Penerapan Total Quality Management Terhadap Dampak
Penerapan Total Quality Management Terhadap Dampak
Abstrak - Persaingan bisnis antar UMKM juga semakin ketat dan menuntut UMKM untuk berusaha
memaksimalkan kemampuan yang dimiliki untuk bersaing dengan pelaku bisnis lainnya. Agar dapat bersaing,
maka perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari segi kinerja manajerial. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial dan Laba Perusahaan (Studi
Kasus UMKM di Yogyakarta). Perusahaan dalam menerapkan TQM khususnya dalam peningkatan produksinya
akan berpengaruh dengan meningkatkan kualitas kinerja manajerialnya, yang dikepalai oleh seorang manajer dan
dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Ada tiga variabel yang digunakan dalam penelitian
ini, yaitu Total Quality Management (TQM) (X), Kinerja Manajerial (Y1), dan Laba Perusahaan (Y2). Sampel
yang digunakan adalah 74 responden dari populasi UMKM di Yogyakarta. Hasil penelitian ini, TQM
berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial dengan nilai alpha 0,000. Ini membuktikan bahwa hipotesis pertama
didukung, TQM tidak berpengaruh terhadap Laba Perusahaan dengan dibuktikan dengan tingkat signifikansi
yang melebihi nilai alpha 0,305. dengan demikian hipotesis kedua tidak didukung.
Abstract - Business competition among UMKM is also getting tougher and requires UMKM to try to maximize
their ability to compete with other business. In order to compete, the company is expected to improve quality in
terms of managerial performance. This study aims to determine the Effect of Total Quality Management on
Managerial Performance and Company Profit (Case Study of UMKM in Yogyakarta). The company in applying
TQM especially in the improvement of its production will have an effect by increasing the quality of its
managerial performance, which is headed by a manager and can increase the profits obtained by the company.
There are three variables used in this study, namely Total Quality Management (TQM) (X), Managerial
Performance (Y1), and Company Profit (Y2). The sample used was 74 respondents from the population of
UMKM in Yogyakarta. The results of this study, TQM has an effect on Managerial Performance with alpha
value of 0.000 This proves that the first hypothesis is supported, TQM has no effect on Company Profit with
evidenced by the significance level that exceeds the alpha value of 0.305. thus the second hypothesis is not
supported.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/moneter 10
Moneter: Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 7 No. 1 April 2020
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791
yang berkualitas tinggi akan secara otomatis pengorganisasian, pemasaran maupun akuntansi
mendatangkan pelanggan baru dan mempertahankan (Hubeis & Najib, 2014). Kelemahan itu dapat
pelanggan yang sudah ada. Kualitas tinggi masih dicegah dengan adanya perbaikan
menjadi primadona dalam pemilihan produk yang berkesinambungan dan dapat dilihat perkembangan
dapat mengesampingkan harga. Namun, semakin atau perubahan besar yang telah dicapai oleh tim
tinggi kualitas produk, maka akan semakin tinggi maupun individu dengan komando seorang manajer.
pula harga yang ditawarkan. Keberhasilan ini juga berdampak pada kinerja
Dalam hal kualitas produk, produk harus manajerial karena pencapaian tujuan perusahaan dan
memberikan kepuasaan kepada konsumen. pemenuhan tanggung jawab telah dapat dilakukan
Harapannya, produk pada UMKM dapat bersaing khususnya bagi manajer.
dan unggul dalam segi kualitas dan kuantitas dengan Para pemilik UMKM dapat juga
produk perusahaan-perusahaan besar sehingga dapat menggunakan TQM guna memperbaiki posisi
memperluas mangsa pasarnya. Produk yang persaingan sehingga pangsa pasar akan semakin luas
berkualitas dapat dinilai dari umur ekonomis yang dan jumlah penjualan meningkat. Hal ini dapat
lama, mudah diperbaiki jika mengalami kerusakan, meningkatkan pendapatan sehingga laba perusahaan
mudah digunakan dan dirawat, dan ramah yang akan diperoleh semakin besar. Sependapat juga
lingkungan. Selain itu, produk juga berasal dari dengan Nasution (2011) yang menyatakan bahwa
bahan baku yang terbaik dan sesuai dengan jenis TQM merupakan suatu pendekatan dalam
produk. Perusahaan yang menawarkan produk menjalankan usaha yang mencoba untuk
dengan kualitas yang baik akan mengalahkan memaksimumkan daya saing organisasi melalui
pesaingnya dengan kualitas yang lebih rendah, perbaikan terus menerus atas produk, jasa, tenanga
karena kualitas yang baik memerlukan biaya kerja, proses dan lingkungannya. Selain itu,
pemeliharaan yang lebih kecil dari konsumen (Al perusahaan dapat meminimalkan kerusakan seperti
Azhar, 2010). Kemudian menurut Wardana, Hubeis, memperbaiki kualitas bahan baku yang digunakan,
& Kadarisman, (2007) salah satu alternatif memberikan inovasi yang terbaru, packing
pemberdayaan kepada UMKM yang sangat menggunakan bahan yag terbaik, dan lain-lain.
mendesak untuk dilakukan adalah Penerapan Sistem Berdasarkan gambar permasalahan di atas, maka
Manajemen Mutu. Penerapan sistem ini pada penulis bermaksud mengangkat judul ke dalam
dasarnya bukan hanya tuntutan pasar semata, akan sebuah karya ilmiah berbentuk penelitian dengan
tetapi dengan penerapan tersebut diharapkan adanya judul Pengaruh Total Quality Management (TQM)
dampak positif UMKM, khususnya pada mutu terhadap Kinerja Manajerial dan Laba Perusahaan
produk, pelayanan, efektivitas operasional, kinerja (Studi Kasus Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di
keuangan, adanya fokus arah perusahaan, Yogyakarta)
lingkungan kerja yang nyaman, memperbaiki Dari pemaparan latar belakang dan masalah
kinerja, meningkatkan kepuasan pelanggan dan yang timbul, maka peneliti merumuskan 2 hipotesis,
meningkatkan laba. yaitu:
UMKM memerlukan proses perbaikan secara
continue sebagai implementasi bagian dari perbaikan 1. Total Quality Management berpengaruh
kualitas produk dengan sasaran pada kepuasan terhadap kinerja manajerial
pelanggan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan Menurut Nasution (2011), TQM dapat
respon positif dari konsumen yaitu kepuasan diartikan sebagai perpaduan semua fungsi
pelanggan maka diperlukan perbaikan khususnya manajemen, semua bagian dari suatu perusahaan dan
pada peningkatan kualitas produk atau dapat juga semua orang ke dalam falsafah holistik yang
disebut Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality dibangun berdasarkan konsep kualitas, team work,
Management). Total Quality Management (TQM) produktivitas, dan kepuasan pelanggan.
merupakan strategi usaha untuk meningkatkan Penerapan TQM diharapkan mampu
kepuasan pelanggan yang melibatkan seluruh memperbaiki kualitas/mutu produk dan harga yang
anggota organisasi. bersaing. Konsep TQM berfokus pada perbaikan
Penerapan TQM yang efektif pada UMKM secara terus menerus mendorong perusahaan
akan memiliki pengaruh terhadap kualitas kinerja memperbaiki posisi persaingan dan memperbaiki
manajerial UMKM yang dapat meningkatkan kekurangan produk. Perbaikan posisi persaingan dan
produktivitas, daya saing dan laba penjualan. perbaikan kekurangan produk pada akhirnya akan
Wibowo (2011) menyatakan bahwa kinerja meningkatkan laba karena keduanya kan
manajerial yaitu sarana untuk mendapatkan hasil meningkatkan volume penjualan dan meminimalkan
lebih baik dari organisasi, tim dan individu dengan biaya operasional yang akan dikeluarkan oleh
cara memahami dan mengelolah kinerja dalam suatu perusahaan. Sesuai dengan penelitian Hasan & Kerr
kerangka tujuan, standar, dan persyaratan- (2003) bahwa pada perusahaan jasa dalam
persyaratan atribut yang disepakati. Secara umum, pelaksanaan TQM akan meningkatkan laba secara
kelemahan utama UMKM terletak pada lemahnya signifikan. Perusahaan akan memiliki kinerja yang
kemampuan manajerial, baik dalam perencanaan, baik dilihat dari pelaksanaan TQM yang baik pula.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/moneter 11
Moneter: Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 7 No. 1 April 2020
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/moneter 12
Moneter: Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 7 No. 1 April 2020
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/moneter 13
Moneter: Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 7 No. 1 April 2020
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/moneter 14