Anda di halaman 1dari 42

Mengapa kita harus tahu kepribadian

kita & orang lain ?


• Tidak ada orang sukses yang tidak mengetahui
kepribadian dirinya.
• Kita dapat mengetahui kelebihan serta
kekurangan kita sehingga kita dapat mengatasi
segala macam masalah dalam hidup kita.
• Kita dapat mengetahui kepribadian orang lain
sehingga bisa dengan mudah menaklukkannya
• Suka bertualang
• Sangat tidak suka bila disuruh / dianggap
remeh
• Sangat bertanggung jawab terhadap apa
yang ada dalam kehidupanya
• Memiliki karisma di dalam dirinya
• Berharga diri tinggi
• Sangat suka pujian yang rasional.
• Cenderung sombong • Terlalu serius /
• Bernada bos / tukang membosankan
suruh • Tidak tahu bagaimana
• Sok tahu menjalin hubungan yang
• Egois baik dengan orang lain
• Ingin selalu didengarkan • Emosian
• Ego tinggi • Pintar menipu /
• Suka menganggap memanipulasi data
remeh orang
• Gengsi sangat tinggi
• Belajarlah minta maaf jika salah
• Belajarlah mengakui kesalahan
• Belajarlah mendengarkan orang lain
• Hargai pendapat orang lain
• Belajarlah menjadi rendah hati
• Jangan harap semua orang ingin
melakukannya menurut cara kamu
• Jangan asumsikan kamu tahu segalanya
• Pengusaha
• Presiden
• Pemimpin organisasi
• Tentara
• Trainer
• Manajer
• Pelatih, dsb.
• Sangat menyukai data / statistik / fakta
• Sangat menghargai privasi dan sangat menyukai
kesendirian / ketenangan / instrument
• Cenderung lebih pendiam
• Lama dalam mengambil keputusan / penuh
pertimbangan
• Cenderung terstruktur / terorganisasi kehidupanya
• Sangat menyukai kerapian dan kebersihan /
memperthatikan penampilan
• Sangat menghargai kesetiaan.
• Terlalu kaku • Tidak PD
• Membosankan • Suka menunda – nunda
• Miskin kreativitas • Suka menaruh harapan
• Terlalu lama dalam kepada orang lain
mengambil keputusan • Gampang stress dan
• Suka berpikir negatif menyalahkan diri sendiri
terlebih dahulu • Pemalu
• Takut mengambil resiko • Sangat susah untuk
• Tidak suka tampil di berubah dan yakin
depan umum terhadap apa yang ada
• Tidak antusias dalam kehidupanya.
• Analisa hal – hal yang membuat anda selama
ini tidak nyaman
• Bergabunglah dengan komunitas dan orang –
orang berkepribadian koleris serta sanguinis
• Belajarlah tampil di depan umum
• Jangan masukkan segalanya dalam hati
• Sadarlah bahwa hidup ini tidaklah seburuk
kelihatannya saat ini
• Dokter
• Akuntan
• Sekretaris
• Detektif
• Programmer
• Konsultan
• Musisi
• Seniman, dsb
• Membutuhkan perubahan
• Mereka sangat suka hal yang berbau fun dan
tidak membosankan
• Tidak suka keseriusan dan kekakuan dalam
lingkunganya
• Sangat suka jika didengarkan apa yang
dibicarakanya.
• Pelupa • Kehidupan tidak teratur
• Susah serius • Mudah kehilangan
• Tidak konsisten barang
• Mudah bosan • Gampang panik
• Susah mendengarkan • Gampang ditipu
orang lain • Berakal pendek
• Terlalu banyak bicara • Mudah emosi
• Kemauan belajar yang • Susah dewasa
kurang • Susah fokus
• Susah menghapal • Tidak disiplin
• Belajarlah mendengarkan
• Jangan menginterupsi
• Janganlah menertawakan
• Tumbuh dewasalah
• Jangan harap orang lain melindungi Anda
selamanya
• Entertainer
• MC
• Motivator
• Presenter
• Marketing
• Jurnalis, dsb
• Sangat menyukai • Diam / tenang
keadaan yang damai • Sabar
dan kondusif • Cool
• Sangat menghindari • Simpatik dan baik hati
konflik
• Pintar menyembunyikan
• Tidak suka keributan emosi
• Pasif • Bahagia menerima
• Rendah hati kehidupan apa adanya
• Mudah bergaul • Serba guna
• Santai
• Tidak menyukai perubahan
• Cenderung malas
• Miskin motivasi
• Tidak punya pendirian
• Sering bermasalah dalam komunikasi
• Sangat membosankan
• Tidak antusias / semangat
• Tidak punya target dalam kehidupan
• Bicaralah
• Ambillah keputusan
• Ambillah tindakan tanpa menunda-nunda
• Jangan harap orang lain mengerjakan
pekerjaan Anda
• Bersedialah untuk mengambil resiko
• Jangan pesimis, mungkin ide Anda yang
terbaik
• Staf administrasi
• Konselor
• Customer service
• Pekerja kantoran
• Moderator
• Suster
• Perawat, dsb
• Setiap orang memiliki keempat karakter tersebut di dalam
dirinya, hanya yang membedakan adalah ada karakter
dominan dan tidak dominan.
• Karakter melankolis cocok dengan karakter koleris dan
phlegmatis.
• Karakter Sanguinis cocok dengan karakter koleris
• Karakter koleris cocok dengan sanguinis dan melankolis.
• Karakter Phlegmatis cocok dengan melankolis.
• Pasangan yang berjodoh biasanya memiliki karakter yang
berlawanan contoh : melankolis koleris dengan
phlegmatis - melankolis.
• Lingkungan dan buku apa yang kita baca sangat
mempengaruhi perkembangan karakter seorang manusia.
Melankolis Koleris Plegmatis

Plegmatis Melankolis

Sanguin Koleris

Koleris Sanguin Melankolis


7 TIPE AUDIENS

Karakter dan Cara Menanganinya


Mengapa harus memahami audiens?
 Agar persiapan materi lebih matang
 Mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi
 Membuat daftar pertanyaan yang mungkin timbul dan apa
jawabannya
 Agar tampil lebih percaya diri!
The Sheep
 Fokus pada apa yang disampaikan
pembicara
 Belajar dengan cara mendiskusikan
materi
 Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi
 Kurang inisiatif dan kreatif
 Butuh instruksi untuk bergerak
 Lebih suka membuat catatan dari apa
yang didengar
 Akan menjauhi saat merasa pembicara
tidak kompeten
Cara Menangani
 Berikan gambaran yang jelas mengenai
siapa Anda (pendidikan, pekerjaan atau
pengalaman yang berhubungan dengan
topik)
 Berikan pemahaman tentang apa yang
akan mereka peroleh dari materi Anda
 Tingkatkan kepercayaan mereka dengan
menguasai data yang berhubungan
dengan materi
The Hotshot
 Percaya diri tinggi, suka duduk di depan
dan dekat dengan pembicara
 Fokus mendengar & Senang berdiskusi
 Mudah bersahabat dengan pembicara
dan audiens lainnya
 Belajar dengan cepat dan akan
menanyakan pertanyaan yang
menantang untuk menggali lebih dalam
atau sekedar mencari perhatian
 Suka mewakili audiens lain untuk
berbicara dan memberikan kritik atau
saran kepada pembicara
Cara Menangani
 Persiapkan topik Anda dengan baik.
 Gunakan pertanyaan untuk
mengeluarkan ide dan pendapat
mereka serta aktifitas seperti diskusi
didalam grup akan membuat proses
belajar mereka berkembang.
 Jika Anda tidak mengetahui jawaban
dari pertanyaan mereka, jangan
berpura-pura. Katakana saja
 “ini adalah pertanyaan yang sangat bagus
dan hingga saat ini saya belum memiliki
jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini,
tapi saya akan mencari jawabannya.”
The Clown
 Suka berinteraksi secara sosial
 Cerewet dan seringkali mananyakan
pertanyaan atau memberikan komentar
hanya untuk menghibur dari pada
mendukung si pembicara
 Menyukai diskusi dan tugas-tugas yang
butuh interaksi dan sering menjadi
pemimpin didalam kelompok
 Clowns mudah dimotivasi hanya dengan
memberikan mereka sedikit perhatian
 Anda akan temui banyak humor,
bahasan yang keluar dari topik.
Cara Menangani
 Gunakan kemampuan bersosialisasi mereka
untuk latihan yang butuh diskusi dan interaksi
dalam grup, akan tetapi pastikan bahwa The
Clown tetap berada pada “jalur” dengan
menanyakan pertanyaan yang jelas serta tidak
menanggapi pernyataan yang tidak ada
hubungannya dengan topik Anda.

 Hindari untuk terlalu serius dengan mereka


atau menjadi arogan. Tertawalah jika mereka
mengutarakan sebuah guyon, bawa para
peserta lain untuk menikmati hal itu dan
segera bawa fokus mereka kembali kepada
topik Anda.
The Sniper
 Si egois ( The Sniper ) biasanya
memulai dengan sebuah sikap
permusuhan dan sinis terhadap Anda
atau topik Anda.
 Suka mencari kesempatan yang tepat
untuk memberikan kritik /sekedar
menunjukan keahlian mereka di
hadapan audiens lain
 Bagi mereka analisa yang kritis menjadi
hal yang penting dalam diskusi
 Orang tipe ini wajib Anda waspadai
dalam sesi tanya jawab
Cara Menangani
 Tunjukan keahlian Anda, pengalaman Anda,
dan Kelebihan Anda dibanding mereka
 Harus percaya diri, Sniper hanya menjadi
masalah bagi Anda jika Anda tidak percaya
diri.
 Ingatlah, mereka sebetulnya hanya
menginginkan jawaban dari pertanyaan
yang mereka tanyakan dan cenderung
mereka sudah mengetahui jawabannya
(retorika)
 Salah satu cara terbaik untuk menghindari
peluru sniper yang mengarah ke
Anda adalah melalui diskusi, sehingga
jawaban yang ada bukan hanya dari sudut
pandang Anda saja tetapi Audiens juga.
The Snowman
 Kurang memberikan respon
 Memiliki “penyakit” dalam bersosialisasi
 Takut untuk berbicara di hadapan orang lain,
atau kurangnya rasa percaya diri atas
pengetahuan mereka
 Berkeyakinan bahwa saat mereka menanyakan
sebuah pertanyaan, maka orang lain akan
berpikiran buruk terhadap mereka dan pada
akhirnya mereka memutuskan untuk tetap
diam
 Biasanya ditemukan pada pekerjaan-pekerjaan
yang membutuhkan kemampuan teknik yang
spesifik dimana kontak dengan orang lain tidak
sering dilakukan
 Anda akan memperoleh kesulitan untuk
memperoleh respon dari mereka – pertanyaan
dan diskusi sangat sulit dilakukan
Cara Menangani
 Adalah penting untuk memastikan
bahwa mereka memperoleh
perhatian dari Anda, jangan
diabaikan. Lakukan ini dengan cara
tersenyum pada mereka, hampiri
mereka, buatlah kontak mata.
 Ciptakan suasana yang hangat dan
akrab.
The Black Cloud (Negative Thinker)
 Memiliki karakteristik dengan bahasa tubuh
yang negative, misalkan mengkerutkan kening,
tatapan mata yang tidak fokus, melipat tangan.
 Mereka memberikan tanda bahwa hal yang
Anda bahas tidak mungkin untuk dilakukan,
mereka menyimpulkan bahwa terlalu rumit,
membosankan atau tidak relevan.
 Mungkin saja sudah pernah mendengarkan hal
yang Anda bahas walaupun hanya sedikit akan
tetapi meraka menyimpulkan bahwa tidak
menyukai pembahasan Anda
 Tipe yang lain bisa berubah menjadi Black
Cloud, jika mereka mendengarkan seorang
pembicara yang tidak menarik, mereka juga
akan mudah merasa bosan dan lelah
Cara Menangani
 Mulailah dengan menjelaskan bahwa metode
yang Anda gunakan berbeda
 Jika ruangan Anda dipenuhi oleh Black Cloud
perolehlah energy dengan membuat mereka
bergerak atau berdiskusi asalkan Anda harus
menjelaskan mengapa penting bagi mereka
untuk melakukannya
 Contoh: “Kita akan membahas sebuah topik
yang menarik hari ini, namun pertama-tama
alangkah baiknya kita saling mengenal. Dan ini
akan dilakukan dengan sebuah permainan”

 Bawalah cahaya terang ke Black Cloud ini


dengan menunjukan extra antusias terhadap
topik Anda dan pertahankan itu. Jika enegy
Anda turun, maka para audients akan
meninggalkan ruangan dengan frustrasi.
The Unwanted Panelist
 Ini adalah “ahli” yang hadir didalam ruangan
tanpa Anda undang
 Mereka adalah orang dengan kepercayaan diri
yang tinggi tetapi mereka kurang memperoleh
respek
 Mereka seringkali mencoba untuk
menambahkan pengetahuan /pembahasan
dengan mengajarkan kepada audiens
pengalaman mereka. Dan ini terkadang
disengaja untuk memperoleh respek atau
bisnis dari para audients
 Mereka seringkali menjadi yang pertama
menjawab pertanyaan dari pembicara dengan
penjelasan yang sangat panjang melebihi yang
semestinya
 Dimata para audiens lain mereka terlihat
menjengkelkan, ambisius dan mengganggu
Cara Menangani
 Idealnya Anda tidak memiliki
Unwanted Panellist didalam
ruangan seminar Anda atau mereka
diam dan hanya berbicara jika
diperlukan
 Anda bisa mengkondisikan para
peserta dengan mengatakan
 “mari kita mulai seminar ini dengan
open mind dimana Anda meninggalkan
pengetahuan dan pengalaman Anda di
depan pintu, agar saya bisa
memperkaya wawasan Anda dengan
memberikan sudut pAndang yang
baru.”

Anda mungkin juga menyukai