STATISTIKA
“ANALISIS REGRESI”
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Regresi.........................................................................................3
B. Persamaan Garis Regresi................................................................................4
C. Langkah-langkah Melakukan Analisis Regresi Sederhana............................8
D. Regresi dua prediktor.....................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan analisis regresi?
2. Apa arti dan tujuan persamaan garis regresi?
3. Apa yang dimaksud dengan analisis regresi predikor?
C. Tujuan
1. Didalam analisis regreasi tentunya memiliki tujuan, yaitu: memberikan
pengetahuan serta informasi bagi mahasiswa serta pembaca tentang
garis persamaan garis regresi.
2. Memberikan pengertian tentang apa itu analisis regresi prediktor.
1
2
A. Pengertian Regresi
3
4
( ∑ Y i )( ∑ X 2 )−( ∑ X i )( ∑ X i Y i )
i
a=
n ∑ X 2 −( ∑ X i )2
i
n ( ∑ X i Y i )−( ∑ X i )( ∑ Y i )
b=
n ∑ X 2−( ∑ X i )2
i
a. Garis regresi
1) Hubungan yang sifatnya tetap =konstan= dapat dituangkan
kedalam suatu rumus (matematika), dan karena itu juga disebut
hubungan matematis atau hubungan tetap. Contoh
Hubungan antara jarak yang di tempuh dan waktu yang
dipergunakan oleh sebuah benda jatuh yang dapat
1 2
dinyatakan dalam rumus S= ¿ (S=jarak; g = gaya tarik
2
bumi ; t = waktu)
Hubungan antara volume (V) dan tekanan (P) suatu gas
yang dapat dinyatakan dalam rumus: v 0 p0 = v1 p1 =. . . .
. v n pn .
Hubungan antara sisi miring c sebuah segitiga siku-siku
dengan sisi lainnya yang masing-masing dapat disebut a
dan b dapat dinyatakan dalam rumus :c 2 = a 2 + b 2.
1 2
Berabad-abad yang lalu jarak yang ditempuh oleh benda jatuh = S = ¿.
2
1 2
Dan berpuluh-puluh tahun abad lagi jarak itu akan sama pula dengan ¿.
2
Demikian pula halnya dengan beratus-ratus rumus lainnya dalam ilmu
pasti dan alam.
2) Hubungan yang jelas ada, tetapi tidak tetap karena itu tidak
dapat dituangkan kedalam rumus yang berlaku sepanjang masa.
Contohnya adalah :
Ada hubungan antara luas tanah yang ditanami dengan
panenan yang diperoleh (umumnya “ makin luas tanah
7
2. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) dan Jumlah Produk (JP) dan Korelasi
Penguasaan Dasar
-dasar Manajemen 72 78 69 80 75
(Xi)
Keterampilan
70 88 97 82 79
Manajerial (Yi)
Penyelesaian :
No Xi Yi Xi²
1 72 70 5,184
2 78 88 6,084
3 69 97 4,761
1. Membuat tabel belanja statistik
r=
∑ xy =50 ,75 =
50 , 75
=
50 , 75
=0, 0949
2 2
√( ∑ x )(∑ y ) √ (382 , 25)(746 , 91) √ 285. 506 , 34 534 ,3279
JK (total) =
∑ Y i 2=90. 707
( ∑ Y i )2 (1. 039 )2 1 . 079 .521
= = =89 . 960 , 083
JK (a) = n 12 12
(∑ X i )( ∑ Y i )
JK re gresi=b {∑ Xi Y i− n } {
= 0,13 76.677−
(885)(1.039)
12 }=0,13(50,75)=6 ,7379
dk regresi =m=1
dk residu = n – m – 1 = 12 – 1 – 1 = 10
JK regresi 6 ,73
RJK regresi = = =6 ,73
dk regresi 1
JK residu 740 , 17
RJK residu= = =74 , 01
dk residu 10
F tabel
Sumber Variasi dk JK RJK F hitung
p = 0,05
Regresi 1 6.73 6.7 0,09 4,96
Residu 10 740.17 74.01 - -
Total 11 746.9 - - -
Hipotesis:
Ho = Koefisien arah regresi tidak berarti
Ha = Koefisien arah regresi berarti
Dari hasil perhitungan ternyata Fh (0,09) < Ft (4,96)
Hasil pengujian : Ho diterima
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Penguasaan
Dasar-dasar Manajemen dengan Keterampilan Manajerial
pada taraf signifikansi 5 persen
.5. regresi ganda
Analisis regresi ganda merupakan peramalan nilai pengeruh
dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk
membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau
hubungan kausal antar dua variable bebas atau lebih ( X 1 ), ( X 2 ),
( X 3 ),.....,( X N ) dengan satu variabel terikat.
Asumsi dan persamaan regresi sederhana berlaku pada regresi
ganda, tetapi bedanya terletak pada rumusnya, sedangkan
analisis regresi ganda dapat di hitung dengan cara
komputerdengan program (SPSS). Contoh “Pengaruh umur
dan tinggi terhadap berat badan di rumah sakit hasan sadikin
bandung”
Data dianggap memenuhi asumsi dan persyaratan analisis data dipilih secara
rendom; berdistribusi normal; berpola linier; data sudah homogen dan
mempunyai pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama. Data
sebagaiberikut:
Umur ( X 1 ) 9 12 6 10 9 7 8 11 6
tahun
13
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum, analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai
ketergantungan satu variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih
variabel independent (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan untuk
mengestimasi dan/ atau memprediksi rata-rata populasi atau niiai rata-rata
variabel dependen berdasarkan nilai variabe! independen yang diketahui.
Analisis korelasi sederhana (Bivariate Correlation) digunakan
untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel dan untuk
mengetahui arah hubungan yang terjadi.
15
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Maman dan Muhibbin, Sambas Ali, Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur
dalam Penelitian, Bandung : CV Pustaka Setia, 2007.
Ari Pujiati, S.1997. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk Mengetahui Hubungan Antara
Beberapa Aktifitas Promosi dengan Penjualan Produk. Skripsi.Surabaya:Jurusan
Statistika Institut Teknoligi Sepuluh Nopember.
https://dalil110897.blogspot.com/2018/02/makalah-statistika-regresi-korelasi.html
ranni.mercubuana-yogya.ac.id ›