Arief Isnaeni
Anggota IAP
iznaenipl45@gmail.com
2021
Latar Belakang
Karakerstik Kawasan : Karakteristik pantai :
▪ Kegiatan Sosial Ekonomi ▪ Hidro-Oceanografi Regulasi & NSPK :
▪ Kegiatan Sosial Budaya ▪ Ekosistem pantai ▪ Fungsi & manfaat pantai
▪ Ekonomi Daerah (PDRB)
Vs ▪ Sempadan pantai Vs ▪ Batasan Sempadan Pantai
▪ Transportasi air ▪ Potensi Wisata ▪ Ketentuan fungsi ruang
▪ Time series Penggunaan ▪ Daya rusak air laut ▪ Ketentuan sempadan
Lahan kawasan ▪ Kerawanan bencana
Penggunaan Perwujudan
Lahan pada Pola Ruang
Potensi
sempadan Pantai dampak (RTRW dan RDTR)
bencana
4
4 3 3
2
1
2 1
Sumber : Google Earth dan Hasil Olahan Tim Tahun 2020
Pembahasan
1. Pantai dan Sempadan Pantai
Perpres 51 Tahun 2016
Pantai : daerah antara muka air surut terendah UU No. 27 Tahun 2007,
dengan muka air pasang tertinggi pasal 1 angka 21
Disebutkan bahwa Sempadan Pantai adalah
Raihansyah dkk, 2016 daratan sepanjang tepian yang lebarnya
Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang proporsional dengan bentuk dan kondisi
terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir fisik pantai, minimal 100 (seratus) meter
laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dari titik pasang tertinggi ke arah darat
dan perairan laut. Pantai terbentuk karena adanya
gelombang yang menghantam tepi daratan tanpa
henti, sehingga mengalami pengikisan
Permen LHK No. 21 Tahun 2018
Diraputra SA, 2001 • Ambang batas sempadan pantai : 100 –
garis maya sepanjang pesisir pantai yang menjadi 300 meter dari garis pantai
pertemuan antara daratan dan laut pada saat pasang • Indikator Penilaian : Resiko Bencana
tertinggi. Garis pantai akan terbentuk mengikuti
konfigurasi tanah pantai/daratan itu sendiri Banjir dan Erosi/abrasi
Kondisi Oceanografi
1. Geomorfologi kawasan
Bathimetri/kedalaman dasar laut
Sekitar pesisir pantai galesong Pada
jarak 10 – 20 meter dengan interval
kontur 2 – 2,5 meter
Pasang
surut
ARUS PASANG PASANG SURUT PADA ARUS SURUT
BULAN PURNAMA
Pasang
surut
TINGGI GELOMBANG
SIGNIFIKAN (HS) KETINGGIAN TINGGI GELOMBANG
PERIODE (TP)
GELOMBANG
Kecepatan Angin
Kecepatan angin rata-rata, tergolong rendah
hingga sedang, yaitu 2 – 4, 4 – 6, dan 6 – 8
meter/detik
Sendimentasi dan perubahan dasar laut disebabkan
arus air sungai dan perubahan arus laut
SENDIMENTASI DAN
Perubahan Morfologi
L1 (m) L2 (m) L3 (m)
Garis
L4 (m) L5 (m) L6 (m)
PERUBAHAN DASAR
Pendalaman 0,06448 0.026827 0.089068 0 0.019119 0.03385
Pendangkalan 0,02365 0.05977 0.02035 0.0236 0.0136 0.03588
Analisa Ekosistem Pantai S-I
EKOSISTEM PANTAI
S-II
Secara umum ekosistem pantai
Galesong terbentuk dari tanah berpasir
dan berlumpur S-III
Pantai berpasir tersebar hampir merata,
disepanjang pantai
S-V S-IV
Sedangkan pantai berlumpur umumnya
terbentuk dari endapan yang terbawa
oleh arus sungai S-VI
S-VII
S-VIII
S-IX
Analisa Ekosistem Mangrove & Lamun
EKOSISTEM MANGROVE
Ekosistem mangrove hanya tersebar
pada sekitar sungai dan pembatas
tambak, tersebar tidak merata
Eksosistem padang Lamun di Takalar :
Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata,
Cymodocea serrulata, Thalassia hemprichii,
Halodule finifolia, Halodule uninervis,
Halophila ovalis, Halophila decepiens,
Halophila minor, dan Syringodium isoetifolium
Karateristik Pantai,
dari aspek Hidro-Oceanografi dan Ekosistem
Hidro-Oceanografi : Ekosistem
Rentan berdampak terhadap
Pantai Galesong relative
gelombang tinggi, dan pasang surut air
cukup aman, dan resiko
bencana yang relative rendah
Tidak memiliki pengaman pantai alam
yang cukup
S-I Penggunaan Lahan wilayah study
S-II Penggunaan lahan didominasi oleh permukiman
sebesar 31% (buffer 300 m) dan 30% (buffer 100 m)
ANCAMAN EROSI
kelas sempadan minimal
SEGMEN Indeks Resiko
panta sempadan pantai
SEGMEN I 4,20 RENDAH 100
INDEKS KERENTANAN SEGMEN II 3,15 RENDAH 100
(NIK) EROSI : SEGMEN III 3,15 RENDAH 100
SEGMEN IV 3,15 RENDAH 100
1. Pelindung Alami INDEKS ANCAMAN (NA) EROSI : SEGMEN V 3,15 RENDAH 100
2. Batuan 1.Perubahan garis pantai menyusur garis SEGMEN VI 3,15 RENDAH 100
SEGMEN VII 3,50 RENDAH 100
3. Tanah pantai SEGMEN VIII 3,15 RENDAH 100
4. Nilai Ekonomi 2.Perubahan gars pantai Tegak Lurus SEGMEN IX 4,20 RENDAH 100
5. Cagar Budaya
3.Kenaikan air laut
6. Keterlindungan
INDEKS RESIKO BANJIR
PARAMATER KERENTANAN & INDEKS RESIKO
ANCAMAN BANJIR SEGMEN Indeks Resiko
kelas sempadan minimal sempadan
panta pantai (M)
INDEKS KERENTANAN INDEKS ANCAMAN (NA) BANJIR :
SEGMEN I 1,75 RENDAH 100
SEGMEN II 1,75 RENDAH 100
(NIK) BANJIR : Tinggi Genangan SEGMEN III 2,45 RENDAH 100
1.Topografi Durasi Genangan SEGMEN IV 1,75 RENDAH 100
SEGMEN V 1,75 RENDAH 100
2.Material Penyusun Frekwensi Genangan SEGMEN VI 1,75 RENDAH 100
3.EKonomi SEGMEN VII 2,80 RENDAH 100
4.Cagar Budaya SEGMEN VIII 2,45 RENDAH 100
SEGMEN IX 2,00 RENDAH 100
5.Keterlindungan
Batas dan Luas Sempadan Pantai
Perlu diwujudkan
Terbentuk dan
berkembang secara
parsial
Terbentuk secara
parsial, dan perlu
dikendalikan
pemanfaatannya
menjadi terbangun
TIPOLOGI PEMANFAATAN RUANG
Pemanfaatan ruang yg perlu
dikendalikan