No dokumen:
No. Revisi : 01 Hal : 1-5
93/AK/SOP-BPM/UARS/2020
B. Subcutan (SC)
Pilih area tempat penyuntikan melalui inspeksi ukuran dan
keutuhan otot. Pertimbangkan area tempat penyuntikan dengan
dosis obat yang diberikan.
Tentukan lokasi area penyuntikan SC yang terbebas rasa nyeri,
bengkak, jaringan parut atau peradangan di area perut, scapula,
ventrogluteal, dan dorsogluteal Pasang pengalas
Pasang sarung tangan terutama pada tangan yang tidak dominant,
disesuaikan dengan kebutuhan.
Bersihkan dengan kapas alcohol area yang akan dilakukan
penyuntikkan dengan cara melingkar dari pusat ke arah luar.
Biarkan agak mengering
Ambil spuit, lepaskan penutup jarum, serta keluarkan udara dari
spuit. Pegang spuit dengan tangan yang dominant
Tempatkan tangan yang tidak dominant di seberang sisi tempat
penyuntikkan, mengangkat otot ke atas (seperti mencubit) area
penyuntikan, hati-hati jangan sampai menyentuh area
penyuntikkan
Pegang spuit diantara ibu jari dan telunjuk dengan tangan yang
dominant. Suntikkan dengan cepat pada sudut 45 0-900 tergantung
dari banyaknya jaringan adipose. Lepaskan regangan
Aspirasi dengan perlahan. Jika darah terhisap oleh jarum, cabut
jarum tersebut dan buang serta ganti dengan obat yang baru.
C. Intravena (IV)
I. Jika Suntikan Langsung Pada Vena:
Tentukan dan cari vena perifer besar sebagai tempat
penusukan. Lokasi penusukan yang sering digunakan biasanya
vena basilica dan sefalika
Jika pilihan lokasi penyuntikkan di vena area lengan,
singsingkan lengan baju yang menutupi vena, jika sudah
ditemukan, atur lengan lurus dan pasang torniket sampai vena
benar-benar dapat dilihat dan diraba. Jika perlu, anjurkan klien
mengepalkan tangannya
Kemudian bersihkan dengan kapas alcohol dengan cara
melingkar dari pusat ke arah luar atau satu usapan dari titik
penyuntikkan ke arah proksimal, buang kapas alcohol ke
bengkok, tunggu sampai tempat injeksi mengering
Siapkan spuit yang telah berisi obat. Jika dalam tabung spuit
masih terdapat udara, maka udara harus dikeluarkan terlebih
dahulu.
SKOR
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
Perlahan-lahan tusukkan jarum ke dalam vena dengan posisi
jarum sejajar dengan vena dan lubang jarum mengarah keatas.
45o. Untuk mencegah vena tidak bergeser, tangan yang tidak
memegang spuit dapat digunakan untuk menahan vena sampai
jarum masuk kedalam vena
Lakukan aspirasi dengan cara menarik plunger spuit. Bila
darah terhisap, lepaskan torniket dan dorong obat perlahan-
lahan ke dalam vena.
Amati respon klien
Keterangan :
0 : Tidak Dilakukan
1 : Dilakukan belum optimal
2 : Dilakukan optimal