Anda di halaman 1dari 9

BUKU KERJA PRAKTIKUM

PROTISTA

DISUSUN OLEH
SOFIA ERY RAHAYU, S.Pd., M.Si

IDENTITAS MAHASISWA
NAMA : MEITA KUSUMA IRAWATI
NIM : 200342616867
OFF/KLMPK : H - BIOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
2021
KATA PENGANTAR

Buku Kerja Praktikum Protista mirip hewan disusun untuk membantu


mahasiswa dalam kegiatan praktikum Protista mirip hewan mulai dari tahap
penyiapan bahan praktikum sampai pembuatan preparat segar organisme Protista.
Peralatan utama yang harus disediakan dalam mendukung kegiatan praktikum
Protista berupa mikroskop, karena semua organisme Protista mirip hewan
berukuran mikroskopis. Oleh karena itu ketrampilan penggunaan mikroskop
sangat diperlukan dalam praktikum.
Bahan yang digunakan selama praktikum berupa Protista mirip hewan
yang bersifat bebas dan parasite pada serangga. Buku Kerja Praktikum Protista ini
dilengkapi dengan tempat untuk merekap data hasil pengamatan organisme
Protista mirip hewan. Data yang diperoleh diletakkan sesuai dengan
klasifikasinya.
Semoga buku kerja ini bermanfaat bagi mahasiswa khususnya yang
menempuh matakuliah Protista.

Malang, 20 Januari 2020

Penulis

Buku Kerja Praktikum Protista Page 2


PERSIAPAN KULTUR PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA)

Bahan yang digunakan dalam praktikum Protista mirip hewan meliputi


organisme Protista mirip hewan yang hidup bebas dan yang bersifat parasit.
Protista mirip hewan yang hidup bebas diperoleh dari kultur air, sedangkan
Protista mirip hewan diperoleh dari hewan serangga yang terinfeksi Protozoa.
A. PEMBUATAN KULTUR PROTOZOA
Pembuatan kultur Protozoa digunakan untuk mendapatkan organisme
Protista mirip hewan yan hidup bebas. Prosedur pembuatan kultur Protozoa
sebagai berikut.
1. Jerami atau rumput kering dipotong-potong dengan ukuran panjang sekitar 2-3
cm.
2. Rebus jerami atau rumput kering tersebut sampai berubah warna kemudian
dinginkan.
3. Masukkan air rebusan bersama jerami atau rumput kering kedalam botol air
mineral sampai 1/3 gelas mineral.
4. Tambahkan air sampel ke dalam gelas mineral tersebut sampai volumenya ¾
gelas.
Air sampel berupa air sawah atau air sungai atau air kolam. Pengambilan air
sampel tersebut dengan cara mengambil dari arah permukaan menuju ke
bagian dalam kolam atau sungai.
5. Gelas kultur tersebut ditutup dengan kain kasa atau kantong plastik yang
diberi lubang kecil-kecil untuk pertukaran udara. Selanjutnya gelas diletakkan
di tempat teduh (tidak di bawah sinar matahari) selama 7 hari.

B. PROTOZOA PARASIT
1. Protozoa parasite diperoleh dari usus serangga. Serangga yang digunakan
dapat berupa belalang atau kecoak.
2. Serangga yang digunakan dimatikan dulu dengan cara dibius dengan
kloroform atau dipotong kepalanya. Selanjutnya perutnya dibedah dengan
menggunting bagian tengah ventral perut membentuk garis vertical kemudian

Buku Kerja Praktikum Protista Page 3


dilanjutkan dengan memotong bagian ujung-ujungnya membentuk garis
horizontal.
3. Ambil kaca arloji dan beri larutan NaCl 0,9% secukupnya.
4. Ambil usus serangga dengan menggunakan pinset kemudian letakkan pada
kaca arloji yang sudah diberi larutan NaCl 0,9% tersebut.
5. Usus serangga tersebut kemudian dipotong-potong untuk mengeluarkan isi
usus, selanjutnya diaduk-aduk.

PROSEDUR PEMBUATAN PREPARAT PROTISTA

Prosedur pembuatan preparat Protista digunakan untuk bahan yang berupa


Protista bebas. Prosedur pembuatan preparat sebagai berikut.
1. Teteskan dengan menggunakan pipet tetes air kultur pada kedua ujung kaca
benda.
2. Berilah tetesan air tersebut dengan benang kapas secukupnya. Pemberian
benang kapas jangan terlalu banyak. Kemudian preparat ditutup dengan kaca
penutup.
3. Amati di bawah mikroskop dimulai dengan perbesaran 4 x10 kemudian
dilanjutkan perbesaran 10x 10 dan 40 x10. Preparat diamati seluruhnya dan
jika tidak ditemukan Protista yang dikehendaki maka kaca benda dibersihkan
dan membuat kembali preparat dengan prosedur seperti sebelumnya.

Prosedur pembuatan preparat Protista untuk bahan Protista parasit.


Prosedur pembuatan preparat sebagai berikut.
1. Teteskan larutan NaCl 0,9% yang berisi isi usus serangga pada kaca benda
dan tutup dengan kaca penutup (tidak perlu diberi benang kapas).
2. Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran dimulai 4x10, dilanjutkan
10x10 dan 40x10.
3. Organisme Protista yang ditemukan direkap pada buku kerja di kolom yang
sesuai dengan kelompoknya.

Buku Kerja Praktikum Protista Page 4


ORGANISME BUKAN PROTISTA MIRIP HEWAN

Pada saat pengamatan sampel air yang digunakan sebagai bahan


praktikum, akan banyak ditemukan organisme. Diantara organisme yang
ditemukan tersebut ada yang bukan anggota Protista Mirip Hewan. Berikut contoh
organisme yang BUKAN tergolong Protista.

Gambar 1. Organisme Rotifera

Gambar 2. Daphnia

Buku Kerja Praktikum Protista Page 5


BAGIAN I
PROTISTA MIRIP HEWAN

1. Filum Apicomplexa Keterangan Gambar


dan Klasifikasi
Keterangan Gambar:
Gregarina blattarum A.
a.Ectoplasma
b. Endoplasma
c.Nukleus
d. Pellicle
B.
a. Protomerite
b Deutomerite
c. Nukleus
Gambar 1 Hasil Gambar Gregarina balttarum d. Primite
(Sumber: Dokumen Pribadi, 2021) e. Protomerite
f. Deutomerite
g. Nukleus
h. Satellite
Klasifikasi:
Kingdom: Protozoa
Subkingdom: Protozoa
Filum: Apicomplexa
Kelas: Conoidasida
Subkelas: Gregarinasina
Gambar 2 Youtube Gregarina blattarum Ordo: Eugregarinorida
(Rodriguez, Diana Joselin Moreno. 2016) Famili: Gregarinadae
Genus: Gregarina
Spesies: Gregarina
blattarum

Buku Kerja Praktikum Protista Page 6


(Canning, Elizabeth U.
1956)

Gambar 3 Referensi Gregarina blattarum


(Sumber: Hidayati, Sri. 2007)

Buku Kerja Praktikum Protista Page 7


JAWABAN URAIAN

Jelaskan Peranan dari setiap Organisme Protista mirip hewan yang


ditemukan dalam kegiatan praktikum.

1. Gregarina blattarum
Gregarina blattarum memiliki peranan sebagai penginfeksi koloni
labolatorium Blatella germonica. Gregarina blattarum juga merupakan parasit
usus obligat dalam sejumlah besar invertebrata, annelida, krustasea,
echinodermata, arakhnida, tunicata pelagis, dan serangga (Clopton & Gold
1996). Selain itu, infeksi gregarine dapat menyebabkan kematian pada
populasi kecoa menurut Lope dan Alves (2005).

Buku Kerja Praktikum Protista Page 8


Daftar Pustaka

Canning, Elizabeth U. (1956). "A New Eugregarine of Locusts, Gregarina


garnhami n.sp., parasitic in Schistocerca gregaria Forsk". Journal of
Protozoology. 3 (2): 50–62. doi:10.1111/j.1550- 7408.1956.tb02433.x.
ISSN 1550-7408.

Lopes RB dan Alves S B. (2005). Efek dari Gregarina sp. parasitisme pada
kerentanan dari Blattella germanica kepada beberapa agen kontrol. Jurnal
Patologi Invertebrata 88 (3): 261–264.
https://doi.org/10.1016/j.jip.2005.01.010 Melvin DM, Brooke MM dan
Sadun E H.

Rodriguez, Diana Joselin Moreno. “Gregarina blattarum” Youtube, Diunggah


oleh Diana Joselin Moreno Rodriguez, 6 Agustus 2016,
https://www.youtube.com/watch?v=qkE6w7FE_eY. Diakses pada 10
Maret 2021

Yahaya S.Z., Izzaudin I.A.N., Razak A.F.A. 2017. Parasitic Gregarine blattarum
Found infecting American Cockroaches, Periplaneta americana , in a
Population in Pulau Pinang, Malaysia. Trop Life Sci Res. 28(1): 145–149.
doi: 10.21315/tlsr2017.28.1.10

Buku Kerja Praktikum Protista Page 9

Anda mungkin juga menyukai