Anda di halaman 1dari 1

Nama : I Kadek Yogi Putra Gunawan

No : 07

Kelas : XI AP 1

Banyak Jalan Menuju Roma

Suasana pagi yang diterangi oleh hangatnya sinar mentari menembus jendela kamar kost
Hana yang masih terlelap dalam selimutnya sehingga dia terpaksa membuka matanya yang silau
akan sinar matahari. Karena sadar bahwa terlambat ia kemudian bangun dari tempat tidur dan
bergegas pergi bekerja. Hana lekas mengendarai sepeda motornya dan melaju ke salah satu toko
swalayan di kota Denpasar tempat ia bekerja.

Hari-hari ia lewati dengan bekerja seperti biasa, namun ketika dia sedang menonton
berita di salah satu saluran tv yang memberitahukan virus corona sudah mulai menyebar ke
Indonesia. Mulai saat itu, masyarakat dihimbau agar mengisolasi diri di rumah, sehingga toko-
toko yang sebelumnya ramai oleh pembeli kini sepi. Penghasilan dari toko pun berkurang
sehingga pemilik toko memutuskan untuk memberhentikan pekerjanya. Pak Made selaku
pemilik toko swalayan yang merupakan tempat Hana bekerja memberhentikan para karyawannya
tak terkecuali Hana. Hana tersentak mengetahui dia diberhentikan dari pekerjaannya, sehingga ia
tidak tahu apa yang akan dilakukannya untuk dapat bertahan hidup di kota.

Karena ia sudah tidak mendapatkan penghasilan akhirnya dia pulang ke kampung


halamannya di Bangli. Hana tidak menyerah begitu saja ia berusaha sekuat yang ia bisa untuk
menghasilkan uang dari membuat masker kain hingga menjualnya ke masyarakat melalui
aplikasi online shop yang diunduh di handphonenya. Hana sangat bersyukur karna dagangannya
laris manis. Dari sana kita mengetahui bahwa banyak jalan menuju roma, jika satu jalan tidak
bisa dilalui kita bisa mencari jalan lainnya untuk mencapai tujuan kita.

Anda mungkin juga menyukai