NILAI PENTING DALAM PENANGGULANGAN NARKOBA

Disusun Oleh :

Jennifer

NIM : 20210710013

Fakultas Pendidikan Kedokteran Gigi

Universitas Hang Tuah Surabaya

2021/2022
 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil
menyelesaikan Karya Ilmiah ini dengan tepat pada waktunya yang berjudul “Nilai
Penting Dalam Penanggulangan Narkoba” dengan baik.

Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Wawan

Kurniawan Aziz, S.PSI selaku anggota BNNP Jawa Timur yang telah
membawakan materi tentang nilai penting dalam penanggulangan narkoba
sehingga menginspirasi saya untuk mengerjakan karya ilmiah ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada orang – orang yang telah mendukung penulis
dalam pembuatan karya ilmiah ini.

Karya ilmiah ini memberikan panduan praktis dalam penanggulangan

narkoba kepada pembaca agar mengetahui pentingnya bahaya narkoba dan
pengertian tentang narkoba agar kita bisa menghindari dan menjauhi narkoba.

Penulis menyadari bahwa di dalam karya tulis ilmiah ini masih banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Akhir kata, penulis mengharapkan agar karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat
bagi penulis dan pembaca di kemudian hari.

Palu, 7 September 2021

Penulis

Jennifer

i
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
ABSTRAK DAN ABSTRACT ............................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................................1
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................................1
BAB II METODE PELAKSANAAN ...................................................................3
2.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................................3
2.2 Jenis Penelitian ...................................................................................................3
2.3 Metode Pengumpulan Data ................................................................................3
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................4
3.1 Hasil Penelitian ..................................................................................................4
3.2 Pembahasan Penelitian .......................................................................................6
BAB IV PENUTUP ................................................................................................8
4.1 Kesimpulan ........................................................................................................8
4.2 Saran ...................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................9

ii
 ABSTRAK DAN ABSTRACT
Abstrak: laporan ini mengkaji tentang penanggulangan penyalahgunaan
narkotika dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan narkotika di sekitar kita
dan menanggulangi korban penyalahgunaan narkoba. Metode laporan dengan
melalui pemaparan materi oleh pemateri bapak Wawan Kurniawan Aziz S.PSI
(BNNP Jawa Timur). Hasil dari penelitian adalah narkotika adalah hal yang
berbahaya dan harus kita jauhi dan memiliki kesimpulan bahwa dampak narkotika
kepada tubuh dan mental kita sangatlah berbahaya dan harus dilakukan
penganggulangan terhadap narkotika.

Kata kunci: Narkotika, Penyalahgunaan, Penanggulangan.

Abstract: This report examines the handling of narcotics misappropriation with

the aim to reduce the use of narcotics around us and overcome victims of drug
misappropriation. The method of reporting through the presentation of material by
the speaker of Mr. Wawan Kurniawan Aziz S.PSI (BNNP East Java). The result
of the study is that narcotics are dangerous and we must stay away from and have
the conclusion that the impact of narcotics on our bodies and mental health is very
dangerous and must be done to the eradication of narcotics.

Keywords: Narcotics, Misappropriation, countermeasures.

iii
 1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Narkoba merupakan singkatan dari nar yang mengartikan narkoba, ko yang

mengartikan psikotropika, dan ba yang mengartikan bahan adiktif lainnya. Untuk
pengertian umum nya, narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hingga hilang rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan. Kasus narkoba sering berkaitan erat dengan aparat
penegak hukum seperti polisi, BNNP, jaksa, hakim, dan petugas pemasyarakatan.

Sebenarnya narkotika itu adalah obat yang dipergunakan dalam dunia

kedokteran, tetapi hanya beberapa jenis narkotika saja yang aman dan di legal kan
pengunaannya dalam kedokteran. Hanya saja para remaja, pekerja, atau dari
berbagai kalangan umur di dunia menyalahgunakan narkotika sebagai alat untuk
kesenangan mereka sendiri sehingga sekarang banyak terjadi kasus
penyalahgunaan narkoba di mana-mana. Kepala Badan Narkotika Nasional
(BNN) Komisiaris Jenderal Polisi Heru Winarko menyebut, penyalahgunaan
narkotika di kalangan remaja makin meningkat. Di mana ada peningkatan sebesar
24 hingga 28 persen remaja yang menggunakan narkotika (BNN, 2019).

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa yang di maksud dengan narkoba ?

1.2.2 Bagaimana gejala saat seseorang menggunakan narkoba ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Mengetahui pengertian narkoba.

1.3.2 Mengetahui gejala saat seseorang menggunakan narkoba.

1.3.3 Mengetahui efek dan gejala narkotika untuk menanggulangi narkotika.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi penulis melalui penelitian ini dapat memahami bahaya dari narkoba
dan melatih keterampilan dalam membuat karya tulis ilmiah.

1.4.2 Bagi pembaca melalui penelitian ini dapat memahami bahaya dari
narkobadan cara penanggulangan pengguna narkoba.
 2

1.4.3 Bagi kampus melalui penelitian ini dapat mengetahui cara untuk
penanggulangan narkoba dan pencegahan bagi para mahasiswa untuk tidak
menggunakan narkoba.

1.4.4 Bagi pemerintah melalui penelitian ini dapat mengetahui cara untuk
menanggulangi pengguna narkoba dan mencegah masyarakat agar terhindar dari
narkoba.
 3

BAB II

METODE PELAKSANAAN
2.1 Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini saya lakukan dari 7 september 2021 sampai 9 september 2021 dan
penelitian karya tulis ilmiah ini saya lakukan di rumah penulis.

2.2 Jenis Penelitian

Penelitian mengenai nilai penting dalam penanggulangan narkoba merupakan

penelitian deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang
bertujuan untuk mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, fenomena,
variabel, dan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan
menyuguhkan apa yang sebenarnya terjadi.

Penelitian ini menafsirkan dan menguraikan data yang bersangkutan

dengan situasi yang sedang terjadi, sikap serta pandangan yang terjadi di dalam
suatu masyarakat, pertentangan antara dua keadaan atau lebih, hubungan antar
variabel yang timbul, perbedaan antar fakta yang ada serta pengaruhnya terhadap
suatu kondisi, dan sebagainya.

Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan tidak hanya primer,
melainkan sekunder. Data sekunder didapat melalui berbagai sumber yaitu
pemateri di acara prodammaba dan situs internet yang berkenaan dengan
penelitian yang dilakukan.
 4

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian

Penyalahgunaan narkotika dapat menunjukkan gejala klinis pada

perubahan fisik, perubahan perilaku, dan dampak jangka panjang pada tubuh.
Berikut adalah contoh dari gejala klinis dan dampak jangka panjang narkotika
pada tubuh.

Perubahan Fisik Perubahan Perilaku

• Kesehatan fisik dan penampilan • Susah di ajak bicara
diri menurun • Kurang disiplin
• Badan kurus • Sering menghindari kontak mata
• Lemah langsung
• Malas • Suka membolos atau malas
• Mata kemerahan belajar
• Muka pucat dan bibir kehitaman • Mengabaikan kegiatan belajar
• Berkeringat secara berlebih • Mengabaikan kegiatan ibadah
• Badan gemetar • Menarik diri dari aktivitas
• Mata berair keluarga
• Pupil mata menurun • Apabila permintaan tidak
terwujud, ia menjadi lebih
mudah tersinggung
• Emosi naik turun dan tidak ragu
memukul atau berbicara kasar
• Suka pura – pura
• Mudah emosi
 5

Dampak Jangka Panjang Penggunaan Zat Narkotika

• 0,8% Stroke

• 3,0% TBC

• 2,7% AIDS

• 5,8% Hepatitis c

• 3,0% Kebocoran katup jantung

• 6,8% Penyakit menular sex

• 13,1% Ganguan jiwa

• 1,5% Sirosis hati

Pada umumnya, dalam penggunaan narkotika terdapat tahap-tahap

pengguna mulai terpengaruh dan terjerumus jatuh pada pengaruh narkotika.

Berikut adalah tahap penggunaan narkotika, yaitu :

1. Penggunaan coba-coba
2. Penggunaan sosial atau rekreasi
3. Penggunaan situasional
4. Penggunaan intensif
5. ketergantungan

Narkotika sangat berkaitan erat dengan aparat penegak hukum seperti

polisi, BNNP, jaksa, hakim, dan petugas pemasyarakatan. Penyalahgunaan
narkotika tentu harus di tindak lanjuti dengan hukuman yang terdapat pada
undang-undang.

Berikut adalah sanksi hukum penyalahgunaan narkotika, yaitu :

a. Hukum pasal 111 yaitu narkotika golongan I dalam bentuk tanaman

b. Hukum pasal 112 yaitu narkotika golongan I bukan tanaman

 6

c. Hukum pasal 113 yaitu memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau

mengeluarkan narkotika golongan I

d. Hukum pasal 114 yaitu menawarkan untuk di jual, menjual, membeli,

menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan
narkotika golongan I

3.2 Pembahasan Penelitian

Narkoba memiliki pengertian umum yaitu zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hingga hilang rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan. Ada tiga jenis narkoba yang paling banyak di
konsumsi dalam satu tahun terakhir, yaitu ganja 65,5% , sabu 38% , dan ekstasi
18%. Pengguna narkoba pertama berkisar di usia 17-19 tahun, dan pengguna
narkoba terbanyak berkisar pada usia 35 - 44 tahun.

Berdasarkan hukum UU No 35/2019 pasal 127 narkotika terbagi atas 3 golongan

yaitu :

1) Golongan I

• Dilarang digunakan dalam pengobatan atau layanan kesehatan

• Digunakan terbatas untuk penelitian atas rekomendasi kemenkes

• Sanksi pidana 4 tahun

Contoh narkotika golongan I adalah ganja, magic mushroom (jamur yang terbuat
dari kotoran sapi yang jika tidak di bersihkan akan tumbuh magic mushroom),
shabu, extasi, new psychoactive substances (NPS) yaitu zat yang di rancang untuk
meniru efek farmakologis dari obat asli, dengan menghindari klasifikasi sebagai
illegal dan/atau deteksi dalam tes obat standar. Kemudian ada juga blue saphryne
bentuk cair yang biasa di masukkan ke dalam vape, dan tembakau cap gorilla
sebagai narkotika golongan I.

2) Golongan II

• Digunakan dalam pengobatan sebagai pilihan terakhir

• Bisa menyebabkan ketergantungan

• Sanksi pidana 2 tahun

3) Golongan III
 7

• Digunakan dalam pengobatan

• Bisa menyebabkan ketergantungan ringan

• Sanksi pidana 1 tahun

Dalam penyalahgunaan narkotika, terdapat efek dari penggunaan narkotika

tersebut, seperti :

1. Depresan adalah jenis obat yang berfungsi mengurangi aktifitas dan membuat
pengguna tertidur atau tidak sadarkan diri

2. Stimulan adalah zat yang dapat merangsang fungsi tubuh (memacu susunan
syaraf pada otak)

3. Halusinogen adalah zat kimia aktif atau obat yang menimbulkan efek
halusinasi, dapat merubah perasaan dan pikiran
 8

BAB IV

PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut,

Pengguna narkoba di indonesia telah banyak berkembang pesat karena

banyaknya narkoba yang tersebar di seluruh indonesia dengan berbagai cara yaitu
salah satunya adalah dengan melakukan penyeludupan narkoba dari luar negeri
atau dalam negeri sehingga prevalensi peyalahgunaan narkoba pada berbagai
kalangan di seluruh indonesia berkembang pesat.

Dengan mengetahui dan mempelajari tentang berbagai jenis narkoba, efek

penggunaan narkotika, tahap penggunaan narkoba, dan gejala klinis terhadap para
penyalahgunaan narkoba, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa narkotika dan
penggunaan narkotika adalah hal yang sangat berbahaya dan kita juga dapat
mengetahui kemana kita harus melaporkan para pengguna narkotika agar seluruh
pengguna narkotika di indonesia mendapatkan penangganan yang tepat oleh pihak
BNNP. Hal yang dapat kita lakukan setelah mengetahui dan mempelajari tentang
narkotika adalah dengan menjauhi dan mencegah penggunaan narkotika di
lingkungan dan sekitar kita.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka dapat ditarik

saran-saran sebagai berikut,

5.2.1 Bagi penulis melalui penelitian ini agar dapat menambah wawasan tentang
bahaya dari narkoba dan dapat menjauhi narkoba.

5.2.2 Bagi pembaca melalui penelitian ini agar dapat menambah wawasan mereka
tentang bahaya saat menggunakan narkoba dan dapat menjauhi narkoba.

5.2.3 Bagi kampus melalui penelitian ini agar dapat lebih mengetahui pentingya
melakukan pecegahan penggunaan narkoba pada para mahasiswa dan mahasiswi
di seluruh kampus.

5.2.4 Bagi pemerintah melalui penelitian ini agar dapat menghimbau seluruh
masyarakat untuk menjauhi narkoba dan melakukan penanggulangan terhadap
seluruh pengguna narkoba.
 9

DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/muhammadhendra718/makalah-bahaya-narkoba-bagi-
remaja-indonesia (Diakses pada tanggal 8 september 2021 pukul 19.55 WITA)

https://bnn.go.id/penggunaan-narkotika-kalangan-remaja-meningkat/ (Diakses
pada tanggal 9 september 2021 pada pukul 11.20 WITA)