Anda di halaman 1dari 4

PENILAIAN PENGENDALIAN

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN


OBAT
No. Dokumen : SOP/C/VIII/ / I/2016

Dinas Kesehatan No. Revisi :


Kabupaten Puskesmas
Sorong Selatan SOP Tanggal Terbit :
Fkour

Halaman :1-4

Ditetapkan
Kepala Puskesmas Semuel Snahan, AMK
Fkour NIP 197209151994031010

1. Pengertian 1. Peresepan Obat adalah: Permintaan tertulis dari dokter, kepada


apoteker atau petugas farmasi.
2. Pemesanan Obat adalah Permintaan obat atau pembelian obat,
apabila stok obat di ruang obat kosong atau berkurang.
3. Pengelolaan Obat merupakan salah satu kegiatan pelayanan
kefarmasian, yang dimulai dari perencanaan, permintaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi.
2. Tujuan Tujuannya adalah untuk menetapkan agar tidak terjadi kelebihan
dan kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas
Nomor : 440/SK/C/VIII/ /I/2016 tentang Penilaian Pengendalian
Penyediaan dan Penggunaan Obat.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur/Langkah- 1. Petugas apotek mengumpulkan resep yang telah dimasukkan dari
langkah
ruang poliklinik maupun dari ruang yang lain nya.
2. Petugas apotek menulis dibuku pengeluaran obat harian.
3. Petugas apotek melakukan perhitungan pemakaian/pengeluaran
obat, alkes, selama satu bulan terakhir dan memasukkannya
dalam format Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat
(LPLPO).
4. Petugas apotek membuat laporan pemakaian dan permintaan
obat, alkes, sesuai kebutuhan puskesmas dengan format LPLPO.
5. Petugas apotek meminta persetujuan dari Kepala Puskesmas.
PENILAIAN PENGENDALIAN
PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN
OBAT
No. Dokumen : SOP/C/VIII/ / I/2016

Dinas Kesehatan No. Revisi :


Kabupaten Puskesmas
Sorong Selatan SOP Tanggal Terbit :
Fkour

Halaman :2-4

6. Petugas apotek menyerahkan LPLPO ke Instalasi Farmasi


Kabupaten (IFK) dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
7. Petugas IFK menerima dan memeriksa LPLPO.
8. Petugas IFK menyiapkan permintaan, apabila permintaan sudah
disiapkan petugas IFK mengirim obat dan alkes ke puskemas.
9. Petugas apotek menerima obat dari IFK sesuai permintaan
dengan mengikuti jadwal distribusi obat yang telah ditentukan
oleh IFK.
10. Petugas apotek dan petugas dinas memeriksa atas obat yang
diterima dari IFK, antara lain kesesuaian jenis, jumlah, tanggal
kadaluwarsa dan keadaan barang.
11. Apabila obat sudah sesuai, hardcopy LPLPO 2 rangkap di tanda
tangan oleh petugas apotek yang menerima, 1 rangkap dibawa
oleh dinas, 1 rangkap arsip di apotek berikut dengan lembar
penerimaan obat dari dinas.
12. Petugas apotek menulis obat dan alkes yang diterima dibuku
penerimaan obat dan di kartu stok obat sebagai pengendalian
stok.
13. Petugas apotek menata dan menyimpan obat kedalam gudang
apotek.
14. Puskesmas Pembantu (PUSTU), dan ruangan yang lain selain
apotek (KIA/KB, Gizi, Laboratorium, UGD, P2P, dll) membuat
permintaan obat yang di tulis di buku permintaan obat ke apotek,
sesuai kebutuhan tiap masing-masing ruangan dan PUSTU.
15. Khusus PUSTU membuat permintaan obat dalam LPLPO
PUSTU.
PENILAIAN PENGENDALIAN
PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN
OBAT
No. Dokumen : SOP/C/VIII/ / I/2016

Dinas Kesehatan No. Revisi :


Kabupaten Puskesmas
Sorong Selatan SOP Tanggal Terbit :
Fkour

Halaman :3-4

16. Petugas apotek menyiapkan obat dan alkes yang di butuhkan dan
mencatat kedalam kartu stok dan buku pengeluaran.
17. Apabila sudah didistribusikan dan sudah diterima oleh PUSTU
dan setiap ruangan, obat dan alkes di periksa kembali oleh
petugas tiap ruangan antara lain jumlah, jenis, tanggal kadaluarsa
dan keadaan barang.
18. Obat dan alkes sudah sesuai di setiap ruangan dan PUSTU,
petugas unit mencatat setiap obat masuk dan keluar/terpakai ke
dalam buku penerimaan dan pemakaian obat ruangan. Petugas
apotek memeriksa secara berkala setiap bulan nya untuk laporan
LPLPO ke dinas dan untuk menghindari ketidaksesuaian
pemakaian obat dan kelebihan stok obat.
6. Diagram Alir
Petugas apotek membuat laporan
Menghitung pemakaian rata- pemakaian dan permintaan obat, alkes,
sesuai kebutuhan puskesmas dengan
rata perbulan di puskesmas

Petugas apotek meminta persetujuan dari


Petugas IFK menyiapkan permintaan, Kepala Puskesmas.
apabila permintaan sudah disiapkan petugas Petugas apotek menyerahkan LPLPO ke
IFK mengirim obat dan alkes ke puskemas. Instalasi farmasi Kabupaten (IFK) dalam

Petugas apotek dan petugas dinas Petugas apotek menulis obat dan alkes yang
memeriksa atas obat yang diterima dari IFK diterima dibuku penerimaan obat dan di
kartu stok obat sebagai pengendalian stok.

Petugas apotek menyiapkan dan Setiap unit membuat permintaan obat dan
mendistribusikan ke masing-masing unit alkes ke apotek

Setiap unit memeriksa obat dan alkes Setiap unit mencatat obat
yang diterima yang diterima dan obat yang
keluar

7. Unit Terkait 1. Ruang Apotek


PENILAIAN PENGENDALIAN
PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN
OBAT
No. Dokumen : SOP/C/VIII/ / I/2016

Dinas Kesehatan No. Revisi :


Kabupaten Puskesmas
Sorong Selatan SOP Tanggal Terbit :
Fkour

Halaman :4-4

2. Ruang KIA
3. Poliklinik Umum
8. Dokumen Terkait 1. LPLPO
2. Buku Penerimaan Obat
3. Buku Pengeluaran Obat
4. Kartu Stok
9. Rekaman Historis

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai