Farmakologi adalah ilmu yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Riwayatnya yang
begitu panjang, membuat sejarah farmakologi dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu
periode kuno dan periode modern.
Sejarah farmakologi periode kuno dimulai dari sebelum tahun 1700, ditandai dengan adanya
observasi empirik yang dilakukan oleh manusia terhadap penggunaan obat. Sejarah ini
tercatat dalam Materia Medika yang disusun oleh Dioscorides (Pedanius).Sebelum masa ini,
catatan mengenai penggunaan obat-obatan juga ditemukan di zaman Cina dan Mesir kuno.
Beberapa ahli Farmakologi kuno antara lain adalah
Sejarah farmakologi modern dimulai pada abad 18-19. Periode ini ditandai dengan
dimulainya penelitian tentang perkembangan obat, serta tempat dan cara kerja obat pada
tingkat organ maupun jaringan. Tokoh-tokoh yang berperan dalam sejarah farmakologi
modern antara lain:
1. Farmakognosi
Farmakognosi adalah cabang ilmu farmasi yang mempelajari obat yang berasal dari tanaman,
mineral, dan hewan.Contoh hasil penelitian yang dihasilkan dari cabang ilmu ini antara lain:
2. Biofarmasi
Ilmu biofarmasi mempelajari bentuk-bentuk obat yang paling efektif diserap tubuh sehingga
bisa menimbulkan efek menyembuhkan. Tidak semua penyakit bisa disembuhkan dengan
puyer atau obat tablet. Sebagian ada yang hanya bisa sembuh oleh salep, obat tetes, atau
bahkan obat sirup. Beberapa jenis obat juga hanya bisa disimpan dalam bentuk kapsul agar
bisa terserap dengan baik oleh tubuh. Sementara itu, jenis obat lainnya tidak akan efektif
apabila diberikan dalam bentuk oles.Jadi cabang ilmu ini membahas soal bentuk obat dan
jenis bahan aktif yang paling efektif untuk menyembuhkan suatu penyakit. Ilmu biofarmasi
juga akan membahas lebih jauh soal ketersediaan obat di dalam tubuh setelah dikonsumsi,
serta efeknya bagi kesehatan.
3. Farmakokinetika
4. Farmakodinamika
Cabang ilmu farmakologi yang satu ini mempelajari tentang cara kerja obat terhadap
organisme hidup. Orang yang mendalami farmakodinamika juga akan mempelajari lebih jauh
soal reaksi fisiologis obat di tubuh manusia dan efek terapinya.