Anda di halaman 1dari 3

Jawaban Eldas

3. Jelaskan bagaimana arus yang besar dapat dihasilkan dalam diode dengan prategangan maju.

Jawaban:

Jika terminal P dihubungkan dengan kutub + baterei, sedang terminal N dihubungkan dengan
kutub – baterei, maka dikatakan sambungan diberi prasikap/ prategangan maju (forward biased).
Ini ditunjukkan pada gambar dibawah ini:

Akibat prasikap maju ini, maka hole di P-N didorong ke N oleh kutub + baterei, elektron bebas
di N didorong ke P oleh kutub baterei, dan potensial penghalang diperkecil sehingga timbul arus
listrik yang yang besar yang kemudian disebut arus maju (forward current) dari pembawa
muatan mayoritas, seperti ditunjukkan dengan anak panah pada gambar. Arus ini dipertahankan
terus selama baterei tetap memberikan energinya.

6. Gambarkan proses avalans yang disebabkan oleh tegangan balik yang terlampau besar pada
diode.

Jawab:

patahan avalans :

pada saat catu-balik yang diberikan dalam hubungan p-n naik, medan lewat hubungan akannaik
pula. Pada suatu harga catu, medan menjadi sedemikian besar sehingga pembawa yang
dibangkitkan secara panas pada saat melintasi hubungan memperoleh sejumlah energi dari
medan. Kemudian pembawa ini dapat melepaskan ikatan kovalen dan membentuk pasangan
lobang baru pada saat membentuk ion tidak bergerak. Pembawa baru ini mengambil lagi energi
yang cukup dari medan yang diberikan dan membentuk ion tidak bergerak sambil
membangkitkan pasangan lobang electron lobang berikutnya. Proses ini sifatnya akumulatif dan
menghasilakan avalans (runtuhan) pembawa dalam waktu yangamt singkat. Mekanisme
pembangkitan pembawa ini dinamakan penggadaan avalans. Hasilnya adalah proses aliran
sejumlah besar arus pada suatu harga catu balik, seperti ditunjukkan oleh bagian garis putus-
putus dari karakteristik gambar dibawah ini

9. Menguji diode dengan ohmmeter

1. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω)


2. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang)
3. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda.
4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
5. Display harus menunjukan nilai tertentu (Misalnya 0.64MOhm)
6. Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke Katoda
7. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
8. Nilai Resistansinya adalah Infinity (tak terhingga) atau Open Circuit.
**Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak.

Langkah pencegahan:
Beberapa multimeter digital dilengkapi dengan skala meter khusus dioda(diode check), yang
memiliki tegangan test yang sangat rendah (kurang dari 0,3 volt). Ketika digunakan untuk
mengukur resistansi (Ω), tegangan test tersebut terlalu rendah untuk tegangan maju dioda
yang berguna untuk meruntuhkan daerah penipisan yang terbentuk dari persimpangan PN.
Dengan menggunakan tegangan test yang sangat rendah untuk resistansi, akan lebih mudah
bagi seorang teknisi untuk mengukur resistansi dari komponen non-semikonduktor yang
terhubung dengan komponen semikonduktor ketika komponen semikonduktor tidak menjadi
bias maju dengan tegangan yang sangat rendah.
Biasanya untuk mengukur resistansi, resistor dilepas terlebih dulu dari rangkaian, karena jika
ada komponen yang terhubung pararel akan mempengaruhi pembacaan yang diperoleh. Pada
multimeter dengan tegangan output test yang sangat rendah,jika digunakan untuk mengukur
resistansi, maka persimpangan PN tidak memiliki cukup tegangan untuk menjadi bias maju.
Dan hanya akan melewati arus yang diabaikan. Sehingga multimeter hanya melihat dioda
sebagai terbuka, dan hanya mencatat resistansi dari resistor saja.

Anda mungkin juga menyukai