyukai