Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROFIL PERUSAHAAN
6
5) Kreatif
6) Bersih
7) Baik Sangka
7
24 Hermanto Staff Tax
25 M. Amin Staff Produksi
26 Yuslini Staff Pembahanan
27 Erminawati Staff Finishing
8
4) Merealisasikan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD).
2.6.2 Wewenang
Menetapkan budget pabrik dan mengusulkan promosi atau demosi
kepala bagian ke Human Resource Departement (HRD)
c. Evaluasi kinerja
1) Melakukan evaluasi internal pabrik terkait kualitas dan kuantitas
mutu produk melalui rapat evaluasi setiap bulannya.
2) Melakukan koordinasi dan evaluasi eksternal dengan departemen
lain terkait kualitas dan kuantitas mutu produk.
9
2.7.2 Wewenang
a. Mengesahkan (otorisasi) laporan seperti penerimaan bahan baku dari
kebun, produksi harian, permintaan pembelian, permintaan barang,
pengelolaan limbah dan perintah lembur.
b. Mengusulkan rancangan budget produksi tahunan, untuk selanjutnya
diperiksa dan disetujui oleh atasan langsung.
c. Melakukan penilaian karya terhadap bawahan langsung serta
memberikan punish (teguran, surat peringatan, mutasi) maupun
rewards (premi prestasi, kenaikan level, dsb).
d. Membuat atau merevisi instuksi kerja proses yang belum ataupun
sudah ada, dalam rangka perbaikan yang berkelanjutan (continue
improvement).
10
1) Melakukan pengawasan kerja di lapangan agar sesuai prosedur
yang benar
2) Melakukan pengawasan kerja agar sesuai deadline yang telah
ditargetkan.
3) Melakukan evaluasi hasil kerja dilapangan.
4) Berkoordinasi dengan departemen terkait agar proses
maintenance berjalan lancar.
d. Improvement
Membuat terobosan baru terkait penghematan dan pengoptimalan
sumber daya.
2.8.2 Wewenang
a. Mengatur jam kerja tim maintenance pabrik
b. Mengusulkan lembur tim maintenance pabrik ke asisten
maintenance.
c. Melakukan penilaian karya terhadap bawahan langsung.
d. Memberikan usulan kepada asisten maintenance terkait penilaian
anggota baik dalam bentuk punish (teguran, surat peringatan, mutasi)
maupun rewards (premi prestasi, kenaikan level, dsb).
e. Pengambilan keputusan yang bersifat tepat dan taktis di lapangan.
2.9 Tugas dan Wewenang Staff
2.9.1 Tugas
a. Pengawasan aktivitas kerja.
1) Membuat rencana kerja harian untuk tiap shift.
2) Melakukan breefing harian secara rutin.
3) Menerapkan instuksi kerja secara konsisten.
4) Memberikan instruksi lisan maupun tertulis terhadap struktur
dibawahnya.
11
1) Membuat langkah strategis untuk mencapai target produksi
harian.
2) Melakukan evaluasi dan peningkatan terhadap pencapaian
efisiensi finish produk.
3) Melakukan evaluasi dan penekanan terhadap losses proses
produksi.
2.9..2 Wewenang
12
2) Shift 2 Jam 20:00 malam s/d jam 04:30 pagi.
Apa bila ada gangguan pada sistem mesin sepindleless yang diakibatkan
pada saat pembuatan core dari log, makan kelancaran dan kontinuitas saat
peroses akan terganggu. Untuk mengetahui sistem perawatan mesin
Sepindleless tersebut, maka penulis akan “Preventive Maintenance Mesin
Sepindleless Pembuat Core Veneer Di PT Athar Marzuki Pusako”.
13
4) Jika peralatan memiliki cacat, terutama yang berkaitan dengan
prosedur operasi keselamatan, operator harus segera melaporkan
kepada pemimpin atau memberi tahu orang yang bertanggung jawab
atas pemeliharaan.
5) Jika masalah peralatan dalam operasi krisis, peralatan harus berhenti
berjalan segera, memotong catu daya, dan membuat tanda peringatan
pada peralatan.
6) Ketika peralatan sedang diperbaiki atau pekerjaan lain, semua
personil yang terlibat harus diberitahu bahwa jika peralatan harus
didukung, orang khusus harus mengurus saklar listrik.
7) Jika peralatan keselamatan tidak dapat dijamin untuk beroperasi
secara normal selama instalasi, perbaikan atau perbaikan, itu harus
dilakukan oleh pemegang lisensi profesional yang harus memastikan
cedera pribadi dan kerusakan peralatan.
8) Jangan memakai cincin, jam tangan, perhiasan, kalung, pakaian
gantung tiket longgar, seperti dasi, pakaian robek, sepatu biasa, dapat
tergores oleh bagian-bagian yang bergerak dari perangkat hidup.
Pakaian pelindung yang disetujui untuk mencegah kecelakaan harus
dikenakan.
9) Saat membersihkan peralatan, pastikan untuk menghentikan catu
daya, berhati-hatilah untuk mencegah luka, dan gunakan metode
yang tepat untuk membersihkan.
10) Jangan mengoperasikan peralatan jika peralatan sakit, lampu
indikator menyala, dan unit kontrol rusak.
11) Sebelum memulai peralatan, pastikan bahwa semua komponen
dipasang dengan benar, tidak ada bagian yang rusak, dan fungsi
setiap tombol operasi dipahami dengan jelas. Semua benda lain
(kain, alat, dll.) yang tidak terkait dengan mesin harus dikeluarkan
dari peralatan
12) Tegangan catu daya lebih tinggi dari kisaran tegangan yang
diperlukan oleh peralatan. Jangan mengirim daya ke peralatan, jika
tidak komponen listrik akan rusak.
14
13) Setelah sistem kontrol listrik berenergi, sangat berbahaya untuk
mengisi komponen listrik. Non-profesional tidak boleh
menyentuhnya untuk menghindari risiko sengatan listrik.
14) Selama pengoperasian peralatan, dilarang keras untuk menggunakan
alat berbahaya seperti alat pemeliharaan dan alat pembersih, dan
tidak diizinkan untuk menjangkau peralatan dengan santai.
15) Selama proses rotasi, semua bagian yang berputar tidak boleh
disentuh dengan tangan. Non-operator dilarang mendekat. Dilarang
melepas atau membuka penutup.
16) Ketika peralatan dilumasi, dilarang menyentuh peralatan secara
langsung dengan tangan.
17) Putar kayu sampai akhir dan gunakan poros kayu kecil atau benda-
benda lain untuk melumpuhkan poros kayu yang tersisa. Tidak
disarankan untuk menyentuh poros kayu dengan tangan.
18) Jangan biarkan peralatan beroperasi tanpa dirawat.
19) Ketika peralatan berjalan, perhatikan apakah ada suara abnormal.
Jika terjadi kelainan, hentikan mesin segera, potong catu daya, dan
cari tahu penyebab kesalahan dan hilangkan uji daya.
15
Bahan baku dari setiap bak mobil yang memenuhi persyaratan
tersebut di atas dipisahkan sesuai ukuran. Tetapi bila tidak memenuhi
persyaratan mutu, maka log tersebut harus dipisahkan dan tidak boleh
dicampur dengan yang bermutu baik, karena dapat memperlambat
pekerjaan.
16