Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK

Disusun Oleh :
Nama : Akmal Muhammad faqih
: Danisa Elsya Krisdawi
: Laela Alfiatul Maghfiroh
: Wahyu Nurfajar
: Zhelvina Yuriza sari
Kelas : 1/ PP ̶ B
Prodi : Penyuluhan Perikanan (PP)B
Dosen : M.Harja Supena, SP, MM.
Mata Kuliah : Ekonomi Perikanan

POLITEKTIK AHLI USAHA PERIKANAN


TAHUN PELAJARAN
2020 ̶ 2021
KONSEP SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN

Menurut Aryanto (2006), sumberdaya perikanan adalah merupakan hasil kekayaan laut
yang memiliki potensi besar untuk menambah devisa negara.
Menurut Fauzi dan Anna (2005), sumberdaya perikanan adalah aset yang dapat bertambah dan
berkurang secara alamiah ataupun secara intervensi manusia. Seluruh dinamika alam dan
intervensi manusia ini mempengaruhi baik langsung ataupun tidak langsung terhadap
sumberdaya perikanan tersebut sepanjang waktu.

Menurut Fauzi dan Anna (2005), sumberdaya perikanan adalah sumberdaya yang bersifat
dinamis demikian juga gangguan terhadap keseimbangan sistem yang terjadi pada sumberdaya
tersebut baik berupa hubungan langsung antara catch dan effort maupun hubungan tidak
langsung antara catch dan effort dan pencemaran merupakan suatu sistem yang bersifat dinamis.
Konsep Sumberdaya Kelautan

Menurut Kianun Provinsi NAD No 16 Tahun 2002, sumberdaya kelautan adalah segala unsur
kelautan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, mencakup sumberdaya energi
kelautan, sumberdaya hayati kelautan, sumberdaya non hayati lainnya.

Menurut Widi A. Pratikto (2004), sumberdaya kelautan adalah kekayaan alam yang amat
potensial dimanfaatkan sebagai sumberdaya yang efektif dan modal dasar dalam pembangunan
bangsa Indonesia yang diharapkan dapat mensejahterakan penduduknya.

Menurut Arif (2002), sumberdaya kelautan adalah suatu jenis sumberdaya yang lebih
mengarah pada pemilikan yang dibawah kontrol penguasa (pemerintah) atau lebih megarah pada
sifat sumberdaya yang Public Domain

Sumberdaya perikanan umumnya didasarkan pada konsep “hasil maksimum yang lestari”
(Maximum Sustainable Yield) atau juga disebut dengan “MSY”. Konsep MSY berangkat dari
model pertumbuhan biologis yang dikembangkan oleh seorang ahli Biologi bernama Schaefer
pada tahun 1957. Inti dari konsep ini adalah menjaga keseimbangan biologi dari sumberdaya
ikan, agar dapat dimanfaatkan secara maksimum dalam waktu yang panjang. Pendekatan
konsep ini berangkat dari dinamika suatu stok ikan yang dipengaruhi oleh 4 (empat) factor
utama, yaitu rekrutment, pertumbuhan, mortalitas dan hasil tangkapan.

Ciri-Ciri Sumber daya perikanan


Ciri ciri sumberdaya perairan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan
pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan dan sumber daya perikanan adalah
segala sumber atau pusat nya ikan atau tempat yang memiliki segala jenis ikan.

Kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati
perairan. Sumberdaya hayati perairan tidak dibatasi secara tegas dan pada umumnya mencakup
ikan, amfibi, dan berbagai avertebrata penghuni perairan dan wilayah yang berdekatan, serta
lingkungannya.

Karakteristik Usaha Perikanan


Usaha perikanan adalah semua usaha perorangan atau badan hukum untuk menangkap atau
membudidayakan (usaha penetasan, pembibitan, pembesaran) ikan, termasuk kegiatan
menyimpan, mendinginkan, pengeringan, atau mengawetkan ikan dengan tujuan untuk
menciptakan nilai tambah ekonomi bagi pelaku usaha (komersial/bisnis).

1) Tidak semua wilayah perairan merupakan wilayah penangkapan ikan(fishing ground) dan
tempat pembudidaya
2) ikan Ikan selalu bergerak dan berpindah tempat (migrasi) untuk keberlangsungan ikan
tersebut atau bahkan ada yang berpindah tempat untuk memijah (beruaya), sehingga berlaku
secara musiman yang mengakibatkan perbedaan musim penangkapan ikan dari suatu daerah
dengan daerah lainnya.
3) Ikan termasuk komoditi yang mudah rusak dan cepat busuk, sehingga perlu keahlian
untuk memproses pengolahan dan pemasarannya. Apabila tidak cepat akan mempengaruhi mutu
dan harga ikan.
4) Sumberdaya ikan dapat punah atau habis apabila mengalami tekanan penangkapan (over
fishing)
5) Sumberdaya ikan adalah milik bersama (common properties), sehingga mudah
mengalami over fishing.
6) Usaha perikanan tangkap beresiko tinggi karena berhadapan langsung dengan alam bebas
seperti ada badai, gelombang tingi dan usaha perikanan beresiko tinggi karena dapat mengalami
kerugian akibat gagal panen
7) Pada penangkapan dan budidaya ikan Sulit memperediksi hasil keuntungannya

Anda mungkin juga menyukai