RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MIN 7 Bandar Lampung Pertemuan : 8

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Pelajaran : 4
Kelas/Semester : IV/1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

TEMA SUB TEMA

Indahnya Berperilaku Terpuji (2) Aku Selalu Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua

TUJUAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan
mengkuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)
peserta didik dapat menjelaskan sikap hormat dan
patuh dalam kehidupan sehari-hari
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama,
absensi siswa dan menyapa mereka penuh ramah
2. Guru bertanya kepada peserta didk tentang akhlak
terpuji yang telah mereka pelajari.
3. Guru memberikan apresiasi terhadap semua
pertanyaan peserta didik dan mengkaitkannya dengan
materi
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

KOMPETENSI DASAR Kegiatan Inti

2.4. Memiliki sikap hormat dan patuh dalam kehidupan  Peserta didik diajak mengamati gambar.
sehari-hari  Guru mendorong peserta didik agar dapat bertanya
3.4. Memahami sikap hormat dan patuh dalam sesuai gambar, misalnya : seorang anak sedang
kehidupan sehari-hari digendong oleh siapa ? Siapa yang membesarkan
4.4. Menyimulasikan sikap hormat dan patuh dalam kita? Sebutkan jasa orang tua kepada kita?
kehidupan sehari-hari  Setelah proses bertanya peserta didik diminta untuk
menemukan jawaban pertanyaan tersebut dengan
INDIKATOR cara membaca buku teks.
1. Menjelaskan pengertian sikap hormat dan patuh  Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
dalam kehidupan sehari-hari pembelajaran yang cocok diantaranya model
2. Menyebutkan keuntungan memiliki sikap hormat dan Numbered Heads Together (NHT).
patuh dalam kehidupan sehari-hari  Langkah-tangkah yang harus dpersiapkan oleh guru
3. Membiasakan sikap hormat dan patuh dalam adalah membagi peserta didik menjadi beberapa
kehidupan sehari-hari kelompok yang anggotanya 4-5 orang, membuat
nomor, mempersiapkan materi diskusi (pengertian
MATERI ESENSI hormat dan patuh, contoh sikap hormat dan patuh,
Pemahaman materi : Aku Selalu Hormat dan Patuh kebaikan sikap hormat dan patuh).
Kepada Orang Tuaku  Setiap peserta didik dalam kelompok mendapat
PENDEKATAN & METODE nomor.
Pendekatan Scientific  Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan
Strategi Cooperative Learning memastkan tiap anggota mengetahui jawabamya
Metode Penugasan, Pengamatan, Tanya Jawab,  Guru memanggil salah satu nomor peserta didik
Diskusi dan Ceramah (setiap peserta didik dari tiap kelompok yang
MEDIA / SUMBER BELAJAR bernomor sama) mengangkat tangan dan menyiapkan
1. Buku Guru Akidah Akhlak Kelas 4 Kementerian jawaban untuk seluruh kelas
Agama RI tahun 2004  Guru secara random memilih kelompok yang harus
2. Tema Indahnya Berperilaku Terpuji (1) menjawab pertanyaan tersebut, selanjutnya peserta
3. Buku siswa Akidah Akhlak kelas 4 didik yang namanya disebut guru dari kelompok
tersebut mengangkat tangan dan berdiri untuk
menjawab pertanyaan.
 Kelompok lain yang bernomor sama menanggapi
jawaban.
 Guru memberikan apresiasi kepada setiap kelompok.
 Guru memberikan penguatan berkaitan dengan materi
sikap hormat dan patuh.

Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa menyimpulkan sikap hormat dan
patuh
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pelajaran yang akan datang
3. Salam dan do’a penutup di pimpin salah satu siswa.

PENILAIAN
1. Sikap Melalui Observasi, Pengamatan Tes
(Pengetahuan)
2. Pilihan Ganda, Isian, Uraian dan Unjuk Kerja
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : MIN 7 Bandar Lampung Pertemuan : 9
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Pelajaran : 4
Kelas/Semester : IV/1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

TEMA SUB TEMA

Indahnya Berperilaku Terpuji (2) Aku Selalu Menghormati dan Mematuhi Kepada Guruku

TUJUAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

2. Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan
mengkuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)
peserta didik dapat menjelaskan sikap hormat dan
patuh dalam kehidupan sehari-hari
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama,
absensi siswa dan menyapa mereka penuh ramah
2. Guru bertanya kepada peserta didk tentang akhlak
terpuji yang telah mereka pelajari.
3. Guru memberikan apresiasi terhadap semua
pertanyaan peserta didik dan mengkaitkannya dengan
materi
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

KOMPETENSI DASAR Kegiatan Inti

2.4. Memiliki sikap hormat dan patuh kepada guru di  Peserta didik diajak mengamati gambar.
madrasah  Guru mendorong peserta didik agar dapat bertanya
3.4. Memahami sikap hormat dan patuh kepada guru di sesuai gambar, misalnya : seorang anak sedang
madrasah digendong oleh siapa ? Siapa yang membesarkan
4.4. Menyimulasikan sikap hormat dan patuh kepada kita? Sebutkan jasa guru kepada kita?
guru di madrasah  Setelah proses bertanya peserta didik diminta untuk
menemukan jawaban pertanyaan tersebut dengan
INDIKATOR cara membaca buku teks.
1. Menjelaskan pengertian sikap hormat dan patuh  Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
kepada guru di madrasah pembelajaran yang cocok diantaranya model
2. Menyebutkan keuntungan memiliki sikap hormat dan Numbered Heads Together (NHT).
patuh kepada guru di madrasah  Langkah-tangkah yang harus dpersiapkan oleh guru
3. Membiasakan sikap hormat dan patuh kepada guru adalah membagi peserta didik menjadi beberapa
di madrasah kelompok yang anggotanya 4-5 orang, membuat
nomor, mempersiapkan materi diskusi (pengertian
MATERI ESENSI hormat dan patuh, contoh sikap hormat dan patuh,
Pemahaman materi : Aku Selalu Menghormati dan kebaikan sikap hormat dan patuh).
Mematuhi Kepada Guruku  Setiap peserta didik dalam kelompok mendapat
PENDEKATAN & METODE nomor.
Pendekatan Scientific  Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan
Strategi Cooperative Learning memastkan tiap anggota mengetahui jawabamya
Metode Penugasan, Pengamatan, Tanya Jawab,  Guru memanggil salah satu nomor peserta didik
Diskusi dan Ceramah (setiap peserta didik dari tiap kelompok yang
MEDIA / SUMBER BELAJAR bernomor sama) mengangkat tangan dan menyiapkan
1. Buku Guru Akidah Akhlak Kelas 4 Kementerian jawaban untuk seluruh kelas
Agama RI tahun 2004  Guru secara random memilih kelompok yang harus
2. Tema Indahnya Berperilaku Terpuji (1) menjawab pertanyaan tersebut, selanjutnya peserta
3. Buku siswa Akidah Akhlak kelas 4 didik yang namanya disebut guru dari kelompok
tersebut mengangkat tangan dan berdiri untuk
menjawab pertanyaan.
 Kelompok lain yang bernomor sama menanggapi
jawaban tersebut.
 Guru memberikan apresiasi kepada setiap kelompok.
 Guru memberikan penguatan berkaitan dengan materi
sikap hormat dan patuh.

Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa menyimpulkan sikap hormat dan
patuh
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pelajaran berikutnya
3. Salam dan do’a penutup di pimpin salah satu siswa.

PENILAIAN
1. Sikap Melalui Observasi, Pengamatan Tes
(Pengetahuan)
2. Pilihan Ganda, Isian, Uraian dan Unjuk Kerja
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : MIN 7 Bandar Lampung Pertemuan : 10
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Pelajaran : 4
Kelas/Semester : IV/1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

TEMA SUB TEMA

Indahnya Berperilaku Terpuji (2) Aku Selalu Menghormati dan Mematuhi Kepada Guruku

TUJUAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan
mengkuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)
peserta didik dapat menjelaskan sikap hormat dan
patuh dalam kehidupan sehari-hari
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama,
absensi siswa dan menyapa mereka penuh ramah
2. Guru bertanya kepada peserta didk tentang akhlak
terpuji yang telah mereka pelajari.
3. Guru memberikan apresiasi terhadap semua
pertanyaan peserta didik dan mengkaitkannya dengan
materi
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

KOMPETENSI DASAR Kegiatan Inti

2.4. Memiliki sikap hormat dan patuh kepada guru di  Guru memberikan beberapa penjelasan kepada
madrasah peserta didik tentang sikap hormat dan patuh
3.4. Memahami sikap hormat dan patuh kepada guru di terhadap guru
madrasah  Sikap hormat dan patuh kepada guru yang bisa kalian
4.4. Menyimulasikan sikap hormat dan patuh kepada laksanakan antara lain :
guru di madrasah - Ucapkan salam terlebih dahulu kepada guru, ketika
bertemu guru
INDIKATOR - Memuliakan, tidak menghina atau mencaci guru
1. Menjelaskan pengertian sikap hormat dan patuh  Mendatangi tempat belajar dengan ikhlas dan penuh
kepada guru di madrasah semangat
2. Menyebutkan keuntungan memiliki sikap hormat dan  Ketika belajar hendaklah berpakaian rapi dan sopan
patuh kepada guru di madrasah  Taat dan patuh melakukan perintah guru
3. Membiasakan sikap hormat dan patuh kepada guru  Memperhatikan guru yang sedang menerangkan
di madrasah pelajaran
 Tunjukan sikap merendahkan diri kepadanya, selalu
MATERI ESENSI hormat dan sopan
Pemahaman materi : Aku Selalu Menghormati dan  Guru memberikan tugas dan masing-masing
Mematuhi Kepada Guruku kelompok mengerjakannya (kolom “Ayo Berlatih”).
PENDEKATAN & METODE  Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan
Pendekatan Scientific memastikan tiap anggota kelompok dapat
Strategi Cooperative Learning mengerjakannya/ mengetahui jawabannya
Metode Penugasan, Pengamatan, Tanya Jawab,  Guru memanggil salah satu nomor peserta didik
Diskusi dan Ceramah mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk
MEDIA / SUMBER BELAJAR seluruh siswa.
1. Buku Guru Akidah Akhlak Kelas 4 Kementerian  Kelompok lain yang bernomor sama menanggapi
Agama RI tahun 2004 jawaban tersebut
2. Tema Indahnya Berperilaku Terpuji (1)  Guru memberikan apresiasi kepada setiap kelompok.
3. Buku siswa Akidah Akhlak kelas 4  Guru memberikan penguatan berkaitan dengan materi
sikap hormat dan patuh kepada guru di madrasah.

Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa menyimpulkan sikap hormat dan
patuh
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pelajaran berikutnya
3. Salam dan do’a penutup di pimpin salah satu siswa.

PENILAIAN
1. Sikap Melalui Observasi, Pengamatan Tes
(Pengetahuan)
2. Pilihan Ganda, Isian, Uraian dan Unjuk Kerja
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : MIN 7 Bandar Lampung
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas/Semester : IV/1 (Ganjil)
TEMA
Indahnya Berperilaku Terpuji (2)
TUJUAN PEMBELAJARAN
3. Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan
mengkuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)
peserta didik dapat menjelaskan kisah keteladanan
Siti Mashithoh.
4. Melalui kegiatan mengamati, bertanya dan
mengikuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)
peserta didik dapat meneladani kisah keteladanan
Siti Mashithoh
KOMPETENSI DASAR
2.5. Memiliki sikap tabah dan sadar dalam menghadapi
cobaan sebagai implementasi dalam meneladani kisah
Mashithoh.
3.5. Mendeskripsikan sikap tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan dalam kisah Masyithoh.
4.5. Menyimulasikan sikap tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan sebagai implementasi dalam
meneladani kisah Mashithoh.
INDIKATOR
4. Menjelaskan pengertian tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan sebagai implementasi dalam
meneladani kisah Mashithoh.
5. Menyebutkan keuntungan memiliki sikap tabah dan
sabar dalam menghadapi cobaan sebagai
implementasi dalam meneladani kisah Mashithoh.
6. Membiasakan bersikap tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan sebagai implementasi dalam
meneladani kisah Mashithoh.
MATERI ESENSI
Pemahaman materi : Kisah Siti Mashithoh
PENDEKATAN & METODE
Pendekatan Scientific
Strategi Cooperative Learning
Metode Penugasan, Pengamatan, Tanya Jawab,
Diskusi dan Ceramah
MEDIA / SUMBER BELAJAR
4. Buku Guru Akidah Akhlak Kelas 4 Kementerian
Agama RI tahun 2004
5. Tema Indahnya Berperilaku Terpuji (2)
6. Buku siswa Akidah Akhlak kelas 4
Pertemuan : 11
Pelajaran : 5
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
SUB TEMA
Kisah Siti Mashithoh
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
5. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama,
absensi siswa dan menyapa mereka penuh ramah
6. Guru bertanya kepada peserta didk tentang akhlak
terpuji yang telah mereka pelajari.
7. Guru memberikan apresiasi terhadap semua
pertanyaan peserta didik dan mengkaitkannya dengan
materi
8. Guru menyampakan tujuan pembetajaran.
Kegiatan Inti
 Peserta didik diajak mengamati gambar.
 Guru mendorong peserta didik agar dapat bertanya
sesuai kisah Mashithoh, misalnya : Siapakah
Mashithoh itu ? Mengapa makamnya berbau harum ?
 Setetah proses bertanya peserta didik dminta untuk
menemukan jawaban pertanyaan tersebut dengan
cara membaca buku teks.
 Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model
Numbered Heads Together (NHT).
 Langkah-tangkah yang harus dpersiapkan oleh guru
adalah membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang anggotanya 4-5 orang, membuat
nomor, mempersiapkan materi diskusi (pengertian
tabah, contoh sikap tabah, keuntungan memiliki sikap
tabah, pengertian sabar, contoh sikap sabar, dan
keuntungan memiliki sikap sabar).
 Setiap peserta didik dalam kelompok mendapat
nomor.
 Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan
memastkan tiap kelompok dapat mengetahui
jawabamya
 Guru memanggil salah satu nomor peserta didik
(setiap peserta didik dari tiap kebmpok yang bernomor
sama) untuk menyiapkan jawaban untuk seluruh
siswa.
 Guru secara random memilih kelompok yang harus
menjawab pertanyaan tersebut, selanjutnya peserta
didik yang namanya disebut guru dari kelompok
tersebut mengangkat tangan dan berdiri untuk
menjawab pertanyaan.
 Kelompok lain yang bernomor sama menanggapi
jawaban.
 Guru memberikan apresiasi kepada setiak kelompok.
 Guru memberikan penguatan materi sikap tabah dan
sabar.
Kegiatan Penutup
4. Guru dan siswa menyimpulkan Kisah Siti Mashithoh
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pelajaran
berikutnya.
6. Salam dan do’a penutup di pimpin salah satu siswa.
PENILAIAN
3. Sikap Melalui Observasi, Pengamatan Tes
(Pengetahuan)
4. Pilihan Ganda, Isian, Uraian dan Unjuk Kerja
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : MIN 7 Bandar Lampung
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas/Semester : IV/1 (Ganjil)
TEMA
Indahnya Berperilaku Terpuji (2)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan
mengkuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)
peserta didik dapat menjelaskan kisah keteladanan
Siti Mashithoh.
2. Melalui kegiatan mengamati, bertanya dan
mengikuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)
peserta didik dapat meneladani kisah keteladanan
Siti Mashithoh.
KOMPETENSI DASAR
2.5. Memiliki sikap tabah dan sadar dalam menghadapi
cobaan sebagai implementasi dalam meneladani kisah
Mashithoh.
3.5. Mendeskripsikan sikap tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan dalam kisah Masyithoh.
4.5. Menyimulasikan sikap tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan sebagai implementasi dalam
meneladani kisah Mashithoh.
INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan sebagai implementasi dalam
meneladani kisah Mashithoh.
2. Menyebutkan keuntungan memiliki sikap tabah dan
sabar dalam menghadapi cobaan sebagai
implementasi dalam meneladani kisah Mashithoh.
3. Membiasakan bersikap tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan sebagai implementasi dalam
meneladani kisah Mashithoh.
MATERI ESENSI
Pemahaman materi : Aku Senang Mengamalkan
Ketabahan dan Kesabaran Ketika Mendapat Cobaan
dari Allah SWT.
PENDEKATAN & METODE
Pendekatan Scientific
Strategi Cooperative Learning
Metode Penugasan, Pengamatan, Tanya Jawab,
Diskusi dan Ceramah
MEDIA / SUMBER BELAJAR
1. Buku Guru Akidah Akhlak Kelas 4 Kementerian
Agama RI tahun 2004
2. Tema Indahnya Berperilaku Terpuji (2)
3. Buku siswa Akidah Akhlak kelas 4
Pertemuan : 12
Pelajaran : 5
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
SUB TEMA
Aku Senang Mengamalkan Ketabahan dan Kesabaran
Ketika Mendapat Cobaan dari Allah SWT.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama,
absensi siswa dan menyapa mereka penuh ramah.
2. Guru bertanya kepada peserta didk tentang akhlak
terpuji yang telah mereka pelajari.
3. Guru memberikan apresiasi terhadap semua
pertanyaan peserta didik dan mengkaitkannya dengan
materi
4. Guru menyampakan tujuan pembetajaran.
Kegiatan Inti
 Peserta didik diajak mengamati Kisah Mashithoh
 Guru mendorong peserta didik agar dapat bertanya
sesuai kisah Mashithoh, misalnya : Siapakah
Mashithoh itu? Mengapa makamnya berbau harum?
 Setelah proses bertanya peserta didik diminta untuk
menemukan jawaban pertanyaan tersebut dengan
cara membaca buku teks.
 Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok diantaranya model
Numbered Heads Together (NHT).
 Langkah-langkah yang harus dipersiapkan oleh guru
adalah membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang anggotanya 4-5 orang, membuat
nomor, mempersiapkan materi diskusi (pengertian
tabah, contoh sikap tabah, keuntungan memiliki sikap
tabah, pengertian sabar, contoh sikap sabar, dan
keuntungan memiliki sikap sabar).
 Setiap peserta didik dalam setiap kelompok mendapat
nomor.
 Guru memberikan tugas dan tiap kelompok
mengerjakannya.
 Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan
memastikan tiap kelompok dapat mengetahui
jawabannya.
 Guru memberikan apresiasi kepada setiap kelompok
 Guru memberikan penguatan berkaitan dengan materi
sikap tabah dan sabar.
 Kolom hikmah bersisi kata bijak yang dapat dijadikan
sebagai motivasi hidup. Kolom hati-hati berisi pesan
agar peserta didik tidak memiliki perilaku negatif.
Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa menyimpulkan Aku Senang
Mengamalkan Ketabahan dan Kesabaran Ketika
Mendapat Cobaan dari Allah SWT.
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pelajaran
berikutnya.
3. Salam dan do’a penutup di pimpin salah satu siswa.
PENILAIAN
5. Sikap Melalui Observasi, Pengamatan Tes
(Pengetahuan)
6. Pilihan Ganda, Isian, Uraian dan Unjuk Kerja.
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : MIN 7 Bandar Lampung
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas/Semester : IV/1 (Ganjil)
TEMA
Indahnya Berperilaku Terpuji (2)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan
mengkuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)
peserta didik dapat menjelaskan kisah keteladanan
Siti Mashithoh.
2. Melalui kegiatan mengamati, bertanya dan
mengikuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)
peserta didik dapat meneladani kisah keteladanan
Siti Mashithoh.
KOMPETENSI DASAR
2.5. Memiliki sikap tabah dan sadar dalam menghadapi
cobaan sebagai implementasi dalam meneladani kisah
Mashithoh.
3.5. Mendeskripsikan sikap tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan dalam kisah Masyithoh.
4.5. Menyimulasikan sikap tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan sebagai implementasi dalam
meneladani kisah Mashithoh.
INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan sebagai implementasi dalam
meneladani kisah Mashithoh.
2. Menyebutkan keuntungan memiliki sikap tabah dan
sabar dalam menghadapi cobaan sebagai
implementasi dalam meneladani kisah Mashithoh.
3. Membiasakan bersikap tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan sebagai implementasi dalam
meneladani kisah Mashithoh.
MATERI ESENSI
Pemahaman materi : Aku Senang Mengamalkan
Ketabahan dan Kesabaran Ketika Mendapat Cobaan
dari Allah SWT.
PENDEKATAN & METODE
Pendekatan Scientific
Strategi Cooperative Learning
Metode Penugasan, Pengamatan, Tanya Jawab,
Diskusi dan Ceramah
MEDIA / SUMBER BELAJAR
1. Buku Guru Akidah Akhlak Kelas 4 Kementerian
Agama RI tahun 2004
2. Tema Indahnya Berperilaku Terpuji (2)
3. Buku siswa Akidah Akhlak kelas 4
Pertemuan : 13
Pelajaran : 5
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
SUB TEMA
Aku Senang Mengamalkan Ketabahan dan Kesabaran
Ketika Mendapat Cobaan dari Allah SWT.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama,
absensi siswa dan menyapa mereka penuh ramah.
2. Guru bertanya kepada peserta didk tentang akhlak
terpuji yang telah mereka pelajari.
3. Guru memberikan apresiasi terhadap semua
pertanyaan peserta didik dan mengkaitkannya dengan
materi
4. Guru menyampakan tujuan pembetajaran.
Kegiatan Inti
 Peserta didik diajak mengamati Kisah Mashithoh
 Guru mendorong peserta didik agar dapat bertanya
sesuai kisah Mashithoh, misalnya : Siapakah
Mashithoh itu? Mengapa makamnya berbau harum?
 Setelah proses bertanya peserta didik diminta untuk
menemukan jawaban pertanyaan tersebut dengan
cara membaca buku teks.
 Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk
mengerjakan soal pada kolom “Ayo Berlatih” subtema
1 (Kisah Siti Mashithoh) dan sub tema 2 (aku Senang
Mengamalkan Ketabahan dan Kesabaran Ketika
Mendapat Cobaan dari Allah SWT).
 Guru Memberikan penilaian pada hasil kerja peserta
didik.
 Guru memberikan penguatan berkaitan dengan
materi.
 Kisah Siti Mashithoh dan sub tema 2 (Aku Senang
Mengamalkan Ketabahan dan Kesabaran Ketika
Mendapat Cobaan dan Allah SWT.
 Kolom hikmah bersisi kata bijak yang dapat dijadikan
sebagai motivasi hidup. Kolom aku bisa berisi prilaku
yang perlu dibiasakan oleh peserta didik. Kolom hati-
hati berisi pesan agar peserta didik tidak memiliki
perilaku negatif.
Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa menyimpulkan Aku Senang
Mengamalkan Ketabahan dan Kesabaran Ketika
Mendapat Cobaan dari Allah SWT.
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pelajaran
berikutnya.
3. Salam dan do’a penutup di pimpin salah satu siswa.
PENILAIAN
1. Sikap Melalui Observasi, Pengamatan Tes
(Pengetahuan).
2. Pilihan Ganda, Isian, Uraian dan Unjuk Kerja.
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : MIN 7 Bandar Lampung Pertemuan : 14
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Pelajaran : 6
Kelas/Semester : IV/1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

TEMA SUB TEMA

Mari Menghindari Akhlak Tercela Melalui Kisah Tsa’labah Kisah Tsa’labah

TUJUAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan
mengkuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Mind Mapping peserta didik dapat
menceritakan kembali kisah Tsa’labah.
2. Melalui kegiatan mengamati, bertanya dan
mengikuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Mind Mapping peserta didik dapat
menyebutkan akhlak tercela yang dimiliki oleh
Tsa’labah.
3. Melalui kegiatan meneladani peserta didik dapat
menghindari sifat tercela yang dimiliki oleh
Tsa’labah.
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama,
absensi siswa dan menyapa mereka penuh ramah
2. Guru bertanya kepada peserta didk tentang tokoh-
tokoh yang berakhlak tercela yang ia ketahui
3. Guru memberikan apresiasi terhadap semua
pertanyaan peserta didik dan mengkaitkannya dengan
materi pembahasan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

KOMPETENSI DASAR Kegiatan Inti

2.6. Memiliki sikap menghindari kufur nikmat sebagai  Peserta didik diajak mengamati gambar.
implementasi menghindari dari kisah Tsa’labah  Guru mendorong peserta didik agar dapat bertanya
3.6. Mendeskripsikan kisa Tsa’labah sebagai sesuai gambar. Misalnya, apa yang sedang dilakukan
implementasi dalam menghindari sifat tercela kufur orang itu ? Akhlak tercela apakah yang dimiliki orang
nikmat itu? Apa akibat akhlak yang demikian?
4.6. Menceritakan kisah Tsa’labah sebagai bentuk  Setelah proses bertanya peserta didik untuk
menghindari akhlak tercela kufur nikmat menemukan jawaban pertanyaan tersebut dengan
cara membaca buku teks
INDIKATOR  Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
1. Menceritakan kisah Tsa’labah pembelajaran yang dapat digunakan adalah Mind
2. Menyebutkan akhlak tercela yang dimiliki oleh Mapping
Tsa’labah  Guru menyampaikan konsep atau permasalahan yang
3. Membiasakan menghindari sifat tercela kufur nikmat akan didiskusikan oleh peserta didik (akhlak tercela
yang dimiliki oleh Tsa’labah yang dimiliki oleh Tsa’labah, cara menghindari sifat
tidak mau membayar zakat, cara mengindari akhlak
MATERI ESENSI tercelanya)
Pemahaman materi : Kisah Tsa’labah  Membuat kelompok 2-3 orang
PENDEKATAN & METODE  Setiap kelompok menginterventarisasi dan mencatat
Pendekatan Scientific alternatif jawaban hasil diskusi
Strategi Cooperative Learning  Setiap kelompok atau secara acak kelompok tertentu
Metode Penugasan, Pengamatan, Tanya Jawab, membacakan hasil diskusinya dan guru mencatat di
Diskusi dan Ceramah papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
MEDIA / SUMBER BELAJAR  Dari data-data di papan, peserta didik diminta
1. Buku Guru Akidah Akhlak Kelas 4 Kementerian membuat kesimpulan dan guru memberi bandingan
Agama RI tahun 2014 sesuai dengan konsep yang disediakan
2. Tema : Mari Menghindari Akhlak Tercela Melalui  Guru memberikan penguatan berkaitan dengan materi
Kisah Tsa’labah akhlak tercela Tsa’labah
3. Buku siswa Akidah Akhlak kelas 4
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik dengan bantuan guru diajak untuk
membuat kesimpulan berkaitan dengan materi akhlak
tercelaTsa’labah.
2. Guru memberikan penekanan kepada peserta didik
agar senantiasa menghindari sikap tercela yang
dimiliki oleh Tsa’labah.
3. Guru Mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang baru dilaksanakan.
4. Salamdan do’a penutup di pimpin salah satu siswa.

PENILAIAN
1. Sikap Melalui Observasi, Pengamatan Tes
(Pengetahuan)
2. Pilihan Ganda, Isian, Uraian dan Unjuk Kerja
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : MIN 7 Bandar Lampung Pertemuan : 15
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Pelajaran : 6
Kelas/Semester : IV/1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

TEMA SUB TEMA

Mari Menghindari Akhlak Tercela Melalui Kisah Tsa’labah Mengambil Hikmah Dari Cerita Tsa’labah

TUJUAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan
mengkuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Mind Mapping peserta didik dapat
menceritakan kembali kisah Tsa’labah.
2. Melalui kegiatan mengamati, bertanya dan
mengikuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Mind Mapping peserta didik dapat
menyebutkan akhlak tercela yang dimiliki oleh
Tsa’labah.
3. Melalui kegiatan meneladani peserta didik dapat
menghindari sifat tercela yang dimiliki oleh
Tsa’labah.
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama,
absensi siswa dan menyapa mereka penuh ramah
2. Guru bertanya kepada peserta didk tentang tokoh-
tokoh yang berakhlak tercela yang ia ketahui
3. Guru memberikan apresiasi terhadap semua
pertanyaan peserta didik dan mengkaitkannya dengan
materi pembahasan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

KOMPETENSI DASAR Kegiatan Inti

2.6. Memiliki sikap menghindari kufur nikmat sebagai  Peserta didik diajak mengamati gambar.
implementasi menghindari dari kisah Tsa’labah  Guru mendorong peserta didik agar dapat bertanya
3.6. Mendeskripsikan kisa Tsa’labah sebagai sesuai gambar. Misalnya, apa yang sedang dilakukan
implementasi dalam menghindari sifat tercela kufur orang itu ? Akhlak tercela apakah yang dimiliki orang
nikmat itu? Apa akibat akhlak yang demikian?
4.6. Menceritakan kisah Tsa’labah sebagai bentuk  Setelah proses bertanya peserta didik untuk
menghindari akhlak tercela kufur nikmat menemukan jawaban pertanyaan tersebut dengan
cara membaca buku teks
INDIKATOR  Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
1. Menceritakan kisah Tsa’labah pembelajaran yang dapat digunakan adalah Mind
2. Menyebutkan akhlak tercela yang dimiliki oleh Mapping
Tsa’labah  Guru menyampaikan konsep atau permasalahan yang
3. Membiasakan menghindari sifat tercela kufur nikmat akan didiskusikan oleh peserta didik (akhlak tercela
yang dimiliki oleh Tsa’labah yang dimiliki oleh Tsa’labah, cara menghindari sifat
tidak mau membayar zakat, cara mengindari akhlak
MATERI ESENSI tercelanya)
Pemahaman materi : Mengambil Hikmah dari Cerita  Membuat kelompok 2-3 orang
Tsa’labah  Setiap kelompok menginterventarisasi dan mencatat
PENDEKATAN & METODE alternatif jawaban hasil diskusi
Pendekatan Scientific  Setiap kelompok atau secara acak kelompok tertentu
Strategi Cooperative Learning membacakan hasil diskusinya dan guru mencatat di
Metode Penugasan, Pengamatan, Tanya Jawab, papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
Diskusi dan Ceramah  Dari data-data di papan, peserta didik diminta
MEDIA / SUMBER BELAJAR membuat kesimpulan dan guru memberi bandingan
1. Buku Guru Akidah Akhlak Kelas 4 Kementerian sesuai dengan konsep yang disediakan
Agama RI tahun 2014  Guru memberikan penguatan berkaitan dengan materi
2. Tema : Mari Menghindari Akhlak Tercela Melalui akhlak tercela Tsa’labah
Kisah Tsa’labah
3. Buku siswa Akidah Akhlak kelas 4 Kegiatan Penutup
1. Peserta didik dengan bantuan guru diajak untuk
membuat kesimpulan berkaitan dengan materi akhlak
tercelaTsa’labah.
2. Guru memberikan penekanan kepada peserta didik
agar senantiasa menghindari sikap tercela yang
dimiliki oleh Tsa’labah.
3. Guru Mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang baru dilaksanakan.
4. Salamdan do’a penutup di pimpin salah satu siswa.

PENILAIAN
1. Sikap Melalui Observasi, Pengamatan Tes
(Pengetahuan)
2. Pilihan Ganda, Isian, Uraian dan Unjuk Kerja
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : MIN 7 Bandar Lampung Pertemuan : 16
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Pelajaran : 6
Kelas/Semester : IV/1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

TEMA SUB TEMA

Mari Menghindari Akhlak Tercela Melalui Kisah Tsa’labah Mengambil Hikmah Dari Cerita Tsa’labah

TUJUAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan
mengkuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Mind Mapping peserta didik dapat
menceritakan kembali kisah Tsa’labah.
2. Melalui kegiatan mengamati, bertanya dan
mengikuti proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Mind Mapping peserta didik dapat
menyebutkan akhlak tercela yang dimiliki oleh
Tsa’labah.
3. Melalui kegiatan meneladani peserta didik dapat
menghindari sifat tercela yang dimiliki oleh
Tsa’labah.
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama,
absensi siswa dan menyapa mereka penuh ramah
2. Guru bertanya kepada peserta didk tentang tokoh-
tokoh yang berakhlak tercela yang ia ketahui
3. Guru memberikan apresiasi terhadap semua
pertanyaan peserta didik dan mengkaitkannya dengan
materi pembahasan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

KOMPETENSI DASAR Kegiatan Inti

2.6. Memiliki sikap menghindari kufur nikmat sebagai  Peserta didik diajak mencermati kisah Masyitoh
implementasi menghindari dari kisah Tsa’labah  Guru mendorong peserta didik agar dapat bertanya
3.6. Mendeskripsikan kisa Tsa’labah sebagai sesuai kisah Masyitoh. Misalnya, Siapakah Masyitoh
implementasi dalam menghindari sifat tercela kufur itu ? Mengapa Makamnya berbau harum?
nikmat  Setelah proses bertanya peserta didik untuk
4.6. Menceritakan kisah Tsa’labah sebagai bentuk menemukan jawaban pertanyaan tersebut dengan
menghindari akhlak tercela kufur nikmat cara membaca buku teks
 Guru memberi tugas pada peserta didik untuk
INDIKATOR mengerjakan soal pada kolom “Ayo Berlatih” subtema
1. Menceritakan kisah Tsa’labah 1 (kisah Tsa’labah) dan sub tema 2 (Mengambil
2. Menyebutkan akhlak tercela yang dimiliki oleh Hikmah dari Cerita Tsa’labah)
Tsa’labah  Guru mengambil penilaian pada hasil kerja peserta
3. Membiasakan menghindari sifat tercela kufur nikmat didik
yang dimiliki oleh Tsa’labah  Guru memberikan penguatan berkaitan dengan
Subtema
MATERI ESENSI  (Kisah Siti Mashithah) dan sub tema 2 (Mengambil
Pemahaman materi : Mengambil Hikmah dari Cerita Hikmah dari Cerita Tsa’labah)
Tsa’labah  Kolom hikmah berisi kata bijak yang dapat dijadikan
PENDEKATAN & METODE sebagai motivasi hidup. Kolom aku bisa berisi perilaku
Pendekatan Scientific yang perlu dibiasakan oleh peserta didik. Kolom hati-
Strategi Cooperative Learning hati berisi pesan agar peserta didik tidak memiliki
Metode Penugasan, Pengamatan, Tanya Jawab, perilaku negatif.
Diskusi dan Ceramah
MEDIA / SUMBER BELAJAR
1. Buku Guru Akidah Akhlak Kelas 4 Kementerian
Agama RI tahun 2014 Kegiatan Penutup
2. Tema : Mari Menghindari Akhlak Tercela Melalui 1. Peserta didik dengan bantuan guru diajak untuk
Kisah Tsa’labah membuat kesimpulan berkaitan dengan materi akhlak
3. Buku siswa Akidah Akhlak kelas 4 tercelaTsa’labah.
2. Guru memberikan penekanan kepada peserta didik
agar senantiasa menghindari sikap tercela yang
dimiliki oleh Tsa’labah.
3. Guru Mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang baru dilaksanakan.
4. Salamdan do’a penutup di pimpin salah satu siswa.

PENILAIAN
1. Sikap Melalui Observasi, Pengamatan Tes
(Pengetahuan)
2. Pilihan Ganda, Isian, Uraian dan Unjuk Kerja