Devi Putri Dahlia - 1901036143
Devi Putri Dahlia - 1901036143
NIM : 1901036143
PRODI : AKUNTANSI
Indonesia telah membuat peraturan tersendiri mengenai HAM ini guna pemenuhan
hak-hak warganya. Peraturan tersebut tercantum secara lengkap dalam pasal 28A-J
UUD 1945 dan beberapa peraturan perundangan lainnya. Meskipun pada praktiknya
pemenuhan HAM belum merata dan terlaksana dengan baik, tetapi dengan adanya
pasal-pasal tersebut dapat digunakan untuk penegakkan HAM yang lebih baik.
dalam pasal 28 UUD 1945 juga mengatur mengenai kebebasan berserikat dan
berpendapat karena itu merupakan bagian dari HAM. Lebih spesifiknya, hal ini diatur
dalam pasal 28E ayat 3. Dalam penerapannya sendiri, Indonesia sangat terbuka
mengenai hal ini. Kita bebas mengeluarkan suara di khalayak umum seperti media
massa maupun media sosial dengan tetap berpegang sesuai aturan sosial. Selain itu,
kita juga diperbolehkan untuk berserikat seperti partai politik atau organisasi
masyarakat lainnya.
4. Pergantian kekuasaan secara berkala
Regulasi mengenai hal tersebut sudah diatur Indonesia melalui pasal 7 UUD 1945,
yang menyatakan bahwa presiden dan wakil presiden memegang jabatannya selama 5
tahun dan bisa menjabat kembali untuk 2 periode berturut-turut. Meskipun demikian,
peraturan tersebut baru benar-benar berlaku dan diterapkan saat masa pemerintahan
presiden ke-6 dan 7 yaitu SBY dan Jokowi. Sebelumnya presiden Indonesia menjabat
lebih lama daripada yang seharusnya seperti Soekarno dan apalagi Soeharto. Selain
itu, ada presiden yang masa pemerintahannya cukup singkat dan kurang dari yang
seharusnya seperti Habibie, Gusdur, dan Megawati.
6. Penegakkan hukum dan persamaan kedudukan setiap warga negara di depan hukum
Persamaan kedudukan warga negara tercermin dari persamaan hak dan kewajiban
warganya. Hak warga negara telah banyak diatur dalam pasal 28 UUD 1945, begitu
juga dengan kewajiban warga negara sedikitnya diatur dalam pasal 30 UUD 1945.
Jika persamaan antara hak dan kewajiban negara seimbang, maka penegakkan hukum
bisa tercapai dan seluruh warga Indonesia mendapat persamaan kedudukan di mata
hukum.