Anda di halaman 1dari 11

HUKUM

PERLINDUNGAN
KONSUMEN – 03
ASAS & TUJUAN HPK

Debora Pasaribu, S.H., M.H.


Ellora Sukardi, S.Sn., S.H., M.H.
• Ketentuan umum memuat pengertian-pengertian tentang istilah yang
dipakai di dalam UUPK.
HAL-HAL • Asas dan tujuan: asas-asas perlindungan Konsumen dan tujuan

YANG DIATUR perlindungan Konsumen.


• Hak dan kewajiban Konsumen dan Pelaku Usaha.
DI DALAM • Perbuatan yang dilarang oleh Pelaku Usaha (kegiatan produksi,
memasarkan, promosi, atau iklan, penjualan dengan obral, dan lain-
UUPK lain).
• Ketentuan pencantuman klausula baku dan klausula eksonerasi.
• Tanggung jawab pelaku usaha.
• Pembinaan dan pengawasan.
• Badan Perlindungan Konsumen Nasional.
• Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat.
• Penyelesaian sengketa.
• Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen.
• Penyidikan.
• Sanksi (administratif dan pidana).
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), dimana
pada alinea ke-4 berbunyi, “… daripada itu
untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa
SUMBER HUKUM Indonesia…” dimana kata melindungi
mengandung makna asas perlindungan untuk
PERLINDUNGAN segenap bangsa Indonesia tanpa terkecuali.
KONSUMEN (1)
Pasal 27 ayat (2) UUD 1945: “Tiap warga
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA negara berhak atas penghidupan yang layak
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 bagi kemanusiaan” sehingga apabila kehidupan
manusia terganggu, maka alat-alat negara akan
turun tangan, baik diminta atau tidak untuk
melindungi dan/atau mencegah terjadinya
gangguan ini.
SUMBER HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN (2)
KETETAPAN MPR

Ketetapan MPR (TAP TAP MPR 1993:


MPR) telah menetapkan ”Meningkatkan
beberapa ketetapan pendapatan Produsen dan
sejak tahun 1978-1993. melindungi Konsumen”.
SUMBER HUKUM
PERLINDUNGAN
KONSUMEN (3) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
(KUHPerdata), buku II, III, dan IV.
HUKUM
PERDATA Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
(KUHD), buku I dan II.
ASAS PERLINDUNGAN KONSUMEN
Asas Manfaat: mengamanatkan bahwa segala upaya dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen harus
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan konsumen dan pelaku usaha secara keseluruhan.

Asas Keadilan: partisipasi seluruh rakyat dapat diwujudkan secara maksimal dan memberikan kesempatan kepada
konsumen dan pelaku usaha untuk memperoleh haknya dan melaksanakan kewajibannya secara adil.

Asas Keseimbangan: memberikan keseimbangan antara kepentingan konsumen, pelaku usaha, dan pemerintah.

Asas Keamanan dan Keselamatan Konsumen: memberikan jaminan atas keamanan dan keselamatan kepada
konsumen dalam penggunaan, pemakaian, dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang dikonsumsi atau digunakan.

Asas Kepastian Hukum: baik pelaku usaha maupun konsumen mentaati hukum dan memperoleh keadilan dalam
penyelenggaraan perlindungan konsumen, serta negara menjamin kepastian hukum.
DALAM BISNIS TIDAK
JARANG DIBEDAKAN
ANTARA:

CONSUMER (KONSUMEN)
DAN CUSTOMER
(PELANGGAN)
KONSUMEN ADALAH SEMUA
ORANG ATAU MASYARAKAT
TERMASUK PELANGGAN.

PELANGGAN ADALAH
KONSUMEN YANG TELAH
MENGKONSUMSI SUATU
PRODUK YANG DIPRODUKSI
OLEH PRODUSEN TERTENTU.
APA TUJUAN
PERLINDUNGAN
KONSUMEN?
PASAL 3
UUPK
• Pemberlakuan UUPK diharapkan dapat memberikan pedoman
yang pasti terhadap penyelenggaraan perlindungan Konsumen
di Indonesia.
• Semua pihak harus menjalankan Hak dan Kewajiban sesuai
dengan apa yang telah ditentukan.
• Penegakan hukum terhadap pelanggaran penyelenggaraan
perlindungan Konsumen dilaksanakan sesuai dengan aturan
yang telah ditentukan, dengan tetap memperhatikan keadilan
serta kemanfaatan bagi para pihak.

Anda mungkin juga menyukai