Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nabela Intan Dwilestari

Kelas: 1SIL
NIM: 1210620044

RESUME GENRE PROSA


A. PENDAHULUAN
Prosa adalah prose yang diambil dari kata bahasa inggris. Dalam kesusastraan prosa disebut
dengan istilah fiksi, yang memiliki arti sebuah karya yang menceritakan sesuatu yang bersifat
khayalan atau tidak berdasarkan kenyataan. Prosa atau fiksi adalah salah satu jenis genre sastra
di samping genre lainya. Genre yang di maksud ialah puisi dan drama. Prosa termasuk karya
sastra yang disebut dengan cerpen, cerber, dan novel (Muliadi, 2017:1).

Genre sastra berasal dari bahasa Prancis yang berarti jenis. Jadi bisa dikatan Genre sastra itu
adalah ragam jenis karya sastra. Genre sastra atau jenis sastra dapat dikelompokkan ke dalam
dua kelompok, yaitu sastra imajinatif dan nonimajinatif. Dalam sastra nonimajinatif terdapat
karya-karya yang berbentuk esai, kritik, biografi, otobiografi, dan sejarah. Sedangkan karya
sastra imajinatif terdiri karya prosa fiksi termasuk cerpen, novelet, novel atau roman; puisi.
Menurut Warren dan Wellek (1995: 298) genre sastra bukanlah nama, karena konvensi sastra
berlaku pada suatu karya sastra yang membentuk ciri karya tersebut.

B. PEMBAHASAN
Kata prosa berasal dari bahasa Inggris yang berarti prose. Kata ini mengacu pada pengertian
yang lebih luas, tidak hanya pada tulisan yang digolongkan sebagai karya sastra saja, tetapi
juga karya non fiksi. Muliadi (2017:1) mengatakan bahwa fiksi atau prosa adalah salah satu
jenis genre sastra, di samping genre lainya. Prosa sendiri dibagi menjadi 2 jenis prosa, yaitu
prosa lama dan prosa baru.
Dalam prosa lama terdapat dongeng, hikayat, epos, sejarah dan kitab-kitab.

 Dongeng
adalah cerita yang lahir berdasarkan khayalan semata saja. Bisa dikatakan jika dongeng
adalah cerita yang benar-benar tidak terjadi. Di dalam dongeng terdapat jenis-jenis, yaitu
fabel, mite, legenda, sage, dan cerita jenaka.

1. Fabel
Dongeng fabel adalah cerita khayal yang mengandung tentang pendidikan, pelajaran mengenai
perbuatan buruk ataupun baik. Dalam fabel tokoh-tokohnya adalah binatang yang berperilaku
layaknya sebagai manusia.

2. Mite
Mite adalah dongeng yang benar-benar terjadi dan disucikan. Hal yang ada di dalam mite
mengenai kehidupan para dewa, peri, roh-roh halus, atau hal yang gaib berkaitan dengan
kepercayaan manusia.

3. Legenda
Legenda adalah cerita tentang asal-usul suatu tempat, benda, atau suatu daerah. Legenda ini
menceritakan beberapa kebenaran tentang sejarah.

4. Sage
Sage adalah cerita yang berisi mengenai kepahlawanan, kesaktian, dan keperkasaan para raja,
pangeran, atau tokoh-tokoh.

5. Paralabel
Paralabel adalah dongeng yang biasanya berisi unsur pendidikan tentang keagamaan dan
kesusilaan.

6. Cerita Jenaka
Cerita jenaka adalah cerita yang berisi mengenai kelucuan tokoh-tokohnya.

 Hikayat
adalah kisah tentang kehidupan manusia dalam pengertian yang sebenarnya. Hikayat
menceritakan tentang perjalanan kehidupan dan kebesaran raja-raja, pangeran, putri raja,
peperangan dan kepahlawanan.

 Epos adalah cerita tentang riwayat perjuangan kepahlawanan


 Sejarah adalah salah satu bentuk sastra lama yang peristiwanya benar-benar terjadi.
 Bidal adalah bentuk sastra lama yang berisi peribahasa atau pepatah mengenai nasihat,
peringatan, sindiran, atau semacamnya.

Sedangkan dalam Prosa baru adalah karya sastra masa kini seperti roman, novel, dan cerita
pendek.
1. Roman adalah karya dalam bentuk prosa yang terbagi dalam beberapa bab atau bagian, yang
menceritakan tentang kehidupan manusia yang diuraikan secara terperinci. Roman dapat
dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu roman bertendens, roman kejiwaan, romn sejarah,
roman sosial, roman detektif, roman simbolik, dan roman adat.
2. Novel adalah prosa mengenai kejadian yang melahirkan suatu konflik yang dapat mengubah
suatu nasib si pelaku.
3. Cerpen adalah prosa yang menceritakan salah satu segi peristiwa yang dialami pelakunya.

C. PENUTUP
Prosa adalah salah satu jenis genre sastra yang diantaranya genre memiliki 2 jenis, yaitu
sastra non imajinatif dan sastra imajinatif. Prosa juga memiliki 2 jenis seperti genre, yaitu prosa
lama dan prosa baru. Prosa lama juga dibagi jadi beberapa jenis, seperti dongeng, hikayat, epos,
sejarah dan kitab-kitab. Sedangkan Prosa baru dibagi menjadi, roman, novel, dan cerita pendek.
Lalu genre sastra bukanlah nama, karena konvensi sastra berlaku pada suatu karya sastra yang
membentuk ciri karya tersebut menurut Warren dan Wellek.

DAFTAR PUSTAKA
Sumaryanto. 2019. Karya sastra bentuk prosa. Penerbit mutiara aksara.
Hairuddin D., Radmila K.D. HAKIKAT PROSA DAN UNSUR-UNSUR CERITA FIKSI.
Universitas Muslim Indonesia

Firdosi T. 2013. Humanisme Transedental dalam Antologi Puisi Tadarus Karya A.


MustofaBisri. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Anda mungkin juga menyukai