CORONA VIRUS
Virus yang memiliki ukuran 120-160nm Tapi sekarang Peneliti kesehtann meneliti
lbih besar lagi sekitar 300-400 nm
menyebabkan penyakit saluran pernafasan,flu' kegawatan pernafasan, kematian
pertama kali muncul di wuhan pada 12 desember 2019
Penularan Covid19
Dari manusia ke manusia - melalui bersin atau batuk - penularan lebih agresif.
Lama Virus Corona di Benda Mati
Aluminium : Sampai 8 jam
Handscoon : Sampai 8 jam
Besi : 4 Sampai 8 jam
Kayu : Sampai 4 Hari
Kaca : Sampai 4 Hari
Kertas : Sampai 4 Hari
Plastik : Sampai 5 Hari
KASUS KONFIRMASI
Kliennya yang terinterakai Covid19 dengan hasil pemeriksaan tes positif melalui
pemeriksaan PCR
PASIEN DALAM PRNGAWASAN (PDP)
Jika anda memiliki demam dan atau riwayat demam dan satu dari gejala berikut
batuk/pilek/sesak napas tanpa disertai pneumonia
Memiliki riwayat perjalanan/bepergian ke negara yang memiliki transmisi lokal COVID-
19 atau memiliki riwayat perjalanan
Tinggal di daerah dengan transmisi lokal di Indonesia dalam 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala.
Riwayat demam atau batuk/pilek tanpa disertai pneumonia, dan memiliki riwayat
kontak dengan kasus konfirmasi positif COVID-19.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Keluhannya Utama
Keluhan utama akan menentukan prioritas intervensi dan mengkaji pengetahuan klien
tentang kondisinya saat ini
Keluhan utama yang biasa muncul pada klien gangguan kebutuhan oksigen dan
karbondioksida antara lain : batuk, peningkatan produksi sputum, dyspnea,hemoptysis,
wheezing, stridor dan chest pain.
Batuk (Cough)
Batuk merupakan gejala utama pada klien dengan penyakit sistem pernafasan
1. Tanyakan berapa lama klien batuk (misal 1 minggu,3 bulan ).
2. Tanyakan juga bagaimana hal tersebut timbul dengan waktu yang spesifik ( misal :
pada malam hari,ketika bangun tidur ) atau hubungannya dengan aktifitas fisik
3. Tentukan batuk tersebut apakah produktif atau non produktif,kongesti,kering
Sputum
Sputum merupakan suatu substansi yang keluar bersama dengan batuk atau bersin
tenggorokan.
Trakeobronkial tree secara normal memproduksi sekitar 3 ons mucus sehari sebagai
bagian dari mekanisme pembersihan normal (" Normal Cleasing Mechanism ".) Tetapi
produksi sputun akibat batuk adalah tidak normal
Dyspnea
Dyspnea merupakan suatu persepsi kesulitan untuk bernafas/nafas pendek dan
merupakan perasaan subjektif klien,Perawat mengkaji tentang kemampuan klien untuk
melakukan aktifitas
DIAGNOSA
1. Ansietas b.d penyebab d.d tanda dan gejala
Tanda dan gejala : merasa bingung,khawatir,tampak gelisah,tampak tegang,sulit
tidur
Penyebab : Ancaman kematian ; Kritis situasional
Ansietas - kondisi emosi dan pengalaman subyektif individu terhadap obyektif yang
tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu
melakukan tindakan untuk menghadapi ancaman
3. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d penyebab d.d tanda dan gejala
OBSERVASI:
Monitor kecepatan oksigen
Monitor efektifitas trapi oksigen (seperti oksimetri, analisa gas darah) - Moniytor
integritas mukosa hidung akibat pemasanganb oksigen.
TERAPUITIK:
Bersihkan secret pada hidung, mulut, dan trakea (jika perlu) -Gunakan oksigen yang
sesuai dengan mobilitas klien.
KOLABORASI
kolaborasi penentuan dosis oksigen.
RESIKO SYOK:
PENCEGAHAN SYOK. Definisi: Mengidentifikasi dan menurunkan resiko erjadinya ketidak
mampuan tubuh menyediakan oksigen dan nutrisi untuk mencangkupi kebutuhan
jaringan.
OBSERVASI:
Monitor status kardiopolmunal(frekuensi dan kekuatan nadi, frekuensi nafas,
tekanan darah, MAP)
Monitor status oksigen (oksimetrinadi,AGD) -Monitor tingkat kesadaran dan respon
pupil.