1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan gagal jantung kanan.
Pasien mengeluh kaki bengkak, badan lemah, anoreksia dan perut terasa sebah. Hasil
pemeriksaan didapatkan murmur diastolik jelas di ICS 5 sisi sternum kiri, kaki bengkak,
JVP meningkat, dan hepatomegali. Vital sign; tekanan darah 110/70 mmHg, Frekwensi
nadi 100 X/mnt, frekwensi nafas 18 X/mnt.
Apakah Penyebab gagal ventrikel kanan pada kasus di atas?
a. Penurunan kontraksi ventrikel kanan
b. Gangguan pengisian ventrikel kanan
c. Peningkatan beban kerja ventrikel kanan
d. Peningkatan tekanan pada arteri pulmonalis
e. Peningkatan beban tekanan ventrikel kanan
2. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan gagal jantung kanan.
Pasien mengeluh kaki bengkak, badan lemah, anoreksia dan perut terasa sebah. Hasil
pemeriksaan didapatkan murmur diastolik jelas di ICS 5 sisi sternum kiri, kaki bengkak,
JVP meningkat, dan hepatomegali. Vital sign; tekanan darah 110/70 mmHg, Frekwensi
andi 100 X/mnt, frekwensi nafas 18 X/mnt. Balance cairan + 250 cc.
Apakah masalah utama pada kasus di atas?
a. Intoleransi aktivitas
b. Gangguan rasa nyaman
c. Kelebihan volume cairan
d. Resiko gangguan intregitas kulit
e. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
3. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan gagal jantung kanan.
Pasien mengeluh kaki bengkak, badan lemah, anoreksia dan perut terasa sebah. Hasil
pemeriksaan didapatkan murmur diastolik jelas di ICS 5 sisi sternum kiri, kaki bengkak,
JVP meningkat, dan hepatomegali. Vital sign; tekanan darah 110/70 mmHg, Frekwensi
nadi 100 X/mnt, frekwensi nafas 18 X/mnt.
Apakah tindakan utama pada kasus di atas?
a. Membatasi intake cairan 1,5 sd 2 L/24 jam
b. Membatasi intake cairan 500 sd 1000 cc/24 jam
c. Membatasi intake cairan 500 cc + jumlah urine dalam 24 jam
d. Meningkatkan asupan nutrisi tinggi kalori dan tinggi protein
e. Melakukan kolaborasi pemberian infus RL 1500 cc dalam 24 jam
4. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan gagal jantung
kongestive. Pasien mengeluh sesak dan batuk dengan sekret encer. Hasil pemeriksaan
didapatkan suara nafas tambahan krakkles, horse gallop ritme, JVP meningkat, kaki
bengkak, dan akral dingin. Vital Sign; tekanan darah 100/60 mmHg, Frekwensi nadi
120X/mnt, Frekwensi nafas 24 X/mnt. Pasien dipasang infus D5%
Berapakah jumlah tetesan infus yang tepat pada kasus di atas?
a. Life line, 6 - 8 tetes/menit
b. Life line, 15 – 20 tetes/menit
c. 20 tetes/mnt
d. 25 tetes/menit
e. 30 tetes/menit
5. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan gagal jantung
kongestive. Pasien sesak dan terjadi penurunan kesadaran. Hasil pemeriksaan didapatkan
suara nafas tambahan krakkles, pola nafas kusmaul, horse gallop ritme, JVP meningkat,
kaki bengkak, dan akral dingin. Vital Sign; tekanan darah 100/60 mmHg, Frekwensi nadi
120X/mnt, Frekwensi nafas 28 X/mnt. Klien mengeluh mual dan muntah dengan nasfu
makan menurun.
Apakah pemeriksaan penunjang yang segera dilakukan pada kasus di atas?
a. Pemeriksaan kadar Hb
b. Pemeriksaan darah lengkap
c. Pemeriksaan analisa gas darah
d. Pemeriksaan fungsi ginjal BUN dan kreatinin
e. Pemeriksaan fungsi hepar bilirubin, SGOT dan SGPT
6. Seorang laki-laki, 40 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan, mual, muntah sejak 3
hari lalu. Klien mengatakan nyeri ulu hati, dan terlihat warna sklera dan kulit berwarna
kuning. Dari hasil pemeriksaan fisik ada pembesaran hati dan nyeri tekan pada area hati.
Dari data tersebut pasien didiagnosa hepatitis.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang paling menunjang untuk diagnosa kasus diatas?
A. Hb.
B. LED.
C. Bilirubin.
D. Dehidrasi
E. SGPT SGOT
9. Seorang anak usia 6 tahun mengeluh sesak napas setelah mengkonsumsi selai kacang.
Dari pemeriksaan fisik diketahui wheezing pada lapang paru. Perawat melakukan
tindakan kolaboratif terapi inhalasi (nebulaser) pada anak tersebut.
Manakah Terapi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan inhalasi lebih efektif?
a. Suction
b. Terapi oksigen
c. Memberikan obat bronchodilator
d. Fisioterapi dada
e. Memberikan posisi fowler
10. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di rumah sakit karena cedera thoraks.
Klien terpasang WSD dengan produksi cairan berwarna merah 100 cc/24 jam. Klien
mengeluh sesak napas, diketahui RR 26x/menit, SaO2 92%.
Apakah masalah keperawatan pasien tersebut?
11. Seorang perempuan usia 35 tahun memeriksakan diri ke rumah sakit dengan keluhan
sesak napas dan dadanya sakit setelah terbentur aspal ketika jatuh dari sepeda motor.
Dari pengkajian diketahui ada jejas pada dinding dada, pengembangan dinding dada
simetris, TD 130/90 mmHg, N 90x/menit, RR 30 x/menit, S 37oC.
Apakah masalah keperawatan klien tersebut?
12. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat dengan diagnosis medis pneumonia. Pasien
terpasang tracheal tube dan mengalami penurunan reflek batuk. Produksi sputum
pasien banyak sehingga dilakukan tindakan suction pada pasien tersebut.
Apakah yang perlu diobservasi pada pasien tersebut pada saat tindakan tersebut?
a. Reflek batuk
b. Pernapasan cuping hidung
c. Pengembangan dada
d. Frekuensi pernapasan
e. Saturasi oksigen
13. Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan utama nyeri
yang menjalar dari sekitar pinggul kanan sampai kaki bagian bawah, yang bertambah
berat apabila bergerak sehingga pasien sulit duduk dan berjalan. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 140/75 mmHg, nadi 92x/menit, frekuensi pernapasan
22x/menit, suhu 36,5oC.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut adalah
a. Hambatan mobilitas fisik
b. Nyeri akut
c. Intoleran aktivitas
d. Kerusakan integritas jaringan
e. Gangguan citra tubuh
14. Seorang laki-laki berusia 33 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan penurunan
kesadaran. Pasien mengalami benturan di kepala akibat kecelakaan kendaraan
bermotor 2 hari yang lalu. Diketahui GCS E3V4M4, TD 130/90 mmHg, N 84x/menit,
RR 22 x/menit, S 37oC. Perawat mengangkat diagnosis resiko gangguan perfusi
jaringan serebral.
Apakah tindakan mandiri perawat atas diagnosis tersebut?
15. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat dengan diagnosis cedera otak berat. Pasien
telah menjalani operasi trepanasi. Dari pengkajian diketahui GCS E3V4M4, TD 140/90
mm Hg, N 88x/menit, pernafasan 22 x/menit, S 37oC, ICP 15 mmHg.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut ?
16. Seorang perempuan berusia 27 tahun dirawat dengan diagnosis sub dural hematoma
dan edema serebri. Dari pengkajian diketahui GCS E 3V4M4, TD 140/90 mm Hg, Nadi
88x/menit, Pernafasan 22 x/menit, S 37oC. Pasien mendapatkan terapi diuretik osmotik
(manitol).
Apakah masalah keperawatan utama terkait keseimbangan cairan yang dapat diangkat
pada pasien tersebut ?
a. Resiko ketidakseimbangan volume cairan dan elektrolit
b. Resiko kelebihan volume cairan
c. Resiko kekurangan volume cairan dan elektrolit
d. Kelebihan volume cairan dan elektrolit
e. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
17. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di rumah sakit dengan masalah cedera
spinal. Dua hari yang lalu pasien terjatuh dari ketinggian sekitar 3 meter ketika sedang
memetik kelapa. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/75 mmHg, nadi
100x/menit lemah, frekuensi pernapasan 25x/menit, suhu 35,8oC, kekuatan otot
ekstremitas atas 2/2, ekstremitas bawah 2/2.
Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut ?
a. Hambatan mobilitas fisik
b. Intoleran aktivitas
c. Hipertermi
d. Resiko syok
e. Resiko gangguan perfusi jaringan
18. Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan utama nyeri
yang menjalar dari sekitar pinggul kanan sampai kaki bagian bawah. Satu minggu
yang lalu pasien terjatuh dari sepeda motor dengan posisi duduk. Hasil pemeriksaan
radiologis (MRI) didapatkan HNP grade II discus L5-S1
Apakah Faktor resiko pasien tersebut mengalami HNP?
a. Jenis kelamin
b. Ras
c. Pekerjaan
d. Riwayat jatuh
e. Berat badan
19. Seorang laki-laki usia 58 tahun dirawat di rumah sakit setelah jatuh terpental dari
sepeda motor dengan bertumpu pada bahu kiri. Saat ini hari kedua post operasi ORIF,
luka kemerahan, terlihat jaringan granulasi permukaan berbenjol halus. Klien
mengeluh nyeri pada bahu kiri, yang bertambah berat apabila pasien bergerak.
Apakah fase penyembuhan luka pada pasien saat ini ?
a. Fase maturasi
b. Fase remodeling
c. Fase inflamasi
d. Fase proliferasi
e. Fase epitelisasi
20. Ny. R mengalami kecelakaan lalu lintas ditabrak sepeda motor. Pasien dirawat di
rumah sakit dengan kondisi GCS E 2V2M4 dengan kesadaran koma, TTV: TD 145/90
mmHg, N 90 x/mnt, RR 28x/mnt, S 37,9oC, terdapat otorrhea dan rinorrhea.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut ?
a. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
b. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
c. Ketidakefektifan pola napas
d. Hipertermia
e. Kerusakan integritas jaringan