Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adillah

NIM : G061211063
Prodi : Proteksi Tanaman
Pekan III
SIKLUS ENERGI, SIKLUS MATERI BIOGEOKIMIA

a. Siklus Energi
Siklus energi merupakan proses perputaran energi antara komponen-komponen yang
ada di ekoistem. Siklus energi diawali dari energi matahari yang ditangkap oleh produsen
kemudian terus berputar tiada henti pada konsumen dan semua komponen ekosistem.
Seperti yang dijelaskan pada Hukum Termodinamika bahwa energi tidak dapat diciptakan
ataupun dimusnahkan, energi hanya bisa diubah bentuknya. Dimana perubahan energi ini
dikenal dengan istilah transformasi energi.
Salah satu contoh siklus energi yakni pada proses fotosintesis. Dengan proses
fotosintesis cahaya matahari ditangkap oleh tumbuhan lalu diubah menjadi energi kimia
atau makanan yang disimpan di dalam tubuh tumbuhan.

b. Siklus Materi/Daur Biogeokimia


Pada siklus materi ini lebih menekankan pada proses perputaran materi yang terjadi
diantara komponen ekosistem. Siklus materi atau daur biogeokimia itu terdiri dari siklus
air, siklus karbon, siklus nitrogen, siklus fosfor serta siklus sulfur.

1) Siklus air atau siklus hidrologi


Proses siklus hidrologi adalah saat dimana seluruh air yang ada di permukaan bumi
akan menguap. Seluruh air yang menguap ke atmosfer atau ke angkasa ini kemudian
berubah menjadi awan di langit. Setelahnya air yang telah berubah menjadi awan akan
berubah lagi ke dalam bentuk yang lain yaitu bintik air. Bintik air ini kemudian akan turun
ke bumi dalam bentuk hujan atau dalam bentuk es yang kita ketahui sebagai salju. Setelah
hujan turun, air kemudian akan masuk ke dalam pori-pori atau celah pada tanah dengan
arah gerak horizontal dan vertikal. Air tersebut kemudian akan kembali ke aliran
permukaan yang akan terus mengalir hingga kembali ke sungai atau danau.
Adapun tahapan-tahapan yang terjadi pada siklus hidrologi antara lain sebagai berikut.
- Evaporasi atau penguapan seluruh air
- Transpirasi atau penguapan air di jaringan makhluk hidup
- Evapotranspirasi, gabungan tahap evaporasi dan transpirasi
- Sublimasi atau perubahan molekul cair menjadi gas ke atmosfer
- Kondensasi, perubahan dari air kemudian menguap menjadi esAdveksi, yakni
perpindahan awan atau penyebaran awan yang hanya terjadi pada siklus hidrologi
panjang.
- Presipitasi atau mencairnya awan karena suhu yang meningkat. Pada tahap ini terjadi
yang dinamakkan hujan yakni jatuhnya butiran air ke permukaan bumi.
- Runn Off atau limpasan yakni perpindahan air hujan dari permukaan yang tinggi ke
permukaan bumi yang lebih rendah.
- Infiltrasi yakni tahap terakhir dimana air hujan menjadi air tanah.

2) Siklus Karbon
Siklus karbon adalah pergerakan karbon dari area satu ke area lainnya atau aliran
karbon baik melalui tumbuhan, manusia, hewan yang terjadi secara alami.
Daur karbon diawali dengan pembentukan karbondioksida di udara. Adapun
pembentukan karbondioksida atau CO2 ini terbagi atas dua hal yaitu karena aktivitas pada
organisme dan aktivitas dari alam. Proses pembentukan karbondioksida oleh organisme
berlangsung dalam dua proses yaitu respirasi atau pernapasan dan fotosintesis. Pada proses
fotosintesis, tumbuhan akan menyerap radiasi dari matahari untuk mengubah
karbondioksida dan air menjadi karbohidrat. Sedangkan pada proses respirasi tumbuhan,
stomata akan menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Dan sama halnya
dengan tumbuhan, manusia dan hewan juga menghirup oksigen dan mengeluarkan
karbondioksida ketika bernafas. Pada siklus sederhana ini tanaman hijau akan mengalami
fotosintesis dengan menggunakan karbondioksida dan menghasilkan gula dan oksigen.
Oksigen ini kemudian akan dihirup oleh manusia dan hewan atau biasa disebut dengan
respirasi. Setelah dihirup oleh hewan dan manusia maka akan menghasilkan
karbondioksida ke atmosfer dan akan kembali ke tumbuhan.

3) Siklus Fosfor
Siklus fosfor adalah proses perputaran Fosfor di alam yang berjalan lambat dengan
melibatkan lima tahapan. Daur fosfor merupakan siklus yang melibatkan sumber fosfor,
proses pada fosfor, sampai menghasilkan fosfor yang bisa digunakan kembali oleh makhluk
hidup.
Tahapan-tahapan dalam daur fosfor secara sederhana adalah sebagai berikut.
- Pelapukan Batuan
- Penyerapan oleh Tanaman dan Hewan
- Kembali ke Lingkungan melalui Dekomposisi yang dilakukan oleh Dekomposer
- Bakteri di dalam tanah kemudian memecah bahan organik menjadi bentuk-bentuk
fosfat yang dapat diserap oleh tanaman
- Fosfor dalam tanah dapat berakhir di saluran air dan lautan, dan dapat masuk ke dalam
sedimen dari waktu ke waktu.

4) Siklus Sulfur
Siklus sulfur atau daur belerang adalah rangkaian perpindahan zat kimia yang
mengandung unsur sulfur atau unsur belerang di permukaan bumi.
Adapun tahapan-tahapan dari siklus sulfur secara sederhana adalah sebagai berikut.
- Tahapan pertama siklus sulfur diawali dengan adanya aktivitas gunung merapi
yang masih aktif. Bisa juga karena adanya industri batu bara yang digunakan
sebagai bahan bakar berupa gas SO2.
- Zat sulfur atau belerang secara alami akan naik ke udara dengan membentuk
awan. Hingga terbentuklah hidrolisis air atau H2SO4 yang mengakibatkan
terjadinya kondensasi. Peristiwa ini dikenal dengan hujan awan karena
kondensasi mampu menurunkan hujan.
- Setelah hujan awan turun akan kembali masuk ke dalam tanah menjadi sulfat
yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan.
- Sulfur yang berupa bentuk anorganik (SO4) di alam atau tanah akan berpindah
ke tumbuhan. Proses ini disebut dengan penyerapan sulphate yang
menggunakan akar dari tumbuhan tersebut.
- Pada umumnya sulfur akan direduksi oleh bakteri kemudian menjadi senyawa
sulfida. Namun terkadang juga bisa dalam bentuk lainnya seperti hidrogen
sulfida atau sulfur dioksida.
- Dalam proses daur sulfur selalu dibantu oleh unsur organisme lain tujuannya
adalah untuk menguraikan senyawa menjadi sebuah unsur-unsur

Anda mungkin juga menyukai