Anda di halaman 1dari 12

Dampak penjajahan bagi masyarakat Indonesia masa Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 08

kini ’45)
Bidang politik Proklamator : soekarno, m.hatta.
a. membagi wilayah Hindia Belanda khususnya Jawa Tokoh sekitar proklamasi: ach. Soebarjo, sukarni, sayuti,
menjadi 9 provinsi dan 30 kabupaten. burhanuddin, latief h, s. Suhud, sutan sjahrir, dll.
b. Tiap provinsi dipimpin oleh prefek yang merupakan
orang Eropa sedangkan tiap kabupaten dipimpin bupati pada 6 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom
yang berasal dari orang pribumi bangsawan. di kota Hiroshima. dan tiga hari berselang bom atom juga
c. Provinsi dan kabupaten berada di bawah Gubernur dijatuhkan di kota Nagasaki. Kedua bom atom tersebut
Jenderal yang berkedudukan sebagai pemimpin mengakibatkan korban jiwa yang sangat besar dan hancur nya
tertinggi pemerintah kolonial Belanda. berbagai infrastruktur sipil dan militer Jepang, kala itu
d. Gubernur Jenderal dibantu oleh enam departemen pemerintah Jepang benar-benar dalam kesulitan. Akhirnya,
yaitu kehakiman, keuangan, dalam negeri, kebudayaan pada 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada
dan kepercayaan, ekonomi serta kesejahteraan rakyat. Sekutu.
e. Dalam badan legislatif terbentuk Dewan Rakyat pada Peristiwa :
tahun 1918.
f. Dalam badan yudikatif Belanda membagi badan  Sidang Istimewa Teikoku Ginkai (Parlemen Jepang)
peradilan menjadi tiga macam: peradilan untuk orang ke-85 pada 7 September 1944 di Tokyo
Eropa, peradilan orang Timur Asing, dan peradilan   1 Maret 1945, Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI
orang pribumi  7 Agustus 1945, Dokuritsu Junbi Linkai (PPKI),
sukarno ketua, hatta wakil
Bidang budaya
 6 Agustus 1945, tepatnya jam 08.15 pagi kota
a. Terdapat beberapa kata serapan (bhs.indonesia mirip Hiroshim telah di jatuhi Bom. Korban : 70.000 orang
inggris)  9 Agustus 1945 bom atom yang kedua kembali
b. kita jadi tahu berbagai musik internasional ataupun dijatuhkan oleh Amerika Serikat di kota Nagasaki.
tarian seperti dansa Korban 75k orang.
c. terdapat bangunan2 tua yg punya ciri khas yang sulit di
buat dan peninggalan2 benteng  Berita Jepang ( 12 agustus) akan memberikan
Kemerdekaan kepada indonesia, Jepang melalui
Bidang sosial Marsekal Terauchi di Dalat (Vietnam) memberikan
informasi kepada tokoh pergerakan yang diundang,
munculnya masyarakat yang menganut agama Katolik yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Radjiman
dan Kristen Protestan Wediodiningrat bahwa pemerintah Jepang akan segera
Bidang Ekonomi memberikan kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia
dan proklamasi kemerdekaan dapat dilakukan pada
a. masyarakat di perkenalkan dengan mata uang, uang tanggal 24 Agustus 1945, Pelaksanaannya akan
kertas dan logam dilakukan oleh PPKI.
b. bangkitnya kehidupan perekonomian akibat  Desakan Sutan Syahrir agar Ir. Soekarno segera
pembangunan jalan raya pos Anyer-Panarukan. memproklamasikan kemerdekaan
c. Keberadaan infrastruktur jalan didukung oleh jaringan  Pada 14 Agustus 1945 Jepang menyerah secara resmi
transportasi khususnya kereta api. Jaringan kereta api kepada Sekutu diatas kapal USS Missouri.
muncul dan berkembang di Hindia-Belanda sebagai  Peristiwa rengasdengklok
sarana pengantaran hasil perkebunan yang ada di 1. Golongan muda tidak setuju merdeka
Hindia Belanda serta transportasi masyarakat. menggunakan usaha PPKI, gol. Muda ingin
Bidang pendidikan merdeka dengan usaha negara sendiri pada
tanggal 16 agustus 45
a. Didirikannya pendidikan 2. Gol. Tua adalah kelompok konservatif yang
menghendaki pelaksanaan proklamasi harus
melalui PPKI sesuai dengan prosedur
maklumat Jepang pada 24 Agustus 1945
3. Pada tanggal 15 Agustus sekitar pukul 22.30
malam, utusan golongan muda yang terdiri
dari Wikana, Darwis telah menghadap Karno
di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Wikana pun penyampaikan tuntutan agar Bung
Karno segera mengumumkan Proklamasi
kemerdekaan Indonesia pad esok hari, yakni
pada tanggal 16 Agustus 1945. Bung Karno
pun menolak tuntutan itu,dan dibawa ke
rengasdegklok.
4. setelah terjadi dialog antar gol tua dan muda,
b. Didirikan sekolah calon PNS ditemui kata sepakat agar Proklamasi
c. Didirikan sekolah kejurusan medis Kemerdekaan harus dilakukan di Jakarta dan
diumumkan pada 17 Agustus 1945  Jenderal Soedirman memimpin pasukan TNI
selambat2nya jam 12. melakukan perang gerilya melawan Belanda dalam
 diadakanlah rapat yang membahas dan menyusun Agresi Militer Belanda II.
Persiapan Proklamasi Kemerdekaan di rumah Satu hal yang perlu kamu ingat, Jenderal Soedirman tetap
Laksamana Maeda (aman dari ancaman militer jepang) berjuang memimpin pasukan walaupun dalam keadaan sakit.
sayuti melik yang mengetik. Sebagai penghargaan atas jasa dan pengorbanannya, Jenderal
 Pelaksanaan pembacaan naskah Proklamasi Soedirman mendapat sebutan Bapak Tentara Nasional
Kemerdekaan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus Indonesia.
1945 (hari Jum’at) di jalan Pegangsaan Timur No. 56
Jakarta jam 10.00 pagi 5.Gatot subroto
 Rangkaian acara:
1. Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia.
2. Pengibaran bendera Merah Putih.
3. Sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr.
Muwardi

Peranan tokoh- tokoh nasional dalam


memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan
mempertahankan keutuhan negara dan bangsa
Indonesia pada masa 1945-1965
1. Ir. Soekarno
Ir. Soekarno dikenal sebagai Bapak Proklamator.
Jasa :
 Tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno bersama
Mohammad Hatta dan Rajiman Wedyodiningrat ke
vietnam, bertemu Jenderal Terrauchi untuk Pembentukan pemerintahan pertama Republik
membicarakan kemerdekaan Indonesia. Indonesia
 Tanggal 17 Agustus 1945, membacakan Proklamasi Pada sidang PPKI 18 Agustus 1945 :
Kemerdekaaan RI dan bersama Mohammad Hatta 1. Mengesahkan UUD ‘45
menandatangani naskah proklamasi. 2. Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden
 Tanggal 18 Agustus 1945 dilantik menjadi presiden 3. Pembentukan Sebuah KNI (bertugas seperti DPR
RI. sebelum pemilu
 Tanggal 23 Agustus 1945, membentuk Badan
Keamanan Rakyat (BKR). Dengan demikian, sejak tanggal 18 Agustus 1945, yaitu
 Tanggal 28 Oktober 1945, mengadakan perundingan sehari setelah Indonesia merdeka, negara Republik
dengan Inggris di Surabaya. Indonesia telah memiliki system pemerintahan yang sah
2.Drs. Mohammad Hatta dan diakui oleh seluruh rakyat Indonesia.
 menandatangani naskah Proklamasi Kemerdekaan Peran dan nilai-nilai Perjuangan Bung Karno dan
Indonesia.
Bung Hatta sebagai Proklamator serta tokohtokoh
 Menjadi pemimpin delegasi Indonesia dalam KMB di
lainnya sekitar Proklamasi
Den Haag, Belanda tanggal 23 Agustus–2 November
1949. Nilai-nilai
 Pada tanggal 27 Desember 1945, menandatangani
naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia.
 Drs. Mohammad Hatta menjadi wakil presiden
3. Sultan Hamengkubuwono IX (HB IX)

Peran-peran (BANYAK banget gais) semoga bisa buka gugel:v


ini udah rangkuman dari buku kelas 11.
https://www.scribd.com/presentation/437594802/Peran-Nilai-
nilai-Perjuangan-Bung-Karno-Bung-Hatta-Sebagai-
4. Jenderal Soedirman Proklamator-Serta-Tokoh-tokoh-Lainnya-Sekitar-Prokamasi
 Tanggal 12 Desember 1945, memimpin TKR di Kehidupan Politik dan Ekonomi dari masa ke masa
Ambarawa dalam menggempur dan mengusir Inggris.
Saat itu beliau masih berpangkat kolonel.
Kehidupan politik dan ekonomi pada masa awal kemerdekaan
 Moh. Natsir, perdana Menteri pertama kali di
Bidang Ekonomi Indonesia yang berasal dari Partai Masyumi.
Di awal kemerdekaan ekonomi Indonesia sangat terpuruk  Didukung oleh Moh. Roem, Assaat, Djuanda, Sri
sekali, ada beberapa hal yang menyebabkan perekonomian Sultan Hamengkubuwono IX dan Soemitro
Indonesia memburuk antara lain: Djojohadikusumo. 
a. Mewarisi hutang peperangan Jepang  Perekonomian Indonesia mencapai masa paling jaya. 
b. Adanya inflasi yang disebabkan beredarnya uang  Kabinet Natsir mulai runtuh saat Hadikusumo dari PNI
Jepang yang tidak terkendali mengajukan mosi tuntutan supaya pemerintah
c. Kas negara kosong mencabut PP No. 39 Tahun 1950 mengenai pemilihan
d. terjadinya pergantian kabinet membuat perekonomian anggota lembaga perwakilan daerah.
Indonesia saat itu tidak stabil
e. Tidak seimbangnya pemasukan dan pengeluaran Kabinet Sukiman
negara.
f. Blokade ekonomi oleh Belanda sebab perhitungan 1.) Gabungan antara PNI dan Masyumi. Soekarno
Belanda bahwa dengan senjata ekonomi akan dapat mendeklarasikan Sukiman dari Masyumi dan Suwirjo dari PNI.
merobohkan RI 2.) Program Kabinet Sukiman, yaitu :
Bidang Politik  Menyempurnakan alat-alat kekuasaan negara. 
Perkembangan situasi politik dan kenegaraan  Menciptakan dan melakukan rencana kemakmuran
Indonesia pada awal kemerdekaan   sangat dipengaruhi oleh nasional dalam jangka waktu yang pendek dan jangka
pembentukan KNIP serta dikeluarkannya Maklumat Politik 3 yang panjang.
November 1945 oleh wakil Presiden Moh. Hatta. Isi maklumat  Menuntaskan persiapan pemilu dan mempercepat
tersebut menekankan pentingnya kemunculan partai-partai pelaksanaan otonomi daerah.
politik di Indonesia.  Menyiapkan UU mengenai pengakuan serikat buruh.
 Membuat UUD ’45,  Melaksanakan politik luar negeri sistem bebas aktif.
 menetapkan Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta menjadi  Memasukkan Irian Barat ke dalam wilayah Republik
presiden dan wakil presiden Indonesia sesegera mungkin.
 membentuk sebuah komite nasional.
 membentuk kabinet, badan-badan perjuangan, dan 3.) Keputusan kontroversial yakni, Keputusan Menteri luar
pembentukan Tentara Nasional Indonesia. negeri Ahmad Soebardjo menyetujui perjanjian Mutual
 Setelah itu ada beberapa pergantian kabinet seperti Security Act (MSA) dengan Duta besar Amerika Serikat, Merle
kabinet Sutan Syahrir dan Amir Syarifudin. Cochran.
 Kemudian juga perubahan ideologi bangsa Indonesia. 4.) Sunario dari PNI berasumsi bahwa Ahmad Soebardjo
Ideologi pada awal kemerdekaan adalah ideologi melanggar politik luar negeri bebas aktif. Akibatnya, Ahmad
nasionalis, agamis, dan juga sosial-komunis. Ideologi Soebardjo mengundurkan dirinya. 
komunis menjadi ideologi haram yang ada di
Indonesia karena pemberontakan. Kabinet Wilopo
Ada 4 dinamika politik yang berkembang pada awal
kemerdekaan sampai sekarang yaitu: Periode Demokrasi 1.) Gabungan antara PNI dan Masyumi.
Liberal, Terpimpin, Orde Baru, Reformasi
2.) Berlakunya sistem Zaken Kabinet terdiri dari menteri-
menteri ahli dalam bidangnya.
Kehidupan Politik dan ekonomi pada Masa Demokrasi Liberal  
3.) Berbagai permasalahan yang terjadi, seperti:
Bidang politik
 Krisis ekonomi sebab anjloknya ekspor impor yang
Politiknya menggunakan sistem multipartai yang memicu tidak terkendali. 
terjadinya persaingan antar fraksi politik di parlemen untuk  Timbul gerakan separatisme dan sikap provinsialisme
saling menjatuhkan. yang membahayakan keutuhan bangsa.
 Terjadi Peristiwa 17 Oktober 1952, yakni peristiwa
perselisihan internal dalam lingkungan TNI karena
1.Sistem pemerintahan
tidak kompaknya TNI. 
 Presiden hanya bertugas menjadi kepala negara bukan 4.) Kedudukan Kabinet Wilopo semakin tidak seimbang/stabil
menjadi kepala pemeritahan. ketika terjadi peristiwa tanjung Morawa.
 Kegiatan pemerintahan dilakukan oleh menteri.
 Perdana menteri dan kabinet bertanggung jawab Kabinet Ali Sastroamidjojo I
terhadap parlemen (DPR).
 Sistem pemerintahan yang berjalan yakni parlementer. 1.) Gabungan antara PNI dan NU, Masyumi memilih menjadi
bagian oposisi.
2. Kabinet
2.) Soekarno menyuruh Ali Sastroamidjojo PNI dan
Kabinet Natsir Wongsonegoro dari Partai Indonesia Raya menjadi perdana
 Gabungan antara Masyumi dengan Partai Indonesia menteri dan wakil perdana menteri.
Raya/ Parindra, Partai Katolik, Parkindo dan PSII.
3.) Prestasinya, ialah:

 Menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika/KAA.


 Menyusun panitia pemilu yang diketuai oleh 5.) Prestasinya, meliputi:
Hadikusumo.
 Memutuskan garis kontinental batas wilayah laut
4.) Dalam mengatasi masalah perekonomian, Kabinet Ali Indonesia melewati Deklarasi Djuanda. 
meninjau kembali utang pemerintah dan cadangan devisa  Mengadakan Musyawarah Nasional/ Munas untuk
negara. Caranya, membatalkan hasil Konferensi Meja Bundar/ meredam pergolakan di berbagai daerah.
KMB.
3. Sistem kepartaian
Kabinet Burhanuddin Harahap
 Dimulai dengan Presiden Soekarno membangu PNI
 Program utamanya, memberantas korupsi yang pada tanggal 23 Agustus 1945.
didukung oleh rakyat dan TNI.   Wapres Moh. Hatta menyatakan Maklumat Pemerintah
 Prestasinya, sukses menyelenggarakan pemilu pertama tanggal 3 November 1945 dan terciptalah 10 parpol
tahun 1955 yang dilaksanakan dalam 2 tahap untuk yaitu, Masyumi, PNI, PSI, PKI, PBI, PRJ, Parkindo,
memilih anggota DPR dan anggota Konstituante.  PRS, Permai dan PKR. 
 Sistem kepartaian yang diterapkan adalah sistem
Kabinet Ali Sastroamidjojo II multipartai.
1.) Gabungan antara PNI, Masyumi, dan NU.  4. Pemilu 1955
2.) Program kerjanya, meliputi: a. Diselenggarakan dalam 2 tahap, yakni :
 Melakukan pembatalan hasil KMB.  Tahap pertama (29 September 1955) untuk pemilihan
 Berjuang mengembalikan Irian Barat ke naungan anggota DPR/parlemen.
Indonesia.  Tahap kedua (15 Desember 1955) untuk pemilihan
 Memulihkan kembali keamanan dan ketertiban serta anggota Konstituante.
pembangunan ekonomi, keuangan, industri,
perhubungan, pendidikan, dan pertanian. b. 5 partai terbesar dalam pemilu 1955 adalah PNI, Masyumi,
 Menjalankan hasil keputusan KAA. PKI, PSII dan NU.
 Merealisasikan perubahan ekonomi kolonial menjadi
ekonomi nasional. c. Segi positif yang dapat dipetik, yakni:

3.) Bermacam permasalahan yang timbul, seperti:  Tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi. 
 Sedikitnya jumlah orang yang tidak memilih/golput.
 Sentimen anti Tionghoa mulai berkembang biak di  Ada kesadaran berdemokrasi.
dalam masyarakat.
 Timbul kekacauan di beberapa daerah yang merujuk 5. Kegagalan konstituante menyusun UUD
pada gerakan separatisme.
 Perselisihan antara pengusaha Tionghoa dan a. 10 November 1956 Presiden Soekarno melantik sebanyak
pengusaha nasional dampak dari pembatalan hasil 514 anggota Konstituante.
KMB. b. Tugas badan Konstituante yakni, Merumuskan UUD yang
4.) Akhir masa Kabinet Ali II dikarenakan oleh mundurnya baru.
sejumlah menteri. c. Masalah utama yang harus dihadapi ialah, penetapan Dasar
Kabinet Djuanda  Negara.

1.) Asal usul pembentukan : d. Kegagalan Konstituante dikarenakan oleh:

 Perdebatan yang terjadi secara berlarut-larut. 


 Keadaan politik dan keamanan Indonesia yang
 Adanya perselisihan yang berlangsung antar partai.
semakin tidak menentu.
 Timbulnya desakan untuk kembali pada UUD 1945.
 Pertentangan antar parpol semakin parah dan
memanas. e. Pada tanggal 30 Mei 1959, Konstituante menyelenggarakan
2.) Dinamakan Kabinet Karya, sebab disusun berdasarkan pemungutan suara dan hasilnya mayoritas ingin kembali pada
zaken kabinet  UUD 1945.

3.) Programnya, antara lain : f. Posisi Konstituante terdesak saat A. H. Nasution menyatakan
PEPERPU/040/1959 yang isinya, larangan terjadinya kegiatan
 a.) Menyusun Dewan Nasional, yakni badan yang politik.
bertujuan meneru dan menyalurkan aspirasi dari
berbagai kekuatan non partai yang ada dalam g. Konstituante dibubarkan pada tanggal 5 Juli 1959 melewati
masyarakat. Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
 b.) Normalisasi keadaan RI. Kehidupan Ekonomi
 c.) Mengusahakan pengembalian Irian Barat.
 d.) Menyegerakan proses pembangunan. 1. Permasalahan Ekonomi pada Masa Demokrasi Liberal, yaitu
4.) Dalam memimpin sistem pemerintahan, Djuanda ditolong
oleh Hardi, K.H. idham Chalid, dan J. Leimena.
 Permasalahan dalam jangka pendek, yakni pemerintah 1. LB Dekrit Presiden 5 Juli 1959
wajib mengurangi jumlah uang yang beredar dan  Pemberlakuan Sistem Demokrasi Terpimpin yang
memperbaiki kenaikan biaya hidup. bertujuan untuk memperbaharui struktur  politik
 Permasalahan dalam jangka panjang, yakni Indonesia.
pertambahan penduduk yang tak terkendali dan tingkat
kesejahteraan penduduk yang relatif rendah.  Pembentukan Kabinet bernama gotong Royong.
2. Kebijakan pemerintah untuk mengatasi permasalahan
ekonomi pada masa Liberal  b. Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yakni:

a. Gerakan Benteng  Dibubarkannya Konstituante.


 Tidak berlakunya UUDS 1950  dan berlakunya UUD
1.) Dikemukakan oleh Soemitro Djojohadikusumo. 1945 kembali.
 Pembentukan MPR yang terdiri atas DPR dan DPAS.
2.) Kebijakan diawali pada April 1950, yaitu:

 Memberikan pertolongan kepada pengusaha Pribumi 2. Sistem pemerintahan dan konsep politik 
supaya mereka berpartisipasi dalam pembangunan
ekonomi nasional. Bantuan tersebut berwujud a. Sistem pemerintahan yang diterapkan adalah Presidensial.
bimbingan konkret atau bantuan kredit.
 Mendirikan kewirausahaan Pribumi supaya mampu b. Presiden berposisi sebagai kepala negara dan kepala
membentengi perekonomian Indonesia yang baru saja pemerintahan serta tidak  bertanggung jawab kepada
merdeka. parlemen/DPR.
b. Gunting Syafruddin
c. Dalam melakukan pemerintahan, Presiden mendapat
 Dikemukakan oleh Syafruddin Prawiranegara. dukungan dari 3 kekuatan besar, yakni Nasionalis, Agama,
 Kebijakan diawali pada 15 Maret 1950 dengan Komunis/ NASAKOM. Hal ini menciptakan peluang bagi
pemotongan nilai uang/sanering. berkembangnya ideologi komunis.

c. Nasionalisasi De Javasche Bank  d. Presiden Soekarno mengemukakan bahwa :


Kebijakan yang berlaku adalah perubahan status De Javasche
1.) Ajaran NASAKOM yakini, nasionalis, agama dan
Bank menjadi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank
komunis. 
Sirkulasi. Diumumkan pada tanggal 15 Desember 1951
menurut UU no. 24 Tahun 1951.
 Ajaran ini digunakan oleh PKI untuk menyebarkan
d. Pembentukan Biro Perancang Negara ideologi komunis.
 Ketua PKI D. N. Aidit berusaha menyebarluaskan
 Diciptakan pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo I. beberapa cuplikan pidato Presiden Soekarno sehingga
 Bertugas merancang pembangunan jangka pendek seolah searah dengan gagasan dan cita-cita politik
sehingga hasilnya belum bisa dinikmati langsung oleh PKI. 
masyarakat.
 Dampak tidak adanya stabilitas/keseimbangan politik 2.) Ajaran RESOPIM yakni, resolusi, sosialisme Indonesia,
karena masa kabinet yang terlalu singkat menyebabkan dan pimpinan nasional.
penurunan drastis ekonomi, inflasi dan lambatnya
pelaksanaan pembangunan.  Tujuannya adalah memperkuat kedudukan Soekarno.
 Pokok poin ajarannya adalah semua unsur kehidupan
e. Sistem Ekonomi Ali Baba berbangsa dan bernegara harus didapat melewati
resolusi, dijiwai oleh sosialisme dan diambil kendali
1.) Diprakarsai langsung oleh Iskak Tjokroadisurjo, seorang oleh satu pimpinan nasional PBR atau panglima besar
Menteri Perekonomian pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo resolusi yakni Presiden Soekarno.
I.  Dampaknya adalah, kedudukan lembaga tinggi dan
tertinggi negara ditentukan di bawah Presiden.
2.) Kebijakan yang dilaksanakan, yaitu mendorong
berkembangnya pengusaha swasta nasional pribumi dalam 3. Politik Luar Negeri 
berusaha merombak ekonomi kolonial berubah menjadi
ekonomi nasional. Jejak proklamasi kemerdekaan politik luar negeri Indonesia
adalah bebas aktif. Namun, dalam demokrasi terpimpin, politik
3.) Langkah yang diambil, yaitu: luar negeri Indonesia terjadi penyimpangan. Pada Manipol
USDEK ditegaskan bahwa, politik luar negeri, Indonesia
 Mewajibkan pengusaha asing yang beroperasi di mempunyai tujuan untuk menghilangkan imperialisme dan
Indonesia untuk memberikan pelatihan dan tanggung mencapai dasar-dasar bagi perdamaian dunia yang utuh dan
jawab kepada TKI supaya bisa menduduki jabatan staf. abadi.
 Membangun perusahaan negara.
 Menyediakan fasilitas kredit. 1. Politik konfrontasi Nefo & Oldefo
 Memberikan lisensi untuk perusahaan swasta nasional.
Presiden Soekarno memperkenalkan doktrin politik baru yang
Kehidupan Politik dan ekonomi pada Masa Demokrasi memberi bagian dunia menjadi 2 blok, yakni New Emerging
Terpimpin  Forces/NEFO dan Old Established Forces/Oldefo. Nefo
merupakan kumpulan negara sosialis yang dianggap progresif
dan negara yang sedang berkembang, termasuk juga negara
yang baru merdeka atau sedang memperjuangkan
kemerdekaannya.

2. Politik mercusuar

Merupakan politik untuk mendapatkan kemegahan, keindahan Strategi dan bentuk perjuangan fisik bersenjata
dalam pergaulan antarbangsa di dunia. Politik mercusuar bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan
dilaksanakan oleh Presiden Soekarno karena berasumsi kemerdekaan dari ancaman sekutu dan Belanda
Indonesia sebagai mercusuar yang mampu menerangi jalan
negara-negara Nefo. Hal ini ditegaskan dengan: PERJUANGAN BERSENJATA

 Membangun beberapa bangunan fenomenal yang perlu 1. Pertempuran Surabaya


biaya miliaran rupiah.
 Mengadakan Games of the New Emerging Forces. Bung Tomo merupakan pemimpin pertempuran di
Surabaya. Bung Tomo dengan tegas menolak ultimatum dari
3. Konfrontasi dengan Malaysia  Inggris yang dipimpin oleh Mayjen E.C Marsergh.
Isi ultimatum tersebut ialah para pejuang Indonesia harus
Pemerintah Indonesia berpendapat pembentukan Federasi menyerahkan diri paling lambat 10 November 1945 pukul
Malaysia sebagai proyek neokolonialisme Inggris yang 06:00 pagi. Mereka memilih tetap mempertahankan
dianggap membahayakan Indonesia dan negara-negara Nefo. kemerdekaannya. Pertempuran pada tanggal tersebut akhir
Kebijakan Presiden Soekarno, yaitu: pecah dan berlangsung selama tiga minggu.
1.) Mempublikasikan Dwi Komando Rakyat/Dwikora pada 3
2. Pertempuran Ambarawa
Mei 1964, yang berisi:

 Perhebat lagi ketahanan Revolusi Indonesia Pertempuran ini dilatarbelakangi penipuan. Awalnya tuh NICA
 Menolong perjuangan rakyat Malaysia untuk terbebas dan sekutunya datang ingin membebaskan tawanan perang. Eh
dari Nekolim Inggris. malahan tawanan perang itu dipersenjatai setelah bebas.
Pimpinan Sekutu Brigjen Bethell berusaha menguasai desa-
2.) Membangun Komando Operasi Tertinggi/Koti dan desa di Ambarawa, namun ditentang oleh TKR (Tentara
Komando Mandala  Keamanan Rakyat). Dalam pertempuran itu Letkol Isdiman
gugur dan digantikan Kolonel Soedirman. Pengepungan
4. Indonesia Keluar dari PBB Ambarawa dari Banyumas, Salatiga, Surakarta, dan
Yogyakarta berhasil dilakukan sehingga pasukan Sekutu
Karena, telah menerima Malaysia sebagai anggota tidak tetap muncur pada tanggal 15 Desember 1945. Hingga saat ini
Dewan Keamanan PBB dan PBB tidak mengganti struktur tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Infanteri di Indonesia.
organisasi PBB.
3. Puputan Margarana
4. Pembebasan Wilayah Irian Barat

Perjuangan pembebasan Irian Barat melalui, perjuangan Setelah melakukan Perundingan Linggarjati yang menyatakan
diploma, Konfrontasi politik, Konfrontasi ekonomi dan militer. bahwa Jawa, Sumatra, dan Madura secara de facto, Belanda
masih ingin menguasai Bali dan mendirikan Negara Indonesia
Kehidupan Ekonomi Timur. Tentunya, pejuang di Bali saat itu menolaknya.
Dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai, pertempuran dengan
Kekacauan politik ditandai dengan adanya Inflasi. Kehidupan Belanda pecah di Tabanan. Mulanya, I Gusti Ngurah Rai bisa
ekonomi semakin merosot. Maka dari itu, Pemerintah memenangkan perlawanan, namun Belanda meminta tambahan
mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi masalah pasukan dan berhasil memukul mundur pasukan I Gusti
perekonomian, yaitu: Ngurah Rai dan beliau gugur dalam pertempuran tersebut.
1. Membangun dewan perancang nasional/depernas. PERJUANGAN DIPLOMASI 
 Dibentuk menurut UU no. 80 tahun 1958. 1. Perjanjian Linggarjati
 Dipimpin oleh Muh. Yamin.
 Tugasnya untuk Mempersiapkan rancangan UU Perjanjian ini dilaksanakan di Desa Linggarjati, perbatasan
pembangunan nasional dan menilai penyelenggaraan antara Cirebon dan Kuningan, pada tanggal 10 November
pembangunan. 1946. Indonesia diwakili Sutan Syahrir, A.K. Gani, Susanto
 Pada tahun 1963 berganti nama menjadi Badan Tirtoprojo, dan Mohammad Roem. Pihak Belanda diwakuli
Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas Schermerhorn, dan penengah dari pihak Inggris diwakili Lord
yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. Killearn. Hasil dari perjanjian ini antara lain:
2. Menjalankan kebijakan devaluasi mata uang rupiah.
- Belanda mengakui secara de facto wilayah Jawa, Sumatra,
3. Menekan poin laju inflasi. dan Madura.

4. Menerapkan deklarasi ekonomi. - RI dan Belanda membentuk Republik Indonesia Serikat


(RIS).
5. Sistem dana revolusi.
- RI dan Belanda membentuk Uni Indonesia-Belanda, Ratu perundingan tersebut ialah Konferensi Meja Bunda. Iya,
Belanda sebagai ketuanya. namanya meja bundar karena meja untuk konferensi memang
membentuk sebuah bundaran. Pada saat itu Belanda diwakili
2. Perundingan Renville Mr. Van Maarseveen, perwakilan Indonesia diwakili oleh Moh.
Hatta, dan delegasi UNCI ialah Chritchley. Ada pun hasil dari
pada 8 Desember 1947 – 17 Januari 1948. sebuah perundingan Konferensi Meja Bundar  ialah:
di atas kapal perang angkatan laut Amerika Serikat bernama
USS Renville, maka dari itu perjanjian ini disebut dengan - Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat
Perjanjian Renville. Saat itu Indonesia diwakili oleh Amir (RIS).
Sjarifuddin dan Belanda diwakili oleh Abdulkadir
Widjojoatmodjo. Dihadiri pula Komisi Tiga Negara yang - Masalah Irian Barat diselesaikan setahun kemudian.
diwakili oleh Richard Kirby, Paul van Zeeland, Frank Graham.
Ada pun hasil dari perundingan ini ialah: - RIS harus membayar utang-utang Belanda sampai pengakuan
kedaulatan.
- Penghentian tembak menembak
- RIS mengembalikan hak milik Belanda seperti perusahaan-
- Daerah-daerah di belakang Garis van Mook harus perusahaan Belanda.
dikosongkan dari tentara Indonesia.
>Latar belakang DI/TII ialah ingin mendirikan Negara
- Belanda bebas membentuk negara federal di daerah-daerah islam di Indonesia (NII).
yang diduduki melalui jajak pendapat terlebih dahulu.
https://ardiyansarutobi.blogspot.com/2016/01/PKI-Madiun-
- Akan dibentuk uni Indonesia-Belanda. G30SPKI-DITII-PRRI-Permesta-RMS-APRA-Andiazis-.html

Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dilakukan oleh Sukarmaji


Marijan Kartosuwiryo.

Akhir cerita pemberontakan:

1.pemberontakan ditumpas dengan OPERASI PAGAR BETIS


dengan dipimpin oleh Kolonel Ibrahim Ajrie.

2. melakukan “OPERASI BHARATAYUDHA” dipimpin


Letnan Suhanda.

Pemberontakan DI/TII di Jawa tengah dilakukan di


Tegal,Brebes, Kebumen dan Boyolali.

Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan dipimpin oleh


KAHAR MUZAKAR. Pemerintah menumpas pemberontakan
di Sulawesi Selatan dengan mengirim pasukan dipimpin oleh
Kopral Sadli dari battalion Kujang Siliwangi pada tanggal 3
Februari 1965.

Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan dipimpin oleh


IBNU HAJAR (HADERI bin UMAR alias ANGLI). Gerakan
tersebut dapat dipatahkan oleh TNI pada bulan Juli 1963.

Pemberontakan DI/TII di Aceh dipimpin oleh Daud Baureh.


Dia pernah menjabat sebgai gubernur. Kolonel M.Yasin
menyadarkan Daud Baureh bahwa tindakannya salah.
Akhirnya Daud Baureh sadar dan kembali ke NKRI.

>Latar belakang APRA (Angkatan perang Ratu Adil):

1.mempertahankan bentuk Negara federal di Indonesia

2.Mempertahankan pembentukan tentara sendiri pada Negara-


negara Republik Indonesia Serikat.

Penumpasan APRA yaitu menangkat SULTAN HAMID II.

>Latar belakang pemberontakan ANDI AZIZ yaitu


 
1.Menolak kedatangan Tentara nasional Indonesia ke Makasar
3. Konferensi Meja Bundar (KMB) 2.menuntut agar masalah keamanan di Indonesia Timur
diserahkan kepada bekas tentara KNIL.
Kali ini ada sebuah perundingan yang dilakukan di Den Haag,
Belanda pada 23 Agustus 1949 – 2 November 1949. Nama 3.mempertahankan berdirinya Negara Indonesia Timur.
>Latar belakang pemberontakan RMS (Republik Maluku  TVRI berfungsi sebgai gooverment tool (alat
Selatan) yaitu ingin mendirikan Republik Maluku Selatan. pemerintah) yang bertugas menyiarkan pembangunan
dan hasil-hasilnya keseluruh pelosok Indonesia.
Penumpasan dilakukan oleh TNI sehingga TNI dapat  TVRI berperan meningkatkan pengetahuan dan
menguasai Ambon. wawasan pola pikir masyarakat.
>Latar belakang PRRI/PERMESTa ialah pemerintah pusat  Masyarakat bersifat konsumerisme.
dan pemerintah daerah tidak harmonis di Sumatera dan
Sulawesi. Hal ini bentuk dari akibat otonomi daerah
serta perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. 3.Sarana Perhubungan
Sarana perhubungan pada masa ini digalakan besar-
 Mengatasinya:pemerintah melakukan operasi militer besaran sebagai upaya penunjang kehidupan rakyat,harga
gabungan”OPERASI MERDEKA”, dengan pimpinan relatif murah,
Letnan Kolonel Rukminto Hendraningrat. Cepat, dan terjangkau. Sarana perhubungan darat yang
diupayakan adalah pemeliharaan jalan raya yang sudah ada,
>Latar belakang G30S/PKI membangun jalan tol dan jalan layang, pembangunan rel kereta
api, dan penggandaan kereta api yang lebih modern
1.terdapat  konflik internal dalam TNI yang ingin mengambil
alih kekuasaan dari Presiden Soekarno, Pada masa reformasi
2. CIA dan Blok Barat (Amerika, Inggris, dkk) ikut terlibat Pada awalnya perkembangan IPTEK di masa
dalam peristiwa ini guna mencegah Indonesia mengubah reformasi mengalami kendala akibat
ideologinya menjadi komunis dengan menjadikan PKI sebagai berkurangnya porsi anggaran yang disebabkan
kambing hitam oleh krisis moneter pada tahun 1998, namun
Penumpasan: Separuh dari tokoh PKI diadili di mahkamah sejak tahun 2008 terjadi krisis kredit rumah yang
Militer Luar Biasa (Mahmilub), yan glainnya mendapat terjadi di Amerika Serikat, mengakibatkan
hukuman mati dari pemerintah. Ketua PKI, DN Aidit yang Indonesia mengalami peningkatan ekonomi dan
dianggap merancang gerakan ini bersama ketua Biro Chusus berbarengan peningkatan pengembangan riset
PKI, Sam Kamaruzzaman melarikan diri ke Jawa Tengah, dan teknologi.
namun kemudian bisa ditangkap, dan dibunuh.

>Latar belakang PKI MADIUN ialah

a.karena tuntutan MUSO tidak ditanggapi oleh pemerintah.

b.Muso ingin mendirikan negara komunis di Indonesia.

Pemerintah menumpas dengan melakukan  “operasi


penumpasan” yang dipimpin oleh Kolonel AH. Nasution.
Muso ditembak mati.

Kehidupan Bangsa Indonesia dalam mengembangkan KEHIDUPAN POLITIK ORDE BARU


ilmu pengetahuan dan teknologi
orde baru dipimpin oleh Soeharto selama 32 tahun. Waktu
Pada masa orde baru yang tidak sebentar. Selama 32 tahun masa kepemimpinannya.
Pada awal tahun 1970-an kemajuan IPTEK mengalami
peningkatan yang didukung pemerintah karena faktor-faktor Kebijakan politik yang dikeluarkan terbagi menjadi dua, yaitu
perkembangan ekonomi, perluasan pertanian, dan perubahan kebijakan politik dalam negeri dan luar negeri
sosial budaya. Pada tanggal 6 Maret 1962 dibentuknya
DURENAS atau DRN yang bertugas untuk merumuskan, Kebijakan Politik Dalam Negeri
mengamati, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan riset
dan teknologi di Indonesia. 1. Pelaksanaan pemilu 1971

23 Agustus1967 pemerintah mendirikan Lembaga Ilmu Pemilu yang sudah diatur melalui SI MPR 1967 yang
Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai fusi dari DRN dan MIPI menetapkan pemilu akan dilaksanakan pada tahun 1971 ini,
yang memiliki tugas: memberikan nasehat atau arahan kepada berbeda dengan pemilu pada tahun 1955 (orde revolusi atau
pemimpin pemerintah dalam hal perumusan dan penyusunan orde lama). Pada pemilu ini para pejabat pemerintah hanya
kebijakan nasional dalam ilmu pengetahuan. berpihak kepada salah satu peserta Pemilu yaitu Golkar. Dan
Pada masa Orde Baru terkenal akan perkembangan teknologi kamu tahu? Golkar lah yang selalu memenangkan pemilu di
yang cukup dibanggakan, bahkan terkenal sampai luar negeri tahun selanjutnya yaitu tahun 1977, 1982, 1987, 1992, hingga
diantaranya: 1997.
1.Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa
 Selain SKSD Palapa sekarang ini kita mengenal satelit 2. Penyederhanaan partai politik
komunikasi yang lain, yaitu Telkom-1 dan Garuda-1.
2.Televisi ( 24 agustus TVRI resmi)
Namun mulai tanggal 1 April 1981 Pemerintah
melarang siaran niaga dengan alasan:
3. Dwifungsi ABRI

Dwifungsi ABRI adalah peran ganda ABRI sebagai kekuatan


pertahanan keamanan dan sebagai kekuatan sosial politik.
Sebagai kekuatan sosial politik ABRI diarahkan untuk mampu
berperan secara aktif dalam pembangunan nasional. ABRI juga
memiliki wakil dalam MPR yang dikenal sebagai Fraksi ABRI,
sehingga kedudukannya pada masa Orde Baru sangat dominan.

4. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4) Kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia
pada masa masa awal Reformasi
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila atau P-4 atau
Ekaprasetya Pancakarsa, bertujuan untuk memberi pemahaman 1. Masa Pemerintahan B.J. Habibie
kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai Pancasila. Semua
organisasi tidak boleh menggunakan ideologi selain Pancasila, Ia menjabat selama 1 tahun 5 bulan. Kok sebentar banget?
bahkan dilakukan penataran P4 untuk para pegawai negeri pada saat itu dianggap sebagai perpanjangan tangan rezim orde
sipil. baru. Jadi, rakyat menuntut Habibie untuk segera melakukan
pemilihan umum.
Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia antara lain
Dalam waktu singkat pemerintahannya berhasil
1. Indonesia kembali menjadi anggota PBB menyelamatkan krisis moneter yang terjadi pada masa orde
baru. Dan pemerintahannya membentuk kabinet reformasi
Pada saat Indonesia keluar dari PBB tanggal 7 Agustus 1965,
pembangunan. Kemudian menelurkan beberapa kebijakan di
Indonesia terkucil dari pergaulan internasional dan
bidang politik dan ekonomi.
menyulitkan Indonesia secara ekonomi maupun politik dunia.
Keadaan ini kemudian mendorong Indonesia untuk kembali inilah upaya-upaya bidang politik yang dilakukan oleh
menjadi anggota PBB berdasarkan hasil sidang DPRGR. Pada pemerintahan Habibie:
tanggal 28 September 1966, Indonesia resmi aktif kembali
menjadi anggota PBB.
 Mengganti 5 paket undang-undang dan 3 di antaranya
diubah agar lebih demokratis
2. Pemulihan hubungan diplomatik dengan Malaysia dan
 Kebebasan rakyat dalam menyalurkan aspirasi
Singapura dan pemutusan hubungan dengan Tiongkok
 Melakukan pencabutan terhadap pembredelan pers
Pada tahun 1965, terjadi konfrontasi antara Indonesia dengan  Jejak pendapat wilayah Timor-timur
 Memberikan abolisi (Hak kepala Negara untuk
Malaysia dan Singapura. Untuk memulihkan hubungan
diplomatik, dilakukan penandatanganan perjanjian antara menghapuskan hak tuntutan pidana) kepada 18 tahanan
Indonesia yang diwakili oleh Adam Malik dan Malaysia yang dan narapidana politik (orang-orang yang pernah
diwakili oleh Tun Abdul Razak pada tanggal 11 Agustus 1966 mengkritik presiden).
 Pengurangan jumlah anggota ABRI di MPR, dari 75
di Jakarta. Pemulihan hubungan diplomatik dengan Singapura
melalui pengakuan kemerdekaan Singapura pada tanggal 2 orang menjadi 38 orang.
 Polri memisahkan diri dari ABRI menjadi Kepolisian
Juni 1966.
RI. Istilah ABRI berubah menjadi TNI.
3. Memperkuat Kerja Sama Regional dan Internasional
2. Masa Pemerintahan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Indonesia mulai memperkuat kerjasama baik regional dan
internasional dengan melakukan beberapa upaya, yaitu: Nah Gus Dur menjabat mulai dari tahun 1999 sampai 2001.
dilantik pada 21 Oktober 1999.

Setelah menjabat, pemerintahan Presiden Gus Dur


mengelurkan beberapa kebijakan politik, beberapa di antarnya
adalah:

 Departemen Penerangan dibubarkan, dianggap


mengganggu kebebasan pers.
 Departemen Sosial dibubarkan, dianggap sebagai
sarang korupsi.
 Menyetujui penggantian nama Irian Jaya menjadi
Papua pada akhir Desember 1999.
 Masyarakat etnis Tionghoa diperbolehkan untuk
beribadah dan merayakan tahun baru imlek.
 Diumumkannya nama-nama menteri Kabinet
Persatuan Nasional yang terlibat KKN.
 Pencabutan peraturan mengenai larangan terhadap PKI
dan penyebaran Marxisme dan Leninisme.
 Membekukan MPR dan DPR.

Pada masa pemerintahan Gus Dur, kondisi perekonomian


Indonesia mulai membaik nih dibandingkan era sebelumnya.
Misalnya nih, laju pertumbuhan PDB (nilai pasar semua
barang dan jasa yang diproduksi negara) mulai positif, laju
pertumbuhan ekonomi yang hampir mencapai 5% membuat
Indonesia menuju pemulihan perekonomiannya.

Banyak pihak yang tidak senang dengan beberapa kebijakan


yang dikeluarkan oleh Gus Dur. Banyak yang menganggap
kebijakan Gus Dur terlalu sering menuai kontroversi. Hingga
mengakibatkan kredibilitas Gus Dur perlahan-lahan menurun.

Ia harus mundur dari jabatannya pada 23 Juli 2001. Puncak


jatuhnya itu ketika MPR yang saat itu dipimpin oleh Amin
Rais, atas usulan DPR mempercepat sidang istimewa MPR.
MPR menilai Presiden Gus Dur melanggar Tap. No.
VII/MPR/2000 dan atas kebijakan-kebijakannya yang
kontroversial. Setelah Gus Dur lengser, kemudian jabatan
presiden digantikan oleh wakilnya, yaitu Megawati
Soekarnoputri.

Sejak saat itu, pemilihan presiden kemudian dilakukan setiap 5


tahun sekali Squad. Setelah Megawati selesai menjabat,
terpilihlah Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan
menjabat selama 2 periode. Setelah SBY selesai menjabat, Peran pelajar, mahasiswa, dan pemuda dalam
selanjutnya adalah Joko Widodo (Jokowi) yang sampai hari ini
masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. perubahan politik dan ketatanegaraan
Indonesia dari masa ke masa
Peristiwa Trisakti (Mei 1998)

Setelah sebelumnya mahasiswa melalui HMI melakukan unjuk


rasa menuntut reformasi, pada 4 Mei 1998, empat organisasi
mahasiswa mengajukan usulan melalui Sidang Umum MPR
kedua. Berbagai usaha terus dilakukan untuk membawa
reformasi di Indonesia, mulai dari diskusi antar guru besar
hingga unjuk rasa.

pada 12 Mei 1998 terjadi demonstrasi besar-besaran di depan


Universitas Trisakti, Jakarta. Perisitiwa ini memakan enam
korban jiwa dari kalangan mahasiswa akibat tembakan aparat
keamanan. Di antaranya adalah Elang Mulya Lesmana, Hery
Hertanto, Hendirawan Lesmana, dan Hafidhin Royan.
Peristiwa ini kemudian dikenal dengan nama Tragedi Trisakti.

Peristiwa tersebut tidak membuat semangat mahasiswa surut,


dan justru menyulut adanya demonstrasi yang lebih besar
pada 13-14 Mei 1998. Di Jawa Tengah, mahasiswa menduduki
kantor DPRD Jawa Tengah dan memaksa para wakil rakyat
untuk turut dalam aksi keprihatinan.

Puncaknya, pada 18 Mei 1998, mahasiswa berhasil menduduki


atap gedung DPR/MPR RI di Senayan. Di hari yang sama,
ketua MPR/DPR RI, Harmoko, menyarankan presiden untuk personel TNI dan POLRI yang bertugas di 10 Misi
mengundurkan diri. Pemeliharaan Perdamaian PBB.
 Kontribusi pasukan Indonesia ke Misi Pemeliharaan
Berbagai usaha membuahkan hasil. Pada 19 Mei 1998, PBB merupakan wujud pelaksanaan mandat Konstitusi
beberapa menteri kabinet Soeharto memutuskan untuk mundur yang mengamanatkan Indonesia untuk “ikut
dari jabatannya. Kondisi yang semakin tidak terkendali melaksanakan ketertiban dunia”.
akhirnya memaksa Soeharto untuk meletakkan jabatannya
di depan Mahkamah Agung pada tanggal 21 Mei DEKLARASI JUANDA 13 DESEMBER 57
1998 pukul 10.00 pagi. Pada saat yang sama, Soeharto
kemudian menunjuk wakilnya B.J. Habibie untuk melalui Deklarasi Djuanda dinyatakan bahwa laut teritorial
menggantikan posisinya. Indonesia berjarak 12 mil laut diukur dari garis-garis dasar
yang menghubungkan titik terluar dari pulau terluar. Deklarasi
Peristiwa Semanggi I dan II (November 1998) Djuanda kemudian dikukuhkan melalui Perpu No. 4 Tahun
1960 dan melahirkan konsep “Wawasan Nusantara”. Agar
Mahasiswa bergolak kembali karena tidak mengakui diakui oleh negara lain, deklarasi ini juga diperjuangkan dalam
pemerintahan B. J. Habibie dan tidak percaya dengan anggota forum internasional melalui Konvensi Hukum Laut atau lebih
DPR/MPR ketika itu. Mereka juga mendesak untuk dikenal dengan UNCLOS (United Nations Convention On The
menyingkirkan militer dari politik serta menuntut pembersihan Law of The Sea) yang diadakan oleh PBB.
pemerintahan dari orang-orang Orde Baru. Saat itu, apapun
yang dilakukan oleh mahasiswa mendapat perhatian ekstra dari
GNB
pimpinan universitas karena mahasiswa berada di bawah
tekanan aparat.
1. sebagai salah satu negara penggagas KAA yang
Tragedi Semanggi menunjuk kepada dua kejadian protes merupakan cikal bakal digagasnya Gerakan Nonblok
masyarakat terhadap pelaksanaan dan agenda Sidang Istimewa 2. sebagai salah satu negara pengundang pada KTT GNB
yang mengakibatkan tewasnya warga sipil. Kejadian pertama yang pertama. Hal ini karena Indonesia merupakan
dikenal dengan Tragedi Semanggi I yang terjadi pada 11-13 salah satu pendiri GNB dan berperan besar dalam
November 1998 yang menyebabkan tewasnya 17 warga sipil. mengundang mengajak negara lain untuk bergabung
Kejadian kedua dikenal dengan Tragedi Semanggi II terjadi dalam KTT.
pada 24 September 1999 yang menyebabkan tewasnya seorang 3. menjadi ketua dan penyelenggara KTT GNB yang ke
mahasiswa dan sebelas orang lainnya di seluruh Jakarta serta X yang berlangsung pada 1-7 September 1992 di
menyebabkan 217 korban luka-luka. Jakarta dan Bogor. Indonesia turut pula menjadi
perintis dibukanya kembali dialog utara-selatan, yaitu
Peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia dialog yang memperkuat hubungan antara negara
melalui KAA, Misi Garuda dan Deklarasi Djuanda berkembang (selatan) terhadap negara maju (utara).

KAA Peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia


melalui Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, dan
1. mengadakan KAA di Bandung pada bulan April 1955. Jakarta Informal Meetin
2. Menetapkan kelima negara peserta Konferensi Bogor
sebagai negara-negara sponsor. PERAN DALAM OKI
3. Menetapkan 25 negara-negara Asia Afrika yang akan
diundang.  Memfasilitasi upaya penyelesaian konflik antara
4. Pada tanggal 3 Januari 1955 di Bandung, dibentuklah Pemerintah Filipina (GRP) dengan Moro National
sebuah panitia yang diketuai oleh Sanusi Hardjadinata, Liberation Front (MNLF) dengan mengacu
seorang gubernur Jawa Barat. Dari 25 negara yang kepada Final Peace Agremeent/ Perjanjian Damai,
diundang, Federasi Afrika Tengah menolak untuk 1996.
hadir karena masih diserang oleh penjajah.  Indonesia memberi dukungan bagi berdirinya negara
5. Konferensi Asia Afrika di Bandung berlangsung pada Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan
tanggal 18–24 April 1955 dan dihadiri oleh 29 negara Yerusalem sebagai ibukotanya. Dukungan dilanjutkan
dengan 5 negara sebagai sponsor KAA (membicarakan dengan pembukaan hubungan diplomatik antara
kerjasama ekonomi, budaya, hak asasi manusia dan pemerintah RI dan Palestina pada tanggal 19 Oktober
hak menentukan nasib sendiri, masalah bangsa-bangsa 1989.
yang belum merdeka, perdamaian dunia dan kerjasama
internasional, dan deklarasi tentang memajukan  Indonesia juga aktif dalam memperkenalkan Islam
perdamaian dunia) sebagai agama yang menjunjung tinggi perdamaian
dan toleransi.
MISI GARUDA
PERAN DI jakarta informal meeting
 Indonesia menyatakan kesediaannya untuk bergabung
1. ikut serta dalam menjaga perdamaian dunia terutama di
dalam UNEF. Indonesia telah mengirimkan Misi
kawasan Asia Tenggara. ( konflik kamboja vietnam)
Garuda I sampai Misi Garuda XXVI-C2. Menurut data
2. JIM I dilaksanakan di Bogor pada tanggal 25-28 Juli
Kementerian Luar Negeri pada Senin, 21 Maret 2016,
1988 dan
Indonesia menjadi kontributor terbesar ke-10 pasukan
3. JIM II di Jakarta tanggal 19-21 Februari 1989
pemeliharaan perdamaian PBB dari 124 negara. Saat
ini, pemerintah Indonesia telah menugaskan 2.843

Anda mungkin juga menyukai