Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

DOSEN PENGAMPU : SITI ALFIYAH, S.EI., ME

Disusun Oleh : Kelompok 2

Cahya Irani (214105010016)

Wirda Hamrouzzahro (214105010031)

M. Arif Hifayatullah (214105010044)

FAKULITAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KHAS JEMBER

2021
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT karena dengan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah dengan judul sejarah perjuangan bangsa Indonesia ini
dengan penuh kemudahan,tampa pertolongan-Mu mungkin makalah ini tidak dapat
kami selesaikan.

Tujuan makalah ini adalah untuk menambah pengetauan serta agar pembaca lebih
memahami arti perjuangan bangsa Indonesia sehingga diharapkan dapat menerapkan
dalam kehidupan sehari.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jau dari kata sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah kami.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu pendidikan


pancasila,yang telah membimbing kami dalam belajar dan juga pembuatan makalah
ini.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.Semoga Allah
SWT selalu meridoi segala usaha kami.

2
DAFTAR ISI

Judul .............................................................................................................. 1

Kata pengantar .............................................................................................. 2

Daftar isi ........................................................................................................ 3

Bab I Pendahuluan ..................................................................................... 4

A. Latar belakang masalah .................................................................... 4


B. Rumusan masalah ............................................................................. 4
C. Tujuan pembahasan .......................................................................... 4

Bab II Pembahasan...................................................................................... 5

A. Pengertian ............................................................................................... 6
B. Pemahaman Sejarah ................................................................................ 7
C. Pemahaman Perjuangan ..........................................................................

Bab III Penutup........................................................................................... 12

A. Kesimpulan ....................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................. 13

Daftar Pustaka ............................................................................................ 14

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pancasila merupakan dasar Negara Republik Indonesia sebelum pancasila


disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI, nilai-nilainya telah ada
pada masyarakat bangsa Indonesia,seperti nilai-nilai adat-istiadat,kebudayaan
serta nilai-nilai religius.Nilai-nilai tersebut telah ada sejak zaman dahulu
sebelum Indonesia merdeka dan telah masyarakat amalkan dalam kehidupan
sehari-hari sebagai pandangan hidup,sehingga nilai-nilai pancasila sendiri
berasal dari masyarakat Indonesia sendiri.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian sejarah perjuangan masa-masa kejayaan nasional


2. Pemahaman sejarah masa kolonial belanda
3. Pemahaman perjuangan bangsa Indonesia

C. TUJUAN

1. Mendeskripsikan pengertian sejarah perjuangan


2. Mendeskripsikan sejarah masa kolonial belanda
3. Mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Menurut sejarah, kira-kira pada abad VII-XII, bangsa indonesia telah


mendirikan kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan dan kemudian pada abad
XIII-XVI didirikan pula kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Kedua zaman itu
merupakan tonggak sejarah bangsa indonesia karena bangsa indonesia pada
masa itu telah memenuhi syarat-syarat sebagai suatu bangsa yang mempunyai
negara.

Menurut Mr. Muhammad Yamin, berdirinya negara kebangsaan indonesia


tidak dapat dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan lama yang merupakan
warisan nenek moyang bangsa indonesia. Negara kebangsaan Indonesia
terbentuk melalui tiga tahap. Pertama, zaman Sriwijaya di bawah wangsa
Syailendra (600-1400). Kedua, Negara kebangsaan zaman majapahit (1293-
1525). Kedua tahap negara kebangsaan tersebut adalah negara kebangsaan
lama. Ketiga, negara kebangsaan modern, yaitu negara indonesia merdeka 17
Agustus 1945.

5
B. PEMAHAMAN SEJARAH

Penjajahan Belanda tak lepas dari sejarah kebangkrutan VOC yang


sebelumnya membuka industri dagang di Nusantara. Pada akhir abad ke-18,
yaitu abad kebangkrutan VOC di Nusantara dan setelah kekuasaan singkat
Britania di bawah pimpinan Thomas Stanford Raffles, pemerintah Belanda
mengambil alih kepemilikan VOC. Tepatnya pada tahun 1816.

Tahun 1830, cultuurstelsel atau sistem Tanam Paksa mulai diterapkan. Dalam
sistem ini, para rakyat pribumi dipaksa menanam hasil-hasil perkebunan yang
menjadi permintaan pasar dunia, seperti teh, kopi dan lain-lain. Hasil
perkebunan itu kemudian diekspor ke berbagai negara. Sistem Tanam Paksa
ini membawa kekayaan yang besar kepada para pelaksananya, baik pihak
Belanda maupun orang Indonesia yang menjadi pemilik tanah, namun tidak
bagi para pekerjanya. Para pekerja Tanam Paksa dirampas hak-hak
kebebasannya untuk bekerja tanpa henti.

Pada tahun 1848, Tanam Paksa mendapat kecaman melalui perdebatan


parlemen Belanda, juga tulisan-tulisan yang mengkritik terang-terangan
praktik tidak manusiawi itu. Pada tahun 1870, empat puluh tahun pelaksanaan
Tanam Paksa, Belanda memperoleh keuntungan sebesar 823 juta gulden.
Keuntungan ini digunakan untuk membangun perdagangan dan pelayaran
yang lumpuh, membangun industri yang macet, dan memperkaya pemilik
pabrik.

6
C. PEMAHAMAN PERJUANGAN

Butuh perjuangan panjang hingga akhirnya bangsa ini bisa


memproklamasikan kemerdekaan yang selalu kita rayakan setiap 17
Agustus. Bahkan, dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, bangsa ini pernah
merasakan sejarah kelam dijajah oleh bangsa asing.

Setelah bertahun-tahun berjuang melawan Portugis, banyak negara mencoba


mengambil alih kekuasaan di Indonesia. Dipimpin Cornelis de Houtman,
Belanda akhirnya bisa masuk pertama kali ke Indonesia melalui Banten,
Mereka memiliki tujuan yang sama, yakni ingin menguasai rempah-rempah.

Singkat cerita, perjuangan pun terus dilanjutkan dalam melawan penjajahan.


Mereka terus tanpa henti melakukan perlawanan untuk bisa merdeka, hingga
perjuangan mereka pun akhirnya menuai hasil.

Banyak peristiwa penting yang terjadi dalam perjuangan hingga bisa


memproklamasikan kemerdekaan. Berikut ini adalah beberapa momen
kejadian dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
7

1. Masa pendudukan Belanda hingga Jepang

Walau di tengah jalan VOC dibubarkan, kolonialisme Belanda tak


berhenti begitu saja. Mereka mendirikan pemerintah Hinda Belanda yang
membuat bangsa ini semakin sengsara, karena sistem tanam paksa dan
membangun fasilitas jalan di beberapa wilayah Pulau Jawa.

Semakin hari tokoh-tokoh bangsa tak berhenti menyuarakan


kemerdekaan. Mereka terus menggalang kekuatan untuk melawan dan
berjuang hingga banyak yang gugur di medan perang. Hingga, akhirnya
Belanda berhenti menguasai Indonesia usai 350 tahun melakukan
penjajahan.

Namun, pada 1942 Belanda menyerahkan Indonesia kepada Jepang tanpa


syarat dalam perjanjian Kalijati. Indonesia kembali diduduki oleh bangsa
asing di tanahnya sendiri. Selama kurun waktu tiga tahun lebih, rakyat
terus berjuang hingga secercah harapan untuk bisa merdeka muncul.
8

2. Jepang menyerah dari sekutu usai kalah di perang pasifik

Bangsa Indonesia mulai di atas angin usai Jepang mengakui kekalahan


dari sekutu. Mereka tak lagi digdaya setelah 14 ribu lebih rakyat menjadi
korban akibat luluh lantahnya Hiroshima oleh bom atom pada 6 Agustus
1945 dan Nagsaki tiga hari setelahnya.

Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia mencatat, tokoh senior langsung


menginisiasi berdirinya Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang diketuai Dr. Radjiman
Widyodiningrat. Namun, tak lama berselang badan tersebut berganti nama
jadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dipimpin oleh
dwitunggal, Sukarno dan Mohammad Hatta
.
Radjiman ditemani Sukarno dan Hatta pun diterbangkan ke Vietnam pada
10 Agustus untuk bertemu Panglima Tentara Jepang di Asia Tenggara
Marsekal Hisaichi Terauchi. Di sana disepakati Negeri Matahari Terbit
memberikan kemerdekaan ke Indonesia.
9

3. Penculikan Sukarno dan Hatta ke Rengasdengklok

Syutan Syahrir dan rekan-rekannya seperti Wikana, Sukarni, Chairul


Saleh, D.N Aidit, sampai Soebadio menemui dwitunggal yang baru pulang
dari Vietnam untuk mendesak mereka segera memproklamasikan
kemerdekaan. Namun, Sukarno dan Hatta tak mau mengikutinya, karena
mempercepat hal itu berisiko bisa menimbulkan pertumpahan darah,
terlebih mereka belum yakin Jepang sudah menyerah.

Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, golongan pemuda tercatat nekad


menculik Sukarno dan Hatta yang jadi ketua PPKI dan membawanya ke
Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 dini hari WIB. Di sana keduanya
kembali didesak untuk memproklamasikan kemerdekaan lebih awal dari
waktu yang sudah ditentukan pada 24 Agustus 1945. Perdebatan pun
akhirnya kembali muncul, karena diwitunggal masih bersikukuh dengan
waktu yang sudah ada.

4. Persiapan dan perumusan teks proklamasi

Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, perumusan teks proklamasi


dilakukan oleh Sukarno, Hatta, dan Soebardjo secara bersama-sama, serta
disaksikan beberapa golongan muda seperti Sukarni, Sudiro dan BM Diah.
Hingga akhirnya konsep yang dibuat pun selesai, dan Sayuti Melik
langsung mengetik naskah yang siap dibacakan pada 17 Agustus 1945 itu.
10

5. Pembacaan teks proklamasi untuk pertama kali dalam sejarah


kemerdekaan Indonesia

Penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pada 17


Agustus 1945 hingga pukul 04.00 WIB. Mereka pun langsung bergegas
menyiapkan hal-hal teknis jelang detik-detik pembacaan proklamasi
kemerdekaan Indonesia.

Tepat pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, di halaman rumahnya sendiri
di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Sukarno membacakan naskah proklamasi
diikuti pidato singkatnya. Setelah itu, bendera Merah Putih yang sudah dijahit
oleh Fatmawati pun dikibarkan oleh prajurit PETA, Latief Hendradiningrat,
setelah sebelumnya Trimurti menolak mengibarkan.

Walau upacara tersebut berjalan sederahan, para peserta yang hadir tetap
mengikuti prosesnya dengan khidmat. Prosesi yang berjalan tanpa protokol
tersebut tetap berjalan dengan sangat baik dan tak mengurangi nilai
kebahagiaan rakyat Indonesia yang pertama kalinya merasakan merdeka.

Para pewarta pun dengan sigap menyebarluaskan berita bahagia tersebut ke


pelbagai penjuru negeri melalui radio dan penyebaran dengan media masa.
Walau mengalami kendala karena Jepang melarang untuk
menyebarluaskannya, peristiwa dalam sejarah kemerdekaan Indonesia itu
tetap bisa disampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia.
11

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Periode 1946-1949 merupakan periode perjuangan bangsa Indonesia


dalam mempertahankan kemerdekaannya dari kekuasaan penjajah
Belanda. Pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan oleh Belanda
memberikan peluang dukungan Republik Indonesia mendapatkan simpati
dunia internasional. Penumpasan peristiwa pemberontakan PKI di Madiun
memberikan angin segar kepada Amerika Serikat sebagai Negara adidaya
lawan dari paham komunis untuk berbalik mendukung Republik Indonesia
dalam Dewan Keamanan PBB.

Perjuangan yang ditempuh Republik Indonesia dengan mengadakan


diplomasi lewat jalan perundingan. Cara diplomasi ini diambil sesuai
dengan politik luar negeri Indonesia yang tercantum dalam pembukaan
Undang-undang Dasar 45. Diplomasi dilakukan untuk mencegah dan
menyelesesaikan konflik selama masa peralihan pemerintahan dari
Belanda ke Republik Indonesia. Selain itu, perjuangan diplomasi
dilakukan untuk menarik simpati dunia internasional agar bersedia
mengakui kedaulatan kemerdekaan Indonesia yang baru lahir. Peran
perjuangan diplomasi dalam mempertahankan kemerdekaan
12

B. SARAN

Sebagai rakyat Indonesia kita sebaiknya selalu menghargai perjuangan para


pahlawan dan meneladani perjuangan pahlawan yang pantang menyerah
untuk memperjuangkan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
13

DAFTAR PUSTAKA

1. http://vikapaleraaa.blogspot.com/2016/12/masa-kejayaan-nasional.html
2. https://sejarahlengkap.com/indonesia/kemerdekaan/masa-penjajahan-
belanda-di-indonesia
3. https://www.idntimes.com/news/indonesia/amp/ilyas-listianto-mujib-
1/sejarah-perjuangan-merebut-kemerdekaan-indonesia#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16314647734856&csi=1&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com
4.

Anda mungkin juga menyukai