Anda di halaman 1dari 55

Perangkat

Kegiatan Belajar Mengajar

Kalender Pendidikan
Pemetaan Kompetensi
Identifikasi KI dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus Berkarakter
Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam

Untuk SMP/MTs
Kelas IX - Semester 1
Nama
Nama :: Mia
Mia Ratnasari,
Ratnasari, S.Pd.
S.Pd.
NIP
NIP :: --
Unit
Unit Kerja
Kerja :: SMP
SMP Plus
Plus Nuurul
Nuurul Muttaqiin
Muttaqiin
Pemetaan Kompetensi

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 3 4 5
3. Memahami dan me- 3.1 Menghubungkan sistem- Menjelaskan pem-- Sistem √ 20 x 40’
nerapkan pengeta- reproduksi pada manusia belahan sel reproduksi
huan (faktual, kon- dan gangguan pada sis- Menjelaskan tahap- pada manusia
septual, dan prose- tem reproduksi dengan tahap pembelahan
dural) berdasarkan penerapan pola hidup mitosis
rasa ingin tahunya yang menunjang kese- Menjelaskan tahap-
tentang ilmu penge- hatan reproduksi tahap pembelahan
tahuan, teknologi, se- 4.1 Menyajikan hasil pene- meiosis
ni, dan budaya terkait lusuran informasi dari Menjelaskan organ
fenomena dan keja- berbagai sumber terkait reproduksi pria
dian tampak mata kesehatan dan upaya Menjelaskan proses
4. Mengolah, menyaji, pencegahan gangguan spermatogenesis
dan menalar dalam pada organ reproduksi Menjelaskan organ
ranah konkret reproduksi wanita
(m e n g g u n a k a n , Menjelaskan proses
mengurai, merang- oogenesis
kai, memodifikasi, Menjelaskan siklus
dan membuat) dan menstruasi
ranah abstrak (me- Menjelaskan proses
nulis, membaca, fertilisasi dan keha-
menghitung, meng- milan
gambar, dan me- Menjelaskan macam-
ngarang) sesuai macam penyakit yang
dengan yang dipel- dapat menye-rang
ajari di sekolah dan organ repro-duksi
sumber lain yang manusia
sama dalam sudut Menjelaskan upaya
pandang/teori pencegahan penyakit
yang menyerang sis-
tem reproduksi

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 2


Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 3 4 5
3.2 Menganalisis sistem per-- Menjelaskan per-- Sistem per- √ 10 x 40’
kembangbiakan pada kembangbiakan pa- kembangbiak
tumbuhan dan hewan da tumbuhan an pada
serta penerapan teknolo-gi- Menyebutkan jenis tumbuhan
pada sistem reproduk-si reproduksi vegetatif dan hewan
tumbuhan dan hewan alami dan buatan
4.2 Menyajikan karya hasil pada Angiospermae
perkembangbiakan pada- Menyebutkan jenis
tumbuhan reproduksi generatif
pada Angiospermae
- Menyebutkan ma-
cam-macam
penyerbukan pada
tumbuhan
- Menyebutkan ma-
cam-macam pe-
mencaran biji
- Menjelaskan per-
kecambahan biji
- Menyebutkan con-toh
teknologi repro-duksi
pada tumbuh-an
- Menjelaskan repro-
duksi generatif dan
vegetatif pada he-
wan
- Menyebutkan con-toh
teknologi repro-duksi
pada hewan
3.3 Menerapkan konsep pe-- Menjelaskan materi- Pewarisan √ 20 x 40’
warisan sifat dalam pe- genetik (kromosom, sifat pada
muliaan dan kelang- gen, DNA, dan RNA) makhluk
sungan makhluk hidup yang menda-sari hidup
4.3 Menyajikan hasil pe- pewarisan sifat pada
nelusuran informasi dari makhluk hi-dup
berbagai sumber terkait- Menyebutkan ma-
tentang tanaman dan cam-macam kromo-
hewan hasil pemuliaan som
- Menjelaskan perbe-
daan DNA dan RNA
- Menjelaskan hukum
pewarisan sifat yang
dikemukakan oleh
Mendel
- Menjelaskan persi-
langan monohibrid
dan dihibrid
- Membuat bagan
persilangan sesuai
dengan data yang
telah disajikan
- Menjelaskan pewa-
risan sifat-sifat pa-da
manusia
- Menjelaskan pewa-
risan sifat dalam
pemuliaan tanaman
Menjelaskan pewa-
risan sifat dalam
pemuliaan hewan

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 3


Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 3 4 5
3.4 Menjelaskan konsep lis-trik- Menyebutkan con-toh- Listrik statis √ 20 x 40’
statis dan gejalanya dalam gejala kelistrikan yang
kehidupan sehari-hari, terjadi dalam
termasuk kelistrikan pada kehidupan sehari-hari
sistem saraf dan hewan- Menyebutkan jenis-
yang mengan-dung listrik jenis muatan listrik
4.4 Menyajikan hasil penga- - Menjelaskan inter-
matan tentang gejala lis- aksi dua muatan listrik
trik statis dalam kehidup-- Menjelaskan fungsi
an sehari-hari dan prinsip kerja
elektroskop
- Menyebutkan faktor-
faktor yang meme-
ngaruhi besar gaya
Coulomb dua mu-
atan listrik
- Menghitung besar-
nya gaya Coulomb
dua muatan listrik
- Menghitung besar
medan listrik
- Menghitung beda
potensial dan energi
potensial listrik
- Menjelaskan ten-tang
prinsip kelis-trikan
pada saraf manusia
- Menyebutkan he-
wan-hewan yang
menghasilkan listrik
3.5 Menerapkan konsep- Menghitung besar- Listrik dina- √ 20 x 40’
rangkaian listrik, energi arus listrik dalam mis
dan daya listrik, sumber suatu kawat peng-
energi listrik dalam ke- hantar
hidupan sehari-hari ter-- Menjelaskan karak-
masuk sumber energi teristik rangkaian
listrik alternatif, serta ber- listrik seri dan pa-ralel
bagai upaya menghemat- Membedakan rang-
energi listrik kaian listrik seri dan
4.5 Menyajikan hasil ran- paralel
cangan dan pengukuran- Melakukan pengu-
berbagai rangkaian listrik kuran kuat arus,
tegangan, dan ham-
batan listrik pada
rangkaian listrik
- Menjelaskan sum-ber
arus listrik
- Menjelaskan sum-
ber-sumber energi
listrik alternatif
- Menjelaskan hu-
bungan antara ener-gi
dan daya listrik
- Menghitung besar
energi dan daya listrik
- Menghitung biaya
listrik bulanan ru-mah
tangga
- Menyebutkan upa-ya-
upaya penghe-matan
energi listrik
- Menyebutkan upaya
pencegahan baha-ya
penggunaan lis-trik

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 4


Mengetahui Garut, 19 Juli 2021
Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Identifikasi KI, KD untuk Menetapkan


Kegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
3. Memahami dan 3.1 Menghubungkan sistem- Pembelahan - Menjelaskan pembe- √ √
menerapkan pe- reproduksi pada manusia sel lahan sel
ngetahuan (fak- dan gangguan pada sistem- Struktur dan Menjelaskan tahap-ta-
tual, konseptual, reproduksi dengan fungsi sistem hap pembelahan mito-sis
dan prosedural) penerapan pola hidup yang reproduksi Menjelaskan tahap-
berdasarkan rasa menunjang kesehatan manusia tahap pembelahan
ingin tahunya ten- reproduksi - Gametoge- meiosis
tang ilmu pengeta- 4.1 Menyajikan hasil nesis pada Menjelaskan organ
huan, teknologi, penelusuran informasi dari manusia reproduksi pria
seni, budaya ter- berbagai sumber terkait- Siklus men- Menjelaskan proses
kait fenomena dan kesehatan dan upaya struasi spermatogenesis
kejadian tampak pencegahan gangguan pada- Fertilisasi dan Menjelaskan organ re-
mata organ reproduksi kehamilan produksi wanita
4. Mengolah, menya- - Gangguan dan Menjelaskan proses
ji, dan menalar da- penyakit pada oogenesis
lam ranah konkret sistem Menjelaskan siklus
(menggunakan, reproduksi menstruasi
mengurai, me- - Upaya Menjelaskan proses

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 5


Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
rangkai, memodifi- pencegahan fertilisasi dan kehamil-an
kasi, dan membu- penyakit pada Menjelaskan macam-
at) dan ranah ab- sistem macam penyakit yang
strak (menulis, reprosuksi dapat menyerang or-gan
membaca, meng- manusia reproduksi ma-nusia
hitung, menggam- Menjelaskan upaya
bar, dan menga- pencegahan penyakit
rang) sesuai de- yang menyerang sis-tem
ngan yang dipel- reproduksi
ajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut pandang/ 3.2 Menganalisis sistem- Perkembang- - Menjelaskan perkem- √ √
teori perkembangbiakan pada biakan pada bangbiakan pada tum-
tumbuhan dan hewan serta tumbuhan buhan
penerapan teknologi pada- Teknologi - Menyebutkan jenis re-
sistem reproduksi tumbuhan perkembang- produksi vegetatif alami
dan hewan biakan pada dan buatan pada
4.2 Menyajikan karya hasil tumbuhan Angiospermae
perkembangbiakan pada- Perkembang- - Menyebutkan jenis
tumbuhan biakan pada reproduksi generatif
hewan pada Angiospermae
- Siklus hidup- Menyebutkan macam-
hewan macam penyerbukan
- Teknologi pada tumbuhan
perkembang- - Menyebutkan macam-
biakan pada macam pemencaran biji
hewan - Menjelaskan perke-
cambahan biji
- Menyebutkan contoh
teknologi reproduksi
pada tumbuhan
- Menjelaskan repro-duksi
generatif dan vegetatif
pada hewan
- Menyebutkan contoh
teknologi reproduksi
pada hewan
3.3 Menerapkan konsep pewa-- Materi gene-tik - Menjelaskan materi √ √
risan sifat dalam pemuliaan- Struktur DNA genetik (kromosom, gen,
dan kelangsungan makhluk dan RNA DNA, dan RNA) yang
hidup - Hukum pewa- mendasari pe-warisan
4.3 Menyajikan hasil pene- risan sifat sifat pada makhluk hidup
lusuran informasi dari ber-- Persilangan - Menyebutkan macam-
bagai sumber terkait ten-- Pewarisan si- macam kromosom
tang tanaman dan hewan fat pada ma-- Menjelaskan perbe-daan
hasil pemuliaan nusia DNA dan RNA
- Kelainan sifat- Menjelaskan hukum
yang pewarisan sifat yang
diturunkan dikemukakan oleh
- Pewarisan si- Mendel
fat dalam pe-- Menjelaskan persi-
muliaan langan monohibrid dan
makhluk hi-dup dihibrid
- Membuat bagan pers-
ilangan sesuai dengan
data yang telah disajikan
- Menjelaskan pewarisan
sifat-sifat pada ma-nusia
- Menjelaskan pewarisan
sifat dalam pemuliaan
tanaman
Menjelaskan pewarisan
sifat dalam pemuliaan

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 6


Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
TM PT KMTT
hewan
3.4 Menjelaskan konsep listrik- Struktur atom- Menyebutkan contoh √ √
statis dan gejalanya dalam dan muatan gejala kelistrikan yang
kehidupan sehari-hari, listrik terjadi dalam kehidupan
termasuk kelistrikan pada- Elektroskop sehari-hari
sistem saraf dan hewan- Hukum - Menyebutkan jenis-jenis
yang mengandung listrik Coulomb muatan listrik
4.4 Menyajikan hasil- Medan listrik - Menjelaskan interaksi
pengamatan tentang gejala- Beda poten-sial dua muatan listrik
listrik statis dalam kehidupan listrik dan- Menjelaskan fungsi dan
sehari-hari energi poten- prinsip kerja elek-troskop
sial listrik - Menyebutkan faktor-
- Kelistrikan faktor yang
pada sel sa-raf memengaruhi besar
- Sifat bahan gaya Coulomb dua
penghantar muatan listrik
listrik - Menghitung besarnya
- Hewan-he-wan gaya Coulomb dua
pengha-sil
listrik
- Penerapan
listrik statis
dalam kehi-
dupan sehari-
hari
3.5 Menerapkan konsep- Arus listrik dan- Menghitung besar arus √ √
rangkaian listrik, energi dan beda po-tensial listrik dalam suatu kawat
daya listrik, sumber energi listrik penghantar
listrik dalam kehidupan- Hukum Ohm - Menjelaskan
sehari-hari termasuk sumber- Hambatan jenis karakteristik rangkaian
energi listrik alternatif, serta suatu listrik seri dan paralel
berbagai upaya menghemat penghantar - Membedakan rangkaian
energi listrik - Hukum listrik seri dan paralel
4.5 Menyajikan hasil rancangan Kirchhoff - Melakukan pengukuran
dan pengukuran berbagai- Rangkaian kuat arus, tegangan, dan
rangkaian listrik listrik hambatan listrik pada
- Gaya Gerak rangkaian listrik
Listrik (GGL)- Menjelaskan sumber
dan tegangan arus listrik
jepit - Menjelaskan sumber-
- Sumber arus sumber energi listrik
listrik alternatif
- Sumber-sum- - Menjelaskan hubungan
ber energi al- antara energi dan daya
ternatif lis-trik listrik
- Energi listrik- Menghitung besar energi
dan daya listrik dan daya listrik
- Penghematan - Menghitung biaya listrik
energi listrik bulanan rumah tangga
dan pence-- Menyebutkan upaya-
gahan baha-ya upaya penghematan
pengguna-an energi listrik
listrik - Menyebutkan upaya
pencegahan bahaya
penggunaan listrik
Keterangan:
TM : Tatap Muka PT : Penugasan Terstruktur KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

Mengetahui Garut, 19 Juli 2021


Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 7


Rancangan Penilaian Kognitif
Pemetaan Penilaian Berdasarkan KI/KD/Indikator
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
3. Memahami dan 3.1 Menghubungkan sistem re-- Menjelaskan pembelahan sel √
menerapkan pe- produksi pada manusia dan Menjelaskan tahap-tahap pem-
ngetahuan (faktual, gangguan pada sistem repro- belahan mitosis
konseptual, dan duksi dengan penerapan po-la Menjelaskan tahap-tahap pem-
prosedural) berda- hidup yang menunjang ke- belahan meiosis
sarkan rasa ingin sehatan reproduksi Menjelaskan organ reproduksi pria
tahunya tentang 4.1 Menyajikan hasil penelusur-an Menjelaskan proses sperma-
ilmu pengetahuan, informasi dari berbagai sumber togenesis
teknologi, seni, dan terkait kesehatan dan upaya Menjelaskan organ reproduksi
budaya terkait fe- pencegahan gangguan pada wanita
nomena dan keja- organ re-produksi Menjelaskan proses oogenesis
dian tampak mata Menjelaskan siklus menstruasi
4. Mengolah, menyaji, Menjelaskan proses fertilisasi dan
dan menalar dalam kehamilan
ranah konkret Menjelaskan macam-macam
(m e n g g u n a k a n , penyakit yang dapat menyerang
mengurai, merang- organ reproduksi manusia
kai, memodifikasi, Menjelaskan upaya pencegahan
dan membuat) dan penyakit yang menyerang sistem
ranah abstrak (me- reproduksi
nulis, membaca, 3.2 Menganalisis sistem perkem-- Menjelaskan perkembangbiak-an √ √
menghitung, meng- bangbiakan pada tumbuhan pada tumbuhan
gambar, dan me- dan hewan serta penerapan- Menyebutkan jenis reproduksi
ngarang) sesuai teknologi pada sistem re- vegetatif alami dan buatan pada
dengan yang dipel- produksi tumbuhan dan he- Angiospermae
ajari di sekolah dan wan - Menyebutkan jenis reproduksi
sumber lain yang 4.2 Menyajikan karya hasil per- generatif pada Angiospermae
sama dalam sudut kembangbiakan pada tum-- Menyebutkan macam-macam
pandang/teori buhan penyerbukan pada tumbuhan
- Menyebutkan macam-macam
pemencaran biji
- Menjelaskan perkecambahan biji
- Menyebutkan contoh teknologi
reproduksi pada tumbuhan
- Menjelaskan reproduksi gene-
ratif dan vegetatif pada hewan
- Menyebutkan contoh teknologi
reproduksi pada hewan
3.3 Menerapkan konsep pewa-- Menjelaskan materi genetik √
risan sifat dalam pemuliaan (kromosom, gen, DNA, dan RNA)
dan kelangsungan makhluk yang mendasari pe-warisan sifat
hidup pada makhluk hidup
4.3 Menyajikan hasil penelu-suran- Menyebutkan macam-macam
informasi dari berbagai sumber kromosom
terkait tentang ta-naman dan- Menjelaskan perbedaan DNA
hewan hasil pe-muliaan dan RNA

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 8


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
- Menjelaskan hukum pewarisan
sifat yang dikemukakan oleh
Mendel
- Menjelaskan persilangan
monohibrid dan dihibrid
- Membuat bagan persilangan
sesuai dengan data yang telah
disajikan
- Menjelaskan pewarisan sifat-sifat
pada manusia
- Menjelaskan pewarisan sifat
dalam pemuliaan tanaman
Menjelaskan pewarisan sifat
dalam pemuliaan hewan
3.4 Menjelaskan konsep listrik- Menyebutkan contoh gejala
statis dan gejalanya dalam kelistrikan yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, terma- kehidupan sehari-hari
suk kelistrikan pada sistem- Menyebutkan jenis-jenis muat-an
saraf dan hewan yang listrik
mengandung listrik - Menjelaskan interaksi dua
4.4 Menyajikan hasil pengamat-an muatan listrik
tentang gejala listrik statis- Menjelaskan fungsi dan prinsip
dalam kehidupan sehari-hari kerja elektroskop
- Menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi besar gaya
Coulomb dua muatan listrik
- Menghitung besarnya gaya
Coulomb dua muatan listrik
- Menghitung besar medan listrik
- Menghitung beda potensial dan
energi potensial listrik
- Menjelaskan tentang prinsip
kelistrikan pada saraf manusia
- Menyebutkan hewan-hewan
yang menghasilkan listrik
3.5 Menerapkan konsep rang-- Menghitung besar arus listrik √ √
kaian listrik, energi dan daya dalam suatu kawat penghantar
listrik, sumber energi listrik- Menjelaskan karakteristik rang-
dalam kehidupan sehari-hari kaian listrik seri dan paralel
termasuk sumber energi lis-trik- Membedakan rangkaian listrik
alternatif, serta berbagai upaya seri dan paralel
menghemat energi listrik - Melakukan pengukuran kuat
4.5 Menyajikan hasil rancangan arus, tegangan, dan hambatan
dan pengukuran berbagai listrik pada rangkaian listrik
rangkaian listrik - Menjelaskan sumber arus listrik
- Menjelaskan sumber-sumber
energi listrik alternatif
- Menjelaskan hubungan antara
energi dan daya listrik
- Menghitung besar energi dan
daya listrik
- Menghitung biaya listrik bulanan
rumah tangga
- Menyebutkan upaya-upaya
penghematan energi listrik
- Menyebutkan upaya pence-
gahan bahaya penggunaan lis-
trik

Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester

Mengetahui Garut, 19 Juli 2021

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 9


Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 10


Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal Per
Kompetensi Dasar dan Indikator
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kriteria Ketuntasan Minimal
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Kriteria Penetapan Ketuntasan
Daya
Kompleksitas Intake Nilai KKM
Dukung
1. Sistem reproduksi pada manusia 78 75 69 74
Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan
pada sistem reproduksi dengan penerapan pola hidup yang
menunjang kesehatan reproduksi
Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber
terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ
reproduksi
- Menjelaskan pembelahan sel
- Menjelaskan tahap-tahap pembelahan mitosis
- Menjelaskan tahap-tahap pembelahan meiosis
- Menjelaskan organ reproduksi pria
- Menjelaskan proses spermatogenesis
- Menjelaskan organ reproduksi wanita
- Menjelaskan proses oogenesis
- Menjelaskan siklus menstruasi
- Menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan
- Menjelaskan macam-macam penyakit yang dapat menyerang
organ reproduksi manusia
- Menjelaskan upaya pencegahan penyakit yang menyerang
2. sistem reproduksi 75 70 75 73.33
Sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan
Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan
hewan serta penerapan teknologi pada sistem reproduksi
tumbuhan dan hewan
Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan
- Menjelaskan perkembangbiakan pada tumbuhan
- Menyebutkan jenis reproduksi vegetatif alami dan buatan pada
Angiospermae
- Menyebutkan jenis reproduksi generatif pada Angiospermae
- Menyebutkan macam-macam penyerbukan pada tumbuhan
- Menyebutkan macam-macam pemencaran biji
- Menjelaskan perkecambahan biji
- Menyebutkan contoh teknologi reproduksi pada tumbuhan
- Menjelaskan reproduksi generatif dan vegetatif pada hewan
3. - Menyebutkan contoh teknologi reproduksi pada hewan 80 65 68 74.33
Pewarisan sifat pada makhluk hidup
Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan dan
kelangsungan makhluk hidup

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 11


Kriteria Ketuntasan Minimal
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Kriteria Penetapan Ketuntasan
Daya
Kompleksitas Intake Nilai KKM
Dukung
Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber
terkait tentang tanaman dan hewan hasil pemuliaan
- Menjelaskan materi genetik (kromosom, gen, DNA, dan RNA)
yang mendasari pewarisan sifat pada makhluk hidup
- Menyebutkan macam-macam kromosom
- Menjelaskan perbedaan DNA dan RNA
- Menjelaskan hukum pewarisan sifat yang dikemukakan oleh
Mendel
- Menjelaskan persilangan monohibrid dan dihibrid
- Membuat bagan persilangan sesuai dengan data yang telah
disajikan
- Menjelaskan pewarisan sifat-sifat pada manusia
80 70 75 74.33
- Menjelaskan pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman
- Menjelaskan pewarisan sifat dalam pemuliaan hewan
Listrik statis
Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan
4. sehari-hari, termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan
yang mengandung listrik
Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam
kehidupan sehari-hari
- Menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari
- Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik
- Menjelaskan interaksi dua muatan listrik
- Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop
- Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya
Coulomb dua muatan listrik
- Menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik
- Menghitung besar medan listrik
- Menghitung beda potensial dan energi potensial listrik 70 75 80 74.33
- Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf manusia
- Menyebutkan hewan-hewan yang menghasilkan listrik
Listrik dinamis
5. Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik,
sumber energi listrik dalam kehidupan sehari-hari termasuk
sumber energi listrik alternatif, serta berbagai upaya menghemat
energi listrik
Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran berbagai rangkaian
listrik
- Menghitung besar arus listrik dalam suatu kawat penghantar
- Menjelaskan karakteristik rangkaian listrik seri dan paralel
- Membedakan rangkaian listrik seri dan paralel
- Melakukan pengukuran kuat arus, tegangan, dan hambatan
listrik pada rangkaian listrik
- Menjelaskan sumber arus listrik
- Menjelaskan sumber-sumber energi listrik alternatif
- Menjelaskan hubungan antara energi dan daya listrik
- Menghitung besar energi dan daya listrik
- Menghitung biaya listrik bulanan rumah tangga
- Menyebutkan upaya-upaya penghematan energi listrik
- Menyebutkan upaya pencegahan bahaya penggunaan listrik
KKM PENGETAHUAN 74
KKM KETERAMPILAN 74

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
Mengetahui Garut, 19 Juli 2021
Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 12


Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal Per
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Kriteria Ketuntasan Minimal


No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan
Kompleksitas Daya Dukung Intake Nilai KKM
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 80 75 69 74.64
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, 75 80 70 74.33
peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya 75 80 65
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, 73.33
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
- Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia
dan gangguan pada sistem reproduksi dengan
penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan
reproduksi
- Menganalisis sistem perkembangbiakan pada
tumbuhan dan hewan serta penerapan teknologi
pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
- Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam
pemuliaan dan kelangsungan makhluk hidup
- Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kelistrikan
pada sistem saraf dan hewan yang mengandung
listrik
- Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan
daya listrik, sumber energi listrik dalam kehidupan
sehari-hari termasuk sumber energi listrik alternatif,
serta berbagai upaya menghemat energi listrik
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
4. (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, 80 75 69 74.64
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
- Menyajikan hasil penelusuran informasi dari
berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya
pencegahan gangguan pada organ reproduksi
- Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada
tumbuhan
- Menyajikan hasil penelusuran informasi dari
berbagai sumber terkait tentang tanaman dan
hewan hasil pemuliaan

- Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 13


Kriteria Ketuntasan Minimal
No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan
Kompleksitas Daya Dukung Intake Nilai KKM
statis dalam kehidupan sehari-hari
- Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran
berbagai rangkaian listrik
NILAI KKM PENGETAHUAN 74
NILAI KKM KETERAMPILAN 74

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya

Mengetahui Garut, 19 Juli 2021


Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 14


Program Tahunan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1 1. Sistem reproduksi pada manusia 20 JP
- Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada
sistem reproduksi dengan penerapan pola hidup yang menunjang
kesehatan reproduksi
- Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait
kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada organ reproduksi
2. Sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan 10 JP
- Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan serta
penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
- Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan
3. Pewarisan sifat pada makhluk hidup 20 JP
- Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan dan kelangsungan
makhluk hidup
- Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait
tentang tanaman dan hewan hasil pemuliaan
4. Listrik statis
- Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari- 20 JP
hari, termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung
listrik
- Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan
sehari-hari
5. Listrik dinamis 20 JP
- Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, sumber
energi listrik dalam kehidupan sehari-hari termasuk sumber energi listrik
alternatif, serta berbagai upaya menghemat energi listrik
- Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran berbagai rangkaian listrik
Jumlah 90 JP
2 6. Kemagnetan dan pemanfaatannya 20 JP
- Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan
pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari termasuk
pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makan dan migrasi
- Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip
elektromagnetik dan/atau induksi elektromagnetik
7. Bioteknologi 20 JP
- Menerapkan konsep bioteknologi dan perannya dalam kehidupan
manusia
- Membuat salah satu produk bioteknologi konvensional yang ada di
lingkungan sekitar
8. Partikel penyusun benda dan makhluk hidup 10 JP
- Menghubungkan konsep partikel materi (atom, ion, molekul),
struktur zat sederhana dengan sifat bahan yang digunakan dalam
kehidupan sehari- hari, serta dampak penggunaannya terhadap kesehatan
manusia
- Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat dan pemanfaatan
9. bahan dalam kehidupan sehari-hari 10 JP
Tanah dan keberlangsungan kehidupan
- Menghubungkan sifat fisika dan kimia tanah, organisme yang hidup
dalam tanah, dengan pentingnya tanah untuk keberlanjutan kehidupan
- Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat-sifat tanah dan
pentingnya tanah bagi kehidupan
10. 20 JP
Teknologi ramah lingkungan
- Menganalisis proses dan produk teknologi ramah lingkungan untuk

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 15


Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
keberlanjutan kehidupan
- Menyajikan karya tentang proses dan produk teknologi sederhana
yang ramah lingkungan
Jumlah 80 JP

Mengetahui Garut, 19 Juli 2021


Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 16


Program Semester

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1. Sistem reproduksi pa- 20 JP x x x x
da manusia
- Menghubungkan sis-
tem reproduksi pada
manusia dan gang-
guan pada sistem re-
produksi dengan pe-
nerapan pola hidup
yang menunjang ke-
sehatan reproduksi
- Menyajikan hasil pe-
nelusuran informasi
dari berbagai sumber
terkait kesehatan
dan upaya pence-
gahan gangguan pa-
da organ reproduksi
2. Sistem perkembang- 10 JP x x
biakan pada tumbuhan
dan hewan
- Mengklasifikasikan
makhluk hidup dan
benda berdasarkan
karakteristik yang
diamati
- Menyajikan hasil
pengklasifikasian
makhluk hidup dan
benda di lingkungan
sekitar berdasarkan
karakteristik yang
diamati
3. Pewarisan sifat pada 20 JP x x x x
makhluk hidup
- Menerapkan konsep
pewarisan sifat da-
lam pemuliaan dan
kelangsungan makh-
luk hidup
- Menyajikan hasil pe-
nelusuran informasi
dari berbagai sumber
terkait tentang tana-
man dan hewan hasil
pemuliaan

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 17


Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
4. Listrik statis 20 JP x x x x
-
Menjelaskan konsep
listrik statis dan geja-
lanya dalam kehidup-
an sehari-hari, ter-
masuk kelistrikan pa-
da sistem saraf dan
hewan yang me-
ngandung listrik
- Menyajikan hasil

Persiapan Penerimaan Rapor


pengamatan tentang
gejala listrik statis
dalam kehidupan se-
hari-hari
5. Listrik dinamis 20 JP x x x x
- Menerapkan konsep
rangkaian listrik,
energi dan daya
listrik, sumber energi
listrik dalam kehi-
dupan sehari-hari
termasuk sumber
energi listrik alter-
natif, serta berbagai
upaya menghemat
energi listrik
- Menyajikan hasil
rancangan dan peng-
ukuran berbagai
rangkaian listrik
Jumlah 90 JP

Keterangan:
: Kegiatan tengah semester
: Latihan ulangan semester 1
: Ulangan semester 1
: Libur semester 1

Mengetahui Garut, 19 Juli 2021


Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 18


Rincian Minggu Efektif

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

I. Jumlah minggu dalam semester 1


No. Bulan Jumlah Minggu

1. Juli 2
2. Agustus 4
3. September 5
4. Oktober 4
5. November 4
6. Desember 5
Jumlah Total 24

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1


No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. Kegiatan tengah semester 1


2. Latihan ulangan semester 1 1
3. Ulangan semester 1 1
4. Persiapan penerimaan rapor 1
5. Libur semester 1 2
Jumlah Total 6

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1


Jumlah minggu dalam semester 1 - jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1
= 24 minggu - 6 minggu
= 18 minggu efektif

Mengetahui Garut, 19 Juli 2021


Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 19


Silabus Berkarakter

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
 Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak langsung, antara lain melalui
pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI 3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta pembiasaan
dan keteladanan
 Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian
antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
3.1 Menghubung- - Sistem re-Mengamati - Menjelaskan Sikap 20 x 40’- B Di
kan sistem produksi pa-da- Membaca pembelahan sel - Obs uku Ilmu siplin
reproduksi manusia materi tentang Menjelaskan ta- ervasi Penge- K
pada manu- pembelah-an sel hap-tahap pem-Pengetahuan tahuan erja keras
sia dan gang- - Membaca belahan mitosis - Pen Alam IX M
guan pada materi tentang Menjelaskan ta- ugasan - B andiri
sistem repro- struktur dan fungsi hap-tahap pem- (Tugas uku T
duksi dengan sistem repro-duksi belahan meiosis Terstruktur/ paket anggung
penerapan manusia Menjelaskan or- Tugas - B jawab
pola hidup - Membaca gan reproduksi Mandiri/ uku refe-
yang menun- materi tentang siklus pria Tes Tertulis) rensi lain
jang kesehat- menstruasi Menjelaskan Keterampilan
an reproduksi - Membaca proses sper-- Port
4.1 Menyajikan materi tentang matogenesis ofolio
hasil penelu- fertilisasi dan Menjelaskan or-- Proy
suran infor- kehamilan gan reproduksi ek
masi dari ber- - Mengamati wanita
bagai sumber tentang gangguan Menjelaskan
terkait kese- dan penyakit pada proses ooge-
hatan dan sis-tem reproduksi nesis
upaya pence- ma-nusia Menjelaskan si-
gahan gang- - Mengamati klus menstruasi
guan pada tentang upaya Menjelaskan
organ repro- pencegahan penyakit proses fertilisasi
duksi pada sis-tem dan kehamilan
reproduksi ma-nusia Menjelaskan
Menanya macam-macam
- Merumuska penyakit yang
n perta-nyaan dapat menye-
tentang pembelahan rang organ re-
sel produksi manu-
- Merumuska sia
n perta-nyaan Menjelaskan
tentang struktur dan upaya pence-
fungsi sistem gahan penyakit
reproduksi manusia yang menye-rang

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 20


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
- Merumuska sistem reproduksi
n perta-nyaan
tentang si-klus
menstruasi
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang fer-tilisasi
dan kehamil-an
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang gangguan
dan penyakit pada
sis-tem reproduksi
ma-nusia
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang upa-ya
pencegahan pe-
nyakit pada sistem
reproduksi manusia
Mengumpulkan In-
formasi
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
pembelahan sel
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
struktur dan fungsi
sistem reproduksi
manusia
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
siklus menstruasi
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
fer-tilisasi dan keha-
milan
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
gangguan dan pe-
nyakit pada sistem
reproduksi manusia
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
upaya pencegahan
penyakit pada sis-
tem reproduksi ma-
nusia
Menalar/Mengasosi-
asi
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang pembelahan
sel
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang struktur dan
fungsi sistem re-
produksi manusia
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang siklus mens-
truasi
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang fertilisasi

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 21


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
dan kehamilan
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang gangguan
dan penyakit pada
sis-tem reproduksi
ma-nusia
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang upaya
pence-gahan
penyakit pa-da
sistem repro-duksi
manusia
Mengomunikasikan
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang pembelahan
sel
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang struktur dan
fungsi sistem
reproduksi manusia
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang siklus
menstruasi
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang fertilisasi dan
ke-hamilan
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang gangguan
dan pe-nyakit pada
sistem reproduksi
manusia
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang upaya
pencegahan penyakit
pada sis-tem
reproduksi manusia
3.2 Menganalisis - Sistem Mengamati - Menjelaskan Sikap 10 x 40’- B Di
sistem per- perkembangbi - Membaca perkembangbiak- Obs uku Ilmu siplin
kembangbi- akan pada materi tentang an pada ervasi Penge- K
akan pada tumbuhan dan perkem-bangbiakan tumbuhan Pengetahuan tahuan erja keras
tumbuhan hewan pada tumbuhan - Menyebutkan - Pen Alam Ix R
dan hewan - Membaca jenis repro-duksi ugasan - B asa ingin
serta pene- materi tentang vegetatif alami (Tugas uku tahu
rapan tekno- perkem-bangbiakan dan bu-atan Terstruktur/ paket T
logi pada sis- pada hewan pada Tugas - B anggung
tem repro- - Membaca Angiospermae Mandiri/ uku refe- jawab
duksi tum- materi tentang siklus- Menyebutkan Tes Tertulis) rensi lain
buhan dan hidup hewan jenis reproduk-siKeterampilan
hewan - Mengamati generatif pa-da- Port
4.2 Menyajikan tentang teknologi Angiospermae ofolio
karya hasil perkembangbiakan - Menyebutkan - Proy
perkembangb pada tumbuhan macam-ma-cam ek
iakan pada - Mengamati penyer-bukan
tumbuhan tentang teknologi pada tumbuhan
perkembangbiakan - Menyebutkan
pada hewan macam-ma-cam
Menanya pemen-caran biji
- Merumuska - Menjelaskan

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 22


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
n perta-nyaan perkecambah-
tentang per- an biji
kembangbiakan pa-- Menyebutkan
da tumbuhan contoh tekno-
- Merumuska logi reproduksi
n perta-nyaan pada tumbuh-an
tentang per-
kembangbiakan pa-- Menjelaskan
da hewan reproduksi
- Merumuska generatif dan
n perta-nyaan vegetatif pada
tentang si-klus hidup hewan
hewan - Menyebutkan
contoh teknologi
- Merumuska reproduksi pada
n perta-nyaan hewan
tentang tek-nologi
perkembang-biakan
pada tum-buhan
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang tek-nologi
perkembang-biakan
pada hewan
Mengumpulkan In-
formasi
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
perkembangbiakan
pada tumbuhan
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
perkembangbiakan
pada hewan
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
siklus hidup hewan
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
teknologi
perkembangbiakan
pada tumbuhan
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
teknologi
perkembangbiakan
pada hewan
Menalar/Mengasosi-
asi
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang
perkembang-biakan
pada tum-buhan
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang
perkembang-biakan
pada hewan
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang siklus hidup
hewan
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang teknologi

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 23


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
per-kembangbiakan
pada tumbuhan
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang teknologi
per-kembangbiakan
pada hewan
Mengomunikasikan
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang
perkembangbiakan
pada tumbuhan
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang
perkembangbiakan
pada hewan
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang siklus hidup
hewan
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang teknologi
perkem-bangbiakan
pada tumbuhan
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang teknologi
perkem-bangbiakan
pada hewan

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 24


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
3.3 Menerapkan - Pewarisan Mengamati - Menjelaskan Sikap 20 x 40- B Di
konsep pe- sifat pada- Membaca materi genetik- Obs uku Ilmu siplin
warisan sifat makhluk hi- materi tentang materi (kromosom, ervasi Penge- K
dalam pe- dup ge-netik gen, DNA, danPengetahuan tahuan erja keras
muliaan dan - Membaca RNA) yang- Pen Alam IX M
kelangsung- materi tentang mendasari ugasan - B andiri
an makhluk hukum pe-warisan pewarisan sifat (Tugas uku T
hidup sifat pada makhluk Terstruktur/ paket anggung
4.3 Menyajikan - Membaca hidup Tugas - B jawab
hasil penelu- materi tentang- Menyebutkan Mandiri/ uku refe-
suran infor- persilangan macam-ma-cam Tes Tertulis) rensi lain
masi dari ber- monohibrid dan di- kromo-som Keterampilan
bagai sumber hibrid - Menjelaskan - Port
terkait ten- - Mengamati perbedaan DNA ofolio
tang tanaman tentang struktur RNA dan RNA - Proy
dan hewan dan DNA - Menjelaskan ek
hasil pemu- - Mengamati hukum pewa-
liaan tentang perubahan risan sifat yang
pewaris-an sifat pada dikemu-kakan
manu-sia oleh Mendel
- Mengamati - Menjelaskan
tentang perubahan persilangan
pewaris-an sifat pada monohibrid dan
makh-luk hidup dihibrid
Menanya - Membuat ba-
- Merumuska gan persilang-
n perta-nyaan an sesuai de-
tentang ma-teri ngan data yang
genetik telah di-sajikan
- Merumuska - Menjelaskan
n perta-nyaan pewarisan si-fat-
tentang hu-kum sifat pada
pewarisan sifat manusia
- Merumuska - Menjelaskan
n perta-nyaan pewarisan sifat
tentang per-silangan dalam pemu-
mono-hibrid dan liaan tanaman
dihibrid Menjelaskan
- Merumuska pewarisan sifat
n perta-nyaan dalam pemu-
tentang struktur RNA liaan hewan
dan DNA
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang per-ubahan
pewarisan sifat pada
manusia
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang per-ubahan
pewarisan sifat pada
makhluk hidup

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 25


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
Mengumpulkan In-
formasi
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
materi genetik
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
hukum pewarisan
sifat
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
persilangan mono-
hibrid dan dihibrid
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
struktur RNA dan
DNA
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
perubahan pewa-
risan sifat pada ma-
nusia
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
perubahan pewa-
risan sifat pada
makhluk hidup
Menalar/Mengasosi-
asi
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang materi
genetik
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang hukum
pewa-risan sifat
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang persilangan
monohibrid dan di-
hibrid
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang struktur RNA
dan DNA
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang perubahan
pe-warisan sifat pada
manusia
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang perubahan
pe-warisan sifat pada
makhluk hidup
Mengomunikasikan
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang materi
genetik
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang hukum
pewarisan sifat

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 26


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang persilangan
monohibrid dan
dihibrid
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang struktur RNA
dan DNA
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang perubahan
pewarisan sifat pada
manusia
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang perubahan
pewarisan sifat pada
makhluk hidup

3.4 Menjelaskan - Listrik statis Mengamati - Menyebutkan Sikap 20 x 40’- B Di


konsep listrik - Membaca contoh gejala- Obs uku Ilmu siplin
statis dan materi tentang kelistrikan yang ervasi Penge- Kr
gejalanya da- muatan lis-trik dan terjadi dalamPengetahuan tahuan eatif
lam kehidup- struktur atom kehi-dupan - Pen Alam IX R
an sehari-ha- - Membaca sehari-hari ugasan - B asa ingin
ri, termasuk materi tentang- Menyebutkan (Tugas uku tahu
kelistrikan pa- elektroskop jenis-jenis Terstruktur/ paket T
da sistem sa- - Membaca muatan listrik Tugas - B anggung
raf dan he- materi tentang- Menjelaskan Mandiri/ uku refe- jawab
wan yang hukum Coulomb interaksi dua Tes Tertulis) rensi lain
mengandung - Membaca muatan listrik Keterampilan
listrik materi tentang- Menjelaskan - Port
4.4 Menyajikan medan lis-trik fungsi dan ofolio
hasil peng- - Membaca prinsip kerja- Proy
amatan ten- materi tentang beda elektroskop ek
tang gejala po-tensial dan energi- Menyebutkan
listrik statis listrik faktor-faktor
dalam kehi- - Membaca yang me-
dupan sehari- materi tentang mengaruhi be-
hari kelistrikan pada sar gaya
sistem saraf Coulomb dua
- Mengamati muatan listrik
tentang hewan-- Menghitung
hewan penghasil besarnya gaya
energi listrik Coulomb dua
- Mengamati muatan listrik
tentang penggunaan- Menghitung
listrik statis dalam tek- besar medan
nologi listrik
Menanya - Menghitung
- Merumuska beda potensial
n perta-nyaan dan energi po-
tentang mu-atan tensial listrik
listrik dan struktur- Menjelaskan
atom tentang prinsip
- Merumuska kelistrikan pa-da
n perta-nyaan saraf ma-nusia
tentang elek-troskop - Menyebutkan
- Merumuska hewan-hewan
n perta-nyaan yang mengha-
tentang hu-kum silkan listrik
Coulomb
- Merumuska
n perta-nyaan

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 27


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
tentang me-dan listrik
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang beda
potensial dan ener-gi
listrik
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang ke-listrikan
pada sis-tem saraf
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang he-wan-
hewan peng-hasil
energi listrik
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang penggunaan
listrik statis dalam tek-
nologi
Mengumpulkan In-
formasi
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
muatan listrik dan
struktur atom
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
elektroskop
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
hukum Coulomb
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
medan listrik
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
beda potensial dan
energi listrik
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
kelistrikan pada
sistem saraf
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
he-wan-hewan peng-
hasil energi listrik
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
penggunaan listrik
statis dalam tekno-logi
Menalar/Mengasosi-
asi
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang muatan
listrik dan struktur
atom
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
tentang elektroskop
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
tentang hukum
Coulomb
- Menganalisi

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 28


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
s dan menyimpulkan
ten-tang medan listrik
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang beda
potensial dan energi
listrik
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
tentang kelistrikan
pada sistem saraf
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang hewan-
hewan penghasil
energi listrik
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang penggunaan
listrik statis dalam
teknologi
Mengomunikasikan
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang muatan listrik
dan struktur atom
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang elektroskop
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang hukum
Coulomb
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang medan listrik
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang beda
potensial dan energi
listrik
- Mempresent
asikan hasil telaah
kelis-trikan pada
sistem saraf
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang hewan-
hewan penghasil
energi listrik
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang penggunaan
listrik statis dalam tek-
nologi
3.5 Menerapkan - Listrik dina-Mengamati - Menghitung Sikap 20 x 40’- B K
konsep rang- mis - Membaca besar arus listrik- Obs uku Ilmu erja ke-ras
kaian listrik, materi tentang arus dalam suatu ervasi Penge- R
energi dan listrik dan beda kawat Pengetahuan tahuan asa ingin
daya listrik, potensial listrik penghantar - Pen Alam IX tahu
sumber ener- - Membaca - Menjelaskan ugasan - B T
gi listrik da- materi tentang karakteristik (Tugas uku anggung
lam kehidup- hukum Ohm dan rangkaian listrik Terstruktur/ paket jawab
an sehari-hari ham-batan jenis seri dan paralel Tugas - B
termasuk suatu penghantar - Membedakan Mandiri/ uku refe-
sumber ener- - Membaca rangkaian listrik Tes Tertulis) rensi lain

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 29


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
gi listrik alter- materi tentang seri dan paralel Keterampilan
natif, serta hukum Ohm - Melakukan - Port
berbagai upa- - Membaca pengukuran ofolio
ya menghe- materi tentang kuat arus,- Proy
mat energi hukum I dan II tegangan, dan ek
listrik Kirchhoff hambatan listrik
4.5 Menyajikan - Mengamati pada rangkaian
hasil ran- tentang rangkaian listrik
cangan dan listrik seri dan paralel - Menjelaskan
pengukuran - Membaca sumber arus
berbagai materi tentang gaya listrik
rangkaian lis- gerak listrik dan- Menjelaskan
trik tegangan jepit sumber-sum-ber
- Membaca energi lis-trik
materi tentang alternatif
sumber arus listrik- Menjelaskan
AC dan DC hubungan
- Membaca antara energi
materi tentang dan daya listrik
sumber-sumber - Menghitung
energi lis-trik besar energi
- Mengamati dan daya listrik
tentang energi dan- Menghitung
daya listrik biaya listrik
- Mengamati bulanan rumah
tentang upaya tangga
penghematan energi- Menyebutkan
listrik upaya-upaya
- Mengamati penghematan
tentang upaya energi listrik
pencegahan bahaya- Menyebut-kan
penggunaan listrik upaya pence-
Menanya gahan bahaya
- Merumuska penggunaan
n perta-nyaan listrik
tentang arus listrik
dan beda potensial
listrik
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang hu-kum Ohm
dan hambatan jenis
suatu penghantar
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang hu-kum Ohm
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang hu-kum I dan
II Kirchhoff
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang rangkaian
listrik seri dan paralel
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang gaya gerak
listrik dan tegangan
jepit
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang sum-ber arus
listrik AC dan DC
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang sum-ber-

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 30


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
sumber energi listrik
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang ener-gi dan
daya listrik
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang upa-ya
penghematan energi
listrik
- Merumuska
n perta-nyaan
tentang upa-ya
pencegahan ba-haya
penggunaan listrik
Mengumpulkan In-
formasi
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
arus listrik dan be-da
potensial listrik
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
hukum Ohm dan
hambatan jenis suatu
penghantar
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
hukum Ohm
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
hu-kum I dan II
Kirchhoff
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
rangkaian listrik seri
dan paralel
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
gaya gerak listrik dan
tegangan jepit
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
sumber arus listrik
AC dan DC
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
sumber-sumber
energi listrik
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
energi dan daya lis-
trik
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
upaya penghemat-an
energi listrik
- Mengumpulk
an in-formasi tentang
upaya pencegahan
bahaya penggu-naan
listrik
Menalar/Mengasosi-
asi
- Menganalisi
s dan menyimpulkan

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 31


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
ten-tang arus listrik
dan beda potensial
lis-trik
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang hukum Ohm
dan hambatan jenis
suatu penghantar
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang hukum Ohm
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang hukum I dan
II Kirchhoff
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang rangkaian
listrik seri dan paralel
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang gaya gerak
listrik dan tegangan
jepit
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang sumber arus
listrik AC dan DC
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang sumber-
sum-ber energi listrik
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang energi dan
daya listrik
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang upaya
penghe-matan energi
listrik
- Menganalisi
s dan menyimpulkan
ten-tang upaya
pence-gahan bahaya
penggunaan listrik
Mengomunikasikan
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang arus listrik
dan be-da potensial
listrik
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang hukum Ohm
dan hambatan jenis
suatu penghantar
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang hukum Ohm
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang hukum I dan
II Kirchhoff
- Mempresent
asikan hasil telaah

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 32


Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
tentang rangkaian
listrik seri dan paralel
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang gaya gerak
listrik dan tegangan
jepit
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang sumber arus
listrik AC dan DC
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang sumber-
sumber energi listrik
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang energi dan
daya listrik
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang upaya
penghemat-an energi
listrik
- Mempresent
asikan hasil telaah
tentang upaya
pencegahan bahaya
pengguna-an listrik

Mengetahui Garut, 19 Juli 2021


Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 33


Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Kompetensi Dasar KI 3 Kompetensi Dasar KI 4 Materi Pokok


3.1 Menghubungkan sistem reproduksi 4.1 Menyajikan hasil penelusuran infor- - Sistem reproduksi
pada manusia dan gangguan pada masi dari berbagai sumber terkait pada manusia
sistem reproduksi dengan penerap- kesehatan dan upaya pencegahan
an pola hidup yang menunjang gangguan pada organ reproduksi
kesehatan reproduksi
3.2 Menganalisis sistem perkembang- 4.2 Menyajikan karya hasil perkembang- - Sistem
biakan pada tumbuhan dan hewan biakan pada tumbuhan perkembangbiakan pada
serta penerapan teknologi pada tumbuhan dan hewan
sistem reproduksi tumbuhan dan
hewan
3.3 Menerapkan konsep pewarisan sifat 4.3 Menyajikan hasil penelusuran infor- - Pewarisan sifat pada
dalam pemuliaan dan kelangsungan masi dari berbagai sumber terkait makhluk hidup
makhluk hidup tentang tanaman dan hewan hasil
pemuliaan
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan 4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang - Listrik statis
gejalanya dalam kehidupan sehari- gejala listrik statis dalam kehidupan
hari, termasuk kelistrikan pada sehari-hari
sistem saraf dan hewan yang
mengandung listrik
3.5 Menerapkan konsep rangkaian 4.5 Menyajikan hasil rancangan dan - Listrik dinamis
listrik, energi dan daya listrik, sum- pengukuran berbagai rangkaian listrik
ber energi listrik dalam kehidupan
sehari-hari termasuk sumber energi
listrik alternatif, serta berbagai upaya
menghemat energi listrik

Mengetahui Garut, 19 Juli 2021


Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 34


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Kompetensi Inti : - Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
- Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar : - Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi
dengan penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
- Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya
pencegahan gangguan pada organ reproduksi
Indikator : - Menjelaskan pembelahan sel
- Menjelaskan tahap-tahap pembelahan mitosis
- Menjelaskan tahap-tahap pembelahan meiosis
- Menjelaskan organ reproduksi pria
- Menjelaskan proses spermatogenesis
- Menjelaskan organ reproduksi wanita
- Menjelaskan proses oogenesis
- Menjelaskan siklus menstruasi
- Menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan
- Menjelaskan macam-macam penyakit yang dapat menyerang organ reproduksi manusia
- Menjelaskan upaya pencegahan penyakit yang menyerang sistem reproduksi
Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan pembelahan sel
- Siswa dapat menjelaskan tahap-tahap pembelahan mitosis
- Siswa dapat menjelaskan tahap-tahap pembelahan meiosis
- Siswa dapat menjelaskan organ reproduksi pria
- Siswa dapat menjelaskan proses spermatogenesis
- Siswa dapat menjelaskan organ reproduksi wanita
- Siswa dapat menjelaskan proses oogenesis
- Siswa dapat menjelaskan siklus menstruasi
- Siswa dapat menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan
- Siswa dapat menjelaskan macam-macam penyakit yang dapat menyerang organ reproduksi manusia
- Siswa dapat menjelaskan upaya pencegahan penyakit yang menyerang sistem reproduksi
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, mandiri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem reproduksi pada manusia
Pertemuan Ke-1 s.d. 10
1. Pembelahan sel itu sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Setiap sel dapat mengalami
pembelahan yang bertujuan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi.
2. Pembelahan sel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan secara langsung (amitosis) serta pembelahan
secara tidak langsung (mitosis dan meiosis).
3. Amitosis merupakan pembelahan sel secara langsung yang diikuti dengan pembelahan sitoplasma.
4. Pembelahan secara tidak langsung merupakan pembelahan sel yang berlangsung melalui tahap-tahap tertentu dan
ditandai dengan adanya penampakan yang berbeda-beda dari kromosom yang dikandung oleh sel pada setiap
tahapan. Pembelahan sel secara tidak langsung terdiri dari pembelahan mitosis dan pembelahan meiosis.
5. Pembelahan mitosis merupakan proses pembelahan berkesinambungan yang bertujuan untuk pertumbuhan dan
regenerasi. Ciri-ciri pembelahan mitosis, antara lain terjadi pada sel somatis (sel tubuh), berlangsung dalam satu

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 35


kali tahap pembelahan, dan menghasilkan dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti induknya (2n-
diploid). Pembelahan mitosis dibagi menjadi empat fase, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.

6. Pembelahan meiosis disebut juga dengan pembelahan reduksi. Pembelahan meiosis bertujuan untuk membentuk
sel kelamin (gamet) melalui gametogenesis. Ciri-ciri pembelahan meiosis, antara lain terjadi pada sel gamet (sel
kelamin) dan menghasilkan empat sel anakan yang memiliki setengah jumlah kromosom dari induknya (n-haploid).
Pembelahan meiosis dibagi menjadi dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II. Meiosis I terdiri dari
tahap profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I. Meiosis II terdiri dari tahap profase II, metafase II, anafase II,
dan telofase II.
7. Sistem reproduksi pada laki-laki berfungsi untuk menghasil sel sperma. Organ reproduksi pria terdiri dari organ
kelamin luar dan organ kelamin dalam. Organ kelamin luar, yaitu penis dan skrotum. Organ kelamin dalam, yaitu
testis, saluran reproduksi, dan kelenjar kelamin.
a. Penis berperan untuk menyalurkan sel sperma ke dalam tubuh wanita.
b. Skrotum (kantung buah pelir) merupakan organ kelamin luar pada laki-laki yang berupa kantung. Skrotum
berjumlah sepasang (kanan dan kiri) dan di dalamnya terdapat testis (buah pelir).
c. Saluran reproduksi terdiri atas epididimis dan vas deferens. Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan
dan pematangan sperma. Vas deferens merupakan saluran lanjutan dari epididimis yang berfungsi untuk
mengangkut sperma dari epididimis ke vesikula seminalis.
d. Kelenjar kelamin terdiri atas vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar Cowper.
8. Sistem reproduksi pada wanita berfungsi untuk menghasilkan sel telur (ovum). Organ reproduksi wanita terdiri dari
organ kelamin luar dan organ kelamin dalam. Organ kelamin luar, yaitu mons pubis, vulva, dan labia. Organ kelamin
dalam, yaitu vagina, uterus, tuba Fallopii (oviduk), dan ovarium.
a. Mons pubis merupakan gundukan jaringan lemak yang terdapat di bagian bawah perut.
b. Vulva merupakan organ kelamin luar wanita yang terdiri atas celah luar. Di sebelah kanan dan kiri celah ini
dibatasi oleh sepasang bibir (labia).
c. Labia merupakan lipatan berbentuk seperti bibir yang terletak di dasar mons pubis. Labia terdiri atas dua bibir,
yaitu bibir besar (labium mayor) dan bibir kecil (labium minor).
d. Vagina merupakan saluran yang elastis, panjangnya sekitar 8-10 cm, dan berakhir pada uterus. Vagina dilalui
darah pada saat menstruasi dan merupakan jalan lahir bagi janin.
e. Uterus atau rahim merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio hingga dilahirkan.
f. Tuba Fallopii atau oviduk merupakan saluran telur yang berjumlah sepasang dengan panjang kurang lebih 10
cm. Saluran ini menghubungkan rahim dengan ovarium. Oviduk berfungsi sebagai tempat terjadinya fertilisasi.
g. Ovarium merupakan organ kelamin dalam wanita yang menghasilkan sel telur (ovum).
9. Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sperma. Spermatogenesis terjadi di dalam testis.
10. Oogenesis merupakan proses pembentukan ovum. Oogenesis terjadi di dalam ovarium.
11. Menstruasi atau haid terjadi jika dinding sebelah dalam rahim (endometrium) mengalami peluruhan. Dinding
endometrium akan luruh disebabkan karena tidak terjadi implantasi embrio pada rahim. Menstruasi ditandai dengan
keluarnya darah melalui serviks dan vagina. Pada umumnya, menstruasi terjadi secara periodik. Siklus menstruasi
rata-rata berkisar 28 hari. Siklus menstruasi terdiri atas empat fase, yaitu fase menstruasi, fase praovulasi, fase
ovulasi, dan fase pascaovulasi.
12. Fertilisasi atau pembuahan merupakan proses peleburan sel sperma dengan sel telur (ovum) di dalam tuba Fallopi
atau oviduk.
13. Selama perkembangan embrio di dalam uterus/rahim, terbentuk membran embrio yang berfungsi untuk melindungi
dan memberi makan embrio. Membran embrio terdiri atas empat bagian, yaitu amnion, korion, sakus vitelinus, dan
alantois.
14. Kondisi sejak terjadinya fertilisasi dan embrio terimplantasi dalam endometrium hingga terjadi kelahiran dinamakan
masa kehamilan. Pada manusia, masa kehamilan rata-rata berlangsung selama 266 hari (38 minggu) dari fertilisasi
atau 40 minggu dari permulaan siklus menstruasi terakhir. Kehamilan manusia dibagi menjadi 3 periode/trimester.
Masing-masing trimester lamanya 3 bulan.
15. Gangguan dan penyakit pada sistem reproduksi, antara lain AIDS, sifilis, gonore, klamidia, herpes genital,
kandidiasis vagina, trikomoniasis, infertilitas, endometriosis, epididimitis, kriptorkidisme, hipogonadisme, dan
prostatitis.
16. Penyakit pada sistem reproduksi dapat dicegah dengan beberapa upaya, diantara menghindari pergaulan bebas
dan seks bebas, menghindari penggunaan jarum suntik, berolahraga secara teratur, banyak mengonsumsi buah
dan sayur, dan menjaga kebersihan organ-organ reproduksi.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 10
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang sistem reproduksi pada manusia
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang sistem reproduksi pada manusia
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 36


6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa

Kegiatan Inti (740 Menit)


Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem reproduksi pada manusia
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang sistem reproduksi pada manusia sehingga menumbuhkan rasa ingin
tahu siswa
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar
lainnya secara disiplin, kerja keras, mandiri, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang sistem
reproduksi pada manusia
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang sistem
reproduksi pada manusia
2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa di buku Ilmu Pengetahuan Alam IX dan mencari
sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Ilmu Pengetahuan Alam IX dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan materi sistem reproduksi pada manusia dalam masalah
sehari-hari
2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai
sistem reproduksi pada manusia
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Ilmu Pengetahuan Alam IX
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 37


4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan

Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajek/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajek/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajek/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan pembelahan Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan fungsi progesteron dalam
sel organ reproduksi wanita!
2. Menjelaskan tahap-tahap 2. Apakah yang dimaksud dengan
pembelahan mitosis fertilisasi?
3. Menjelaskan tahap-tahap 3. Hormon apa saja yang berperan
pembelahan meiosis membantu dalam proses persalinan?
4. Menjelaskan organ repro- 4. Bagaimana proses terjadinya
duksi pria kehamilan?
5. Menjelaskan proses sper- 5. Jelaskan perbedaan antara
matogenesis spermatogenesis dan oogenesis!
6. Menjelaskan organ
reproduksi wanita
7. Menjelaskan proses ooge-
nesis
8. Menjelaskan siklus
menstruasi
9. Menjelaskan proses ferti-
lisasi dan kehamilan
10. Menjelaskan macam-
macam penyakit yang dapat
menyerang organ
reproduksi manusia
11. Menjelaskan upaya pen-
cegahan penyakit yang
menyerang sistem repro-
duksi

Mengetahui Garut, 19 Juli 2021


Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 38


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Kompetensi Inti : - Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
- Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar : - Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan serta penerapan
teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
- Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan
Indikator : - Menjelaskan perkembangbiakan pada tumbuhan
- Menyebutkan jenis reproduksi vegetatif alami dan buatan pada Angiospermae
- Menyebutkan jenis reproduksi generatif pada Angiospermae
- Menyebutkan macam-macam penyerbukan pada tumbuhan
- Menyebutkan macam-macam pemencaran biji
- Menjelaskan perkecambahan biji
- Menyebutkan contoh teknologi reproduksi pada tumbuhan
- Menjelaskan reproduksi generatif dan vegetatif pada hewan
- Menyebutkan contoh teknologi reproduksi pada hewan
Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (5 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan perkembangbiakan pada tumbuhan
- Siswa dapat menyebutkan jenis reproduksi vegetatif alami dan buatan pada Angiospermae
- Siswa dapat menyebutkan jenis reproduksi generatif pada Angiospermae
- Siswa dapat menyebutkan macam-macam penyerbukan pada tumbuhan
- Siswa dapat menyebutkan macam-macam pemencaran biji
- Siswa dapat menjelaskan perkecambahan biji
- Siswa dapat menyebutkan contoh teknologi reproduksi pada tumbuhan
- Siswa dapat menjelaskan reproduksi generatif dan vegetatif pada hewan
- Siswa dapat menyebutkan contoh teknologi reproduksi pada hewan
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan
Pertemuan Ke-11 s.d. 15
1. Perkembangbiakan pada tumbuhan dibagi menjadi dua macam, yaitu perkembangbiakan generatif atau seksual
dan vegetatif atau aseksual. Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan secara kawin, terjadinya
individu baru didahului dengan peleburan sel kelamin jantan dan betina. Sedangkan, vegetatif adalah
perkembangbiakan secara tak kawin.
2. Reproduksi vegetatif pada tumbuhan Angiospermae menurut cara reproduksinya dibedakan menjadi dua, yaitu
reproduksi vegetatif alami dan reproduksi vegetatif buatan.
a. Reproduksi vegetatif alami merupakan reproduksi secara vegetatif yang terjadi secara alami tanpa melibatkan
bantuan manusia. Reproduksi vegetatif alami pada Angiospermae, antara lain rhizoma/rimpang, geragih/stolon,
tunas, tunas adventif, umbi lapis/bulbus, umbi batang, dan umbi akar.
b. Reproduksi vegetatif buatan merupakan reproduksi vegetatif pada tumbuhan dengan melibatkan bantuan
manusia. Macam-macam reproduksi vegetatif buatan pada Angiospermae, antara lain mencangkok, setek,
merunduk, menyambung (mengenten), dan menempel (okulasi).
3. Reproduksi generatif merupakan reproduksi yang terjadi melalui proses fertilisasi antara sel sperma dengan sel
telur (ovum). Pada tumbuhan Angiospermae, bagian yang menjadi alat perkembangbiakan generatif adalah putik
dan benang sari.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 39


4. Polinasi atau penyerbukan merupakan proses awal perkembangbiakan generatif pada Angiospermae yang ditandai
dengan melekatnya serbuk sari pada kepala putik.
5. Penyerbukan berdasarkan asal terbentuknya dibedakan menjadi empat, yaitu autogami (penyerbukan sendiri),
geitogami (penyerbukan tetangga), allogami (penyerbukan silang), dan hibridogami (penyerbukan bastar).
6. Penyerbukan berdasarkan perantaranya dibedakan menjadi enam, yaitu ornitogami (bantuan burung), entomogami
(bantuan serangga), kiropterogami (bantuan kelelawar), antropogami (bantuan manusia), hidrogami (bantuan air),
dan anemogami (bantuan angin).
7. Fertilisasi pada tumbuhan Angiospermae terjadi setelah proses penyerbukan atau polinasi. Fertilisasi pada
tumbuhan merupakan proses peleburan inti sperma dan ovum yang terjadi di dasar putik untuk membentuk embrio
tumbuhan. Pembuahan yang terjadi pada tumbuhan Angiospermae adalah pembuahan ganda karena pada proses
tersebut terjadi dua kali proses pembuahan. Proses pembuahan ganda pada Angiospermae, yaitu peleburan inti
generatif satu dengan ovum (sel telur) membentuk zigot yang akan berkembang menjadi embrio dan peleburan inti
generatif dua dengan inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma (cadangan makanan).
8. Pemencaran atau penyebaran biji dapat terjadi secara alami maupun dengan bantuan hewan dan manusia.
Pemencaran biji dengan bantuan faktor luar, antara lain antropokori (bantuan manusia), zookori (bantuan hewan),
hidrokori (bantuan air), dan anemokori (bantuan angin)
9. Perkecambahan biji merupakan pertumbuhan biji menjadi tumbuhan baru.
10. Siklus hidup Gymnospermae dimulai ketika serbuk sari menempel pada liang bakal biji. Di dalam bakal biji terdapat
cairan yang akan menangkap serbuk sari. Serbuk sari akan dapat masuk ke bakal biji jika cairan tersebut menguap,
sehingga terjadilah pembuahan. Proses pembuahan inilah yang disebut dengan reproduksi generatif. Tumbuhan
Gymnospermae dapat bereproduksi secara vegetatif. Misalnya, tumbuhan pakis haji dapat bereproduksi dengan
menggunakan tunas yang disebut bulbil, sedangkan tumbuhan pinus dapat berkembang biak dengan menggunakan
tunas akar.
11. Siklus yang terjadi pada tumbuhan paku tersebut disebut metagenesis. Terdapat dua fase siklus hidup tumbuhan
paku, yaitu fase gametofit dan fase sporofit. Reproduksi generatif tumbuhan paku dimulai ketika spora keluar dari
sporangium dan tersebar mengikuti arah angin. Jika spora jatuh pada tempat yang lembap, maka spora akan
tumbuh menjadi gametofit yang disebut protalium. Protalium tumbuh membentuk anteridium (penghasil sperma
berflagel) dan arkegonium (penghasil ovum). Fertilisasi antara sperma dan ovum akan membentuk zigot. Zigot
tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan paku yang memiliki akar, batang, dan daun. Tumbuhan paku dewasa
akan memulai fase sporofit baru dengan menghasilkan spora.
12. Tumbuhan lumut memiliki dua fase dalam siklus hidupnya, yaitu fase gametofit dan fase sporofit. Fase gametofit
lumut disebut dengan protonema. Fase gametofit lebih dominan daripada fase sporofit. Reproduksi generatif
tumbuhan lumut dimulai ketika spora berkecambah menghasilkan protonema. Protonema akan tumbuh menjadi
tumbuhan lumut. Lumut dewasa akan menghasilkan sel kelamin, yaitu anteridium (penghasil sel sperma) dan
arkegonium (penghasil sel telur). Hasil pembuahan antara ovum dan sperma disebut zigot. Zigot akan tumbuh
menjadi sporogonium. Sporogonium dewasa akan menghasilkan spora dalam bentuk sporangium (kotak spora).
Ketika spora telah masak, kapsul pelindungnya pecah dan spora dibebaskan. Spora yang dibebaskan akan
berkecambah dan memulai siklus hidup lumut lagi.
13. Teknologi perkembangbiakan pada tumbuhan, antara lain vertikultur, hidroponik, dan kultur jaringan.
a. Vertikultur merupakan teknik budi daya tanaman yang dilakukan dengan cara membuat instalasi secara vertikal
(bertingkat).
b. Hidroponik merupakan teknik budi daya tanaman yang dilakukan dengan cara menumbuhkan tanaman pada air
yang ditambahkan larutan nutrisi dan mineral.
c. Kultur jaringan atau mikropropagasi merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian
tanaman tertentu dalam media in vitro.
14. Pada umumnya, reproduksi vegetatif terjadi pada hewan tingkat tingkat rendah. Individu baru yang muncul pada
reproduksi vegetatif berasal dari bagian tubuh induk tanpa adanya peleburan sel sperma dan sel telur.
a. Fragmentasi merupakan perkembangbiakan vegetatif pada hewan yang terjadi melalui pematahan atau
pemotongan bagian tubuh induk untuk membentuk individu baru. Contohnya Planaria.
b. Pertunasan atau budding merupakan perkembangbiakan vegetatif pada hewan yang terjadi melalui
pembentukan tonjolan kecil yang serupa dengan induk. Contohnya pada Hydra, ubur-ubur pada saat berbentuk
polip, dan hewan dari golongan Porifera.
c. Partenogenesis merupakan perkembangbiakan vegetatif di mana individu baru terbentuk dari telur yang tidak
dibuahi. Hewan yang mengalami partenogenesis adalah serangga, misalnya lebah madu, laron, semut, kutu
daun, dan kutu air.
d. Pembelahan biner merupakan perkembangbiakan vegetatif yang terjadi melalui proses pembelahan secara
langsung. Pembelahan biner terdiri dari lima jenis, yaitu pembelahan ortodoks (Amoeba), melintang
(Paramecium), membujur (Euglena), miring (Dinoflagellata), dan strobilasi (Taenia sp.).
d. Pembelahan ganda merupakan perkembangbiakan vegetatif yang terjadi secara berulang, sehingga dalam
sekali pembelahan dari satu individu dapat dihasilkan lebih dari dua individu. Contoh organisme yang dapat
melakukan pembelahan ganda adalah Plasmodium.
15. Reproduksi generatif pada hewan terjadi melalui proses fertilisasi atau pembuahan yang ditandai dengan peleburan
antara sel sperma dengan sel telur (ovum). Fertilisasi pada hewan berdasarkan tempat terjadinya dibedakan
menjadi dua, yaitu fertilisasi ekternal dan fertilisasi internal.
a. Fertilisasi eksternal merupakan pembuahan yang berlangsung di luar tubuh hewan betina. Pada umumnya,
fertilisasi eksternal terjadi pada hewan yang hidup di air, misalnya katak dan ikan.
b. Fertlisasi internal merupakan pembuahan yang berlangsung di dalam tubuh hewan betina. Kelompok hewan
yang mengalami fertilisasi internal adalah Reptilia, Aves, dan Mammalia.
16. Perkembangan dan kelahiran embrio dapat terjadi melalui tiga cara, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 40


a. Ovipar (bertelur) merupakan hewan yang embrionya berkembang di dalam telur. Contoh hewan yang
berkembang biak dengan cara bertelur adalah ayam, kura-kura, ikan, merpati, dan sebagainya.
b. Vivipar (melahirkan) merupakan hewan yang embrionya berkembang dan mendapat makanan di dalam uterus
induk betina. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar adalah hewan kelompok Mammalia,
seperti kucing, kambing, sapi, kuda, tikus, kelinci, dan sebagainya.
c. Ovovivipar (bertelur dan melahirkan) merupakan hewan yang embrionya berkembang di dalam telur, tetapi telur
tetap berada di dalam tubuh induk betina. Setelah cukup umur, telur akan pecah di dalam tubuh induk dan
anaknya keluar. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar, yaitu kadal dan ikan hiu.
11. Metamorfosis merupakan peristiwa perubahan struktur dan fungsi tubuh secara bertahap yang dimulai dari larva
sampai dewasa.
12. Metagenesis merupakan proses pergiliran hidup, yaitu antara fase generatif (seksual) dan vegetatif (aseksual).
13. Teknologi perkembangbiakan pada hewan, antara lain kloning dan inseminasi buatan.
a. Inseminasi buatan merupakan teknologi perkembangbiakan hewan yang dilakukan dengan cara memasukkan
sperma dari hewan jantan ke dalam alat kelamin hewan betina.
b. Kloning merupakan teknologi perkembangbiakan hewan yang dilakukan dengan cara penggantian inti sel atau
pemisahan embrio untuk menghasilkan individu baru yang identik dengan induknya.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-11 s.d. 15
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang sistem perkembangbiakan pada tumbuhan
dan hewan
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (340 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem perkembangbiakan pada
tumbuhan dan hewan
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar
lainnya secara disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang sistem
perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang klasifikasi
sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan
2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa di buku Ilmu Pengetahuan Alam IX dan mencari
sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Ilmu Pengetahuan Alam IX dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan
dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai
sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 41


2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Ilmu Pengetahuan Alam IX
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajek/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajek/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajek/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan perkembangbiakan pada Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan perbedaan antara
tumbuhan tumbuhan Angiospermae dan
2. Menyebutkan jenis reproduksi vegetatif tumbuhan Gymnospermae!
alami dan buatan pada Angiospermae 2. Apa yang dimaksud perkembang-
3. Menyebutkan jenis reproduksi generatif biakan umbi? Sebut dan jelaskan
pada Angiospermae macamnya!
4. Menyebutkan macam-macam penyer- 3. Sebutkan contoh tumbuhan yang
bukan pada tumbuhan bereproduksi menggunakan stolon
5. Menyebutkan macam-macam pemen- atau geragih!
caran biji 4. Apa yang dimaksud perkembang-
6. Menjelaskan perkecambahan biji biakan rimpang? Sebutkan contoh
7. Menyebutkan contoh teknologi repro- tumbuhannya!
duksi pada tumbuhan 5. Jelaskan cara perbanyakan tana-
8. Menjelaskan reproduksi generatif dan man dengan cara mengenten!
vegetatif pada hewan
9. Menyebutkan contoh teknologi repro-
duksi pada hewan

Mengetahui Garut, 19 Juli 2021


Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 42


Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Kompetensi Inti : - Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
- Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar : - Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan dan kelangsungan makhluk hidup
- Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait tentang tanaman dan
hewan hasil pemuliaan
Indikator : - Menjelaskan materi genetik (kromosom, gen, DNA, dan RNA) yang mendasari pewarisan
sifat pada makhluk hidup
- Menyebutkan macam-macam kromosom
- Menjelaskan perbedaan DNA dan RNA
- Menjelaskan hukum pewarisan sifat yang dikemukakan oleh Mendel
- Menjelaskan persilangan monohibrid dan dihibrid
- Membuat bagan persilangan sesuai dengan data yang telah disajikan
- Menjelaskan pewarisan sifat-sifat pada manusia
- Menjelaskan pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman
- Menjelaskan pewarisan sifat dalam pemuliaan hewan
Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan materi genetik (kromosom, gen, DNA, dan RNA) yang mendasari pewarisan sifat pada
makhluk hidup
- Siswa dapat menyebutkan macam-macam kromosom
- Siswa dapat menjelaskan perbedaan DNA dan RNA
- Siswa dapat menjelaskan hukum pewarisan sifat yang dikemukakan oleh Mendel
- Siswa dapat menjelaskan persilangan monohibrid dan dihibrid
- Siswa dapat membuat bagan persilangan sesuai dengan data yang telah disajikan
- Siswa dapat menjelaskan pewarisan sifat-sifat pada manusia
- Siswa dapat menjelaskan pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman
- Siswa dapat menjelaskan pewarisan sifat dalam pemuliaan hewan
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, mandiri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Pewarisan sifat pada makhluk hidup
Pertemuan Ke-16 s.d. 25
1. Materi genetik merupakan informasi pada setiap sel makhluk hidup yang dapat diturunkan pada keturunan
selanjutnya. Pada makhluk hidup, materi genetik yang terdiri atas kromosom, gen, DNA, dan RNA akan diturunkan
melalui proses reproduksi.
2. Gen merupakan suatu unit yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup. Gen bersifat menurun dari induk
kepada anaknya.
3. Kromosom merupakan suatu substansi berbentuk benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa
informasi genetik. Kromosom terletak di dalam nukleus (inti sel). Kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu sentromer
(kinetokor) dan lengan kromosom.
4. Kromosom berdasarkan fungsinya, dibedakan menjadi dua, yaitu autosom (kromosom tubuh) dan gonosom
(kromosom kelamin).
5. Kromosom berdasarkan letak sentromernya, dibedakan menjadi empat, yaitu telosentris, akrosentris, metasentris,
dan submetasentris.
6. DNA memiliki struktur seperti suatu untai ganda yang membentuk heliks. Susunan gula pada DNA adalah gula
deoksiribosa. Basa nitrogen yang menyusun DNA terdiri atas empat senyawa, yaitu adenin (A) yang selalu

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 43


berpasangan dengan timin (T), serta guanin (G) yang selalu berpasangan dengan sitosin (C). Basa nitrogen adenin
dan guanin dikelompokkan dalam basa purin, sedangkan timin dan sitosin dikelompokkan dalam basa pirimidin.
7. Struktur RNA dapat berupa rantai tunggal atau rantai ganda tidak berpilin. Susunan gula pada RNA adalah gula
ribosa. Basa nitrogen yang menyusun RNA terdiri atas empat senyawa, yaitu adenin (A) yang selalu berpasangan
dengan urasil (U), serta guanin (G) yang selalu berpasangan dengan sitosin (C). Basa nitrogen adenin dan guanin
dikelompokkan dalam basa purin, sedangkan urasil dan sitosin dikelompokkan dalam basa pirimidin. Berbeda
dengan DNA, pada RNA tidak terdapat basa nitrogen timin (T). Basa nitrogen timin pada RNA digantikan oleh basa
nitrogen urasil (U).
8. Genetika merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sifat-sifat yang diwariskan, cara sifat
diwariskan, dan variasinya yang terjadi pada keturunannya.
9. Tokoh yang meneliti pertama kali tentang pewarisan sifat adalah Gregor Mendel, sehingga ia dikenal sebagai
Bapak Genetika. Dalam percobaannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercis atau kacang kapri (Pisum
sativum) dengan alasan sebagai berikut.
a. Memiliki daur hidup yang relatif pendek, sehingga untuk menghasilkan satu generasi tidak memerlukan waktu
yang lama.
b. Dapat melakukan penyerbukan sendiri.
c. Menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak.
d. Mudah dilakukan penyerbukan silang.
e. Kacang ercis memiliki pasangan yang sifatnya kontras. Misalnya, biji bulat dengan biji keriput, atau berbatang
tinggi dengan berbatang pendek.
10. Mendel mengemukakan beberapa kesimpulan dari percobaannya yang kemudian disebut Hukum Mendel.
a. Setiap individu hasil persilangan mengandung gamet dari kedua induknya (bersifat diploid-2n), misalnya induk
jantan berwarna merah (MM) dan betina (mm), maka keturunannya memiliki gen Mm.
b. Pada proses pembentukan gamet, gen berpisah secara acak (Hukum Segregasi Bebas) atau dikenal sebagai
Hukum Mendel I. Jadi, Mm akan berpisah menjadi dua gamet, yaitu M dan m.
c. Pada proses pembuahan (fertilisasi) gamet akan bertemu secara acak pula (asortasi) atau dikenal sebagai
Hukum Mendel II. Pada kasus di atas, gamet M dapat membuahi gamet lainnya, misalnya M atau dapat juga m.
11. Persilangan monohibrid dilakukan dengan menyilangan kacang ercis dengan satu karakter yang berbeda.
Persilangan monohibrid sesuai dengan Hukum Mendel I atau hukum segregasi. Pada persilangan monohibrid,
dominasi dapat terjadi secara penuh atau tidak penuh (kodominan).
12. Persilangan dihibrid dilakukan dengan menyilangkan kacang ercis dengan dua karakter yang berbeda. Persilangan
dihibrid sesuai dengan Hukum Mendel II atau hukum asortasi.
13. Pewarian sifat pada manusia dapat memengaruhi bentuk fisik, seperti warna kulit, warna rambut, bentuk hidung,
bentuk telinga, dan sebagainya. selain itu, pewarisan sifat pada manusia juga dapat memengaruhi golongan darah
dan cacat tubuh atau penyakit yang bersifat menurun.
14. Penyakit turunan atau cacat bawaan pada manusia dapat diturunkan melalui kromosom kelamin maupun kromosom
tubuh. Cacat bawaan pada manusia yang diturunkan melalui kromosom tubuh, misalnya albino, brakidaktili,
polidaktili, fenilketonuria, talasemia, dan gangguan mental. Sedangkan cacat bawaan pada manusia yang
diturunkan melalui kromosom kelamin, misalnya buta warna, hemofilia, dan anodontia.
15. Pewarian sifat dalam pemuliaan makhluk hidup bertujuan untuk mengembangbiakkan tumbuhan atau hewan yang
memiliki sifat-sifat unggul. Pewarisan sifat dalam pemuliaan makhluk hidup dapat dilakukan melalui proses
persilangan.
16. Pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman berguna untuk menghasilkan bibit unggul. Bibit unggul merupakan bibit
tanaman yang mempunyai sifat yang baik dari tanaman, misalnya waktu berbuah cepat, hasilnya banyak, tahan
hama dan gulma, serta rasa buahnya enak. Penyiapan bibit unggul dapat dilakukan melalui pembuatan varietas
hibrida.
17. Pewarisan sifat dalam pemuliaan tanaman berguna untuk menghasilkan bibit unggul. Bibit unggul merupakan bibit
tanaman yang mempunyai sifat yang baik dari tanaman, misalnya waktu berbuah cepat, hasilnya banyak, tahan
hama dan gulma, serta rasa buahnya enak. Penyiapan bibit unggul dapat dilakukan melalui pembuatan varietas
hibrida. V
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-16 s.d. 25
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (740 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan klasifikasi materi dan perubahannya

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 44


2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup sehingga menumbuhkan rasa
ingin tahu siswa
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar
lainnya secara disiplin, kerja keras, mandiri, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang pewarisan sifat
pada makhluk hidup
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang pewarisan
sifat pada makhluk hidup
2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa di buku Ilmu Pengetahuan Alam IX dan mencari
sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Ilmu Pengetahuan Alam IX dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis pewarisan sifat pada makhluk hidup dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai
pewarisan sifat pada makhluk hidup
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling,
dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Ilmu Pengetahuan Alam IX
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajek/konsisten

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 45


3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajek/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajek/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan materi genetik (kromosom, Tes tertulis Uraian 1. Apakah perbedaan antara gen
gen, DNA, dan RNA) yang mendasari dominan dan resesif?
pewarisan sifat pada makhluk hidup 2. Apakah kelainan buta warna dari
2. Menyebutkan macam-macam orang tua ayah atau ibu dapat
kromosom diturunkan kepada anaknya?
3. Menjelaskan perbedaan DNA dan RNA Jelaskan!
4. Menjelaskan hukum pewarisan sifat 3. Gen apakah yang menyebabkan
yang dikemukakan oleh Mendel terjadinya Brakidaktili?
5. Menjelaskan persilangan monohibrid 4. Warna bulu hitam pada kucing
dan dihibrid dikendalikan oleh gen H yang
6. Membuat bagan persilangan sesuai dominan terhadap gen bulu putih
dengan data yang telah disajikan (h). Perkawinan dua ekor kucing
7. Menjelaskan pewarisan sifat-sifat pada lalu menghasilkan keturunan
manusia dengan ratio fenotipe hitam :
8. Menjelaskan pewarisan sifat dalam putih = 1 : 1. Tentukan genotipe
pemuliaan tanaman kedua induk masing-masing!
9. Menjelaskan pewarisan sifat dalam 5. Hasil persilangan antara mangga
pemuliaan hewan bulat, rasa manis (BBMM)
dengan buah lonjong rasa asam
(bbmm) diperoleh F1 yang
semuanya buah bulat, rasa
manis (BbMm). Apabila F1
disilangkan dengan tanaman
bergenotipe Bbmm dan diperoleh
jumlah keturunan sebanyak 320,
maka tentukan jumlah keturunan
yang memiliki buah bulat dan
rasa manis!

Mengetahui Garut, 19 Juli 2021


Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 46


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Kompetensi Inti : - Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
- Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar : - Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik
- Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
Indikator : - Menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
- Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik
- Menjelaskan interaksi dua muatan listrik
- Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop
- Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya Coulomb dua muatan listrik
- Menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik
- Menghitung besar medan listrik
- Menghitung beda potensial dan energi potensial listrik
- Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf manusia
- Menyebutkan hewan-hewan yang menghasilkan listrik
Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
- Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis muatan listrik
- Siswa dapat menjelaskan interaksi dua muatan listrik
- Siswa dapat menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop
- Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya Coulomb dua muatan listrik
- Siswa dapat menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik
- Siswa dapat menghitung besar medan listrik
- Siswa dapat menghitung beda potensial dan energi potensial listrik
- Siswa dapat menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf manusia
- Siswa dapat menyebutkan hewan-hewan yang menghasilkan listrik
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Listrik statis
Pertemuan Ke-26 s.d. 35
1. Setiap benda terdiri atas atom-atom. Inti atom terdiri atas satu atau lebih proton dan neutron. Proton bermuatan
positif, sedangkan neutron tidak bermuatan. Inti atom ini diselimuti oleh kulit atom. Pada kulit atom, terdapat
elektron-elektron. Elektron bermuatan negatif beredar mengelilingi inti atom.
2. Terdapat tiga cara untuk membuat benda netral menjadi bermuatan listrik, yaitu dengan menggosok, induksi, dan
arus listrik.
a. Jika dua benda saling digosokkan maka elektron dari benda yang satu akan pindah ke benda yang lain. Dalam
hal ini, benda yang kehilangan elektron akan bermuatan positif sedangkan benda yang menerima elektron akan
bermuatan negatif.
b. Induksi listrik merupakan peristiwa pemisahan muatan listrik pada benda netral karena didekatkan dengan
benda bermuatan listrik..
c. Pemuatan listrik dengan konduksi arus listrik hanya dapat dilakukan pada benda yang terbuat dari bahan yang
dapat menghantarkan listrik (konduktor), misalnya baja, besi, dan tembaga.
3. Sifat-sifat yang dimiliki muatan listrik sebagai berikut.
a. Muatan listrik yang sejenis (negatif dengan negatif atau positif dengan positif) jika didekatkan akan saling tolak-
menolak.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 47


b. Muatan listrik yang tidak sejenis (negatif dengan positif) jika didekatkan akan saling tarik-menarik.

4. Elektroskop merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya muatan listrik dan jenis muatan pada suatu
benda.
5. Hukum Coulomb dikemukakan oleh Charles Augustin Coulomb. Pernyataan hukum Coulomb dapat dituliskan
dengan rumus berikut.
q1 x q 2
F=kx
r2
Keterangan:
F = gaya Coulomb (newton atau N)
k = konstanta yang besarnya 9 x 109 Nm2/C2
q1,q2 = besar muatan listrik (coulomb atau C)
r = jarak antara dua benda yang bermuatan listrik (meter atau m)
6. Medan listrik ditandai dengan adanya garis gaya listrik di dalam daerah tersebut. Garis gaya listrik adalah garis
khayal yang menggambarkan pola medan listrik. Garis-garis gaya listrik merupakan lintasan yang ditempuh oleh
muatan positif yang bergerak dalam medan listrik. Secara matematis, kuat medan listrik dapat dihitung
menggunakan persamaan berikut.
F q
E= atau E = k . 2
q r
Keterangan:
E = kuat medan listrik di suatu titik (N/C)
F = gaya listrik yang dialami oleh suatu muatan (newton atau N)
q = besar muatan yang dipengaruhi oleh medan listrik (coulomb atau C)
r = jarak antara dua benda yang bermuatan listrik (meter atau m)
k = konstanta yang besarnya 9 x 109 Nm2/C2
7. Potensial listrik merupakan banyaknya muatan yang terdapat dalam suatu benda. Besarnya beda potensial listrik
dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang diperlukan dengan jumlah muatan listrik yang
dipindahkan. Secara metematis, persamaannya sebagai berikut.
W
V=
q
Keterangan:
V = beda potensial (volt atau V)
W = energi potensial listrik (joule atau J)
q = muatan listrik (coulomb atau C)
8. Salah satu bagian dari sel saraf, yakni selubung mielin. Berdasarkan keberadaannya, terdapat dua jenis sel saraf,
yaitu sel saraf yang berselubung mielin dan sel saraf yang tidak berselubung mielin. Pada akson tidak berselubung
mielin, hantaran arus listrik dapat terjadi sepanjang akson.
9. Beberapa hewan yang mampu menghasilkan arus listrik yang sangat kuat, antara lain ikan pari elektrik, echidna, hiu
kepala martil, belut listrik, ikan belalai gajah, dan lele listrik.
10. Generator Van de Graff merupakan mesin listrik penghasil muatan listrik dalam jumlah besar.
11. Mesin fotokopi menerapkan konsep listrik statis, yaitu penggunaan toner atau tempat bubuk hitam halus. Toner
sengaja dibuat bermuatan negatif sehingga mudah ditarik oleh kertas.
12. Pengendap elektrostatis berguna untuk membersihkan gas buang yang keluar melalui cerobong asap agar tidak
mengandung partikel-partikel kotor yang dapat mencemari udara. Komponen utama pada alat ini, yaitu kawat yang
bermuatan negatif dan pelat logam yang bermuatan positif. Pada saat asap kotor melewati kawat, beberapa partikel
abu akan bermuatan negatif. Kemudian, pelat logam yang bermuatan positif akan menarik partikel abu tersebut
sehingga membentuk jelaga yang mudah dibersihkan.
13. Butiran cat mobil akan bermuatan listrik ketika bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara. Butiran cat
tersebut akan tertarik ke badan mobil apabila badan mobil diberi muatan yang berlawanan dengan muatan cat.
14. Kondensor atau bisa disebut juga dengan kapasitor yang terdiri atas dua buah pelat logam yang dipisahkan oleh
suatu bahan dielektrik.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-26 s.d. 35
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang listrik statis

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 48


3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang listrik statis
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (740 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan listrik statis
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang listrik statis sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar
lainnya secara disiplin, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang listrik statis
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang listrik statis
2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa di buku Ilmu Pengetahuan Alam IX dan mencari
sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Ilmu Pengetahuan Alam IX dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan materi listrik statis dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai
listrik statis
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Ilmu Pengetahuan Alam IX
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 49


Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajek/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajek/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajek/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Menyebutkan contoh gejala Tes Uraian 1. Mengapa jika kain sutra digosokkan
kelistrikan yang terjadi dalam pada kaca akan bermuatan negatif?
tertulis
kehidupan sehari-hari 2. Sisir yang telah digosok dengan kain wol
2. Menyebutkan jenis-jenis muatan dapat menarik sobekan-sobekan kertas.
listrik Mengapa hal ini terjadi?
3. Menjelaskan interaksi dua muatan 3. Sebutkan fungsi akson dan nodus
listrik ranvier dalam sistem saraf!
4. Menjelaskan fungsi dan prinsip 4. Ketika ada 2 muatan yang sejenis dan
kerja elektroskop mempunyai muatan dengan 3 . 10 -6 C
5. Menyebutkan faktor-faktor yang dan 6 . 10-6 C dengan jarak 3 cm,
mempengaruhi besar gaya seberapa besarkah gaya listrik yang
Coulomb dua muatan listrik dihasilkan pada setiap muatan?
6. Menghitung besarnya gaya 5. Sebutkan penerapan listrik statis dalam
Coulomb dua muatan listrik kehidupan sehari-ha
7. Menghitung besar medan listrik
8. Menghitung beda potensial dan
energi potensial listrik
9. Menjelaskan tentang prinsip
kelistrikan pada saraf manusia
10.Menyebutkan hewan-hewan yang
menghasilkan listrik

Mengetahui Garut, 19 Juli 2021


Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 50


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 5

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX/1
Satuan Pendidikan : SMP Plus Nuurul Muttaqiin

Kompetensi Inti : - Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
- Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar : - Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, sumber energi listrik dalam
kehidupan sehari-hari termasuk sumber energi listrik alternatif, serta berbagai upaya
menghemat energi listrik
- Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran berbagai rangkaian listrik
Indikator : - Menghitung besar arus listrik dalam suatu kawat penghantar
- Menjelaskan karakteristik rangkaian listrik seri dan paralel
- Membedakan rangkaian listrik seri dan paralel
- Melakukan pengukuran kuat arus, tegangan, dan hambatan listrik pada rangkaian listrik
- Menjelaskan sumber arus listrik
- Menjelaskan sumber-sumber energi listrik alternatif
- Menjelaskan hubungan antara energi dan daya listrik
- Menghitung besar energi dan daya listrik
- Menghitung biaya listrik bulanan rumah tangga
- Menyebutkan upaya-upaya penghematan energi listrik
- Menyebutkan upaya pencegahan bahaya penggunaan listrik
Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menghitung besar arus listrik dalam suatu kawat penghantar
- Siswa dapat menjelaskan karakteristik rangkaian listrik seri dan paralel
- Siswa dapat membedakan rangkaian listrik seri dan paralel
- Siswa dapat melakukan pengukuran kuat arus, tegangan, dan hambatan listrik pada rangkaian listrik
- Siswa dapat menjelaskan sumber arus listrik
- Siswa dapat menjelaskan sumber-sumber energi listrik alternatif
- Siswa dapat menjelaskan hubungan antara energi dan daya listrik
- Siswa dapat menghitung besar energi dan daya listrik
- Siswa dapat menghitung biaya listrik bulanan rumah tangga
- Siswa dapat menyebutkan upaya-upaya penghematan energi listrik
- Siswa dapat menyebutkan upaya pencegahan bahaya penggunaan listrik
Karakter siswa yang diharapkan:
- Kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Listrik dinamis
Pertemuan Ke-36 s.d. 45
1. Listrik dinamis adalah aliran partikel bermuatan dalam bentuk arus listrik yang dapat menghasilkan energi listrik.
2. Listrik dapat mengalir dari titik berpotensi lebih tinggi ke titik berpotensi lebih rendah apabila kedua titik tersebut
terhubung dalam suatu rangkaian tertutup.
3. Arus listrik adalah aliran muatan-muatan listrik yang melalui suatu penghantar. Besarnya arus listrik disebut kuat
arus listrik sebanding dengan banyaknya muatan listrik yang mengalir. Secara matematis, kuat arus listrik dapat
ditentukan dengan persamaan berikut.
Q
I=
t
Keterangan:
I = kuat arus listrik (ampere atau A)
Q = muatan listrik (Coulomb atau C)

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 51


t = waktu (sekon atau s)
4. Beda potensial atau biasa disebut tegangan listrik ialah energi yang berfungsi untuk mengalirkan muatan listrik dari
satu titik ke titik lainnya. Secara matematis dirumuskan:
W
V=
q
Keterangan:
V = beda potensial listrik (volt atau V)
W = energi potensial listrik (joule atau J)
q = muatan listrik (coulomb atau C)
5. Bunyi hukum Ohm “Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar berbanding lurus dengan beda potensial
antarkedua ujung penghantar tersebut dan berbanding terbalik dengan hambatannya“. Secara matematis, hukum
Ohm dapat dituliskan dengan persamaan berikut.
V
I=
R
Keterangan:
V = beda potensial listrik (volt atau V)
I = kuat arus listrik (ampere atau A)
R = hambatan listrik (ohm atau )
6. Hambatan jenis, yaitu besarnya hambatan setiap jenis kawat yang panjangnya satu satuan panjang per satu satuan
luas. Adapun hubungan antara hambatan jenis, panjang kawat, luas penampang, dan hambatan kawat penghantar,
dapat dituliskan dengan persamaan berikut.
L
R= .
A
Keterangan:
R = hambatan kawat penghantar (ohm atau )  = hambatan jenis kawat (m)
L = panjang kawat penghantar (meter atau m) A = luas penampang kawat (meter persegi atau m2)
7. Hukum I Kirchhoff merupakan implikasi dari hukum kekakalan muatan listrik. Secara matematis, Hukum I Kirchhoff
dituliskan sebagai berikut.
Imasuk = Ikeluar
8. Hukum II Kirchhoff didasarkan pada Hukum Kekekalan Energi. Ketika muatan listrik q berpindah dari potensial tinggi
ke potensial rendah dengan beda potensial V, energi muatan itu akan turun sebesar q . V.
Q . V = q . V1 + q . V2 + q . V3
V - V1 - V2 - V3 = 0
V = 0
9. Rangkaian listrik ada dua macam, yaitu rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup. Rangkaian listrik
terbuka adalah rangkaian listrik yang memiliki ujung-ujung rangkaian. Rangkaian tertutup adalah rangkaian listrik
yang tidak memiliki ujung-ujung rangkaian sehingga arus listrik dapat mengalir mengikuti jenis suatu rangkaian.
10. Rangkaian listrik juga dibedakan menjadi dua lagi, yaitu rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel. Baik pada
rangkaian listrik seri maupun rangkaian listrik paralel dapat berlaku hukum Ohm dan hukum I Kirchhoff.
a. Pada rangkaian seri arus listrik yang mengalir di setiap titik besarnya sama.
b. Rangkaian paralel terbentuk jika dua buah komponen listrik atau lebih dihubungkan secara berjajar.
11. GGL adalah beda potensial antara kedua kutub sumber, apabila tidak ada arus yang mengalir ke rangkaian luar dari
sumber. GGL disimbolkan dengan ε.
12. Tegangan jepit adalah beda potensial antara ujung-ujung kutub sumber arus listrik ketika sumber arus listrik
mengalirkan arus listrik.
13. Secara umum, sumber arus listrik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber arus searah (DC) dan sumber arus
bolak-balik (AC). Sumber arus listrik DC dihasilkan oleh elemen Volta, elemen kering (baterai), akumulator, solar
sel, dan dinamo DC. Sedangkan sumber arus listrik AC dihasilkan oleh dinamo AC dan generator.
14. Sumber tegangan yang mengeluarkan energi listrik di mana berdasarkan prinsip pasangan logam disebut sel atau
elemen. Elemen ada dua jenis, yaitu elemen kering dan elemen basah. Contoh elemen kering adalah batu baterai
(baterai), sedangkan contoh elemen basah adalah aki (accumulator).
15. Energi listrik dapat dihasilkan dari sumber energi listrik yang berupa energi tambang, seperti minyak bumi dan batu
bara. Sumber energi yang digunakan untuk menggantikan energi tambang disebut sumber energi alternatif. Sumber
energi alternatif, antara lain energi matahari, angin, air, dan bioenergi.
16. Biaya penggunaan energi listrik setiap bulan dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut.
W=VxIxt
Keterangan:
W = energi listrik (joule atau J) V = tegangan (volt atau V)
I = kuat arus listrik (ampere atau A) t = waktu (sekon atau s)
17. Energi listrik memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan kita, misalnya untuk menyalakan lampu, kipas angin,
komputer, dan berbagai peralatan elektronik lainnya. Meskipun bermanfaat, terkadang penggunaan listrik dapat
menimbulkan berbagai risiko bahaya, seperti tersetrum/tersengat arus listrik dan terjadinya korsleting yang dapat
mengakibatkan kebakaran.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 52


C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-36 s.d. 45
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang listrik dinamis
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang listrik dinamis
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (7400 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan listrik dinamis
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang listrik dinamis sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar
lainnya secara kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang listrik dinamis
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang listrik
dinamis
2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa di buku Ilmu Pengetahuan Alam IX dan mencari
sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Ilmu Pengetahuan Alam IX dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis listrik dinamis
2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai
listrik dinamis
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Ilmu Pengetahuan Alam IX

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 53


F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
tetapi masih sedikit dan belum ajek/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajek/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajek/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Menghitung besar arus listrik dalam Tes tertulis Uraian 1. Sebuah kawat penghantar dengan panjang 2
suatu kawat penghantar dan luas penampang 0,5 A mempunyai
2. Menjelaskan karakteristik rangkaian hambatan 50 Ω. Jika diambil kawat lain yang
listrik seri dan paralel sejenis dengan panjang 8 dan luas
3. Membedakan rangkaian listrik seri dan penampang 0,25 A, maka berapakah besar
paralel hambatannya?
4. Melakukan pengukuran kuat arus, 2. Bila hambatan dalam sumber tegangan
tegangan, dan hambatan listrik pada diabaikan, maka tentukan tegangan terukur
rangkaian listrik pada rangkaian di bawah ini!
5. Menjelaskan sumber arus listrik
6. Menjelaskan sumber-sumber energi
listrik alternatif
7. Menjelaskan hubungan antara energi
dan daya listrik
8. Menghitung besar energi dan daya listrik
9. Menghitung biaya listrik bulanan rumah
tangga 3. Tuliskan reaksi kimia pada saat pengosongan
10.Menyebutkan upaya-upaya dan pengisian aki!
penghematan energi listrik 4. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara
11.Menyebutkan upaya pencegahan listrik statis dengan listrik dinamis!
bahaya penggunaan listrik 5. Perhatikan gambar berikut!

Hasil percobaan hubungan tegangan (V)


dengan kuat arus (I) ditunjukkan pada gambar
di atas. Jika tegangan yang diberikan 5 V,
maka tentukan besar kuat arus yang mengalir!

Mengetahui Garut, 19 Juli 2021


Kepala Sekolah SMP Plus Nuurul Muttaqiin Guru Mata Pelajaran

Rizal Trismawan, M.Pd. Mia Ratnasari, S.Pd.

Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 54


Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IX 55

Anda mungkin juga menyukai