Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN 1

PENUGASAN MANDIRI

PEMROGRAMAN WEB DAN PERANGKAT BERGERAK


Oleh: Iman Basuni, S.Kom., Gr.

MATERI PEMBELAJARAN
Apa itu Client-side dan Server-side Scripting
Dalam pemrograman web, Anda akan mengenal istilah Client-side dan Server-side Scripting. 2
istilah itu digunakan untuk mengelompokkan dimana kode atau bahasa pemrograman itu
dijalankan, sisi client atau sisi server.
Jika diartikan secara bahasa, Client-side berarti sisi pengguna dan Server-side berarti sisi
server/penyedia.

Client-side Scripting
Dalam web development, client-side berarti segala sesuatu yang dilakukan atau dijalankan di sisi
pengguna (komputer pengguna)
Client-side Scripting adalah bahasa pemrograman web yang pengolahan datanya dilakukan oleh
komputer pengguna/pengunjung. Jadi, ketika seseorang berkunjung ke sebuah web,
komputernya akan mendownload data/script yang bersifat client-side di web tersebut.
Client-side script mempengaruhi berat-tidaknya loading sebuah website yang tergantung pada
kecepatan loading & spesifikasi komputer serta koneksi internet penggunanya.
Client-side script meliputi kode-kode yang ditampilkan ketika anda mengklik kanan pada sebuah
halaman web dan melihat sumber halaman (View Page Source). Contoh dari Client-side Script
adalah HTML, CSS, JavaScript dan XML.
kode client side scripting dan source yang diperlukan (jpg,png,gif,pdf,mp3,mp4, dll) akan
berpengaruh terhadap proses cepat atau lambatnya situs di loading, karena semua harus
didownload oleh browser. kebanyakan developer website akan berusaha semaksimal mungkin
membuat ukuran kode dan sourcenya tercompress secara maksimal.
Karakteristik :
 Karakteristik dari client side scripting adalah berekstensi (*.html, *.css, *.js, *.htm, *.xml,
dsb), umumnya sifatnya static, namun bisa berubah-ubah jika dikombinasikan dengan bahasa
server side scripting.
 Eksekusi simple, dapat didownload dan disimpan dalam satu format HTML.
 Output pada setiap client bisa saja tidak sama, karena perbedaan versi dan jenis dari browser,
contohnya browser lama yang tidak mendukung HTML5 dan CSS3 akan menampilkan output
menjadi tidak sesuai jika website yang dibuka menggunakan teknologi HTML5 dan CSS3.
 Script/kode dapat ditiru oleh developer lain, karena script dan source dapat dilihat dan
didownload secara bebas (biasanya digunakan untuk phising situs bank dan lain sebagainya)
Contoh Bahasa :
HTML (Hypertext Markup Language)
CSS (Cascading Style Sheet)
JavaScript (JQuery dsb)
XML (Extensible Markup Language)

Server-side Scripting
Server-side Scripting adalah bahasa pemrograman web yang pengolahan datanya dilakukan oleh
komputer server/penyedia. Jadi, setiap kali sebuah web dikunjungi, server akan mengirimkan
data-data yang diminta dari database yang kemudian akan ditampilkan di web.
Server-side Script biasanya hanya ada pada web dinamis saja. Server-side Script memengaruhi
berat-tidaknya loading sebuah website bergantung pada kecepatan & spesifikasi komputer
server.
Kode-kode Server-side tidak bisa kita lihat karena sifatnya yang rahasia untuk Client. Contoh dari
Server-side Script adalah PHP, ASP, ASP.Net, Java, dan masih banyak lagi.
kode server side scripting diproses oleh web server yang berada dalam perangkat yang bertugas
sebagai server, sehingga kode/script yang jalan di sisi server juga mempengaruhi kinerja dari
proses server dalam menanggapi request dari client. selain itu jumlah request dari
client/pengunjung juga mempengaruhi kinerja server. sehingga banyak situs website yang ramai
meninggikan kemampuan server yang dimiliki.
Karakteristik :
 Biasanya ekstensi script dari server side scripting bisa berupa (*.php, *.asp, *.jsp, dan lain
sebagainya), terkadang URL nya diatur untuk tujuan SEO sehingga tidak ada extensi seperti
diatas, bisa menggunakan HTACCESS ataupun diatur langsung dalam pemrograman webnya.
 Script tidak dapat dilihat oleh client, client hanya melihat script hasil dari proses server
berupa client side scripting, sehingga sebuah situs yang memiliki bisnis logic yang kompleks
tidak dapat ditiru.
 Halaman yang digenerate biasanya selalu dinamis, karena terhubung dengan database.
 Eksekusi memerlukan web server seperti Apache atau Nginx, beberapa juga memerlukan
database server seperti MySQL/MariaDB, beberapa developer lebih senang dengan bundle
tools untuk developer web seperti XAMPP, WAMPP, MAMPP, LAMPP, LARAGON, dan lain
sebagainya.

Contoh Bahasa :
ASP (Active Server Pages)
JSP (Java Server Pages)
PHP (PHP: Hypertext Preprocessor)
PERL (Practical Extraction and Report Language)
Phyton
Adobe ColdFusion
ALAT DAN BAHAN:
1. Alat : Komputer
2. Bahan : software (XAMPP, Notepad++, dan Browser)

SUMBER PEMBELAJARAN:
1. Internet :
https://www.w3schools.com

2. Buku Paket: Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak

LANGKAH-LANGKAH
1. Perhatikan beberapa pernyataan dibawah ini:
a. Eksekusi script program lebih cepat
b. Tidak memerlukan server khusu untuk menjalankannya
c. Keamanan kurang terjamin, karena script mudah terbaca
d. Script dapat digandakan
Lakukanlah analisa berdasarkan pernyataan di atas yang menunjukan kelebihan dan
kekurangan dari client side programming!
KELEBIHAN KEKURANGAN
……………………………………………………………… …………………………………………………………………………
……………………………………………………………… …………………………………………………………………………
………………………………………………………………. ………………………………………….

2. Berdasarkan pemahamanmu tentang konsep client side scripting. Jelaskan pengertian client
side scripting dan berikan contoh bahasa client side scripting
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Sebutkan beberapa karakteristik dari client side scripting
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Pertanyaan pengarah

 Yang mempengaruhi kinerja client side scripting, meliputi apa saja?

………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………

KESIMPULAN

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
NILAI Guru Mata Pelajaran

Iman Basuni, S.Kom., Gr.

INTRUKSI:
1. Baca Materi diatas
2. Lengkapi LKPD diatas dan Simpan dengan nama file (type PDF):
LKPD-PERTEMUAN-1-Nama-Kelas-NoAbsen.pdf
3. Unggah hasil kerja di Tombol UNGGAH LAPORAN yang ada di tabulasi penugasan

Catatan:

Untuk Pertemuan Tatap Muka via ViCon, akan di informasikan selanjutnya melalui aplikasi
RUANGbelajar.p4ib.com

Anda mungkin juga menyukai